Bab 17 Bisa Merenggut Nyawamu
by Masterpiece
08:01,Dec 06,2023
“Tuan Chen, kamu benaran baik - baik aja?”
Nicky tanya dengan khawatir. “Baik - baik aja, hahaha. Aku merasa sangat nyaman sekarang, sama sekali tidak merasa sakit.”
Usai berujar, Wren menghampiri Justin, mengepalkan tangan dan berujar, "Tuan Qin, terima kasih banyak. Maafkan aku atas bertindak tidak sopan dan mencurigai kemampuanmu. Semoga kamu memaafkanku, aku akan minta maaf kepadamu dulu."
Panggilannya kepada Justin juga menjadi sopan. "Kamu jangan buru-buru terima kasih kepadaku, akupunktur aku cuman menghilangkan rasa sakit kamu. Batu - batu di dalam tubuhmu masih perlu minum obat berapa hari, ditambah dengan pengobatan akupunktur aku. Setidaknya butuh waktu seminggu lebih, baru bisa benar - benar menghilangkannya."
Justin berujar. "Kalau begitu... selama seminggu ke depan, maaf merepotkan tuan Qin!"
Wren berujar dengan serius, "Setelah batu empeduku sembuh, aku akan memberi imbalan."
Justin melambaikan tangannya, meminta pen dan kertas pada pelayan, menuliskan resep serta cara menggunakannya. “Tuan Qin, aku kagum dengan kemampuanmu!”
Yoshi mengacungkan jempol kepada Justin, "Tidak nyangka kamu tidak cuman hebat dalam seni bela diri, tapi juga punya pencapaian hebat dalam bidang kedokteran. Benar - benar anak muda yang luar biasa."
“Tuan Qin, benar - benar maaf, tidak seharusnya aku meragukan kemampuanmu sebelumnya.”
Nicky berujar dengan sedikit tidak enak hati, "Tapi aku masih mau tanya... apakah kamu punya cara untuk menyembuhkan rambut rontok?"
Sekarang ia baru berusia 40 tahunan, justru udah menjadi botak, sebenarnya ini membuatnya sedikit penat. Ia bahkan udah mempertimbang untuk menjalankan operasi transplantasi rambut, hanya aja tidak pernah membuat keputusan. "Alasan kenapa rambut kamu rontok bukan karena faktor keturunan, juga bukan karena tubuhmu terjadi masalah besar. Hanya aja darah di otak kamu tidak mengalir dengan lancar, aku bakal memberi kamu akupunktur berapa kali, dan rambutmu akan segera tumbuh kembali."
Justin seperti senyum namun tidak senyum memandang ke arah Nicky, "Tergantung apakah kamu cukup berani atau tidak, membiarkan aku menusuk jarum perak ini ke kepalamu."
"….."
Kulit kepala Nicky mati rasa, tapi ia tetap menggertakkan gigi, "Bukannya hanya akupunktur? Apa yang harus ditakuti? Kita mulai lakukan sekarang."
"Boleh juga!"
Justin langsung mengeluarkan jarum perak yang baru dibersihkan, menusuk ke kepala Nicky. Setelah berapa menit kemudian, akupunktur selesai. Nicky menghela napas panjang dan terlihat menikmati, "Tuan Qin, apakah metode akupunktur kamu dapat diteruskan pada orang lain? Kalau boleh, aku akan membiarkan dokter pengobatan tradisional tiongkok di perusahaanku untuk mempelajarinya, seperti ini aku bisa membiarkan mereka memberiku akupunktur. Ckck, meski tidak bisa menyembuhkan rambut rontokku, bisa akupunktur sesekali juga merupakan sebuah kenikmatan."
“Bisa sih bisa, tapi mereka tidak bisa mempelajari keterampilan akupunktur aku.”
Justin langsung berujar tanpa basa - basi, Nicky langsung merasa kecewa. Justin Qin berujar, "Tapi aku bisa dengan yakin beri tau kepadamu, paling lama dalam waktu setengah bulan, rambutmu yang mati bakal mendapatkan kembali vitalitasnya dan menumbuhkan rambut baru. Setelah 2 bulan, kamu akan memiliki rambut hitam tebal.”
"Baik, aku percaya pada kamu. Terima kasih, sobat. Kalau kamu butuh bantuan aku di masa yang akan mendatang, katakan aja."
Nicky berujar, bahkan mengeluarkan kartu nama dan menyerahkannya kepada Justin. Justin menyimpan kartu namanya, menatap ke arah Suton dan berujar, "Tuan Zhong, benar kan? Apakah perlu aku mengobati penyakitmu?"
"Tuan Zhong juga derita penyakit? Apakah mungkin?"
Nicky berujar dengan terkejut. “Benar, bukannya kesehatan tubuh tuan Zhong selalu sehat? Dari mana penyakitnya?”
Wren juga berujar dengan bingung. Suton tersenyum paksa dan berujar, "Tuan Qin, tubuhku tidak ada masalah apa - apa, kan?"
Justin mengedikkan bahu, "Terserah kamu. Kalau kamu merasa tidak perlu pengobatan, maka tidak perlu diobati."
“Ehem, tuan Qin, maksudmu, kamu udah lihat penyakit di tubuhku?”
Suton terbatuk pelan dan bertanya. “Pengobatan tradisional tiongkok memperhatikan melihat, mendengar, bertanya kondisi penyakit, dan merasakan denyut nadi. Secara sekilas mengetahui kondisi penyakitmu, meski tidak sepenuhnya akurat, tapi cukup mendekati. Dan sekarang kalau dilihat dari reaksimu, aku rasa tebakanku benar."
Justin berujar, "Kalau kamu merasa malu untuk mengatakannya, aku bisa tidak mengatakannya, langsung periksa denyut nadimu dan mengobatimu.”
“Tidak perlu merasa malu, tuan Zhong. Kita udah berteman selama puluhan tahun, apa yang tidak bisa dikatakan?”
"Benar, cepat dan berhenti pikir lebih lama!"
Begitu Nicky dan Wren mendengar apa yang dikatakan Justin, mereka langsung kesal dan berujar. "Udah, udah, aku akan mengatakannya. Tapi kalian tidak boleh menertawaiku, jikalau tidak, aku akan musuhan dengan kalian."
Wajah Suton merona merah, tapi tetap berujar, "Dalam 1 tahun terakhir ini, karena buka toko pakaian baru dan kerja keras. Meski tidak menderita penyakit parah, tapi tubuhku mulai melemah dan aku tidak dapat bertahan terlalu lama saat melakukan hal itu.”
"Toko pakaian? Ohiya, toko pakaianmu emang cukup baik. Sangat terkenal di kota jianghai sekarang."
Nicky mengangguk, kemudian menahan tawa dan tanya dengan serius, "Tapi kamu bilang tidak bisa bertahan terlalu lama, maksud kamu berapa lama?"
“Nicky, apakah kamu percaya aku akan berantem denganmu sekarang?”
Suton mengambil botol alkohol di atas meja dan berujar dengan marah. "Ehem, aku salah, aku akan minta maaf padamu!"
Nicky buru - buru minta maaf, kemudian langsung memandang ke arah Justin, "Tuan Qin, kamu dapat menyembuhkan penyakit tuan Zhong, kan?"
"Bisa!"
Justin langsung berujar, "Baringlah, aku akan memberimu akupunktur sekarang, lalu meresepkan obat. Jika kamu bertahan meminumnya selama 1 bulan, bisa membuatmu kembali ke masa - masa usia 30 tahun. Bahkan 2 hari ini, kamu sepertinya bisa merasakan sedikit efek dari akupunkturku!"
"Begitu hebat? Baik, kalau begitu maaf merepotkan tuan Qin!"
Begitu Suton mendengar kata - kata Justin, ia langsung melepas pakaiannya dan baring di sofa. Sedangkan Justin melangkah maju untuk memberinya akupunktur. Setelah akupunktur selesai, ia menulis satu resep lagi. Disamping, Nicky dan Wren saling memandang satu sama lain, Wren mengerucutkan bibirnya, dan Nicky langsung tanya, "Itu.…tuan Qin, obat yang kamu berikan pada tuan Zhong, apakah aku dan tuan Chen juga boleh memakannya?”
Justin tertawa, tahu apa maksud mereka dan berujar, "Boleh sih boleh, tapi obat harus dikurangi setengah. Dan selama waktu ini, kalian harus mengizinkanku memberi akupunktur seminggu sekali agar obatnya terserap sepenuhnya. Kalau tidak, kalian makan obat ini justru akan bahaya bagi kalian."
"Baik, kalau begitu maaf merepotkan tuan Qin!"
Keduanya langsung berubah senang. Nicky bahkan berujar kepada Yoshi, "Tuan Zhou, kenapa kamu masih begitu tenang? Kalau kamu merasa tidak enak badan, cepat beri tau tuan Qin. Meski tubuh baik-baik aja, tuan Qin meresepkan obat untuk tuan Zhong, kamu juga boleh memakannya.”
Yoshi tersenyum pahit dan berujar, "Terima kasih atas perhatianmu, tapi tubuhku sangat baik, tidak perlu merepotkan tuan Qin. Termasuk obat tiongkok yang dimakan tuan Zhong, aku juga tidak membutuhkannya, kalian makan aja."
Tapi begitu ia usai berujar, Justin berujar kepadanya, "CEO Zhou, meskipun mereka semua sakit, tapi terus terang sebenarnya hanya penyakit kecil, tidak membuat mati. Tapi penyakitmu justru akan merenggut nyawamu!”
Begitu kata-kata ini keluar dari mulut Justin, seluruh ruangan berubah sunyi. “Tuan Qin, kamu sedang bercanda, kan?”
Orang pertama yang tanya adalah Felicia, sedangkan Nicky yang lain memandang Justin, menunggu jawabannya. Kalau mereka tidak menyaksikan keterampilan medis Justin dengan mata kepala mereka sendiri, mereka mungkin akan memarahinya sekarang. Mau gimana pun, kata - kata Justin dapat dianggap sebagai mengutuk orang. “Aku tidak bercanda, aku juga tidak suka bercanda.”
Justin menggelengkan kepala dan berujar. Yoshi mengerutkan kening dan berujar, "Tuan Qin, kalau begitu kamu langsung terus terang aja, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuhku? Selain itu, aku tidak merasakan ketidaknyamanan apa pun di tubuhku, bahkan aku baru menjalani pemeriksaan fisik lengkap 2 bulan lalu, tubuhku sangat sehat.”
Justin berujar, "Masalah tubuhmu baru muncul baru - baru ini. Kalau masalah ini muncul 2 bulan lalu... maafkan aku berkata terus terang, sepertinya kamu sudah terbaring di dalam guci."
Nicky tanya dengan khawatir. “Baik - baik aja, hahaha. Aku merasa sangat nyaman sekarang, sama sekali tidak merasa sakit.”
Usai berujar, Wren menghampiri Justin, mengepalkan tangan dan berujar, "Tuan Qin, terima kasih banyak. Maafkan aku atas bertindak tidak sopan dan mencurigai kemampuanmu. Semoga kamu memaafkanku, aku akan minta maaf kepadamu dulu."
Panggilannya kepada Justin juga menjadi sopan. "Kamu jangan buru-buru terima kasih kepadaku, akupunktur aku cuman menghilangkan rasa sakit kamu. Batu - batu di dalam tubuhmu masih perlu minum obat berapa hari, ditambah dengan pengobatan akupunktur aku. Setidaknya butuh waktu seminggu lebih, baru bisa benar - benar menghilangkannya."
Justin berujar. "Kalau begitu... selama seminggu ke depan, maaf merepotkan tuan Qin!"
Wren berujar dengan serius, "Setelah batu empeduku sembuh, aku akan memberi imbalan."
Justin melambaikan tangannya, meminta pen dan kertas pada pelayan, menuliskan resep serta cara menggunakannya. “Tuan Qin, aku kagum dengan kemampuanmu!”
Yoshi mengacungkan jempol kepada Justin, "Tidak nyangka kamu tidak cuman hebat dalam seni bela diri, tapi juga punya pencapaian hebat dalam bidang kedokteran. Benar - benar anak muda yang luar biasa."
“Tuan Qin, benar - benar maaf, tidak seharusnya aku meragukan kemampuanmu sebelumnya.”
Nicky berujar dengan sedikit tidak enak hati, "Tapi aku masih mau tanya... apakah kamu punya cara untuk menyembuhkan rambut rontok?"
Sekarang ia baru berusia 40 tahunan, justru udah menjadi botak, sebenarnya ini membuatnya sedikit penat. Ia bahkan udah mempertimbang untuk menjalankan operasi transplantasi rambut, hanya aja tidak pernah membuat keputusan. "Alasan kenapa rambut kamu rontok bukan karena faktor keturunan, juga bukan karena tubuhmu terjadi masalah besar. Hanya aja darah di otak kamu tidak mengalir dengan lancar, aku bakal memberi kamu akupunktur berapa kali, dan rambutmu akan segera tumbuh kembali."
Justin seperti senyum namun tidak senyum memandang ke arah Nicky, "Tergantung apakah kamu cukup berani atau tidak, membiarkan aku menusuk jarum perak ini ke kepalamu."
"….."
Kulit kepala Nicky mati rasa, tapi ia tetap menggertakkan gigi, "Bukannya hanya akupunktur? Apa yang harus ditakuti? Kita mulai lakukan sekarang."
"Boleh juga!"
Justin langsung mengeluarkan jarum perak yang baru dibersihkan, menusuk ke kepala Nicky. Setelah berapa menit kemudian, akupunktur selesai. Nicky menghela napas panjang dan terlihat menikmati, "Tuan Qin, apakah metode akupunktur kamu dapat diteruskan pada orang lain? Kalau boleh, aku akan membiarkan dokter pengobatan tradisional tiongkok di perusahaanku untuk mempelajarinya, seperti ini aku bisa membiarkan mereka memberiku akupunktur. Ckck, meski tidak bisa menyembuhkan rambut rontokku, bisa akupunktur sesekali juga merupakan sebuah kenikmatan."
“Bisa sih bisa, tapi mereka tidak bisa mempelajari keterampilan akupunktur aku.”
Justin langsung berujar tanpa basa - basi, Nicky langsung merasa kecewa. Justin Qin berujar, "Tapi aku bisa dengan yakin beri tau kepadamu, paling lama dalam waktu setengah bulan, rambutmu yang mati bakal mendapatkan kembali vitalitasnya dan menumbuhkan rambut baru. Setelah 2 bulan, kamu akan memiliki rambut hitam tebal.”
"Baik, aku percaya pada kamu. Terima kasih, sobat. Kalau kamu butuh bantuan aku di masa yang akan mendatang, katakan aja."
Nicky berujar, bahkan mengeluarkan kartu nama dan menyerahkannya kepada Justin. Justin menyimpan kartu namanya, menatap ke arah Suton dan berujar, "Tuan Zhong, benar kan? Apakah perlu aku mengobati penyakitmu?"
"Tuan Zhong juga derita penyakit? Apakah mungkin?"
Nicky berujar dengan terkejut. “Benar, bukannya kesehatan tubuh tuan Zhong selalu sehat? Dari mana penyakitnya?”
Wren juga berujar dengan bingung. Suton tersenyum paksa dan berujar, "Tuan Qin, tubuhku tidak ada masalah apa - apa, kan?"
Justin mengedikkan bahu, "Terserah kamu. Kalau kamu merasa tidak perlu pengobatan, maka tidak perlu diobati."
“Ehem, tuan Qin, maksudmu, kamu udah lihat penyakit di tubuhku?”
Suton terbatuk pelan dan bertanya. “Pengobatan tradisional tiongkok memperhatikan melihat, mendengar, bertanya kondisi penyakit, dan merasakan denyut nadi. Secara sekilas mengetahui kondisi penyakitmu, meski tidak sepenuhnya akurat, tapi cukup mendekati. Dan sekarang kalau dilihat dari reaksimu, aku rasa tebakanku benar."
Justin berujar, "Kalau kamu merasa malu untuk mengatakannya, aku bisa tidak mengatakannya, langsung periksa denyut nadimu dan mengobatimu.”
“Tidak perlu merasa malu, tuan Zhong. Kita udah berteman selama puluhan tahun, apa yang tidak bisa dikatakan?”
"Benar, cepat dan berhenti pikir lebih lama!"
Begitu Nicky dan Wren mendengar apa yang dikatakan Justin, mereka langsung kesal dan berujar. "Udah, udah, aku akan mengatakannya. Tapi kalian tidak boleh menertawaiku, jikalau tidak, aku akan musuhan dengan kalian."
Wajah Suton merona merah, tapi tetap berujar, "Dalam 1 tahun terakhir ini, karena buka toko pakaian baru dan kerja keras. Meski tidak menderita penyakit parah, tapi tubuhku mulai melemah dan aku tidak dapat bertahan terlalu lama saat melakukan hal itu.”
"Toko pakaian? Ohiya, toko pakaianmu emang cukup baik. Sangat terkenal di kota jianghai sekarang."
Nicky mengangguk, kemudian menahan tawa dan tanya dengan serius, "Tapi kamu bilang tidak bisa bertahan terlalu lama, maksud kamu berapa lama?"
“Nicky, apakah kamu percaya aku akan berantem denganmu sekarang?”
Suton mengambil botol alkohol di atas meja dan berujar dengan marah. "Ehem, aku salah, aku akan minta maaf padamu!"
Nicky buru - buru minta maaf, kemudian langsung memandang ke arah Justin, "Tuan Qin, kamu dapat menyembuhkan penyakit tuan Zhong, kan?"
"Bisa!"
Justin langsung berujar, "Baringlah, aku akan memberimu akupunktur sekarang, lalu meresepkan obat. Jika kamu bertahan meminumnya selama 1 bulan, bisa membuatmu kembali ke masa - masa usia 30 tahun. Bahkan 2 hari ini, kamu sepertinya bisa merasakan sedikit efek dari akupunkturku!"
"Begitu hebat? Baik, kalau begitu maaf merepotkan tuan Qin!"
Begitu Suton mendengar kata - kata Justin, ia langsung melepas pakaiannya dan baring di sofa. Sedangkan Justin melangkah maju untuk memberinya akupunktur. Setelah akupunktur selesai, ia menulis satu resep lagi. Disamping, Nicky dan Wren saling memandang satu sama lain, Wren mengerucutkan bibirnya, dan Nicky langsung tanya, "Itu.…tuan Qin, obat yang kamu berikan pada tuan Zhong, apakah aku dan tuan Chen juga boleh memakannya?”
Justin tertawa, tahu apa maksud mereka dan berujar, "Boleh sih boleh, tapi obat harus dikurangi setengah. Dan selama waktu ini, kalian harus mengizinkanku memberi akupunktur seminggu sekali agar obatnya terserap sepenuhnya. Kalau tidak, kalian makan obat ini justru akan bahaya bagi kalian."
"Baik, kalau begitu maaf merepotkan tuan Qin!"
Keduanya langsung berubah senang. Nicky bahkan berujar kepada Yoshi, "Tuan Zhou, kenapa kamu masih begitu tenang? Kalau kamu merasa tidak enak badan, cepat beri tau tuan Qin. Meski tubuh baik-baik aja, tuan Qin meresepkan obat untuk tuan Zhong, kamu juga boleh memakannya.”
Yoshi tersenyum pahit dan berujar, "Terima kasih atas perhatianmu, tapi tubuhku sangat baik, tidak perlu merepotkan tuan Qin. Termasuk obat tiongkok yang dimakan tuan Zhong, aku juga tidak membutuhkannya, kalian makan aja."
Tapi begitu ia usai berujar, Justin berujar kepadanya, "CEO Zhou, meskipun mereka semua sakit, tapi terus terang sebenarnya hanya penyakit kecil, tidak membuat mati. Tapi penyakitmu justru akan merenggut nyawamu!”
Begitu kata-kata ini keluar dari mulut Justin, seluruh ruangan berubah sunyi. “Tuan Qin, kamu sedang bercanda, kan?”
Orang pertama yang tanya adalah Felicia, sedangkan Nicky yang lain memandang Justin, menunggu jawabannya. Kalau mereka tidak menyaksikan keterampilan medis Justin dengan mata kepala mereka sendiri, mereka mungkin akan memarahinya sekarang. Mau gimana pun, kata - kata Justin dapat dianggap sebagai mengutuk orang. “Aku tidak bercanda, aku juga tidak suka bercanda.”
Justin menggelengkan kepala dan berujar. Yoshi mengerutkan kening dan berujar, "Tuan Qin, kalau begitu kamu langsung terus terang aja, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuhku? Selain itu, aku tidak merasakan ketidaknyamanan apa pun di tubuhku, bahkan aku baru menjalani pemeriksaan fisik lengkap 2 bulan lalu, tubuhku sangat sehat.”
Justin berujar, "Masalah tubuhmu baru muncul baru - baru ini. Kalau masalah ini muncul 2 bulan lalu... maafkan aku berkata terus terang, sepertinya kamu sudah terbaring di dalam guci."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved