Bab 2 Dewa Dua Belas Kesengsaraan

Setelah Freya Kings selesai berbicara, pacarnya maju selangkah menatap Hanzel Graig tanpa ekspresi dan berkata, "Awalnya aku merasa bersalah terhadapmu, tapi sekarang sepertinya kita sama, kamu bisa temukan kebahagiaanmu, aku juga senang untukmu, kuharap kamu bisa datang ke pernikahanku pada tanggal 10 bulan depan." Saat dia berbicara, dia memasukkan kartu undangan ke tangan Hanzel Graig, kemudian melirik Emma Cliff di sebelahnya.

Emma Cliff buru-buru berkata, "Aku rasa kamu salah paham ..."

“Tidak ada kesalahpahaman, adik ipar, ayo pergi.” Tanpa memberi kesempatan kepada orang lain untuk menjelaskan, dia pergi dengan adik iparnya, Freya Kings!

Hanzel Graig akhirnya mengerti bahwa pacarnya mengajaknya bertemu hari ini sama sekali bukan untuk kencan, tapi untuk putus dan bukan hanya itu, bahkan juga membawa undangan pernikahan.

Itu adalah kejutan besar bagi Hanzel Graig setelah tidak bertemu satu sama lain selama setengah tahun.

Setelah dia mengerti semua ini, dia tidak menjelaskan lagi, jelas bahwa dia telah merencanakannya sejak lama dan sudah tidak berguna lagi untuk memberikan penjelasan.

Melihat punggung keduanya pergi, Hanzel Graig mengepalkan tinjunya, hatinya merasa terhina dan marah, dadanya naik turun dan ucapan pacarnya dan adik iparnya terus bergema di benaknya.

Pada analisis terakhir, dia tidak menyukai dirinya yang miskin.

Konon tingkat keberhasilan cinta kampus kurang dari 10% dan Hanzel Graig sebelumnya tidak percaya, tapi sekarang dia percaya.

Ada janji cinta di sekolah dan pesta di luar sekolah. Setelah melangkah ke masyarakat, orang-orang akan berubah.

Pada saat ini, Emma Cliff terdengar meminta maaf, "Maaf, aku membuat kamu disalahpahami oleh pacarmu."

Hanzel Graig menertawakan dirinya sendiri, "Haha, ini tidak ada hubungannya denganmu. Pihak lawan terlihat sudah membuat persiapan, aku baik-baik saja, pergilah, aku ingin sendirian!" Pada saat ini, Hanzel Graig benar-benar merasa kacau, berkata dengan senyum minta maaf kepada Emma Cliff.

Emma Cliff juga menyadari bahwa Hanzel Graig sedang dalam suasana hati yang buruk, tetapi dia tetap berkata: "Seperti yang dikatakan pacarmu, kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri. Tidak ada yang salah dengan latar belakang, miskin juga bukan suatu kesalahan, yang penting adalah kamu bisa berusaha. Ini adalah kartu namaku, aku akan mentraktirmu untuk makan di lain hari, selamat tinggal!"

“Selamat tinggal!” Hanzel Graig mengambil kartu nama Emma Cliff dengan linglung dan memasukkannya ke dalam saku celananya.

Duduk sendirian di gazebo di taman dan tidak bergerak sedikit pun hingga malam tiba.

Melihat kartu undangan dengan surat bahagia merah besar di tangannya, pembuluh darahnya menonjol dan dia mengangkat tangannya untuk membuang kartu undangan itu ke danau.

Pada saat ini, sebuah suara tua tiba-tiba terdengar di benaknya, "Nak, bukankah ini hanya seorang wanita? Bukankah itu hanya pesta pernikahan? Dia membencimu karena miskin, kamu dapat menggunakan sepuluh kali dan seratus kali kekayaan untuk membuktikan kepadanya! Jika aku adalah kamu, aku akan muncul di pesta pernikahan dengan undangan ini satu bulan kemudian!"

Hanzel Graig sangat yakin bahwa tidak ada hantu di sekitar gazebo dan dia dikejutkan oleh suara yang tiba-tiba itu!

"Siapa? Siapa yang sedang berbicara?" Teriak Hanzel Graig.

“Berhentilah berteriak, aku ada di dalam tubuhmu. Kita pernah bertemu denganmu sebelumnya dan kamu begitu cepat melupakannya?” Suara tua itu terdengar lagi.

Ketika Hanzel Graig mendengar suara ini dari tubuhnya, bulu kuduknya berdiri, "Kamu ... kamu ... kamu manusia atau hantu? Bagaimana kamu bisa masuk ke dalam tubuhku?"

"Bocah sialan, bukankah kita sudah mengatakannya sebelumnya, aku ini adalah seorang dewa dari Dua Belas Kesengsaraan, kamu dapat melihat siapa aku dengan melihat lengan kirimu." Suara itu berkata dengan sedikit amarah.

Hanzel Graig ragu-ragu, menggulung bajunya di lengan kirinya dan sebuah pola yang hidup muncul di lengannya.

Dia yakin 10.000, dia tidak pernah memiliki tato dan jika ingin membuat tato pun, juga tidak akan membuat tato botol tembakau di lengannya.

Melihat pola seperti botol tembakau ini, Hanzel Graig memiliki kilatan cahaya di benaknya dan dia tiba-tiba teringat bahwa pola tato di lengan kirinya persis seperti botol tembakau yang dia gali dari tanaman air.

Pada saat ini, dia akhirnya ingat bahwa itu bukan botol tembakau tepatnya, tetapi botol Qiankun dan di dalamnya ada Roh Abadi Dua Belas Kesengsaraan yang mengaku berasal dari dunia kultivasi diri, yang merupakan mimpi ketika dia mengalami koma.

Jadi, mimpi itu nyata?

Hanzel Graig menatap kosong pada pola di lengan kirinya dan tidak dapat mempercayainya. Apakah benar-benar ada makhluk abadi di dunia ini?

Setelah beberapa saat, Hanzel Graig dengan ragu bertanya, "Apakah ... apakah kamu benar-benar peri?"

"Bagaimana mungkin seorang dewa agung tertinggi membohongimu? Sebelumnya kamu menggunakan darahmu untuk menetesi di atas botol Qiankun, lalu aku menggunakan kekuatan roh untuk menyembuhkan tubuhmu. Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa mencoba penglihatan dan pendengaranmu." Suara yang mengaku sebagai dewa tertinggi berkata dengan arogan.

Hanzel Graig ragu dan fokus melihat ke seberang danau.

Saat berikutnya dia terkejut!

Dia melihat garis-garis pada daun di seberang danau, melihat semut bergerak di bawah pohon dan mendengar degungan nyamuk ...

Saat itu dalam kegelapan dan seberang danau setidaknya berjarak 400 meter dari tempatnya berada.

Ini menunjukkan bahwa semua ini benar. Dia Hanzel Graig beruntung dengan menyelamatkan anjing itu dan mengambil botol, lalu juga benar ada dewa di dalamnya serta kekuatan fisiknya yang semakin meningkat juga benar...

Ini pasti di luar kemampuan penglihatan dan pendengaran orang biasa.

Berbalik, Hanzel Graig melihat sebuah batu hias seukuran batu kilangan di belakangnya, mengulurkan tangannya, dan dengan mudah mengambil batu hias seberat tiga hingga empat ratus kilogram.

Hanzel Graig gemetar kegirangan saat dia menurunkan batu besar yang beratnya ratusan kilogram. Mulai sekarang, dia akan ditemani oleh dewa dan apa lagi yang tidak bisa dia lakukan?

"... Senior, kamu benar-benar tidak berbohong padaku, ini semua benar!" Hanzel Graig bergumam pada dirinya sendiri.

"Panggil aku guru mulai sekarang. Aku, Yudi Erigo telah berada di dunia kultivasi selama puluhan ribu tahun dan belum mendirikan sekte, tetapi hanya menerima tiga murid. Kamu akan menjadi murid dekatku, apa yang kamu inginkan di dunia ini, guru akan berusaha mengabulkannya. Ketika kamu melangkah ke dalam kultivasi, uang dan wanita hanyalah awan yang mengambang, pada saat itu kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan.

Dalam sebulan, guru akan mengajari kamu dasar-dasar kultivasi diri dan mendapatkan kembali harga dirimu di pernikahan wanita itu sebulan kemudian, bagaimana mungkin murid Yudi Erigo dipandang rendah oleh seorang wanita?

Kemudian aku akan mengajari kamu teknik kultivasi tertinggi dan pengetahuan kultivasi yang relevan, kedepannya kamu harus berlatih dengan giat. Guru sudah memberi tahu kamu tentang situasiku sebelumnya di dalam mimpimu, di mana kamu hanya sebuah roh, tidak bisa meninggalkan botol Qiankun, setelah kamu berhasil berkultivasi, kamu dapat membawa guru kembali ke dunia dan menyusun kembali tubuh abadi.

Intinya di masa depan, guru hanya bisa membimbing kamu, tapi sisanya harus mengandalkan dirimu sendiri. Namun, botol Qiankun adalah harta surgawi, yang misterius dan tidak biasa, dapat memberi kamu manfaat tak terhingga, tetapi itu juga mengharuskan kamu untuk meningkatkan kultivasi dan menggalinya sendiri. Alasan mengapa tubuh suci guru bisa menghilang tetapi rohnya masih ada itu juga karena botol Qiankun ini. Jika benda ini mengakui kamu sebagai tuannya, maka akan menjadi sebuah keberuntungan besar bagimu dan aku hanyalah roh di dalamnya.

Rahasia botol Qiankun tidak dapat kamu gunakan sama sekali sekarang, hanya bisa menunggu kultivasi kamu berhasil, Aku harap kamu dapat berkultivasi dengan giat di masa depan, pelajari baik-baik ilmu kultivasi yang aku masukkan ke dalam pikiranmu dan itu akan sangat bermanfaat bagimu jika kamu mempraktikkannya. Setelah membantumu meningkatkan kekuatan fisikmu, banyak kekuatan roh yang terpakai dan aku akan tertidur lelap. Jika tidak bertemu masalah yang menyangkut hidup dan mati, jangan bangunkan aku ..." Suara tua itu perlahan melemah.

Segera setelah itu, Hanzel Graig merasakan sakit di kepalanya dan banyak informasi muncul di benaknya.

Berdiri di tempat dan melihat dengan mata tertutup, ada teknik kultivasi yang tak terhitung jumlahnya seperti "Qiankun Good Fortune" hingga ramalan medis, alkimia, formasi senjata dan lain-lain, di mana semuanya perlu dia cerna perlahan.

Selain Qiankun Good Fortune yang lain seperti ramalan medis, alkimia dan alat pemurnian dan lai-lain sebenarnya adalah pengetahuan dasar kultivasi. Menurut Yudi Erigo, salah, seharusnya menyebutnya dengan panggilan guru sekarang, meskipun Hanzel Graig belum menyetujuinya, tapi Yudi Erigo sendiri sudah mengakui, jadi dia juga hanya bisa mengakui.

Mampu memberikan dirinya ilmu-ilmu seperti ini, membuat Hanzel Graig tidak memiliki alasan untuk tidak memanggilnya dengan sebutan guru.

Menurut sang master, ketika basis kultivasi menjadi lebih kuat di masa depan, pengetahuan kultivasi yang lebih maju akan diberikan.

Hanzel Graig tidak serakah, hanya keterampilan medis yang muncul di benaknya, dia merasa bisa menggunakannya seumur hidup, itu bisa disebut metode dewa.

Dengan pengetahuan seperti itu, dia percaya bahwa dengan dia pergi ke pernikahan mantan pacarnya sebulan kemudian, dia pasti bisa mendapatkan kembali harga dirinya dan dia akan membuat Freya Kings menyesal ...

Saat Hanzel Graig berpikir dengan liar, telepon berdering di sakunya, dia mengangkat telepon dan mengangkatnya dengan cepat, "Manajer Bonny ..."

Sebelum menyelesaikan sisa kalimatnya, Manajer Bonny di telepon menyela dan berteriak "Apakah kamu masih ingin bekerja? Sudah pukul berapa sekarang, kenapa kamu masih belum datang?"