Bab 443 Omong Kosong

by Odel 11:12,Aug 18,2022
Setelah menangis begitu lama, barulah Laudya mengangkat kepalanya dengan air mata bercucuran tanpa henti. Akan tetapi sorot dingin perlahan kembali pada tatapan matanya.

"Aku yang membunuhmu, tapi kamu tidak bisa membenciku. Finley, kamulah yang membuatku berubah menjadi seperti ini. Kamu menghancurkan kehidupanku, jadi aku mengambil nyawamu sebagai balasannya."

Sangat adil, bukan?

Kemudian Laudya tertawa dan mengecup bibir Finley Yuan. Kemudian dia berbalik dan pergi...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

585