Bab 11 Nyonya Muda yang Tangguh
by Gempi Claudia
10:01,Feb 05,2023
“Kumohon padamu, jangan bunuh aku, aku juga diculik oleh mereka......” Raut wajah Hyunna Zeng terlihat menyedihkan dan hampir menangis.
“Diculik? Bukankah kamu Nyonya Muda dari Keluarga Leng?” Pelayan wanita itu mengernyitkan sepasang alisnya.
“Aku benar-benar...... benar-benar......” Hyunna Zeng bergerak mundur hingga ke posisi semula, dirinya sangat ketakutan hingga berbicara dengan tidak jelas. Namun, hatinya yakin jika pelayan wanita ini tidak tahu bahwa dirinya bisa bela diri, dirinya harus memanfaatkan satu-satunya kesempatan untuk menyerang!
“Aku bisa saja percaya padamu. Asalkan kamu memotong setiap jari tangan Tuan Muda Leng, maka aku akan melepaskanmu.” Pelayan wanita itu mengeluarkan sebuah pisau lipat dari kantongnya, lalu melemparnya ke tubuh Hyunna Zeng. Hyunna Zeng memekik terkejut, pisau itu langsung terjatuh di atas lantai.
“Aku tidak bisa...... sungguh tidak bisa...... aku bahkan tidak berani menangkap ayam...... Kumohon padamu...... lepaskan aku,” mohon Hyunna Zeng.
“Melepaskanmu?!” Amarah pelayan wanita itu sepertinya telah terpancing, lalu langsung menodongkan pistol ke kepala Hyunna Zeng, “Apa kamu tahu apa yang telah suamimu lakukan pada adikku? Jika bukan karena operasinya gagal, bagaimana mungkin adikku meninggal? Dia masih sangat kecil....... sangat kecil!”
Tubuh Hyunna Zeng langsung gemetaran, “Kakak, tindakan operasi itu memang ada resikonya. Karena Tuan Muda Leng sudah setuju untuk melakukan operasi, pasti dia telah melakukan yang terbaik......”
“Kamu bahkan masih membelanya?!” Pelayan wanita itu sangat murka, lalu mengarahkan pistolnya ke kening Hyunna Zeng, yang bisa ditembakkan kapan saja. “Ternyata kamu sekomplotan dengannya!”
“Bukan, sungguh bukan. Kamu bahkan baru kenal.” Hyunna Zeng ketakutan hingga memejamkan matanya.
“Baru kenal dan kamu sudah menjadi istrinya, hebat sekali kamu!” Pelayan wanita yang sedang marah, bahkan tidak bisa mendengarkan ucapan siapa pun. “Aku mengintai di sisi Tuan Muda Leng selama ini, hanya untuk membalaskan dendam adikku. Menurutmu, menyuruh istrinya untuk memotong jarinya, bukankah pembalasan dendam ini akan menjadi sangat setimpal?”
“Tidak, tangannya bisa menyelamatkan banyak orang, bagaimanapun......” Hyunna Zeng benar-benar berusaha demi Tuan Muda Leng, jari Tuan Muda Leng begitu indah, sayang sekali jika harus dipotong!
“Omong kosong! Kamu potong jarinya atau kamu akan mati!” Pelayan wanita berucap dengan kejam, “Cepat, ambil pisau itu, lalu potong jarinya! Cepat!”
“Aku akan mengambilnya, aku akan segera ambil, jangan...... jangan menembak!” Tidak ada cara lain, Hyunna Zeng hanya bisa berjongkok untuk mengambil pisau.
“Betapa baiknya jika seperti ini sejak awal......” Belum selesai pelayan wanita itu berucap, Hyunna Zeng telah mendapatkan kesempatan ini, lalu langsung menendang sepasang kaki pelayan wanita itu dengan kuat, pelayan wanita itu langsung hilang keseimbangan dan terjatuh ke arah depan. Hyunna Zeng langsung mengambil pistol yang ada di tangan pelayan wanita itu, kemudian menduduki punggungnya untuk membekukkannya!
Semuanya terjadi dengan sangat cepat, pelayan wanita itu hanya bisa berteriak meminta tolong. Hyunna Zeng terkejut, hatinya berpikir ternyata wanita ini memiliki komplotan?
Tanpa mengatakan apa pun, dirinya langsung merebut pistol lawan. Astaga, bagaimana caranya menggunakan pistol ini? Tidak peduli, arahkan saja pistol ini ke kepala lawan.
Pelayan wanita itu mengerang sejenak dan langsung jatuh pingsan.
Hyunna Zeng segera bangkit, lalu berjalan ke arah kokpit dengan pistol di tangannya. Pesawat ini tidak besar, hanya ada kokpit dan kabin penumpang. Pelayan wanita hanya bisa terdiam di tempat antara kedua kabin itu, jadi jika pelayan wanita ini masih memiliki komplotan, pasti berada di kabin kokpit. Sekarang di saat komplotannya tidak tahu apakah pelayan wanita ini sudah dibunuh atau belum, mungkin masih bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.
Namun saat ini, Steve Leng dan Lyonel ternyata bangkit berdiri!
Tidak hanya bangkit berdiri, kedua orang itu bahkan memapah pelayan wanita itu untuk berbaring di tempat duduk dengan raut tegang. Raut wajah Lyonel terlihat mengasihaninya, “Sepertinya ini terlalu kejam, ‘kan? Bagaimana bisa memukul orang hingga menjadi seperti inI!”
“Kalian tidak pingsan?” Seketika Hyunna Zeng tercengang di tempatnya.
“Kenapa masih diam saja? Cepat pergi ambilkan obat! Dia adalah bibiku!” Steve Leng berteriak sejenak. Kemudian mengeluarkan sapu tangannya untuk luka di kepala pelayan wanita itu yang masih mengeluarkan darah.
“Bibimu?” Bukankah pelayan yang ingin memotong jarimu? Walaupun IQ Hyunna Zeng rendah, dia tetap mengerti dengan apa yang telah terjadi, ditambah lagi sebenarnya IQ dan EQ-nya tidaklah rendah.
Hyunna Zeng tidak mengatakan apa pun, lalu berlari ke tempat di antara dua kabin dan menemukan kotak obat. Kemudian langsung meletakkannya di hadapan Steve Leng.
Steve Leng segera mengeluarkan obat cair dan mengobati luka bibi termudanya, Wendy Leng. Kemudian membalutkan perban dengan hati-hati, setelah itu dirinya baru bernapas lega. “Beruntung hanya luka luar, sebentar lagi akan sadar.”
Menolehkan kepala menatap Hyunna Zeng, gadis itu langsung berbalik pergi dengan dingin. Lyonel yang setia menjadi murka dan langsung mengehntikannya, kemudian memakinya, “Dasar bodoh! Bisa-bisanya memukul orang dengan pistol! Bagaimana jika memakan korban?”
Hyunna Zeng merasa sedih sekaligus marah, lalu mengambil pistol dan mengayunkannya ke arah Lyonel, beruntung Lyonel cukup gesit dan langsung menangkap tangan Hyunna Zeng, kemudian merebut pistolnya. Namun, satu tangan Hyunna Zeng yang lain melayangkan sebuah tamparan yang keras ke wajah Lyonel!
Terdengar sebuah suara nyaring! Suara itu cukup keras di kabin yang kecil ini, bahkan membuat Wendy Leng terkejut hingga setengah sadar.
Sepasang mata Hyunna Zeng menatap dengan marah, lalu menekankan setiap katanya, “Memangnya siapa kamu? Beraninya bicara seperti ini padaku!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved