Bab 4 Siapa Yang Membiarkanmu Mengejar Hingga Ke Kantor
by Young guy
18:29,May 31,2023
Justin Ning merasa dirinya sangat malang, sebenarnya dirinya ingin berniat baik menyelamatkan wanita tersebut, namun ternyata karena belati palsu, dirinya disalahpahami wanita cantik tersebut.
Dia menggelengkaan kepalanya, kemudian dengan sedikit muram berjalan ke arah gedung Prosperous Corp
“Tuan, apakah ada yang bisa dibantu?” Seorang wanita resepsionis yang cantik bertanya dengan sopan.
Wanita resepsionis lainnya melirik, kemudian dengan cepat memalingkan pandangannya, ternyata hanya seorang kampungan, dia tidak pantas membuatnya berbicara.
“Aku datang untuk mencari seseorang, tolong bantu aku menyampaikannya.” Justin Ning tersenyum sembari berkata.
Mencari orang?
Resepsionis yang tidak bicara itu terlihat mencibir, dia mengamati Justin Ning dari atas hingga bawah, melihat dia mengenakan pakaian kamuflase yang sudah memutih, dia langsung tahu dia adalah warga desa yang baru masuk kota tidak lama, kampungan seperti ini, bisa mengenal orang di dalam sini? Benar-benar konyol.
Dia dengan mencibir menunjuk tulisan di atas kepalanya. “Kamu kira ini tempat apa? Tempat mengemis? Lihat jelas, sekarang kamu berada di Prosperous Corp, bukan tempat yang bisa sembarangan di datangi.”
Dia mengayunkan tangannya seperti sedang mengusir lalat. “Pergilah, cepat pergi, jangan membuat keributan di sini.”
Tatapan Justin Ning terlihat dingin. “Nona, aku sudah mengatakannya, aku datang untuk mencari seseorang, hal ini penting, aku sarankan kamu memikirkannya baik-baik.”
“Siapa yang sedang kamu takuti?” Wanita resepsionis itu berkata. “Orang miskin seperti kamu ini, bisa mengenal orang di salam sini?”
Namun resepsionis yang pertama bertanya kepada Justin Ning itu ragu sejenak, lalu bertanya. “Tuan, siapa yang kamu caaari?”
“Namanya Budiman Mu.” Justin Ning berkata dengan nada datar.
Mendengar ucapan tersebut, resepsionis wanita itu hampir saja tertawa terbahak-bahak, lalu dia mencibir.
“Hey, bukankah bualan kamu itu terlalu besar?”
Apakah kamu tahu Budiman Mu itu siapa? Dia adalah Dirut dari Prosperous Corp, dia tokoh besar denga aset miliaran, namun orang kampungan di depannya ini, berani mengatakan dirinya kenal dengan Dirut Mu, orang ini benar-benar gila.
Resepsionis wanita yang satu lagi mengerutkan alisnya, lalu berkata: “Tuan, lebih baik kamu pergi, Dirut Mu sangat sibuk, tidak memiliki waktu untuk bertemu dengan orang sepertimu.”
Mendengar ucapan ini, Justin Ning tersenyum, bukan diriku yang memohon untuk datang ke sini.
Dia mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon seseorang.
Setelah panggilan terhubung, Justin Ning berkata dengan nada dingin. “Beritahu Budiman Mu, dalam waktu 10 menit, temui aku di pintu masuk Prosperous Corp, jika masih belum datang setelah 10 menit, maka aku tidak akan mencarinya lagi.”
Sebelum ada jawaban, Justin Ning langsung memutuskan panggilan, dia keluar sembari merokok, lalu mulai berhitung.
Sama seperti yang dia katakan, jika dalam 10 menit masih belum melihat Budiman Mu, maka dia akan pergi, dan jika selanjutnya dia akan dijemput langsung, dia juga tidak akan mau.
Apakah kamu tahu Yama itu siapa? Di kondisi biasa, seorang pengusaha tidak akan bisa mengundangnya, jika bukan karena Perintah Yama, Justin Ning tidak akan melakukan tugas ini.
Di dalam kantor Dirut, Budiman Mui yang sedikit gemuk sedang duduk di atas meja sembari melihat jam tangan.
Tiba-tiba, ponselnya yang di atas meja berdering, ketika melihat nama Tetua Xiao di layar, Budiman Mu yang merupakan tokoh besar saja terkejut, dia tidak memedulikan penampilannya lagi, dia langsung menerima panggilan tersebut.
“Apakabar Tetua Xiao.”
Suara yang tua muncul dari ponsel.
“Dragon Sword menunggu akmu di bawah, kamu memiliki waktu 10 menit untuk menyambutnya……”
“Bagaiamana? Apakah Dirut Mu bersedia menyambut kamu yang merupakan tokoh besar ini?” Resepsionis wanita mencibir.
Budiman Mu itu siapa? Apakah dia bisa ditemui orang biasa? Benar-benar konyol!
Justin Ning menatapnya dengan tatapan datar, namun dia tidak menjawab.
“Huh, untuk apa bertingkah seperti ini, lihat saja kapan bualan ini akan berakhir, aku ingin lihat ekspresinya nanti.”
Namun setelah beberapa menit kemudian, resepsionis wanita itu melihat Budiman Mu berlari keluar dengan tergesa-gesa, seketika dia tercengang.
“Tuan Ning, apa kabar, aku Budiman Mu.”
Terutama ketika melihat Budiman Mu yang tidak sempat menyeka keringat di dahinya, namun langsung berlari ke depan Justin Ning, dan mengulurkan kedua tangannya dengan tersenyum, dia hampir saja melihatnya hingga menangis, ternyata kampungan ini benar-benar kenal dengan Dirut Mu!
Justin Ning terlihat tidak begitu tertarik, lalu dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, dan berkata. “Dirut Mu, pengawasan tempatmu ini benar-benar ketat, bahkan aku saja hampir diusir keluar.”
Budiman Mu terkejut ketika mendengar ucapannya, meskipun dia tidak tahu identitas asli Justin Ning, namun jika orang ini bisa dikagumi oleh Tetua Xiao, maka kedudukannya sudah pasti tidak dapat dibandingkan dengan dirinya.
Memikirkan dirinya saja yang menyambut toko besar ini dengan begitu hormat, namun resepsionis justru hampir mengusirnya, Budiman Mu sangat marah, matanya terbuka lebar, lalu dia menatap kedua resepsionis wanita, dan berkata dengan kesal.
“Apa yang terjadi?! Tuan Ning adalah tamu terhormat aku, tadi siapa yang menghadangnya?”
“Dirut…… aku……”
“Aku apa aku? Jika ingin bekerja maka lakukan yang baik, jika tidak bisa pergi saja!”
Resepsionis wanita yang sejak awal ucapannya tidak sopan itu hampir menangis ketika mendengar ucapan Budiman Mu, sial, siapa yang sangka kampungan seperti ini ternyata adalah tamu terhormat Dirut, jika dia mengetahui, sejak awal dia juga tidak akan merendahkan orang ini.
Justin Ning melambaikan tangannya, dia juga tidak benar-benar ingin perhitungan dengan wanita itu.
“Sudahlah, Dirut Mu, cukup menasihatinya saja, ini bukanlah kesalahan besar, namun wanita cantik, di waktu yang akan datang jangan melihat seseorang dengan penilaian sendiri, karena mungkin saja kamu akhirnya akan mendapatkan masalah.”
“Baik, Tuan Ning, aku tidak akan berani lagi……” Resepsionis itu tersentuh hingga hampir menangis, melihat orang ini begitu lapang dada, lalu melihat dirinya sendiri, dia merasa sangat malu.
Di waktu yang bersamaan dia juga penasaran, sebenarnya orang yang bermarga Ning ini siapa, bisa-bisanya dia membuat Dirut menyambutnyaa secara langsung, dan juga begitu sungkan padanya, bahkan Tuan Muda Keempat Jinling yang merupakan tamu terhormat juga tidak mendapatkan perlakuan seperti ini?
“Tuan Ning, silahkan sebelah sini, mari kita berbincang di atas.” Budiman Mu tersenyum dan berkata.
Justin Ning tersenyum dan mengangguk, di bawah pimpinan Budiman Mu, mereka berdua masuk ke lift khusus Dirut, pergi ke lantai atas.
“Meli, aku dan Tuan Ning ingin bicara, tidak peduli siapa pun orangnya, semuanya tidak boleh mengganggu kami.” Budiman Mu memerintahkan asistennya.
“Baik Dirut.”
Di dalam kantor, mereka berdua duduk di sofa yang mewah.
“Tuan Ning, kamu ingin minum apa?” Budiman Mu sangat sungkan, pemuda yang ada di depannya ini dia cari dengan susah payah, bahkan Tetua Xiao yang berkuasa itu saja kagum padanya, maka ketika berada di depan Justin Ning, dia mencoba untuk merendahkan diri.
“Teh saja.” Justin Ning tersenyum. “Dirut Mu, aku seseorang yang lugas, Tetua Xiao hanya memberitahuku untuk melindungi seseorang, mengenai kondisi lebih lengkapnya, aku masih tidak paham, apakah kamu bisa menjelaskannya padaku.”
Mendengar ucapan tersebut, Budiman Mu menjadi serius. “Hal ini cukup panjang, selain itu berkaitan dengan keuntungan negara.”
“Benarkah?” Justin Ning menjadi tertarik.
“Tuan Ning silahkah lihat.” Budiman Mu menunjukkan sebuah berkaas melalui komputer.
“Ini……” Pupil mata Justin Ning menyusut, kemudian dia terlihat terkejut.
“Seharusnyaa kamu sudah menebaknya, benar, ini adalah suntikan biologis baru yang diteliti oleh Prosperous Corp, Sky Drag No.1”
“Sky Drag No.1 bisa menstimulan sel-sel kehidupan tubuh……”
Ternyata, Sky Drag No.1 ini adalah sejenis suntikan untuk memperkuat manusia.
Lebih sederhana, orang yang menggunakan Sky Drag No.1 tidak peduli bagaimana pun kualitas tuuhnya, setelah menggunakannya, dia akan beurbah menjadi prajurit super.
Suntikan biologis seperti ini sebenarnya sedang diteliti oleh berbagai negara, hanya sajaa Prosperous Corp beberapa lama lalu mendapatkan kemajuan yang besar, dan akhirnya berhasil berada di jalur terdepan di bading berbagai negara yang lainnya, dan putri Budiman Mu adalah penanggung jawab dari proyek ini.
Ini yang dimaksud pohon besar akan mendapatkan tekanan yang lebih besar dari angin, karena mereka memiliki kemajuan yang besar, maka tentu saja akan menghadapi penyelidikan dari negara lain, terlebih lagi Sky Drag No.1 adalah benda yang dapat membuat seseorang menjadi gila.
Dan hingga hari ini, putri Budiman Mu sudah menjadi target penculikan dari berbagai macam organisasi.
Tidak heran Tetua Xiao beredia menggunakan Perintah Yama, ternyata untuk melindungi keamanan Sky Drag No.1.
Justin Ning mengangkat cangkir teh, lalu meminumnya sembarai berkata: “Dirut Mu, kamu tenang saja, karena aku sudah menerima tugasnya, maka aku akan menjamin keselamatan putrimu.”
“Baik, aku tenang jika Tuan Ning bisa berkata seperti itu.” Budmian Mu menghela nafas panjang, dia benar-benar khawatir Justin Ning akan mundur setelah mendengarnya, bagaimana pun siapa pun yang sangat kuat, bukankah tetap akan takut ketika menghadapi ribuan pasukan?
Namun untungnya, pemuda yang direkomendasikan Tetua Xiao ini tidak mengecewakan.
“Tuan Ning, aku sudah memikirkannya, aku akan mengaturmu untuk bekerja di bagian keamanan perusahaan, dengan itu kamu dapat terus melindungi putriku, hanya saja sikapnya dingin, aku harap Tuan Ning tidak keberatan.”
“Tidak masalah.” Justin Ning tersenyum.
“Jika seperti itu, lebih baik Tuan Ning pergi melapor ke Departemen Personalia saja, semua sudah aku persiapkan untukmu.”
“Baik, Budiman, aku pergi dahulu.”
Setelah berkeliling di perusahaan, Justin Ning mulai mengenali kondisi di sini, kemudian dia segera merapihkan rambutnya yang berantakan, dan mengetuk pintu penanggung jawab Departemen Personalia.
Tok tok tok!
Setelah mengetuk pintu, muncul suara dari dalam. “Silahkan masuk.”
Justin Ning tersenyum ramah, lalu masuk sembari berkata. “Apa kabar CEO Xia, aku datang untuk melapor.”
Shindy Xia yang sedang merapihkan berkas mengangkat kepalanya, lalu wajahnya menjadi dingin. “Kamu?”
“Bajingan, siapa yang membiarkanmu mengejar hingga ke kantor?”
Justin Ning juga terkejut, sial, Direktur dari Departemen Personalia ternyata adalah wanita cantik yang salah paham dengannya setengah jam lalu.
Bukankah ini terlalu kebetulan!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved