Bab 6 Ternyata Anak Dari Keluarga Petani
by Masterpiece
08:01,Dec 06,2023
"Karen berkelahi dengan temannya?"
Ketika Justin Qin mendengar ucapan ini, ekspresinya berubah, lalu segera bertanya, "Apakah Karen baik-baik saja? Apakah dia terluka?"
Mengenai masalah dikeluarkan, Justin Qin tidak mencemaskannya. Meskipun dikeluarkan juga tidak masalah, dia hanya perlu pindah ke sekolah yang lain saja. Namun tentu saja lebih baik tidak, Justin Qin tidak ingin Karen pindah sekolah, bagiamana pun karen sudah sekolah di sini selama 2 tahun, pasti sudah terbiasa, dan sudah memiliki banyak teman. "Aku sudah menanyakannya, Karen tidak apa-apa, namun teman laki-laki yang berkelahi dengannya, didorong olehnya hingga terjatuh, kulitnya hancur, lalu sekarang wali murid tersebut meminta tanggung jawab."
Maria Chen berkata, "Justin, kamu tunggu sebentar, aku akan segera tiba di sekolah."
Setelah berkata, dia langsung memutuskan panggilan. 5 menit kemudian Justin Qin melihat Maria Chen datang dengan sepeda. "Ayo Justin, kita temui gurinya sekarang, wali kelas Karen sedang menunggu kita di depan gerbang sekolah."
Maria Chen memakirkan sepedanya, kemudian berjalan ke gerbang sekolah. Justin Qin mengikutinya dari belakang. Beberapa saat kemudian, Maria Chen bertemu dengan wali kelas Karen yang bernama Rina Wang. Rina Wang sepertinya berusia sekitar 30 tahun, alisnya indah seperti lukisan, lalu kulitnya lembut. Postur tubuhnya juga sangat menggoda, saat ini dia mengenakan gaun panjang berwarna putih dan biru, terlihat sangat menarik. Maria Chen berkata dengan tegang, "Apa kabar wali kelas, aku benar-benar minta maaf, Karen lagi-lagi membuat masalah, bagaimana jika aku meminta maaf kepada keluarga tersebut, lalu membayar biaya rumah sakit?"
Rina Wang sangat ramah terhadap Maria Chen, dia menghela nafas, lalu berkata, "Bibi Chen, jika digantikan dengan wali yang lain, dengan minta maaf dan uang kompensasi seharusnya sudah tidak masalah lagi. Namun kali ini murid yang Karen pukul memiliki latar belakang, keluarga tersebut sekarang masih di kantor. Kali ini yang mencari kalian sebenarnya bukan aku, tetapi kepala sekolah, sebelumnya aku dengar dari kepala sekolah Karen akan dikeluarkan, tentu saja diamungkin membicarakannya agar di dengar wali murid tersebut. Sekarang, kamu temani aku ke kantor dahulu."
"Ini..."
Ketika Maria Chen mendengar ucapan tersebut, dia merasa tegang.
"Ibu, tidak perlu khawatir, kita berdiskusi dahulu dengan kepala sekolah, kita lihat pendapat kepala sekolah dahulu." Justin Qin menepuk bahu Maria Chen, lalu menenangkannya.
"Kamu ini?" Ketika Rina Wang melihat Justin Qin memanggil Maria Chen ibu, dia merasa bingung. Maria Chen segera berkata, "Wali Kelas Wang, aku perkenalkan, dia adalah putraku, dia adalah paman kandung Karen."
"Oh, ternyata paman dari Karen."
Rina Wang baru mengerti, kemudian berkata, "Kalau begitu mari kita pergi ke kantor bersama-sama."
Di bawah panduan Rina Wang, Justin Qin dan Maria Chen bersama-sama masuk ke taman kanak-kanak. Star Kindergarten adalah sebuah taman kanak-kanak yang dua tahun lalu kakak Justin Qin carikan untuk Karen, di waktu yang bersamaan juga merupakan taman kanak-kanak yang paling baik, biaya sekolahnya 30.000 untuk setiap tahun. Saat itu kondisi keluarga mereka cukup baik, dan di keluarga mereka hanya ada Karen, jadi mengenai pendidikan mereka sangat rela menghamburkan uang mereka. Skala taman kanak-kanak sangat besar, mereka melalui dua gedung, kemudian baru tiba di area kantor. Di dalam perjalanan, Rina Wang juga menjelaskan kejadian yang terjadi pada Justin Qin. Sebenarnya tidak begitu serius, Karen dan seorang murid laki-laki uang bernama Juna Liu beradu mulut, kemudian Karen mendorongnya, mendorongnya hingga terjatuh hingga sedikit terluka di kulit.
"Depan sana adalah kantor kepala sekolah!" Di gedung ketiga, Rina Wang sembari berjalan sembari berkata. Dan saat ini, suara amarah muncul dari ruangan di depan sana. "Kepala sekolah Zhou, berapa lama lagi wali gadis buangan ini baru datang? Huh, putraku ini sangat berharga, bisa-bisanya didorong hingga terluka olehnya, kalian harus mengeluarkan gadis ini. Lalu walinya juga harus minta maaf pada kami!"
Sikapnya sangat mendominasi. Langkah Justin Qin menjadi terhenti sejenak. Pupil matanya menyusut, lalu tatapannya menjadi dingin. "Gadis buangan?"
Bahkan ketika Rina Wang mendengar ucapan ini, dia menjadi canggung. Dia segera maju ke depan, lalu mengetuk pintu kantir.
"Silahkan masuk." Muncul suara dari dalam. Rina Wang mendorong pintu untuk masuk, lalu Justin Qin dan maria Chen juga masuk ke dalam. Ruangan ini sangat luas, saat ini ada lima orang di salam sana. Empat orang duduk, dan hanya seorang gadis kecil yang berdiri. Justin Qin bisa langsung mengenalinya, gadis kecil yang berdiri adalah keponakannya Karen.
"Nenek!" Ternyata benar, ketika gadis kecil itu melihat Maria Chen masuk, dia langsung berlari mendekat.
"Karen, kamu tidak apa-apa?" Maria Chen berkata dengan cemas.
"Aku tidak apa-apa!" Karen berkata dengan patuh.
"Aduh, tidak heran gadis buangan ini begitu liar, ternyata anak dari keluarga petani." Seorang wanita yang terlihat berpenampilan mewah duduk di atas kursi, lalu menatap Maria Chen dengan jijik, kemudian berkata kepada Kepala Sekolah Zhou, "Kepala Sekolah Zhou, kenapa orang seperti ini bisa masuk sekolah kalian? Sejak kapan ambang pembatas sekolah kalian begitu rendah, kenapa sembarangan orang bisa masuk ke sini?"
"Nyonya Liu..."
"Jika kamu berani mengumpat lagi, sekarang aku akan menamparmu, kamu percaya tidak?"
Kepala Sekolah Zhou ingin bicara, namun Justin Qin tidak tahan lagi, dia segera berkata dengan nada dingin. Setelah pergi tiga tahun, keluarganya mengalami perubahan yang besar, hal ini membuat Justin Qin merasa berhutang pada keluarganya, dia merasa sangat bersalah. Saat ini ketika melihat ada orang yang berani mengumpat keluarganya dengang kata gadis buangan, orang bawahan, dan orang sembarangan, bagaimana mungkin dia bisa menahannya? Jika bukan karena khawatir membuat Karen takut, Justin Qin pasti sudah bertindak.
"Wow, kamu berani memukul aku? Suamiku, kamu dengar tidak, petani ini berkata ingin menampar aku, apakah kamu tidak ingin mengatakan apa-apa?" Ketika Nyonya Liu mendengar ucapan Justin Qin, dia terkejut dahulu, kemudian tersenyum dengan kesal, dan menarik lengan suaminya yang bernama Roni Liu. Roni Liu adalah seorang pria gemuk, dia menatap Justin Qin dengan tatapan dingin, lalu berkata, "Seorang orang desa saja, berselisih dengannya hanya menurunkan martabat kita."
Sebenarnya alasan utama karena Rina Wang juga di sana, jadi dia harus terlihat elegan. Meskipun Nyonya Liu tidak puas dengan tindakannya, namun dia tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan Karen justru menatap Justin dengan penasaran. Saat ini, Justin berbicara dengan pelan di samping telinganya. Mata kecil Karen tiba-tiba bersinar, lalu berteriak kepada Justin Qin, "Paman!"
"Karen benar-benar anak baik!"
Justin Qin mengangguk, kemudian dia menatap ke arah Yina Zhou selaku kepala sekolah, dan bertanya, "Apa kabar kepala sekolah, aku paman dari Karen, bagaimana sekolah akan menanggapi masalah ini?"
Yina Zhou memandangi Justin Qin, melihat penampilan Justin Qin yang biasa, dia terlihat jijik, lalu berkata, "Karen dengan sengaja memukul temannya, dia akan diberi peringatan, lalu harus membayar biaya rumah sakit dari Juna Liu, dio waktu yang bersamaan harus minta maaf pada Juna Liu. Selain itu, jika melakukan kesalahan yang sama, maka akan dikeluarkan."
Setelah dia berkata, Karen berkata, "Aku tidak salah, aku tidak mau minta maaf!"
"Tidak minta maaf? Hehe... kamu kira jika kamu ingin minta maaf, dan memberikan kompensasi, maka masalah akan selesai?"
Nyonya Liu tersenyum dingin, kemudian menatap ke arah Yina Zhou, "Kepala Sekolah Zhou, mengenai solusi kamu ini, aku sangat tidak puas."
Ketika Justin Qin mendengar ucapan ini, ekspresinya berubah, lalu segera bertanya, "Apakah Karen baik-baik saja? Apakah dia terluka?"
Mengenai masalah dikeluarkan, Justin Qin tidak mencemaskannya. Meskipun dikeluarkan juga tidak masalah, dia hanya perlu pindah ke sekolah yang lain saja. Namun tentu saja lebih baik tidak, Justin Qin tidak ingin Karen pindah sekolah, bagiamana pun karen sudah sekolah di sini selama 2 tahun, pasti sudah terbiasa, dan sudah memiliki banyak teman. "Aku sudah menanyakannya, Karen tidak apa-apa, namun teman laki-laki yang berkelahi dengannya, didorong olehnya hingga terjatuh, kulitnya hancur, lalu sekarang wali murid tersebut meminta tanggung jawab."
Maria Chen berkata, "Justin, kamu tunggu sebentar, aku akan segera tiba di sekolah."
Setelah berkata, dia langsung memutuskan panggilan. 5 menit kemudian Justin Qin melihat Maria Chen datang dengan sepeda. "Ayo Justin, kita temui gurinya sekarang, wali kelas Karen sedang menunggu kita di depan gerbang sekolah."
Maria Chen memakirkan sepedanya, kemudian berjalan ke gerbang sekolah. Justin Qin mengikutinya dari belakang. Beberapa saat kemudian, Maria Chen bertemu dengan wali kelas Karen yang bernama Rina Wang. Rina Wang sepertinya berusia sekitar 30 tahun, alisnya indah seperti lukisan, lalu kulitnya lembut. Postur tubuhnya juga sangat menggoda, saat ini dia mengenakan gaun panjang berwarna putih dan biru, terlihat sangat menarik. Maria Chen berkata dengan tegang, "Apa kabar wali kelas, aku benar-benar minta maaf, Karen lagi-lagi membuat masalah, bagaimana jika aku meminta maaf kepada keluarga tersebut, lalu membayar biaya rumah sakit?"
Rina Wang sangat ramah terhadap Maria Chen, dia menghela nafas, lalu berkata, "Bibi Chen, jika digantikan dengan wali yang lain, dengan minta maaf dan uang kompensasi seharusnya sudah tidak masalah lagi. Namun kali ini murid yang Karen pukul memiliki latar belakang, keluarga tersebut sekarang masih di kantor. Kali ini yang mencari kalian sebenarnya bukan aku, tetapi kepala sekolah, sebelumnya aku dengar dari kepala sekolah Karen akan dikeluarkan, tentu saja diamungkin membicarakannya agar di dengar wali murid tersebut. Sekarang, kamu temani aku ke kantor dahulu."
"Ini..."
Ketika Maria Chen mendengar ucapan tersebut, dia merasa tegang.
"Ibu, tidak perlu khawatir, kita berdiskusi dahulu dengan kepala sekolah, kita lihat pendapat kepala sekolah dahulu." Justin Qin menepuk bahu Maria Chen, lalu menenangkannya.
"Kamu ini?" Ketika Rina Wang melihat Justin Qin memanggil Maria Chen ibu, dia merasa bingung. Maria Chen segera berkata, "Wali Kelas Wang, aku perkenalkan, dia adalah putraku, dia adalah paman kandung Karen."
"Oh, ternyata paman dari Karen."
Rina Wang baru mengerti, kemudian berkata, "Kalau begitu mari kita pergi ke kantor bersama-sama."
Di bawah panduan Rina Wang, Justin Qin dan Maria Chen bersama-sama masuk ke taman kanak-kanak. Star Kindergarten adalah sebuah taman kanak-kanak yang dua tahun lalu kakak Justin Qin carikan untuk Karen, di waktu yang bersamaan juga merupakan taman kanak-kanak yang paling baik, biaya sekolahnya 30.000 untuk setiap tahun. Saat itu kondisi keluarga mereka cukup baik, dan di keluarga mereka hanya ada Karen, jadi mengenai pendidikan mereka sangat rela menghamburkan uang mereka. Skala taman kanak-kanak sangat besar, mereka melalui dua gedung, kemudian baru tiba di area kantor. Di dalam perjalanan, Rina Wang juga menjelaskan kejadian yang terjadi pada Justin Qin. Sebenarnya tidak begitu serius, Karen dan seorang murid laki-laki uang bernama Juna Liu beradu mulut, kemudian Karen mendorongnya, mendorongnya hingga terjatuh hingga sedikit terluka di kulit.
"Depan sana adalah kantor kepala sekolah!" Di gedung ketiga, Rina Wang sembari berjalan sembari berkata. Dan saat ini, suara amarah muncul dari ruangan di depan sana. "Kepala sekolah Zhou, berapa lama lagi wali gadis buangan ini baru datang? Huh, putraku ini sangat berharga, bisa-bisanya didorong hingga terluka olehnya, kalian harus mengeluarkan gadis ini. Lalu walinya juga harus minta maaf pada kami!"
Sikapnya sangat mendominasi. Langkah Justin Qin menjadi terhenti sejenak. Pupil matanya menyusut, lalu tatapannya menjadi dingin. "Gadis buangan?"
Bahkan ketika Rina Wang mendengar ucapan ini, dia menjadi canggung. Dia segera maju ke depan, lalu mengetuk pintu kantir.
"Silahkan masuk." Muncul suara dari dalam. Rina Wang mendorong pintu untuk masuk, lalu Justin Qin dan maria Chen juga masuk ke dalam. Ruangan ini sangat luas, saat ini ada lima orang di salam sana. Empat orang duduk, dan hanya seorang gadis kecil yang berdiri. Justin Qin bisa langsung mengenalinya, gadis kecil yang berdiri adalah keponakannya Karen.
"Nenek!" Ternyata benar, ketika gadis kecil itu melihat Maria Chen masuk, dia langsung berlari mendekat.
"Karen, kamu tidak apa-apa?" Maria Chen berkata dengan cemas.
"Aku tidak apa-apa!" Karen berkata dengan patuh.
"Aduh, tidak heran gadis buangan ini begitu liar, ternyata anak dari keluarga petani." Seorang wanita yang terlihat berpenampilan mewah duduk di atas kursi, lalu menatap Maria Chen dengan jijik, kemudian berkata kepada Kepala Sekolah Zhou, "Kepala Sekolah Zhou, kenapa orang seperti ini bisa masuk sekolah kalian? Sejak kapan ambang pembatas sekolah kalian begitu rendah, kenapa sembarangan orang bisa masuk ke sini?"
"Nyonya Liu..."
"Jika kamu berani mengumpat lagi, sekarang aku akan menamparmu, kamu percaya tidak?"
Kepala Sekolah Zhou ingin bicara, namun Justin Qin tidak tahan lagi, dia segera berkata dengan nada dingin. Setelah pergi tiga tahun, keluarganya mengalami perubahan yang besar, hal ini membuat Justin Qin merasa berhutang pada keluarganya, dia merasa sangat bersalah. Saat ini ketika melihat ada orang yang berani mengumpat keluarganya dengang kata gadis buangan, orang bawahan, dan orang sembarangan, bagaimana mungkin dia bisa menahannya? Jika bukan karena khawatir membuat Karen takut, Justin Qin pasti sudah bertindak.
"Wow, kamu berani memukul aku? Suamiku, kamu dengar tidak, petani ini berkata ingin menampar aku, apakah kamu tidak ingin mengatakan apa-apa?" Ketika Nyonya Liu mendengar ucapan Justin Qin, dia terkejut dahulu, kemudian tersenyum dengan kesal, dan menarik lengan suaminya yang bernama Roni Liu. Roni Liu adalah seorang pria gemuk, dia menatap Justin Qin dengan tatapan dingin, lalu berkata, "Seorang orang desa saja, berselisih dengannya hanya menurunkan martabat kita."
Sebenarnya alasan utama karena Rina Wang juga di sana, jadi dia harus terlihat elegan. Meskipun Nyonya Liu tidak puas dengan tindakannya, namun dia tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan Karen justru menatap Justin dengan penasaran. Saat ini, Justin berbicara dengan pelan di samping telinganya. Mata kecil Karen tiba-tiba bersinar, lalu berteriak kepada Justin Qin, "Paman!"
"Karen benar-benar anak baik!"
Justin Qin mengangguk, kemudian dia menatap ke arah Yina Zhou selaku kepala sekolah, dan bertanya, "Apa kabar kepala sekolah, aku paman dari Karen, bagaimana sekolah akan menanggapi masalah ini?"
Yina Zhou memandangi Justin Qin, melihat penampilan Justin Qin yang biasa, dia terlihat jijik, lalu berkata, "Karen dengan sengaja memukul temannya, dia akan diberi peringatan, lalu harus membayar biaya rumah sakit dari Juna Liu, dio waktu yang bersamaan harus minta maaf pada Juna Liu. Selain itu, jika melakukan kesalahan yang sama, maka akan dikeluarkan."
Setelah dia berkata, Karen berkata, "Aku tidak salah, aku tidak mau minta maaf!"
"Tidak minta maaf? Hehe... kamu kira jika kamu ingin minta maaf, dan memberikan kompensasi, maka masalah akan selesai?"
Nyonya Liu tersenyum dingin, kemudian menatap ke arah Yina Zhou, "Kepala Sekolah Zhou, mengenai solusi kamu ini, aku sangat tidak puas."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved