Bab 1 Kalian Keluarga Xu, Sangat Menjijikkan

"Hei, kakak ipar, apa yang sedang kamu lakukan? Kamu mau melarikan diri dari rumah ya?"

Melihat Fionna Yun turun dari lantai dua dengan menenteng kopernya, Veren Xu pun melontarkan sebuah kalimat.

Fionna Yun mengabaikannya, hanya meliriknya sekilas, dan terus berjalan ke bawah dengan menenteng kopernya.

Kebetulan, ketika dia sampai di lantai pertama, dia berpapasan dengan ibu Walker Xu, Anna Lin, seorang nyonya kaya yang selalu memandang rendah dirinya, menatapnya dengan jijik: "Pagi-pagi ini, kamu mau kemana, membawa koper?"

Setelah menjadi ibu mertuanya selama tiga tahun, Fionna Yun tentu saja tahu Anna Lin sedang mencari masalah dengannya.

Dulunya, dia pasti akan berhati-hati meminta maaf dan berusaha membujuknya, tetapi sekarang sudah berbeda dengan masa lalu, dia tidak menginginkan Walker Xu lagi. Jadi, dia tidak akan melayani wanita tua yang memiliki temperamen buruk ini lagi.

“Ke mana pun boleh. Nyonya Xu jangan khawatir, aku tidak akan kembali ke kediaman Xu lagi kelak."

Dia telah mengubah sikapnya yang biasa lemah lembut dan sangat menghormatinya. Meskipun nada bicaranya biasa-biasa saja, tatapan matanya tidak ada sanjungan seperti hari-hari biasa. Tatapan mata Fionna Yun dingin, membuatnya terlihat berbeda.

Anna Lin tidak terbiasa dengan menantu perempuannya yang biasa selalu menundukkan kepala, tiba-tiba membantahnya seperti ini. Wajahnya tiba-tiba menjadi muram: "Fionna Yun, beginikah sikapmu terhadap orang yang lebih tua?"

"Aku hanya memperlakukan anda seperti cara anda memperlakukanku biasanya."

Dia menaikkan alisnya yang indah dengan penuh kesombongan. Sikap dinginnya yang tiba-tiba ini membuat Anna Lin marah: "Fionna Yun, apakah kamu masih menganggapku sebagai ibu mertuamu?"

Mendengar ini, Fionna Yun melirik Anna Lin lalu tersenyum: "Maaf. Anda bukan ibu mertuaku lagi segera."

Begitu dia selesai berbicara, terdengar suara klakson mobil dari luar vila.

Fionna Yun menaikkan alisnya: "Aku pergi dulu, Nyonya Xu. Semua barang yang kutinggalkan di kamar, tidak kubutuhkan lagi. Anda boleh membereskannya sesuka anda, baik dibuang maupun dibakar. Satu hal saja, jangan hubungi aku lagi kelak."

Dia menyeret kopernya perlahan-lahan berjalan keluar, lalu melontarkan sebuah kalimat: "Kalian, seluruh Keluarga Xu, sangat menjijikkan."

Sebelum Anna Lin sempat menyadarkan diri setelah mendengar perkataan Fionna Yun "Anda bukan lagi ibu mertuaku, segera" dia malah mendengarnya mengucapkan kalimat seperti itu. Itu membuatnya meledak. "Fionna Yun, kamu sudah gila ya?”

Aku akan memberi tahu Walker, kamu—"

"Bu, apakah kamu telah melihat Fionna Yun?

Lucu banget sih. Pagi-pagi begini, dia malah menyeret kopernya. Hahaha, jangan-jangan dia sengaja lewat di depanku dan ingin aku membujuknya agar tetap tinggal? "

Veren Xu berjalan keluar dari vila dan melihat Anna Lin berdiri di sana tidak bergerak. Dia pun mengulurkan tangan dan menarik lengan bajunya: "Bu, ada apa denganmu?"

Ekspresi Anna Lin sangat kompleks. Dulu, begitu dia menyebut Walker Xu, Fionna Yun akan berperilaku sangat baik. Tetapi hari ini sangat aneh. Bisa-bisanya dia pergi, tanpa menoleh ke belakang.

Di luar pintu, mobil sport itu telah menghilang. Saat Anna Lin berjalan keluar, dia hanya melihat bayangan mobil.

"Dia, dia sudah pergi?"

Veren Xu mengikutinya keluar, lalu melengkungkan sudut mulutnya: "Biarkan saja dia pergi. Kak Lola sudah kembali. Jika dia tidak pergi, kakak pasti akan mengusirnya cepat atau lambat!"

Setelah memikirkannya, Anna Lin juga merasa demikian. Putri bungsu dari keluarga Wen telah kembali. Fionna Yun lumayan tahu diri juga, jika berinisiatif mau bercerai.

Fionna Yun yang sedang duduk di dalam Porsche, membolak-balik surat perceraian di tangannya. Setelah membaca syarat dan ketentuan itu, dia merasa puas dan menandatanganinya.

Cecilia Qiao, yang sedang mengemudi di sampingnya, melihatnya dan berkata: "Sesederhana ini?"

Fionna Yun menutup tutup pena: "Memangnya harus seribet apa?"

Pujaan hati Walker Xu telah kembali, apa lagi yang bisa dia harapkan?

Sudah tiga tahun berlalu. Fionna Yun mengira, seberapa dingin hatinya, suatu hari pasti akan meleleh.

Tapi Walker Xu tidak punya hati, hatinya berada di wanita pujaannya.

Fionna Yun merasa dia sendiri tidak tahu malu. Saat itu, dia mengancam Walker Xu untuk menikahinya. Dia memperoleh status Nyonya Xu selama tiga tahun dengan sia-sia. Sekarang, Lola Wen telah kembali, tentu saja dia harus mundur dari posisinya dan mengalah padanya. Kalau tidak, sia-sia dong Walker Xu menjaga kesucian dirinya demi Lola Wen, selama tiga tahun ini?

Ya, dia telah menikah dengan Walker Xu selama tiga tahun, tetapi dia belum pernah berhubungan dengannya.

Untung saja hal ini tidak menyebar keluar. Kalau ngak, orang-orang yang mengejeknya sebagai wanita pansos selama tiga tahun ini, pasti akan menertawakannya.

Tiga tahun sudah cukup. Itu telah sepadan dengan cinta sepihaknya yang bodoh, selama tujuh tahun itu.

Dia mengangkat tangan lalu menutupi matanya, menahan air matanya agar Cecilia Qiao tidak melihatnya.

Dia adalah seorang manusia. Walau dia adalah orang yang sangat santai, dia pun bisa tertekan, cinta sepuluh tahunnya malah berakhir seperti ini.

Mobil sport merah berhenti. Cecilia Qiao mengangkat kacamata hitamnya: "Sudah sampai. Ayo majulah Fionna, Cecilia akan selalu mengikutimu dari belakang!"

Setelah Cecilia Qiao selesai berbicara, dia kiss bye pada Fionna Yun.

Fionna Yun menatapnya dan tersenyum: "Oke, aku akan segera memasuki medan perang."

Tentu saja disebut medan perang, karena melemparkan surat perceraian di hadapan Walker Xu dengan cara yang mendominasi dan anggun merupakan hal yang sangat sulit.

Fionna Yun memegang surat itu dan mendorong pintu lalu keluar dari mobil. Dia telah menikah selama tiga tahun. Ini bukan pertama kalinya dia datang ke Mill Corp, dan tentu saja, ini bukan pertama kalinya dia mendapat perlakuan cuek dari resepsionis: "Nona Fionna, jika kamu tidak membuat janji, kamu tidak boleh naik, CEO Xu sangat sibuk. Jika semua orang bisa naik tanpa membuat janji dan memberi tahuku, lalu apa gunanya resepsionis?"

Bahkan seorang resepsionis pun mempersulitnya seperti ini. Sudah tiga tahun, dia bahkan tidak memanggilnya Nyonya Xu. Ini semua terjadi karena Walker Xu tidak menganggapnya serius.

Fionna Yun menurunkan alisnya dan tersenyum ringan: "Pelatihan staf Mill Corp benar-benar sangat buruk. Istri Walker Xu pun harus membuat janji baru bisa bertemu dengannya. Sepertinya, menjadi seorang Nyonya Xu tidak begitu menarik."

Dia berkata sambil melirik resepsionis dengan tatapan dingin, lalu langsung berjalan ke arah lift dengan memakai hak tingginya.

Ini adalah pertama kalinya resepsionis melihat Fionna Yun seperti ini. Dia tertegun sejenak, lalu mendengus, tetapi dia takut dirinya akan mendapat masalah, jadi buru-buru menelepon dan memberitahu atasannya.

Sebelum Fionna Yun tiba, Walker Xu tahu dia sedang berjalan menuju ke atas.

Dia mengerutkan kening: "Aku tidak mau menemuinya."

Lima menit kedepan, dia mau menghadiri meeting.

Sekretaris pun segera pergi. Begitu dia keluar dari kantor, dia melihat Fionna Yun berjalan kemari.

Fionna Yun mengenakan rok A-line selutut bermotif bunga hari ini. Dia terlihat lemah lembut dan bermartabat. Entah kenapa, sekretaris merasa ada sesuatu yang berbeda pada Fionna Yun hari ini.

"Sekretaris Liang."

Fionna Yun berinisiatif menyapanya. Sekretaris belum sempat berbicara, dia telah mendorong pintu kantor Walker Xu: "Maaf mengganggumu CEO Xu, ada surat yang perlu kamu tanda tangani. "

Sambil berbicara, dia berjalan ke arahnya. Dia dapat merasakan tatapan dingin dari pria yang berada di depannya. Kemudian, dia meletakkan surat perceraian di hadapan Walker Xu: "Tanda tanganilah."