Bab 4 Jangan Sebut Namanya Lagi di Hadapanku

by Deanna 10:01,Apr 24,2022
"Nyo, Nona Yun."

Andreas Liang benar-benar tidak terbiasa tiba-tiba mengganti panggilannya, sehingga dia terus-menerus melakukan kesalahan.

Ketika Fionna Yun mendengar seseorang memanggilnya, dia mengeluarkan kepalanya dengan paksa. Setelah kepalanya keluar dari lengan Mark Qin, dia melihat sekretaris Walker Xu juga terhimpit di kerumunan itu.

"Sekretaris Liang, apakah ada masalah?"

Andreas Liang didorong oleh para paparazi. Dia tidak dapat berdiri diam, dan terlihat berantakan karena terhuyung-huyung. Setelah beberapa detik, dia akhirnya dapat berdiri diam: "Nona Yun, CEO Xu memintamu pergi ke sana."

Setelah mendengar kata-katanya, Fionna Yun menaikkan alisnya, lalu melihat ke arah mobil sedan hitam yang berjarak sepuluh meter darinya.

Jendela mobil menggunakan material khusus sehingga dia tidak dapat melihat orang di dalam, tapi Fionna Yun bisa merasakan orang di dalam mobil sedang menatapnya.

Dia menarik sudut bibirnya: "Maaf Sekretaris Liang, tolong beri tahu CEO Xu-mu. Kelak, saat kami bertemu, lebih baik menganggapku sebagai orang asing agar dapat menghindari kecurigaan."

Wartawan di sekitarnya mengajukan pertanyaan satu demi satu. Mark Qin khawatir ketika para penggemar datang, akan terjadi sesuatu, jadi dia segera menarik Fionna Yun: "Masuk mobil dulu."

Fionna Yun tidak ingin mengatakan apapun lagi, dia pun mengangguk, dan masuk ke dalam mobil.

Tepat ketika dia selesai mengencangkan sabuk pengamannya, banyak penggemar Mark Qin bermunculan. Adegan itu sangat spektakuler. Fionna Yun merasa untung dia sudah naik ke mobil, kalau tidak dia mungkin akan dicabik-cabik oleh penggemar Mark Qin di tempat.

Maserati berjalan ke jalan raya, secara bertahap meninggalkan para penggemar dan paparazi yang masih berusaha mengejar.

"Kak Fionna, apakah kamu terluka?"

Fionna Yun meliriknya: "Lain kali, jangan terlalu sering mendengar perkataan Cecilia Qiao."

Dia mengira itu adalah semacam kejutan, tak diduga malah berakhir seperti ini.

Fionna Yun menjadi sakit kepala, saat memikirkan dia akan menjadi pacar rumor Mark Qin yang akan dibahas oleh netizen.

Mark Qin menaikkan alisnya: "Aku malah merasa saran Kak Cecilia cukup bagus."

Fionna Yun tertawa karena dibuatnya kesal: "Kamu sudah lama bersamanya, sehingga telah memperlajari hal buruk darinya?"

"Kak Fionna, jangan menuduh aku. Aku hanya tidak tahan, melihatmu ditindas orang lain, bahkan jika orang itu adalah Walker Xu."

Di depan sedang lampu merah, Mark Qin menoleh ke samping lalu menatapnya dengan ekspresi serius dan tulus.

Hati Fionna Yun sedikit tergerak, dia pun tersenyum: "Jangan khawatir, tidak ada orang yang bisa menindasku."

Apa yang bisa dilakukan keluarga Xu?

Dia membiarkan mereka menyalahgunakan kekuasaan mereka, karena dia dengan naifnya, mengira suatu hari nanti, Walker Xu akan menyukainya.

Sekarang dia telah melihat situasi dengan jelas, tentu saja dia tidak akan membiarkan orang-orang itu menindasnya lagi.

Andreas Liang menyaksikan mobil Maserati itu pergi, lalu tersadar kembali. Para paparazi yang mengelilinginya tadi, juga telah pergi mengejar aktor itu.

Dia berdiri di sana, melirik mobil sedan hitam yang berada tidak jauh, dan tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada Walker Xu.

"CEO Xu."

Andreas Liang kembali ke mobil dan melirik Walker Xu: "Nona Yun tidak mau datang kemari."

Wajah Walker Xu dingin: "Aku tidak buta."

Saat Fionna Yun mengikuti pria itu masuk ke dalam mobil, dia dapat melihat dengan jelas dari dalam mobil.

Andreas Liang mengerutkan bibirnya: "Nona Yun memintaku untuk menyampaikan perkataannya."

Ketika Walker Xu mendengar ini, wajahnya tampak sedikit membaik: "Apa yang dia katakan?"

Fionna Yun juga tidak bodoh. Dia membiarkan Andreas Liang menyampaikan pesannya.

"Kata Nona Yun, kelak saat anda bertemu dengannya, lebih baik anda memperlakukannya sebagai orang asing, demi menghindari kecurigaan."

Wajah Walker Xu langsung murung, lalu mencibir dingin: "Bagus sekali, jangan sebut nama orang ini lagi di hadapanku, kelak!"

"Baik, CEO Xu."

Setelah Andreas Liang menjawabnya, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Setelah mengikuti Walker Xu selama bertahun-tahun, dia dapat merasakan dengan jelas, Walker Xu sedang marah.

"Jalan!"

Suaranya yang dingin dan tegas membuat tangan supir bergetar. Dia pun segera meminta maaf.

Walker Xu tidak berbicara. Wajahnya muram saat melihat kerumunan di luar jendela mobil yang belum sepenuhnya bubar.

Maserati biru diparkir di tempat parkir khusus, dan Fionna Yun melirik ke luar jendela: "Apakah Cecilia Qiao lagi yang menyuruhmu membawaku ke sini?"

Mark Qin melepaskan sabuk pengamannya lalu menoleh ke samping dan tersenyum pada Fionna Yun: "Kak Cecilia sangat peduli kepadamu."

Senyum di wajahnya seperti bunga persik. Tentu saja Fionna Yun tidak bisa menahannya: "Mark Qin, jangan kelewatan ya. Aku baru saja bercerai, kamu malah tersenyum padaku seperti angin musim semi. Kamu kira aku tidak akan memburu mangsa yang lebih muda? "

Mark Qin mendengus: "Kak Fionna, jika kamu ingin melahapku, aku akan membasuh diriku hingga bersih lalu berbaring di tempat tidurmu."

"..."

Anak ini tidak boleh diprovokasi.

Keduanya turun dari mobil lalu masuk ke dalam gedung.

Cloud Entertainment baru saja dibangun, belum sampai lima tahun. Tetapi dalam dua tahun terakhir ini, beberapa aktor muda yang lagi terkenal, semuanya berasal dari perusahaan mereka.

Mark Qin adalah salah satunya.

Cecilia Qiao baru saja selesai syuting film bulan lalu, dan dia sangat santai baru-baru ini. Fionna Yun kan sudah keluar dari lubang penderitaannya, dia akan segera mengatur jadwal untuknya.

Fionna Yun jarang datang ke perusahaan, dan orang-orang perusahaan pun tidak tahu, sebenarnya dia adalah bos besar di baliknya. Tetapi mereka melihat Mark Qin membawanya masuk, jadi di sepanjang jalan, semua karyawan yang melihatnya, bersikap hormat padanya.

Ketika keduanya tiba di kantor Cecilia Qiao, Mark Qin berhenti: "Kak Fionna, Kak Cecilia menunggumu di dalam, aku akan menyuruh seseorang membawakanmu sedikit cemilan."

Fionna Yun meliriknya: "Kenapa?

Tadi kalian cukup hebat saat membuat masalah. Sekarang, kalian berani berbuat tetapi tidak berani mempertanggungjawabkannya? "

Akibat masalah yang mereka buat, Fionna Yun sudah menjadi terkenal sekarang.

Mark Qin tersenyum dan membantunya membuka pintu: "Setiap masalah ada penyebab utamanya. Kak Cecilia seorang yang merencanakan semua ini."

Fionna Yun tersenyum: "Baiklah, cepat pulang dan beristirahatlah. Jarang-jarang kamu libur, kamu malah datang bekerja. Perusahaan tidak akan memberimu penghargaan pekerja teladan."

"Tidak apa-apa, asalkan kamu tidak menyalahkanku."

Setelah Mark Qin selesai berbicara, dia pun pergi.

Fionna Yun berjalan memasuki kantor mewah ini. Setelah mengelilingi kantor, dia melihat Cecilia Qiao sedang duduk santai di sofa: "Apakah penggemarmu tahu, cara kamu duduk sebenarnya?"

Cecilia Qiao tidak peduli dengan sindirannya, dia memegang tablet dan melambai padanya: "Fionna, cepat datang ke sini, kamu sedang viral!"

"Bukankah ini semua akibat tindakanmu?"

Cecilia Qiao menariknya duduk di sebelahnya dan berkata: "Lihat dulu, menurutmu bagaimana?

Aku mau melihat apakah orang-orang itu masih berani mengejekmu hanya menempel pada Walker Xu dan tidak diinginkan oleh lelaki manapun! "

Cecilia Qiao mendorong tablet ke tangan Fionna Yun: "Jangan khawatir, aku telah mengatur semuanya. Hari ini adalah Mark Qin. Setelah Darren Huai kembali dari syuting iklannya, itu akan menjadi giliran Darren Huai!"

Fionna Yun yang masih bingung dengan identitas barunya "Kakak yang telah ditaksir oleh Mark Qin selama bertahun-tahun", menjadi tidak bisa berkata-kata setelah mendengar perkataan Cecilia Qiao itu.

Tapi Cecilia Qiao masih belum puas, dia merasa Fionna Yun telah menderita saat berada di kediaman Xu selama bertahun-tahun ini, dan sekarang dia sudah keluar dari lubang penderitannya, tentu saja dia harus bersikap percaya diri dan menampar orang-orang yang telah memarahi Fionna Yun.

"Hari ini kamu telah bercerai dari Walker Xu, tentu saja kita harus mengadakan pesta jomblo yang menyenangkan! Aku telah mengatur pesta malam ini untuk menonjolkan aura swag teman baikku, Fionna!"

"...Apakah kamu yang akan membayar pesta makan malamnya?"

Senyum di wajah Cecilia Qiao membeku: "Umm, jika aku yang membayarnya, itu tampak sangat tidak tulus!"

Fionna Yun mendengus: "Tidak punya uang, tapi berpura-pura kaya?"

"Aku tidak punya uang, tapi kamu kan punya uang!"

"..."

Teman yang merugikan!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

605