Bab 7 Aku Tidak Bisa Menghentikan Pria Lain Mengejarku

Cecilia Qiao jelas hanya jago di kandang. Biasanya, dia mengatakan "Walker Xu, bajingan ini" dengan cukup mulus, tetapi begitu dia benar-benar dihadapkan dengannya, dia sama sekali tidak berani, "Ah, Kak Henny memanggilku, kalian bicara dulu!"

Setelah mengatakan itu, dia segera pergi, meninggalkan Fionna Yun sendirian menghadapi Walker Xu, yang sedang menahan amarahnya.

Setelah menjauh dari mereka, Cecilia Qiao tidak bisa menahan jiwa gosipnya. Dia menoleh ke belakang lalu melihat raut gelap Walker Xu. Dia menjadi merasa sedikit bersalah karena telah meninggalkan Fionna Yun.

Ya Tuhan, Walker Xu tidak akan memukuli wanita, kan?

Fionna Yun memandang Walker Xu di depannya lalu tersenyum: "Oke."

Dia menaikkan sudut bibirnya dan mengikutinya keluar dari pesta malam. Keduanya berdiri di bawah lampu jalan.

Fionna Yun baru saja turun dari panggung, rambutnya sedikit berantakan, pipinya sedikit merona, dan mata bunga persik itu menatapnya dengan sedikit senyuman.

Di bawah lampu jalan, Walker Xu menyadari, entah kenapa Fionna Yun hari ini terlihat lebih menarik perhatian dari sebelumnya.

Dalam tiga tahun pernikahan mereka, Walker Xu tidak terlalu memperhatikannya. Walker Xu merasa tidak ada gunanya, bahkan hanya buang-buang waktu melihat seorang wanita matre yang tidak mengetahui dengan jelas posisi sendiri.

Tetapi, sesekali saat dia kembali ke kediaman Xu, dia meliriknya sekilas. Tatapan matanya terlihat lembut dan gemulai.

Tapi sekarang, Fionna Yun menatapnya dengan acuh tak acuh. Sepasang mata bunga persik itu dipenuhi oleh cahaya yang cerah, tetapi agak dingin: "Apa yang ingin CEO Xu katakan?"

Perasaan Walker Xu bahkan menjadi lebih jengkel, lalu berkata dengan dingin dan kejam: "Karena kita sudah bercerai, kita tidak ada hubungan apapun lagi. Aku, sebagai mantan suamimu, tidak peduli kamu mau bersama siapa. Tapi kami baru saja bercerai pagi ini. Walau kamu tidak peduli dengan reputasimu, aku tidak ingin dicap sebagai pria yang diselingkuhi."

Lagi-lagi, Fionna Yun disiramnya dengan baskom berisi air dingin, hatinya menjadi dingin. Lalu, dia mengangkat tangannya dan menyisir rambut panjangnya: "Tapi aku tidak bisa menghentikan orang lain mengejarku, CEO Xu."

Saat dia mengatakan itu, dia tersenyum ringan: "Kalau ini masalah, kamu tidak perlu khawatir. Selama aku menikah denganmu tiga tahun ini, setiap hari aku hanya berbakti kepada orang tuamu dan mengurus pekerjaan rumah tangga. Daripada kamu menghawatirkan aku menyelingkuhimu, lebih baik kamu menghawatirkan reputasi buruk keluarga Xu-mu yang telah menyebar karena memperlakukan menantu perempuan dengan buruk. Aku mau lihat apakah kamu masih dapat menikahi seorang wanita yang cocok di masa depan!"

Setelah menghabiskan tiga tahun yang indah dengan sia-sia, sekarang, Fionna Yun tidak ingin menyia-nyiakan sedetik pun dengan pria ini lagi.

"Seharusnya, sekretaris Liang sudah menyampaikan perkataanku hari itu. Karena kami sudah bercerai, kami sudah menjadi orang asing."

Dia melirik Walker Xu, dan sudut bibirnya sedikit melengkung, seolah sedang mencibir dirinya sendiri, juga terlihat seperti sedang mencibirnya.

Fionna Yun berbalik lalu berjalan masuk ke dalam pesta. Walker Xu berdiri di bawah lampu jalan dengan wajah muram yang terlihat sangat menakutkan.

Melihat sosok punggung Fionna Yun, dia sedikit mengernyit dan berusaha menekan amarah di dalam hatinya.

Padahal, Fionna Yun sendiri yang memaksa untuk masuk tanpa memedulikan hidup atau mati, tetapi sekarang dia berpura-pura dianiaya. Walker Xu merasa itu sangat konyol. Dia juga merasa dirinya sendiri sangat lucu.

Malam-malam begini, buat apa dia datang kemari? Lebih baik dia tidur nyenyak di rumah saja.

Dia malah datang kesini mempermalukan dirinya sendiri, benar-benar kurang kerjaan.

Ponsel di sakunya bergetar, Walker Xu mengerutkan kening, lalu mengulurkan tangan untuk mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Ketika dia melihat nama penelepon, mata hitamnya bergerak: "Apakah ada masalah?"

"Walker, aku tidak sengaja menabrak mobil seseorang. Orangnya sangat galak. Bi, bisakah kamu datang kemari?

Aku sangat ketakutan! "

Lola Wen di ujung telepon gemetaran, seperti mau menangis.

Walker Xu berkata dengan wajah dingin: "Aku akan menyuruh Andreas Liang pergi kesana."

"Sekretaris Liang yang datang juga boleh, tapi kakakku telah memberiku data orang itu. Jika kamu sedang senggang, datanglah. Aku akan memberimu datanya, Walker?"

Walker Xu melirik papan nama bar itu yang berwarna-warni, lalu terdiam beberapa saat: "Di mana?"

"Persimpangan Jalan bunga."

"Um."

Setelah menutup telepon, Walker Xu tidak langsung pergi.

Dia memasuki pesta lagi. Saat Gilbert Shen dan Kris Ji melihatnya kenbali, mereka sedikit terkejut, lalu sengaja bertanya: "Walker, kenapa kamu kembali lagi?"

Walker Xu melirik mereka dengan tatapan dingin: "Di mana Fionna Yun?"

Kris Ji menyentuh hidungnya: "Dia sudah pergi, seorang pria tampan datang menjemputnya."

Begitu Kris Ji selesai berbicara, raut Walker Xu menjadi lebih buruk. Dia tidak mengatakan apa-apa, berbalik dan meninggalkan pesta malam.

"Ck."

Melihat punggung Walker Xu, Gilbert Shen menghela nafas ringan: "Bukankah mereka sudah bercerai, mengapa dia masih mencampuri urusannya?"

Kris Ji menaikkan bahunya: "Keinginan aneh seorang pria atas hak kepemilikan?"

"Entah."

Di dalam van hitam.

Fionna Yun memijat pelipisnya. Cecilia Qiao menyerahkan dua cangkir koktail padanya. Dia tidak memperhatikan dan langsung meminumnya. Di titik ini, alkohol sudah membuatnya mabuk, hingga dia merasa tidak nyaman.

Cecilia Qiao yang duduk di kursi belakang ditopang oleh Jay Lin. Dia seperti burung puyuh kecil, bahkan tidak berani bergoyang.

Suasana di dalam mobil sangat sunyi, lampu di luar jendela mobil penuh dengan bayangan. Fionna Yun mengingat kembali perkataan Walker Xu sekitar sepuluh menit yang lalu, hatinya terasa sakit seperti ditusuk oleh seseorang.

Ternyata dia takut diselingkuhi, Fionna Yun kira dia tidak peduli terhadap apa pun.

Van berhenti di depan vila Fionna Yun. Jay Lin berkata dia akan membawanya masuk, tapi Fionna Yun melambaikan tangannya: "Tidak usah. Kamu urus saja Cecilia-mu. Tidak usah menghiraukanku."

Jay Lin tersenyum: "Kalau kamu tidak membiarkannya membuat masalah, dia mana berani?"

Fionna Yun memelototinya dengan marah: "Sudahlah, cepat menghilang dari hadapanku. Aku baru saja bercerai hari ini, sangat menjengkelkan melihat pasangan."

"Kalau begitu kami tidak akan merusak pemandanganmu lagi."

Mereka bertiga telah berteman selama lebih dari 20 tahun. Kata "teman" tidak cukup untuk mendeskripsikan hubungan mereka.

Setelah mengenalnya begitu lama, Cecilia Qiao dan Jay Lin sudah memahami Fionna Yun dengan baik.

Dia tidak suka belas kasihan dan simpati orang lain padanya. Itu hanya sebuah perceraian, beberapa hari lagi dia sudah bisa move on.

Setelah memasuki vila, Fionna Yun menyeduh segelas air madu, tetapi dirinya hanya duduk di sofa, terus menatap air madu di atas meja.

Setelah menatapnya beberapa lama, air matanya mengalir keluar.

Mustahil tidak merasa sakit. Dia telah menjadi gadis kebangaan sejak kecil. Dia selalu lebih unggul dari orang lain, baik dalam belajar maupun paras wajah. Walaupun dia berasal dari keluarga biasa-biasa saja, dia bertumbuh dengan menjadi pusat perhatian semua orang.

Jika tidak ada Walker Xu, dia mungkin akan seperti Cecilia Qiao dan lainnya, bersinar di bidang yang disukainya.

Tetapi tidak ada “jika” di dunia ini. Walker Xu menyelamatkannya ketika dia berusia lima belas tahun. Dia kira itu adalah penebusan, tak disangka, itu adalah jurang yang dalam.

Sekarang dia akhirnya berhasil merangkak keluar, dia tidak akan membiarkan dirinya jatuh kedalam lagi.