Bab 3 Apakah Kamu Serius?

by Deanna 10:01,Apr 24,2022
Fionna Yun sengaja memilih gaun sabrina merah. Rambutnya yang panjang setengah pinggang, berwarna coklat kemerahan diklintong menjadi gelombang besar, dan di gerai di belakang. Dia telah menghabiskan satu jam untuk merias wajahnya, lalu mengoles lipstik merah dengan warna yang sama dengan bajunya hingga menonjolkan auranya.

"Comey, aku akan pergi bercerai."

"Tuan, ucapkan selamat tinggal pada orang yang tidak tepat, dengan begitu kamu akan bertemu dengan orang yang lebih baik."

Fionna Yun menaikkan alisnya: "Terima kasih Comey, selamat tinggal."

"Selamat tinggal, tuan."

Ketika Fionna Yun tiba di pintu pengadilan, waktu sudah menunjukkan pukul 08.55 dan pintu belum dibuka.

Begitu dia tiba, Cecilia Qiao menelepon: "Fionna, kamu sudah sampai pengadilan?"

"Baru saja sampai."

"Kalau begitu aku akan memberimu ucapan selamat terlebih dahulu, karena telah melepaskan diri dari bajingan itu dan berjalan menuju kehidupan baru!"

Sebuah mobil hitam yang tampak akrab berhenti tidak jauh, Fionna Yun tidak ingin banyak berbicara: "Walker Xu sudah sampai, kututup dulu."

"Oke, oke! Kukasih tahu ya, hari ini aku telah menyiapkan kejutan besar untukmu. Aku yakin kamu dapat membusungkan dada dan berjalan tegak di hadapan Walker Xu!"

"Kuharap itu bukan sebuah kejutan horor."

Setelah menutup telepon, Fionna Yun memandang Walker Xu, yang berjalan ke arahnya, dan tersenyum dingin: "Pagi, CEO Xu. Maaf telah mengambil waktumu."

Sambil berkata, Fionna Yun menyerahkan surat perceraian di tangannya: "Aku tahu kamu tidak percaya. Nah, ini persis dengan surat hari itu. Tanda tanganilah. Setelah kantor pengadilan dibuka, kita urus prosedurnya. Setelah itu, kamu akan bebas sepenuhnya dariku. "

Wajah Walker Xu yang tidak ada ekspresi, akhirnya bergerak: "Apakah kamu serius?"

Fionna Yun menatapnya tanpa berbicara. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tersenyum: "Walker Xu, apa yang kukatakan sebelumnya, tentunya bukan lelucon."

Hanya Walker Xu yang tidak pernah mempercayainya dari awal hingga akhir.

Walker Xu tidak suka Fionna Yun menatapnya seperti ini. Sebelumnya, perlakuan Fiona Yun terhadapnya bukan seperti ini.

"Pintu sudah dibuka."

Karena dia mau bercerai, lakukan saja, daripada hal ini merepotkannya kelak.

Pada saat itu, Fionna Yun mendengar hatinya sendiri berbunyi “Krek”.

Ketika Walker Xu bertanya "Apakah kamu serius", dia masih memiliki sedikit harapan. Dia berharap Walker Xu akan menyuruhnya tetap tinggal di sisinya, berharap Walker Xu akan menolaknya, tetapi dia hanya mengatakan "Pintu sudah dibuka".

Walker Xu benar-benar luar biasa.

Kemudian, Fionna Yun berbalik dan berjalan masuk Kantor Pengadilan.

Banyak orang yang datang untuk mendaftarkan pernikahan, tetapi hanya mereka satu-satunya pasangan yang datang untuk bercerai pada waktu sepagi ini.

Tapi pakaian Fionna Yun hari ini benar-benar tidak terlihat seperti mau bercerai, jadi begitu keduanya duduk, staf di dalam memandang mereka dengan curiga: "Bercerai dengan damai?"

"Iya."

Fionna Yun menjawab, lalu memasukkan dokumen yang sudah disiapkannya sebelumnya, melalui jendela.

Perceraian lebih cepat dari pernikahan. Surat perceraian sudah ditandatangani sebelumnya, mereka tinggal menunggu stempel resmi dari pengadilan agama.

Setelah lima menit berlalu, keduanya keluar dari kantor pengadilan.

Walker Xu berjalan di depannya, setelah dia mendapatkan akta cerainya, dia tidak menatap Fionna Yun lagi.

Fionna Yun berhenti dan melihat sosok punggungnya secara perlahan-lahan menjauh darinya. Hatinya tiba-tiba terasa sakit.

Sebuah mobil Maserati tiba-tiba berhenti di sisi jalan, mobil mewah itu terlalu mencolok. Perasaan sedih Fionna Yun pun teralihkan, dan pandangannya jatuh pada mobil mewah itu.

Pintu Maserati itu didorong terbuka, dan pria berkacamata hitam turun dari mobil.

Fionna Yun merasa orang itu tampak familier, tetapi sebelum dia sempat bereaksi, orang itu memanggilnya: "Fionna Yun."

Pria itu adalah Mark Qin, pria muda yang langsung menjadi populer tahun lalu, walau hanya memainkan satu drama kostum kuno.

Mark Qin tinggi dan berkaki panjang, hanya berjalan beberapa langkah saja, dia telah sampai di hadapan Fionna Yun: "Selamat telah memperoleh kebebasan dan kehidupan barumu. Kak Cecilia memintaku untuk datang menjemputmu."

Fionna Yun menjadi pusing: "Cecilia Qiao sudah gila dan kamu malah mengikutinya gila. Bukankah film barumu baru selesai syuting?

Kenapa kamu datang kesini? Kamu tidak takut terkena skandal ya? "

"Kak Fionna, jangan marah dong. Kak Cecilia sudah bilang, kamu baru saja bercerai dengan Walker Xu, keluarga Xu mungkin akan segera merilis berita perceraianmu. Jadi, kita harus duluan menempati posisi dengan opini publik yang menguntungkan. Jangan sampai kamu menjadi istri yang dibuang oleh keluarga kaya!"

Mark Qin memihaknya dengan penuh kemarahan, Fionna Yun pun merasa dia sangat lucu dan agak menjengkelkan: "Kalau begitu aku benar-benar harus berterima kasih pada kalian!"

Begitu dia selesai berbicara, segerombolan paparazi keluar.

Reaksi Mark Qin cukup cepat, dia segera melindunginya dengan memeluknya, tetapi pelukannya terlalu sembrono, hingga memperlihatkan wajah Fionna Yun dengan jelas.

Entah bajingan mana yang mendorongnya, hingga membuat Fionna Yun jatuh ke dalam pelukan Mark Qin.

Mark Qin adalah seorang idola yang sangat populer di kalangan ribuan gadis-gadis, wajahnya juga begitu tampan. Ini membuat hati Fionna Yun berdebar sesaat.

Dia dan Walker Xu yang telah menikah selama 3 tahun pun tidak pernah berpelukan sedekat itu. Saat Mark Qin memeluknya, aroma parfum samar dari tubuhnya terus-menerus mengingatkannya akan keberadaannya.

Wajah Fionna Yun sangat panas sehingga dia ingin segera melepaskan diri dari pelukannya. Tetapi dia tidak menyangka, Mark Qin tiba-tiba memegang belakang kepalanya, lalu membenamkannya ke dalam pelukannya. Fionna Yun mendengar suara detak jantungnya yang beraturan, pertanyaan yang terus-menerus ditanyakan paparazi itu serta suara “cekrek” dari kamera mereka. Hal ini membuatnya sedikit bingung. Lalu, dia diseret Mark Qin hingga ke depan.

Di dalam mobil sedan hitam, Walker Xu melihat pemandangan di luar jendela mobil, mata hitamnya tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Andreas Liang yang duduk di kursi depan memanggil dengan ragu-ragu: "CEO Xu, apakah Anda ingin membantu Nyo, Nona Yun?"

Begitu Andreas Liang berbicara, Walker Xu menarik kembali pandangannya lalu menatapnya dengan dingin: "Kamu sangat suka mencampuri urusan orang lain?"

Andreas Liang bergidik: "Tidak, CEO Xu."

Andreas Liang tidak tahu harus bagaiamana menjelaskan dirinya, jadi dia segera meminta supir jalan: "Tim, ayo jalan."

Entah itu adalah ilusi Andreas Liang atau bukan, dia merasa wajah Walker Xu tampak sedikit murung.

Suasana hati Walker Xu benar-benar buruk. Istrinya, tidak, mantan istrinya, baru saja bercerai dengannya kurang dari sepuluh menit, dan dia malah terlihat berpelukan dengan seorang pria di depan pintu pengadilan. Jika berita ini tersebar, bukankah itu akan membuat orang lain berpikir Walker Xu cerai karena diselingkuhi istrinya?

"Hentikan mobilnya!"

Walker Xu tidak suka diselingkuhi, apalagi menjadi bahan pembicaraan orang lain.

"Turun dan bawa dia ke sini!"

Andreas Liang terkejut dan mengira dia salah dengar, tetapi ketika dia menoleh ke belakang, dia melihat tatapan pria di kursi belakang sangat gelap. Dia buru-buru membuka pintu, keluar dari mobil dan berjalan ke arah dua orang yang dikelilingi wartawan itu.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

605