Bab 18 Bagaimana Kalau Kita Membangun Kerajaan Bisnis Bersama?

“Kompensasi apanya! Berani-beraninya kamu menipu saudaraku, apakah kamu sudah bosan hidup!" Setelah pemukulan, Hanzel Graig menatap pria botak gemuk dengan wajah muram dan mengutuk.

Tamparannya yang tiba-tiba mengejutkan semua orang yang hadir.

Ada kilatan kepanikan di mata Tuan Muda David di samping, kemudian dia sangat marah, "Bocah liar darimana, hingga berani memukuli Direktur Edward, percaya atau tidak riwayatmu akan tamat hari ini?"

Victor juga terkejut dengan perbuatan Hanzel Graig. Dia adalah kapten keamanan gedung ini yang merupakan cabang lelang dari Well's Corporate, orang-orang yang keluar masuk adalah orang-orang kaya.

Anak buahnya, Sony Barker hari ini secara tidak sengaja merobohkan menabrak Direktur Edward dan menghancurkan vas antik di tangannya, dapat dimengerti bahwa dia harus menuntut kompensasi.

Di mata Victor, yang terbaik adalah tidak menyinggung para tamu, karena barang antik senilai 300.000 yuan tapi menuntut kompensasi 100.000 yuan, itu sudah sangat berbaik hati dan memikirkan cara untuk mengumpulkan uang.

Tanpa diduga, segera setelah Hanzel Graig muncul, dia menampar di tempat, ini membuat Victor merasa pahit dan berpikir dalam hati, "Bagaimana ini bisa diselesaikan?"

Dia tidak pernah berpikir bahwa Direktur Edward dan Tuan Muda David adalah pembohong.

Karena pakaian keduanya sangat mahal dan Victor dapat mengetahui hal ini, jadi dia tidak pernah berpikir bahwa pihak lawan adalah pembohong atau penipu.

Tapi Hanzel Graig mengklaim bahwa kedua orang ini adalah penipu?

Ini membuat Victor bergumam di dalam hatinya, seharusnya tidak mungkin karena belum pernah melihat orang yang berani menipu di Well's Corporate.

Pasti karena Hanzel Graig tidak ingin membayar kompensasi dan sengaja membuat masalah. Kalau dipikir-pikir, 100.000 yuan sebenarnya bukan jumlah yang kecil untuk Sony Barker, lalu sebagai saudara Sony Barker, Hanzel Graig tentu saja tidak ingin saudaranya membayar uang ini, jadi dia menampar Direktur Edward untuk menimbulkan masalah?

Victor berpikir pahit di dalam hatinya dan bergegas untuk menjelaskan, tetapi sebelum dia bisa membuka mulutnya, Hanzel Graig membuat gerakan lain yang hampir membuatnya pingsan dan dia berteriak di dalam hatinya, gawat dia akan kehilangan pekerjaannya.

Hanzel Graig tiba-tiba menendang Tuan Muda David.

"Sialan, dasar dua pembohong, masih berani berpura-pura?" Hanzel Graig menendang Tuan Muda David dengan satu tendangan dan dia masih tidak puas, jadi dia berjalan mendekat dan menendang lagi.

"Argh!" Tuan Muda David berteriak.

"Apa itu Tuan Muda David? Aku belum pernah melihat pembohong yang merupakan seorang tuan muda., ck! Berani-beraninya menggunakan porselen murahan untuk melakukan penipuan, selain menipu, kamu berani sekali menyentuh saudaraku, aku akan membunuh kalian berdua hari ini."

Selama mengutuk, Hanzel Graig masih tetap menendang dan memukul.

Pada saat ini, mata Victor dan Sony Barker melebar, mereka bergegas maju untuk meraih Hanzel Graig.

"Hanzel, apakah vas ini benar-benar palsu?" Mendengar apa yang dikatakan saudaranya, Sony Barker tidak bisa menahan diri untuk membuka mulutnya, entah kenapa dia merasa jauh lebih santai. Dia sangat percaya pada Hanzel Graig dan dia tahu bahwa saudaranya ini bukan seseorang yang bertindak sembarangan.

"Hanzel, apakah itu benar-benar palsu?" Victor juga bertanya. Dia baru saja melihat kepanikan melintas di mata Direktur Edward dan Tuan Muda David, jadi pada saat ini dia sedikit percaya Hanzel Graig.

"Tunggu saja, aku akan membuatmu menyesal. Kalian memiliki banyak orang, jadi mari kita selesaikan akun ini nanti. Ayo pergi." Tuan Muda David bangkit dari tanah dan segera pergi dengan Direktur Edward yang botak.

“Apakah aku sudah mengizinkan kalian pergi?” Hanzel Graig berdiri di depan mereka berdua.

"Kamu ... kami telah menyudahi masalah vas, menyingkirlah atau aku akan membunuhmu." Pada saat ini, Tuan Muda David terlihat kacau.

Tapi Hanzel Graig tertawa, sebenarnya dia hanya menggertak, dia tidak menyangka kedua orang ini benar-benar pembohong.

Dia melihat vas porselen biru dan putih pecah di tanah sebelumnya dan sekilas dia tahu itu palsu. Sebagai mahasiswa jurusan sejarah, dia juga mempelajari identifikasi antik sebagai mata kuliah pilihan, tetapi apakah Direktur Edward dan Tuan Muda David adalah pembohong atau bukan, dia tidak yakin pada awalnya.

Tetapi mengamati perkataan dan perbuatan kedua orang ini, dirinya menemukan bahwa Direktur Edward yang botak selalu memandang Tuan Muda David dari waktu ke waktu ketika dia hendak berbicara sedangkan Tuan Muda David ini berinisiatif untuk menurunkan harga barang antik bernilai lebih dari 300.000 yuan hingga 100.000 yuan, kata-kata itu juga masuk akal.

Pada gilirannya, Sony Barker akan berterima kasih padanya!

Lebih penting lagi, Hanzel Graig menemukan keduanya akan saling memandang seperti pasangan ketika mereka berbicara.

Kedua pria besar itu bertukar alis dan mata berbinar, yang sama sekali tidak normal.

Hanzel Graig yang akrab dengan sejarah dan telah menganalisis banyak karakter, menggabungkan berbagai tanda dan menentukan bahwa keduanya adalah pembohong, jadi dia melangkah maju dan menamparnya, ingin melihat reaksinya.

Benar saja, ketika dia mengucapkan kata-kata penipu, baik Direktur Edward yang botak maupun Tuan Muda David memancarkan kepanikan di mata mereka. Meskipun mereka berdua menyembunyikannya dengan sangat baik, namun tetap terlihat oleh Hanzel Graig yang sengaja mengamati .

Lalu sekarang kalian masih berbicara omong kosong dan ingin pergi?

Ini sama saja dengan ingin melarikan diri.

Jika mereka berdua bukan pembohong, mereka akan memanggil polisi saat ini, tetapi mereka tidak melakukannya, justru menyelinap pergi.

Jadi Hanzel Graig 100% yakin bahwa mereka pembohong.

Menyipitkan matanya untuk menghalangi di depan mereka berdua, Tuan Muda David yang terlibat dalam masalah ini memiliki tatapan sinis di matanya, mengulurkan tangan ke pinggangnya dan mengeluarkan belati.

Hanzel Graig tertawa, ini adalah tipikal orang yang sudah terpojokkan, dia tidak takut sama sekali.

Sebaliknya, Sony Barker dan Victor terkejut, "Hati-hati."

Sony Barker melangkah maju, merebut belati dari tangan Tuan Muda David, lalu pergelangan tangannya dipatahkan oleh Sony Barker.

"Argh!"

Jeritan seperti babi yang disembelih keluar dari mulut Tuan Muda David dan setelah itu dia ditendang ke tanah oleh Sony Barker.

Direktur Edward yang gemuk dan botak, ketika Tuan Muda David ditarik, dia melarikan diri ketika dia melihat bahwa situasinya tidak berjalan dengan baik, tetapi tersandung oleh kaki Victor dan jatuh ke tanah.

Sekarang semua orang mengerti bahwa kedua orang ini tidak diragukan lagi adalah pembohong.

"Hei Sonson, tidak bisakah kamu membiarkan aku bersenang-senang? Kemampuan aku sudah lebih baik dari kamu sekarang." Hanzel Graig memandang Sony Barker dan berkata sambil tersenyum. Dia baru saja ingin memberi Tuan Muda David sebuah pukulan kuat, tapi sudah didahului oleh Sony Barker.

Tentu saja, Hanzel Graig sangat senang saat ini, karena dia baru saja melihat Sony Barker bergerak dan kemampuannya cukup baik, lalu ketika Tuan Muda David mengeluarkan belati, dia tidak ragu untuk melindungi dirinya, takut dirinya terluka.

Sejak kecil, Hanzel Graig memiliki fisik yang lebih lemah, sedangkan Sony Barker memiliki tubuh yang lebih kuat. Ketika mereka bertarung waktu kecil, Hanzel Graig yang memberikan ide, sedangkan Sony Barker yang menembak. Keduanya adalah kombinasi terbaik dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

"Bodoh, orang sudah mengeluarkan belati, tapi kamu bukannya melarikan diri, apakah kamu sebegitu dibuat terkejutnya? Atau otakmu kebanjiran?" Sony Barker mengutuk begitu mendengar apa yang Hanzel Graig katakan. Tadi dia benar-benar sangat tegang, karena takut Hanzel Graig akan terluka.

“Hei, sudah kubilang temanmu ini sudah lebih hebat darimu sekarang, kenapa kamu tidak percaya?” Hanzel Graig tertawa, tahu bahwa di mata Sony Barker, dia hanyalah seorang sarjana yang lemah.

"Sembarangan! Jangan membuat kesalahan lain kali dalam perkelahian, di mana kamu bahkan tidah takut ketika pihak lawan sudah mengeluarkan belati, kamu menjadi semakin bodoh setelah berkuliah." Tadi Sony Barker sangat takut, jadi dia terus memarahi Hanzel Graig.

"Baiklah, aku salah. Kamu juga tidak akan percaya padaku ketika aku mengatakan yang sebenarnya." Hanzel Graig tersenyum kecut, tapi dia tidak akan mengatakan apapun tentang botol Qiankun dan gurunya, Yudi Erigo.

Itu tidak bisa diceritakan kepada siapa pun, rahasia ini hanya bisa diketahui oleh satu orang di seluruh dunia, tidak ada yang kedua.

Hal semacam ini terlalu mengejutkan dunia dan merupakan malapetaka ketika diceritakan, itu tidak baik untuk siapa pun.

"Sudah, masalahnya sudah jelas, hubungi polisi dan biarkan polisi menanganinya. Setelah selesai, aku akan mentraktirmu minum karena jarang-jarang kita bertemu." Hanzel Graig menepuk bahu Sony Barker dan berkata.

Segera setelah memanggil polisi, yang disebut-sebut sebagai Direktur Edward dan Tuan Muda David dibawa pergi oleh polisi.

Keduanya memang sudah sering melakukan penipuan.

Selama interogasi oleh polisi, keduanya adalah paman dan keponakan. Tuan Muda David adalah seorang mahasiswa, sedangkan Direktur Edward selalu menjadi orangtua yang sering menipu, di mana korbannya semuanya adalah masyarakat lapisan bawah, karena mudah ditipu.

Kedua penipu ini juga rela menghabiskan modal, di mana pakaian yang mereka kenakan benar-benar bermerek asli, yang memberi ilusi kepada orang-orang bahwa mereka adalah orang kaya.

Puluhan kejahatan telah dilakukan, bepergian lebih dari sepuluh kota dan hari ini 'mati' di tangan Hanzel Graig.

Setelah bekerja sama dengan polisi untuk membuat pencatatan, Victor meliburkan Sony Barker.

Kedua bersaudara itu keluar untuk makan.

Di meja makan, Sony Barker mengambil gelas anggur dan berkata dengan tulus, "Terima kasih, Hanzel."

"Basi! Minumlah." Kata Hanzel Graig sambil memutar matanya.

Pada saat ini, Sony Barker merasa lega, dia tahu bahwa jika bukan karena Hanzel Graig, dia akan menderita kerugian ini dan sang ketua juga akan terlibat.

Setelah meminum segelas besar anggur putih, Sony Barker menghela napas lega, menatap Hanzel Graig dan berkata, "Bagaimana magangmu? Sudahkah kamu menemukannya?"

"Masih lama, mari kita bicarakan beberapa hari kemudian. Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya rencana?" Hanzel Graig berkata kepadanya.

Sony Barker tersenyum kecut, "Apa lagi yang bisa aku rencanakan, terus jalani hidup saja seperti ini dan gaji bulananku cukup untuk keluarga. Sebelum terjun ke masyarakat, aku penuh dengan mimpi, tapi sekarang aku hidup seperti anjing, mimpiku dihancurkan oleh realita."

Hanzel Graig tersenyum dan berkata, "Ini tidak seperti karakter Sonson. Apakah kamu ingat apa yang Anda katakan pada hari kamu pergi sebagai tentara?"

Sony Barker tercengang sejenak, lalu mengangguk dengan getir.

"Kamu mengatakan bahwa di masa depan kamu akan menjadi tentara terhebat dan pada saat itu aku berkata aku diterima di universitas utama. Sekarang impianku menjadi kenyataan, tetapi kamu adalah seorang profesional, omong-ommong soal ini, kamu tidak pernah memberi tahu aku alasannya. Kamu adalah prajurit terkemuka di ketentaraan dan kamu tidak mungkin dipensiumkan, tapi kenapa kamu ingin menjadi seorang profesional?" Hanzel Graig bertanya setelah menyesap anggur dan bertanya kepada Sony Barker tentang alasannya, tetapi Sony Barker hanya menggelengkan kepalanya setiap kali, tidak ingin mengatakannya.

"Jangan tanya lagi, intinya aku masih punya mimpi, hanya saja aku mengubahnya. Aku ingin memulai bisnis dan memulai perusahaan untuk menghasilkan banyak uang. Kamu akan menjadi mahasiswa pertama di desa dan aku akan menjadi orang terkaya pertama, haha!" Saat minum, Sony Barker tiba-tiba mengatakan sesuatu dengan sangat bangga.

Kali ini, Hanzel Graig tergerak. Terlalu banyak resep medis dalam pikirannya yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dan memulai bisnis. Dengan warisan yang diberikan oleh sang guru, Hanzel Graig berani mengatakan bahwa setiap resep medisnya dapat membawakannya ke arah kesuksesan.

Melihat Sony Barker, dia berkata, "Sonson, beri aku waktu dan aku akan mewujudkan keinginan ini. Apakah menjadi orang terkaya itu tidak terlalu kecil? Bagaimana kalau kita membangun kerajaan bisnis bersama?"

Sony Barker menyemburkan alkohol, "Sejak kapan kamu jadi begitu ahli dalam membual?"