Bab 4 Yang Berani Membantah, Akan Dikeluarkan Dari Keluarga Liang
by Toms Lee
08:01,Aug 24,2023
“Dasar kampungan, omong kosong apa yang kamu katakan! Bahkan Dokter Qi sudah memastikan kalau Tuan Besar telah meninggal! Kenapa kamu bilang belum meninggal?!”
“Benar, aku yakin Kakek telah meninggal, si kampungan ini asal bicara!”
“Sialan, usir dia! Mengerti apa sampah sepertinya ini!”
“Ayo, kita lanjutkan pembagian hartanya!”
Semua anggota Keluarga Liang mulai menyerang Atta Jiang, berbagai kalimat merendahkan dan penghinaan terlontar.
Saat ini, dokter yang bertugas mendiagnosis Kakek bergegas mendekat, lalu menunjuk Atta Jiang dan berkata, “Mengerti apa kamu! Aku Charles Qi yakin bahwa Kakek sudah tidak bisa bertahan lagi, berani sekali kamu bicara sembarangan!!”
Atta Jiang hanya tersenyum samar, lalu berkata, “Di mata kalian Kakek telah meninggal, tapi di mataku dia masih hidup. Tentu saja waktu penyelamatannya hanya lima menit, jika melewatkan waktu ini, meskipun Jason Xu datang, tetap tidak berguna.”
“Omong kosong!”
Semua orang kembali berteriak marah.
Saat ini, Inara Jiang berjalan ke hadapan Atta Jiang, lalu berujar dengan raut terkejut, “Atta, kamu bilang Kakek belum meninggal? Masih ada lima menit waktu penyelamatan?”
Atta Jiang menatap ke arah Inara Liang, lalu berkata, “Benar.”
“Kalau begitu apa kamu bisa menyelamatkannya?”
“Tentus aja bisa.”
“Kalau begitu selamatkan kakekku!!”
Inara Jiang segera berkata sambil mencengkeram lengan Atta Jiang.
“Inara, kamu gila! Kakek kita sudah meninggal, bisakah kamu jangan menyuruh si kampungan ini untuk bermain-main lagi?”
“Kematian adalah masalah besar, bernain-main apanya!”
Anggota Keluarga Liang mulai bersuara.
“Hei, aku tidak berani mengatakan keterampilan medisku tak tertandingi, tapi di kota ini, aku berada di urutan 10 terdepan, jadi aku punya otoritas mutlak! Kubilang Tuan Besar telah meninggal, berarti telah meninggal!” ucap Dokter Charles Qi.
Atta Jiang menggeleng pelan, lalu menatap ke arah Inara Liang dan berkata, “Apa kamu melihatnya? Bukan aku yang tidak ingin menyelamatkannya, tapi mereka yang tidak mengizinkanku.”
Inara Jiang melihat tatapan yakin Atta Jiang, lalu mengertakkan giginya, menatap ke semua orang dan berkata, “Para Paman, karena Atta mengatakan bisa menyelamatkan Kakek, kenapa tidak membiarkan dia mencobanya?!”
“Mencoba? Kurasa pria ini pasti punya niatan lain!”
“Benar, kematian adalah masalah besar, kamu telah membuat Kakek kesal dan meninggal dengan tidak tenang dan kamu masih ingin bermain-main!”
Inara Liang mulai marah, lalu mengeluarkan gaya presdirnya dan berkata dengan marah, “Kalian sungguh konyol! Di mata kalian Kakek telah meninggal! Kalau begitu biarkan Atta mencobanya, yang terburuk apa yang terjadi? Bagaimana jika ada keajaiban? Begini saja, jika terjadi sesuatu ketika Atta mengobati Kakek, aku akan bertanggung jawab!”
“Bagaimana kamu bertanggung jawab?”
‘Aku mengundurkan diri! Aku akan melepaskan hak menjadi penerus Keluarga Liang!” ucap Inara Liang.
“Baik! Biarkan si kampungan itu mengobati Kakek. Jika dia tidak bisa mengobati Kakek, berari kamu harus menepati janjimu!” ucap Tania Liang dengan penuh kemenangan.
Wanita bodoh ini, Kakek telah meninggal, tapi kamu masih menyuruh si kampungan ini untuk menyelamatkan Kakek, bahkan berani mengatakan hal sebesar itu, bukankah kamu sedang bunuh diri namanya?
“Inara, sudahlah......”
Orang tua Inara Liang mendekat menasehatinya.
Inara Liang menggelengkan kepalanya, menatap ke arah Atta Jiang dan berkata, “Atta, keluargaku bergantung padamu, kuharap kamu berusaha sebisamu.”
“Aish, jika kalian menunda lagi, aku benar-benar tidak akan bisa menyelamatkan kakekmu,” ucap Atta Jiang sedikit pasrah.
“Cepat menyingkir, biarkan Atta menyelamatkan Kakek!”
Inara Liang berkata dengan marah pada anggota Keluarga Liang.
Akhirnya semua orang menyingkir dengan tidak rela.
“Atta, pergilah.”
Inara Liang berujar sambil menatap ke arah Atta Jiang.
“Hmm.”
Atta Jiang menganggukkan kepalanya, lalu berjalan ke depan ranjang Kakek.
Dia berjalan ke depan ranjang Kakek, satu tangannya dia tekan ke denyut nadi Kakek, lalu memeriksa dengan teliti.
Charles Qi melihat dengan raut dingin, lalu berkata, “Jika kamu bisa menyelamatkan Tuan Besar, aku akan menyembahmu sebagai guruku dan menjadi budakmu seumur hidup!”
Atta Jiang tidak menggubrisnya.
Semua orang menatap Atta Jiang dengan berbagai macam ekspresi, menunggunya mempermalukan dirinya sendiri.
Namun, semua orang percaya akan satu hal, Atta Jiang tidak akan bisa menyelamatkan Kakek.
Sedangkan Inara Liang tinggal menunggu melepaskan posisi presdir dan harta keluarga!
Beberapa saat kemudian, Atta Jiang yang masih menunjukkan raut serius, tiba-tiba terlihat mulai rileks, sudut bibirnya bahkan sarat akan senyuman kecil.
Inara Liang yang melihat hal ini merasa sangat tegang.
Seandainya, jika Atta Jiang tidak bisa melakukannya, maka dirinya kehilangan segalanya.
“Atta, bagiamana?”
Inara Liang tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
Atta Jiang mengibaskan tangannya, menyuruh wanita itu untuk tidak mengganggunga, lalu berkata, “Aku akan memulai penyelamatan!”
Semua orang langsung memanjangkan leher mereka.
Lalu melihat Atta Jiang tiba-tiba melayangkan sebuah tinjuan ke perut Kakek!
Ketika tinjuan Atta Jiang dilayangkan, semua orang menunjukkan raut terkejut......
“Si kampungan ini, ternyata malah memukul Kakek!
“Berengsek, kamu berani bersikap tidak hormat pada jasad! Seret dia!”
“Inara, lihatlah apa yang kamu lakukan!”
Inara juga sangat terkejut, dia tidak menyangka ternyata Atta Jiang akan memukul jasad Kakek.
“Atta, apa yang kamu lakukan!” teriak Inara Liang.
“Aku sedang mengobati.”
Atta Jiang mengucapkan kalimatnya dengan datar, lalu kembali terdengar dua suara tinjuan yang dijatuhkan ke perut dan dada Kakek.
Anggota Keluarga Liang hampir menggila!
Mereka mengertakkan gigi, memelototi Atta Jiang seolah-olah dia adalah musuh, bahkan mereka hampir mencabik-cabik Atta Jiang.
Namun, ketika mereka akan menyerang Atta Jiang, terdengar sebuah suara batuk yang keras.
“Uhuk, uhuk……”
Suara batuk ini mengejutkan semua orang.
Semua orang menatap ke arah asal suara batuk itu, ketika melihatnya, semuanya terkejut luar biasa.
Karena suara batuk itu dikeluarkan oleh Kakek!
Melihat lagi Kakek yang masih terbatuk dengan keras, lalu bangkit duduk dan memuntahkan gumpalan dahak dengan darah hitam.
Setelah Kakek memuntahkan dahak darahnya, ternyata dirinya bisa kembali berbicara, “Astaga, hampir saja aku mati sesak!”
“Astaga! Ayah kita telah sadar! Ini adalah takdir!”
“Benar, ini berarti Tuhan masih melindungi Keluarga Liang!”
“Mungkin doaku kemarin malam telah bekerja.”
Semua orang berbicara satu per satu.
Namun, tidak ada satu pun yang berterima kasih pada Atta Jiang.
Sedangkan Dokter Qi, melihat hal ini dengan tercengang.
Ini...... bagaimana mungkin?
Inara Jiang menatap adegan ini dengan raut tidak percaya, tatapannya menatap lurus pada wajah Atta Jiang.
Pria ini benar-benar telah membuat Kakek sadar!
Atta Jiang telah menyelamatkan Kakek, wajahnya masih datar, lalu dia bangkit berdiri dan berjalan keluar.
Namun, Kakek segera memanggilnya. “Dokter Ajaib, tunggu dulu. Kenapa kamu pergi?!”
“Jason Xu pernah berkata semuanya telah berakhir. Karena kamu sudah sadar, tentu saja aku akan pergi!”
Atta Jiang berkata dan berdiri di tengah kerumunan dengan bangga.
Kakek berusaha untuk bangun, lalu terdengar suara debuman dan dirinya berlutut di hadapan Atta Jiang, “Aku berterima kasih pada Dokter Ajaib yang telah menyelamatkanku. Aku bersedia membangi setengah harga Keluarga Liang sebagai ucapan terima kasih!”
Ucapan kakek ini membuat semua orang kembali terkejut.
Atta Jiang memapah Kakek, lalu berkata dengan datar, “Aku hanya membantu sedikit!”
Kakek menatap Atta Jiang, lalu bertanya, “Dokter Ajaib, siapa namamu, di mana kamu bekerja?”
Inara Liang segera berjalan mendekat, kemudian berkata sambil tersenyum, “Kakek, ini adalah kekasihku yang sebelumnya kuceritakan padamu, namanya Atta Jiang! Kelak dia akan menjadi menantu di keluarga kita!”
Kakek yang mendengar hal ini merasa terkejut sekaligus senang, dirinya segera merangkul pundak Atta Jiang, lalu berucap dengan tegas, “Aku terima menantuku ini! Tiga hari lagi adakan acara pernikahan! Siapa yang berani membantah, akan dikeluargan dari Keluarga Liang!!!”
Mengadakan acara pernikahan?
Inara Liang tercengang mendengar hal ini.
Dirinya......
Mengacaukan semuanya.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved