Bab 5 Penyelidikan Galaxy
by Lizbeth Lee
13:05,Jul 28,2023
Suara bell pintu apartemen berkali-kali berbunyi sungguh mengganggu waktu istirahat Nicho yang setelah mengerjakan pekerjaannya justru pulang ke apartemen penthousenya. Nicho begitu enggan untuk menginjakkan kaki ke rumah utamanya karena tau ada wanita yang di jodohkan dengannya kini tinggal di mansion tersebut.
Nicho melangkahkan kakinya dengan sesekali menggerutu karena sudah bisa menebak siapa yang sedang berdiri di balik pintu masuknya tersebut. “Kau ini ada apa datang kesini hah?! mengganggu saja! Aku ingin istirahat Galaxy.” Dengus Nicho sambil berjalan masuk ke ruang tengah dan merebahkan tubuhnya di atas sofa empuk miliknya.
“Kenapa kau tidak kerumah Galaxy? Aunty Iva dan Uncle Owen dari tadi bertanya terus kemana anak kesayangannya ini, batang hidungnya tidak kelihat sama sekali dari semalam. Pulanglah, lagian ada Kimberlie yang juga sudah menunggu kamu di mansion.” Ucap Galaxy sambil memperhatikan perubahan mimik wajah sepupunya tersebut.
Jika Galaxy adalah pemuda yang sangat pintar menyembunyikan perasaannya dan bisa di katakan bisa beracting di hadapan orang yang bahkan tidak disukainya, maka semua itu sangat bertolak belakang dengan karakter Nicho. Ia tidak dapat menyembunyikan raut wajah ketidak sukaannya akan sesuatu.
“Lexy kau adalaah saudaraku satu-satunya. Kau yang paling tau bagaimana diriku, bagaimana mungkin aku kerumah dan bertemu dengan wanita yang tidak aku kenal. Yang tiba-tiba akan menyandang status sebagai istriku tanpa ada dasar rasa cinta sama sekali. Apakah kau bayangkan? Aku akan terlihat begitu kacau Lexy, aku tidak bisa berpura-pura seperti kamu.” Ucap Nicho benar-benar terlihat frustasi.
Galaxy sudah menduga jika ada sesuatu yang salah dengan ucapan aunty Iva tadi dan Galaxy ingin memastikan sebenarnya apa yang terjadi dan bagaimana perasaan Nicho akan rencana pernikahan ini. “Tapi bukannya tadi kau sudah menyetujui perjodohan ini Nicho? Ayolah brother jangan plin plan.” Kekeh Galaxy.
Sambil menghela nafas dengan berat Nicho mengusap kasar wajahnya, “Aku tidak mampu melihat mama sedih Lexy. Aku juga berharap agar Kimberlie mau di ajak kompromi, tapi mama bilang dia malah memang mengidolakan diriku. Apa kau tau rasanya asam lambungku naik seketika saat mama menceritakan bagaimana perempuan yatim piatu itu sudah menyukai aku sejak kecil. Apakah dia kelainan jiwa?” ucap Nicho bergidik ngeri.
Mendengar penuturan saudaranya Galaxy sedikit jengkel. “Cobalah buka hatimu sedikit untuknya Nicho. Minimal coba kamu berkenalan dulu, siapa tau dengan berkenalan lebih dekat kalian bisa jadi akrab dan malah bisa membuat rencana.” Sahut Galaxy.
Seketika itu juga Nicho langsung menoleh. “Rencana untuk membatalkan pernikahan ini? Atau untuk pura-pura menikah?” tanya Nicho dengan serius.
“Oh Tuhan kau memang sinting Nicho, tentu saja rencana untuk belajar saling mencintai! Kau ini kayaknya ada yang salah sama ini otakmu Nicho!” dengus Galaxy jengah lalu membakar rokok dan menyesapnya dalam-dalam.
“Otakmu yang salah Galaxy! Bagaimana mungkin aku bisa memiliki rencana untuk saling mencintai sama wanita asing. Aku juga menyetujui permintaan mama karena perusahaan kita sedang goyah akibat papa di vonis kena penyakit kanker. Lalu satu-satu yang bisa menyelamatkan itu hanyalah aku, dengan melaksanakan tradisi bodoh ini. Shit!” umpat Nicho begitu kesal.
“Apakah semua karena Angel? Apakah alasannya karena Angel Nicho?” Cecar Galaxy membuat mulut Nicholas terkunci tak ingin menanggapinya dan memilih untuk membuang muka.
“Jawab aku Nicholas Cale! Apakah karena Angel?” tanya Galaxy dengan suara agak meninggi, hingga menarik perhatian Nicho.
“Ada apa denganmu Galaxy? Kenapa kau sangat perduli dengan urusanku hah? Lagi pula jika memang karena Angel lantas masalahnya dimana?!” giliran Nicho mencecar Galaxy dengan pertanyaan sambil menatap tajam paada kedua manik mata Galaxy untuk mencari sebuah kebenaran dibalik sorot mata saudaranya.
“Jangan jawab pertanyaanku dengan pertanyaan yang lain Nicho. Katakan saja apakah ini semua karena Angel? Apa rencanamu sebenarnya hah?!” tantang Galaxy membalas tatapan tajam saudara sepupunya.
“Iyah! Ini semua memang karena Angel! Kau mau tau rencanaku?! Rencanaku adalah menikahi Kimberlie selama dua tahun dan ketika Angel kembali aku akan segera menceraikannya. Sebagai timbal baliknya aku akan mengangkat perusahaan Cale menjadi perusahan tersukses di Inggris bahkan di seluruh Eropa hingga ke seluruh dunia! Agar mama dan papa tidak banyak protes. Apa kau kira aku akan memberikan hatiku begitu saja kepada wanita yang tidak aku kenal? Itu hanya mimpi Galaxy!” tegas Nicho sambil terengah-engah mengeluarkan semua rencananya.
Galaxy begitu sesak mendengar pengakuan Nicholas, Ia tidak menyangka Nicho bisa memiliki rencana serendah itu. “Kau gila Nicholas. Ck ck ck aku tidak menyangka jika sepupuku memiliki rencana serendah ini. Dengan menghancurkan kehidupan dan hati seseorang kau ingin berada di puncak dan kembali pada masa lalumu yang telah meninggalkanmu demi sebuah karir.” Sahut Galaxy dengan kecewa.
“Aku tidak perduli dengan penilaianmu Lexy. Penilaianmu tidak akan mempengaruhi hidup dan rencanaku. Aku bukanlah dewa yang selalu saja bisa memenuhi ekspektasi fantastis setiap orang. Aku memang egois, tapi kalian semua yang memaksa aku untuk bertindak egois seperti ini bukan? Jadi yah sudah terima saja apa yang akan terjadi kedepannya.” Sahut Nicho.
“Oh satu lagi, aku tiak merusak hidup siapapun, aku tidak akan menyentuh Kimberlie. Aku berjanji, tidak akan!” tegas Nicho melanjutkan ungkapan hati yang belum selesai di sampaikan.
“Semoga kau tidak menyesal Nicholas. Setelah kau benar-benar mengenal Kimberlie, aku yakin kau akan sangat menyesal. Kau akan sangat menyesal hingga membuatmu menderita. Tapi di saat penyesalanmu itu datang ku pastikan kau tidak akan pernah bisa memiliki Kimberlie!” ucap Galaxy menahan gelora amarah di dadanya.
“Yah... yah... whatever you say Galaxy! Kau bisa memilikinya jika kau setelah dua tahun kedepan. Aku tidak perduli, bahkan aku akan mendukung hubungan kalian. Sudahlah kau bisa pergi dari apartemenku ini, aku benar-benar ingin istirahat dan sedang tidak ingin di ganggu. Besok pekerjaanku sangat banyak dengan jadwal meeting yang padat, aku harap kau bisa membantu mamaku dan wanita itu untuk mempersiapkan acara pernikahan sesuai dengan yang dia impikan.” Ucap Nicho lalu berjalan santai menuju kekamarnya meninggalkan Galaxy yang masih gamang dengan sikap saudara sepupunya ini.
“Kau memang benar-benar brengsek Nicho. Aku tidk menyangka kau ternyata sehina itu.” desis Galaxy tidak ingin berlama-lama di apartemen sepupunya tersebut.
Ia lantas memilih untuk pulang dan menyetir mobilnya dengan kecepatan diatas batas kecepatan normal, pikirannya kalut memikirkan nasib Kimberlie, “Jika saja aku adalah Nicho aku akan menjadi pria yang paling bahagia di muka bumi ini.” Gumam Galaxy pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba dia mengingat sesuatu dan langsung menepikan mobilnya di tepi jalan tol, Galaxy segera menghubungi seseorang yang sangat dikenalnya dengan cukup baik dan memiliki hutang budi dengannya.
“Halo apakah kau masih bisa membantuku untuk menyelidiki seseorang?” tanya Galaxy.
“Iyah tentu saja Lexy, siapa yang harus aku selidiki?” tanya pria tersebut.
“Tolong selidiki Angel Liam, artis pendatang baaru di Hollywood, aku ingin detail lengkap dengan siapa dia berpacaran saat ini, bagaimana cara dia mendapatkan popularitasnya dan kesehariannya. Semua harus tertuang dalam jepretan-jepretan lihaimu Brandon,” Pinta Galaxy.
“Angel Liam, sungguh bukan pekerjaan yang sulit. Hahaha!” sahut Brandon sambil terbahak.
“Okay Good! Aku tunggu kabar darimu,” ucap Galaxy sambil mengakhiri sambungan teleponnya.
“Aku jamin kau akan menyesal, Nicholas Cale!” desis Galaxy.
Nicho melangkahkan kakinya dengan sesekali menggerutu karena sudah bisa menebak siapa yang sedang berdiri di balik pintu masuknya tersebut. “Kau ini ada apa datang kesini hah?! mengganggu saja! Aku ingin istirahat Galaxy.” Dengus Nicho sambil berjalan masuk ke ruang tengah dan merebahkan tubuhnya di atas sofa empuk miliknya.
“Kenapa kau tidak kerumah Galaxy? Aunty Iva dan Uncle Owen dari tadi bertanya terus kemana anak kesayangannya ini, batang hidungnya tidak kelihat sama sekali dari semalam. Pulanglah, lagian ada Kimberlie yang juga sudah menunggu kamu di mansion.” Ucap Galaxy sambil memperhatikan perubahan mimik wajah sepupunya tersebut.
Jika Galaxy adalah pemuda yang sangat pintar menyembunyikan perasaannya dan bisa di katakan bisa beracting di hadapan orang yang bahkan tidak disukainya, maka semua itu sangat bertolak belakang dengan karakter Nicho. Ia tidak dapat menyembunyikan raut wajah ketidak sukaannya akan sesuatu.
“Lexy kau adalaah saudaraku satu-satunya. Kau yang paling tau bagaimana diriku, bagaimana mungkin aku kerumah dan bertemu dengan wanita yang tidak aku kenal. Yang tiba-tiba akan menyandang status sebagai istriku tanpa ada dasar rasa cinta sama sekali. Apakah kau bayangkan? Aku akan terlihat begitu kacau Lexy, aku tidak bisa berpura-pura seperti kamu.” Ucap Nicho benar-benar terlihat frustasi.
Galaxy sudah menduga jika ada sesuatu yang salah dengan ucapan aunty Iva tadi dan Galaxy ingin memastikan sebenarnya apa yang terjadi dan bagaimana perasaan Nicho akan rencana pernikahan ini. “Tapi bukannya tadi kau sudah menyetujui perjodohan ini Nicho? Ayolah brother jangan plin plan.” Kekeh Galaxy.
Sambil menghela nafas dengan berat Nicho mengusap kasar wajahnya, “Aku tidak mampu melihat mama sedih Lexy. Aku juga berharap agar Kimberlie mau di ajak kompromi, tapi mama bilang dia malah memang mengidolakan diriku. Apa kau tau rasanya asam lambungku naik seketika saat mama menceritakan bagaimana perempuan yatim piatu itu sudah menyukai aku sejak kecil. Apakah dia kelainan jiwa?” ucap Nicho bergidik ngeri.
Mendengar penuturan saudaranya Galaxy sedikit jengkel. “Cobalah buka hatimu sedikit untuknya Nicho. Minimal coba kamu berkenalan dulu, siapa tau dengan berkenalan lebih dekat kalian bisa jadi akrab dan malah bisa membuat rencana.” Sahut Galaxy.
Seketika itu juga Nicho langsung menoleh. “Rencana untuk membatalkan pernikahan ini? Atau untuk pura-pura menikah?” tanya Nicho dengan serius.
“Oh Tuhan kau memang sinting Nicho, tentu saja rencana untuk belajar saling mencintai! Kau ini kayaknya ada yang salah sama ini otakmu Nicho!” dengus Galaxy jengah lalu membakar rokok dan menyesapnya dalam-dalam.
“Otakmu yang salah Galaxy! Bagaimana mungkin aku bisa memiliki rencana untuk saling mencintai sama wanita asing. Aku juga menyetujui permintaan mama karena perusahaan kita sedang goyah akibat papa di vonis kena penyakit kanker. Lalu satu-satu yang bisa menyelamatkan itu hanyalah aku, dengan melaksanakan tradisi bodoh ini. Shit!” umpat Nicho begitu kesal.
“Apakah semua karena Angel? Apakah alasannya karena Angel Nicho?” Cecar Galaxy membuat mulut Nicholas terkunci tak ingin menanggapinya dan memilih untuk membuang muka.
“Jawab aku Nicholas Cale! Apakah karena Angel?” tanya Galaxy dengan suara agak meninggi, hingga menarik perhatian Nicho.
“Ada apa denganmu Galaxy? Kenapa kau sangat perduli dengan urusanku hah? Lagi pula jika memang karena Angel lantas masalahnya dimana?!” giliran Nicho mencecar Galaxy dengan pertanyaan sambil menatap tajam paada kedua manik mata Galaxy untuk mencari sebuah kebenaran dibalik sorot mata saudaranya.
“Jangan jawab pertanyaanku dengan pertanyaan yang lain Nicho. Katakan saja apakah ini semua karena Angel? Apa rencanamu sebenarnya hah?!” tantang Galaxy membalas tatapan tajam saudara sepupunya.
“Iyah! Ini semua memang karena Angel! Kau mau tau rencanaku?! Rencanaku adalah menikahi Kimberlie selama dua tahun dan ketika Angel kembali aku akan segera menceraikannya. Sebagai timbal baliknya aku akan mengangkat perusahaan Cale menjadi perusahan tersukses di Inggris bahkan di seluruh Eropa hingga ke seluruh dunia! Agar mama dan papa tidak banyak protes. Apa kau kira aku akan memberikan hatiku begitu saja kepada wanita yang tidak aku kenal? Itu hanya mimpi Galaxy!” tegas Nicho sambil terengah-engah mengeluarkan semua rencananya.
Galaxy begitu sesak mendengar pengakuan Nicholas, Ia tidak menyangka Nicho bisa memiliki rencana serendah itu. “Kau gila Nicholas. Ck ck ck aku tidak menyangka jika sepupuku memiliki rencana serendah ini. Dengan menghancurkan kehidupan dan hati seseorang kau ingin berada di puncak dan kembali pada masa lalumu yang telah meninggalkanmu demi sebuah karir.” Sahut Galaxy dengan kecewa.
“Aku tidak perduli dengan penilaianmu Lexy. Penilaianmu tidak akan mempengaruhi hidup dan rencanaku. Aku bukanlah dewa yang selalu saja bisa memenuhi ekspektasi fantastis setiap orang. Aku memang egois, tapi kalian semua yang memaksa aku untuk bertindak egois seperti ini bukan? Jadi yah sudah terima saja apa yang akan terjadi kedepannya.” Sahut Nicho.
“Oh satu lagi, aku tiak merusak hidup siapapun, aku tidak akan menyentuh Kimberlie. Aku berjanji, tidak akan!” tegas Nicho melanjutkan ungkapan hati yang belum selesai di sampaikan.
“Semoga kau tidak menyesal Nicholas. Setelah kau benar-benar mengenal Kimberlie, aku yakin kau akan sangat menyesal. Kau akan sangat menyesal hingga membuatmu menderita. Tapi di saat penyesalanmu itu datang ku pastikan kau tidak akan pernah bisa memiliki Kimberlie!” ucap Galaxy menahan gelora amarah di dadanya.
“Yah... yah... whatever you say Galaxy! Kau bisa memilikinya jika kau setelah dua tahun kedepan. Aku tidak perduli, bahkan aku akan mendukung hubungan kalian. Sudahlah kau bisa pergi dari apartemenku ini, aku benar-benar ingin istirahat dan sedang tidak ingin di ganggu. Besok pekerjaanku sangat banyak dengan jadwal meeting yang padat, aku harap kau bisa membantu mamaku dan wanita itu untuk mempersiapkan acara pernikahan sesuai dengan yang dia impikan.” Ucap Nicho lalu berjalan santai menuju kekamarnya meninggalkan Galaxy yang masih gamang dengan sikap saudara sepupunya ini.
“Kau memang benar-benar brengsek Nicho. Aku tidk menyangka kau ternyata sehina itu.” desis Galaxy tidak ingin berlama-lama di apartemen sepupunya tersebut.
Ia lantas memilih untuk pulang dan menyetir mobilnya dengan kecepatan diatas batas kecepatan normal, pikirannya kalut memikirkan nasib Kimberlie, “Jika saja aku adalah Nicho aku akan menjadi pria yang paling bahagia di muka bumi ini.” Gumam Galaxy pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba dia mengingat sesuatu dan langsung menepikan mobilnya di tepi jalan tol, Galaxy segera menghubungi seseorang yang sangat dikenalnya dengan cukup baik dan memiliki hutang budi dengannya.
“Halo apakah kau masih bisa membantuku untuk menyelidiki seseorang?” tanya Galaxy.
“Iyah tentu saja Lexy, siapa yang harus aku selidiki?” tanya pria tersebut.
“Tolong selidiki Angel Liam, artis pendatang baaru di Hollywood, aku ingin detail lengkap dengan siapa dia berpacaran saat ini, bagaimana cara dia mendapatkan popularitasnya dan kesehariannya. Semua harus tertuang dalam jepretan-jepretan lihaimu Brandon,” Pinta Galaxy.
“Angel Liam, sungguh bukan pekerjaan yang sulit. Hahaha!” sahut Brandon sambil terbahak.
“Okay Good! Aku tunggu kabar darimu,” ucap Galaxy sambil mengakhiri sambungan teleponnya.
“Aku jamin kau akan menyesal, Nicholas Cale!” desis Galaxy.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved