Bab 14 Bertemu Lagi Dengan Zico Ou
by Gempi Claudia
10:01,Feb 05,2023
Steve Leng memiringkan kepalanya dan tersenyum, tahu sekarang juga tidak terlambat.
Hyunna Zeng mendelikkan matanya, sebenarnya ada berapa banyak hal yang tidak diketahuinya? Dirinya ingin menarik kembali tangannya, tapi Steve Leng tidak ingin melepaskannya, apa yang sudah digenggam pria itu, tidak akan pernah bisa pergi lagi.
Hyunna Zeng memutar bola matanya dengan malas pada pria itu, jika berani kalau aku ke toilet maka jangan lepaskan tanganku!
Pesawat mengantarkan Wendy Leng ke rumah sakit di Kota B lebih dulu, kemudian pergi ke klub pribadi Steve Leng di Kota A. Di perjalanan, Hyunna Zeng menatap tangannya yang digandeng Tuan Muda Leng, lalu bertanya, “Bibi Kedelapan sudah pergi, apa sudah bisa dilepaskan?”
Steve Leng justru tidak menjawabnya. “Apa masih marah? Bibi Kedelapan sudah memberikan pesawat ini padamu.” Wendy Leng walaupun sangat lapang dada, tetap saja tidak mungkin memberikan helikopter pada orang lain sebagai hadiah! Semua ini karena Hyunna Zeng menikah dengannya!
Hyunna Zeng menyindir, “Apa aku bilang mau?”
Pria ini benar-benar keterlaluan, jika ingin dirinya mengendarainya tentu saja harus belajar dulu. Apa belajar mengemudikan helikopter semudah itu?
Steve Leng berkata, “Kalau kamu tidak mau, Bibi Kedelapan akan tidak senang dan berpikir kamu merendahkan hadiah darinya.”
“Kamu menggunakanku dan pernikahan palsu untuk membohongi keluargamu, lalu bekerja sama dengan keluargamu untuk menguji kesetiaanku.” Suara Hyunna Zeng terdengar dingin, apa pria itu menganggap dirinya benar-benar percaya jika semua ini hanyalah ide Wendy Leng? Jika bukan Steve Leng yang berniat mengujinya, bagaimana mungkin bisa menyetujui rencana ini, apa pria ini pria yang akan mendengarkan ucapan seorang wanita begitu saja?
Steve Leng tidak ingin menjelaskan, Hyunna Zeng semakin marah. “Kalian para pria apa semuanya seperti ini? Merasa wanita sangat bodoh dan mudah dibohongi? Apa kalian......”
“Kalian para pria?” Mata Steve Leng sedikit memicing, sarat akan waspada. “Jangan samakan aku dengan Zico Ou itu.”
Zico Ou lagi? Sekarang Hyunna Zeng sangat tidak ingin mendengar nama ini! Hyunna Zeng yang marah tenaganya benar-benar menajdi kuat, dia langsung menarik kembali tangannya hingga terlepas. Steve Leng merasakan telapak tangannya yang sedikit sakit, sedikit menarik sudut bibirnya.
“Kamu?!” Setelah Lyonel ditampar, dirinya sangat ingin mencari kesempatan untuk balas memukul Hyunna Zeng.
“Lyonel, aku baik-baik saja.” Steve Leng berkata dengan dingin, membuat Lyonel hanya bisa menarik kembali tangannya.
Hyunna Zeng menyesuaikan tempat duduknya kemudian berbaring, lalu menutup sepasang matanya. “Kak Lyonel, jangan gunakan surat perjanjian untuk mengancamku lagi, jika tidak aku mungkin akan merasa tidak nyaman, lalu nanti malam tidak bisa menemani pesta Tuan Muda-mu itu.”
Mengancamnya? Lihatlah bagaimana gadis ini mengancam kembali diirnya! Jangan lupa, sebenarnya Tuan Muda Leng yang membutuhkannya untuk melakukan semua ini!
Lyonel merasa sangat kesal, tapi Steve Leng justru tertawa karena merasa lucu. Gadis ini ternyata seperti singa, sungguh berkarakter.
Namun, rasa kemenangan Hyunna Zeng hanya bertahan sebentar, lalu semuanya benar-benar berakhir.
Demi menghadiri pesta malam ini, berbagai penata rias dan penata busana telah merias 360 derajat sisi Hyunna Zeng, tentu saja kata 360 derajat ini cukup menyiksa Hyunna Zeng. Hal yang lebih parahnya lagi adalah agar Hyunna Zeng terlihat lebih cantik lagi dengan gaun berwarna merah muda itu, mereka tidak memberinya makan malam!
Setelah tersisa selama tiga jam lebih, dengan paksa mengubah seorang gadis biasa menjadi seorang gadis yang luar biasa cantik, merubahnya menjadi seperti dewi kecantikan dan penuh karisma!
Saat Hyunna Zeng bercermin, dirinya bahkan hampir menangis dengan kecantikannya sendiri. Ternyata dirinya juga bisa secantik ini?
“Kulitnya sangat bagus, bentuk tubuhnya juga indah, walaupun fitur wajahnya tidak begitu halus, tapi cukup indah. Bentuk wajahnya juga seperti boneka yang tidak akan menua......” Kepala penata busana memuji kelebihan Hyunna Zeng secara berlebihan untuk mendapatkan hati Tuan Muda Leng. “Astaga, bagaimana mungkin selera Tuan Muda Leng buruk? Aura dewinya tentu saja semakin menguar setelah dirias oleh Edward-ku!”
“Terima kasih banyak.” Steve Leng menatap Hyunna Zeng yang bercahaya dengan puas, berpenampilan seperti ini baru terlihat seperti pasangannya!
“Aku mau makan!” Hyunna Zeng memprotes hingga merusak suasana.
“Astaga, Nona, jika kamu makan maka perutmu akan menonjol, itu akan merusak bentuk tubuhmu.” Edward memekik dengan tegang, “Apa itu dewi? Mereka yang tidak memakan makanan dunia yang disebut sebagai dewi, okay?”
“Dewi mengatakan ‘aku mau makan’, okay?” Hyunna Zeng tidak memiliki rasa aman jika tidak makan.
“Tahanlah, pulang nanti aku akan membuatkan makanan untukmu.” Steve Leng mendekat menggenggam tangan Hyunna Zeng lalu diletakkan ke lengannya. “Ayo, kita sudah hampir terlambat.”
Hyunna Zeng mencebikkan bibirnya. “Karena ada cemilan malam, aku akan menoleransimu. Jika tidak enak, maka tamatlah riwayatmu.”
Steve Leng mendekat ke telinganya, lalu tersenyum jahat dan berkata, “Jika tidak enak, kamu bisa memakanku.”
Hyunna Zeng mendelik padanya. “Kenapa kamu tidak bisa serius sedikit?”
Kedua orang itu naik ke pesawat, Hyunna Zeng tidak menggubris pria itu karena tidak bertenaga. Tempat yang bisa dihadiri oleh pria seperti Steve Leng, pasti ada begitu banyak wanita genit yang mendekat, Hyunna Zeng harus menyimpan tenaganya untuk melawan para wanita itu. Walaupun lapar, dirinya tetap tidak melupakan tugasnya.
Sepanjang perjalanan Steve Leng juga tidak berinisiatif untuk mengajaknya bicara, hingga mereka turun dari pesawat, mulai turun dari lift hingga tiba di aula pesta, Steve Leng tiba-tiba mendekat ke telinganya dan bicara dengan lembut, “Jangan marah lagi, aku jamin kelak tidak akan bekerja sama dengan siapa pun lagi untuk mengujimu!”
Kalimat inilah yang Hyunna Zeng tunggu, lalu menundukkan kepalanya dan mulai tersenyum. Namun, saat mendongakkan kepala, dia melihat Zico Ou sedang berjalan mendekat ke arahnya......
Hyunna Zeng mendelikkan matanya, sebenarnya ada berapa banyak hal yang tidak diketahuinya? Dirinya ingin menarik kembali tangannya, tapi Steve Leng tidak ingin melepaskannya, apa yang sudah digenggam pria itu, tidak akan pernah bisa pergi lagi.
Hyunna Zeng memutar bola matanya dengan malas pada pria itu, jika berani kalau aku ke toilet maka jangan lepaskan tanganku!
Pesawat mengantarkan Wendy Leng ke rumah sakit di Kota B lebih dulu, kemudian pergi ke klub pribadi Steve Leng di Kota A. Di perjalanan, Hyunna Zeng menatap tangannya yang digandeng Tuan Muda Leng, lalu bertanya, “Bibi Kedelapan sudah pergi, apa sudah bisa dilepaskan?”
Steve Leng justru tidak menjawabnya. “Apa masih marah? Bibi Kedelapan sudah memberikan pesawat ini padamu.” Wendy Leng walaupun sangat lapang dada, tetap saja tidak mungkin memberikan helikopter pada orang lain sebagai hadiah! Semua ini karena Hyunna Zeng menikah dengannya!
Hyunna Zeng menyindir, “Apa aku bilang mau?”
Pria ini benar-benar keterlaluan, jika ingin dirinya mengendarainya tentu saja harus belajar dulu. Apa belajar mengemudikan helikopter semudah itu?
Steve Leng berkata, “Kalau kamu tidak mau, Bibi Kedelapan akan tidak senang dan berpikir kamu merendahkan hadiah darinya.”
“Kamu menggunakanku dan pernikahan palsu untuk membohongi keluargamu, lalu bekerja sama dengan keluargamu untuk menguji kesetiaanku.” Suara Hyunna Zeng terdengar dingin, apa pria itu menganggap dirinya benar-benar percaya jika semua ini hanyalah ide Wendy Leng? Jika bukan Steve Leng yang berniat mengujinya, bagaimana mungkin bisa menyetujui rencana ini, apa pria ini pria yang akan mendengarkan ucapan seorang wanita begitu saja?
Steve Leng tidak ingin menjelaskan, Hyunna Zeng semakin marah. “Kalian para pria apa semuanya seperti ini? Merasa wanita sangat bodoh dan mudah dibohongi? Apa kalian......”
“Kalian para pria?” Mata Steve Leng sedikit memicing, sarat akan waspada. “Jangan samakan aku dengan Zico Ou itu.”
Zico Ou lagi? Sekarang Hyunna Zeng sangat tidak ingin mendengar nama ini! Hyunna Zeng yang marah tenaganya benar-benar menajdi kuat, dia langsung menarik kembali tangannya hingga terlepas. Steve Leng merasakan telapak tangannya yang sedikit sakit, sedikit menarik sudut bibirnya.
“Kamu?!” Setelah Lyonel ditampar, dirinya sangat ingin mencari kesempatan untuk balas memukul Hyunna Zeng.
“Lyonel, aku baik-baik saja.” Steve Leng berkata dengan dingin, membuat Lyonel hanya bisa menarik kembali tangannya.
Hyunna Zeng menyesuaikan tempat duduknya kemudian berbaring, lalu menutup sepasang matanya. “Kak Lyonel, jangan gunakan surat perjanjian untuk mengancamku lagi, jika tidak aku mungkin akan merasa tidak nyaman, lalu nanti malam tidak bisa menemani pesta Tuan Muda-mu itu.”
Mengancamnya? Lihatlah bagaimana gadis ini mengancam kembali diirnya! Jangan lupa, sebenarnya Tuan Muda Leng yang membutuhkannya untuk melakukan semua ini!
Lyonel merasa sangat kesal, tapi Steve Leng justru tertawa karena merasa lucu. Gadis ini ternyata seperti singa, sungguh berkarakter.
Namun, rasa kemenangan Hyunna Zeng hanya bertahan sebentar, lalu semuanya benar-benar berakhir.
Demi menghadiri pesta malam ini, berbagai penata rias dan penata busana telah merias 360 derajat sisi Hyunna Zeng, tentu saja kata 360 derajat ini cukup menyiksa Hyunna Zeng. Hal yang lebih parahnya lagi adalah agar Hyunna Zeng terlihat lebih cantik lagi dengan gaun berwarna merah muda itu, mereka tidak memberinya makan malam!
Setelah tersisa selama tiga jam lebih, dengan paksa mengubah seorang gadis biasa menjadi seorang gadis yang luar biasa cantik, merubahnya menjadi seperti dewi kecantikan dan penuh karisma!
Saat Hyunna Zeng bercermin, dirinya bahkan hampir menangis dengan kecantikannya sendiri. Ternyata dirinya juga bisa secantik ini?
“Kulitnya sangat bagus, bentuk tubuhnya juga indah, walaupun fitur wajahnya tidak begitu halus, tapi cukup indah. Bentuk wajahnya juga seperti boneka yang tidak akan menua......” Kepala penata busana memuji kelebihan Hyunna Zeng secara berlebihan untuk mendapatkan hati Tuan Muda Leng. “Astaga, bagaimana mungkin selera Tuan Muda Leng buruk? Aura dewinya tentu saja semakin menguar setelah dirias oleh Edward-ku!”
“Terima kasih banyak.” Steve Leng menatap Hyunna Zeng yang bercahaya dengan puas, berpenampilan seperti ini baru terlihat seperti pasangannya!
“Aku mau makan!” Hyunna Zeng memprotes hingga merusak suasana.
“Astaga, Nona, jika kamu makan maka perutmu akan menonjol, itu akan merusak bentuk tubuhmu.” Edward memekik dengan tegang, “Apa itu dewi? Mereka yang tidak memakan makanan dunia yang disebut sebagai dewi, okay?”
“Dewi mengatakan ‘aku mau makan’, okay?” Hyunna Zeng tidak memiliki rasa aman jika tidak makan.
“Tahanlah, pulang nanti aku akan membuatkan makanan untukmu.” Steve Leng mendekat menggenggam tangan Hyunna Zeng lalu diletakkan ke lengannya. “Ayo, kita sudah hampir terlambat.”
Hyunna Zeng mencebikkan bibirnya. “Karena ada cemilan malam, aku akan menoleransimu. Jika tidak enak, maka tamatlah riwayatmu.”
Steve Leng mendekat ke telinganya, lalu tersenyum jahat dan berkata, “Jika tidak enak, kamu bisa memakanku.”
Hyunna Zeng mendelik padanya. “Kenapa kamu tidak bisa serius sedikit?”
Kedua orang itu naik ke pesawat, Hyunna Zeng tidak menggubris pria itu karena tidak bertenaga. Tempat yang bisa dihadiri oleh pria seperti Steve Leng, pasti ada begitu banyak wanita genit yang mendekat, Hyunna Zeng harus menyimpan tenaganya untuk melawan para wanita itu. Walaupun lapar, dirinya tetap tidak melupakan tugasnya.
Sepanjang perjalanan Steve Leng juga tidak berinisiatif untuk mengajaknya bicara, hingga mereka turun dari pesawat, mulai turun dari lift hingga tiba di aula pesta, Steve Leng tiba-tiba mendekat ke telinganya dan bicara dengan lembut, “Jangan marah lagi, aku jamin kelak tidak akan bekerja sama dengan siapa pun lagi untuk mengujimu!”
Kalimat inilah yang Hyunna Zeng tunggu, lalu menundukkan kepalanya dan mulai tersenyum. Namun, saat mendongakkan kepala, dia melihat Zico Ou sedang berjalan mendekat ke arahnya......
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved