Bab 6 Keluarlah, Mari Kita Bicara

Melihat Fionna Yun yang memakai gaun merah yang berada tidak jauh darinya, Gilbert Shen terkejut: "Gila!"

Kris Ji di sebelahnya mendengarnya dan menaikkan alisnya: "Apanya yang gila?"

"Fionna Yun tidak meminta uang sepeser pun dari Walker Xu."

Kris Ji tertawa: "Kamu dengar dari siapa, jika dia tidak meminta uang Walker Xu, dari mana uangnya datang untuk pesta hari ini?

Minuman malam ini, paling sedikit pun mau tiga juta yuan. Kamu rasa Fionna Yun adalah wanita yang bisa mengeluarkan uang tiga juta yuan? "

Gilbert Shen juga tidak percaya, tetapi: "Walker Xu baru saja memberitahuku."

Kris Ji terkejut sesaat: "Wah benar-benar gila."

Fionna Yun juga terkejut, karena dia tidak menyangka dia yang biasanya jarang pergi ke bar, hari ini datang malah bertemu dengan teman-teman Walker Xu, bahkan itu bukan teman biasanya.

Melihatnya tidak fokus, Cecilia Qiao memberinya koktail: "Sedang apa kamu?

Kenapa mukamu cemberutan?

Jangan bilang, sekarang kamu tiba-tiba menyesal telah bercerai dengan Walker Xu? "

Fionna Yun meliriknya: "Aku menyesal karena aku telah menghamburkan uang!"

Dia kaya, tapi dia tidak suka menghamburkan uang. Untungnya, dia hanya bercerai sekali. Kalau seperti ini terus-menerus, bahkan orang paling kaya pun merasa sayang memfoya-foyakan uang seperti ini.

Cecilia Qiao bersuara “ckck”, lalu duduk di sampingnya, menabrak bahunya: "Lalu ada apa denganmu?

Sedang mengenang masa lalu pahitmu ya? "

Fionna Yun menyesap koktailnya. Lumayan enak rasanya. Dia tidak bisa menahan diri lalu menyesap lagi, kemudian dia berkata: "Lihatlah ke arah jam delapan lalu perhatikanlah siapa dua orang di stan itu."

Cecilia Qiao heran, ketika dia menoleh ke samping, alkohol di tangannya hampir terbalik: "Nasib macam apa ini, Fionna Yun!"

Fionna Yun mengangkat bahu: "Aku juga ingin tahu kenapa nasibku begini hari ini."

Padahal dia sedang merayakan perceraian dan kehidupan barunya. Tetapi pada saat ini, dia duduk di pojok dan menuangkan koktail untuk dirinya sendiri lalu meminumnya. Dia malah terlihat seperti seseorang yang tidak mendapat balasan cinta.

Kedua teman baik Walker Xu berada tidak jauh darinya. Setelah Fionna Yun memikirkannya, dia tidak boleh membuat dirinya menjadi bahan tertawaan orang lain.

Dia menyesap koktailnya lalu berdiri: “Ayo menari?”

Cecilia Qiao menaikkan alisnya: "Sudah lama kita tidak menari ya?"

Fionna Yun tersenyum: "Iya juga."

"Ayo pergi, kita akan mendominasi cewek terkeren dan tercantik malam ini!"

Cecilia Qiao sangat penuh percaya diri, dia menarik Fionna Yun ke tempat DJ lalu merebut miknya: "Hei, selamat malam semuanya! Perkenalkan, minuman malam ini dibayar oleh bestieku--Fionna Yun! Tapi ini bukan intinya. Intinya, semua orang di sini diberkati. Untuk merayakan kehidupan baru bestieku, malam ini kami akan menunjukkan penampilan yang tidak dapat kalian lupakan! Yuhu, ayo bersenang-senang!"

Fionna Yun awalnya merasa malu, tapi Cecilia sang superstar saja tidak merasa malu, buat apa dia malu.

Entah apa yang telah disampaikan Cecilia Qiao kepada DJ. Tiba-tiba, lampu di panggung berubah, dan orang-orang yang awalnya menari di atas panggung juga secara sukarela mundur, menyisakan mereka berdua di atas panggung yang bersinar.

Beberapa tiang baja turun dari atas, entah kenapa Fionna Yun tiba-tiba bersemangat di bawah pantulan lampu warna-warni.

Sejak dia menikah dengan Walker Xu, dia telah menahan semua emosinya dan berpura-pura menjadi lemah lembut, tetapi dia lupa sebenarnya dirinya bukanlah wanita seperti itu.

Padahal, dia tidak membutuhkan simpati dan belas kasihan orang lain, yang dia butuhkan adalah dikagumi orang lain, dia ingin menjadi seorang ratu!

Ketika musik dimulai, Fionna Yun melirik Cecilia Qiao. Dulu, mereka berdua mempelajari tarian ini bersama. Dia bahkan naik panggung bersama Cecilia Qiao untuk audisi Cecilia Qiao.

Kemudian, Fionna Yun mulai menyukai pole dance. Ketika Cecilia Qiao mendaftar, dia juga ikut mendaftar kelas.

20 tahun persahabatan antara keduanya, serta kerja sama yang bagus dalam menari selama tujuh hingga delapan tahun, bahkan jika mereka belum berlatih sebelumnya, tarian mereka masih seirama.

Disoroti oleh cahaya yang berputar-putar, dua wanita di atas panggung memegang tiang baja dengan satu tangan mereka sambil berjalan mengelilinginya. Setiap gerakan mereka terlihat sangat seksi. Jari-jari putih dan kurus keduanya saling menyeret atas hingga bawah. Orang-orang di bawah panggung langsung bersorak-sorak.

Kedua orang itu, masing-masing memakai baju berwarna hitam dan merah. Henny Zhang yang baru saja menyelesaikan panggilannya dan kembali, hampir pingsan ketika melihat pemandangan ini.

Apakah Cecilia Qiao masih ingat dia adalah seorang bintang!

Henny Zhang bergegas ke atas panggung: "Cecilia Qiao, kamu sudah gila ya!"

Cecilia Qiao sedikit mabuk dan dia lupa hari ini dia agak berbeda dari hari-hari biasanya. Setelah manajernya meneriakinya, dia menjadi setengah sadar, dan tiba-tiba menjadi pengecut.

Fionna Yun, yang berada di sebelahnya, sudah melupakan dirinya. Kakinya yang panjang, putih dan ramping sudah melilit tiang baja. Dia membuka mulutnya, dan malah melihat seorang tamu tak diundang di bawah panggung.

Cecilia Qiao menaikkan alisnya, lalu menutup mulutnya dan menyelinap pergi dari panggung, meninggalkan Fionna Yun sendirian di atas panggung.

Fionna Yun mengenakan gaun merah hari ini, yang membuatnya semakin mencolok di atas panggung. Meskipun beberapa orang bingung ketika Cecilia Qiao mundur dari panggung, melihat wanita cantik yang memakai gaun merah di atas panggung masih sedang tampil, sehingga tidak ada seorangpun yang mengganggunya.

Begitu Walker Xu masuk, dia melihat pemandangan seperti ini: wanita yang biasanya lemah lembut dan halus, pada saat ini menari di tiang baja seperti seekor ular.

Pinggangnya sepertinya tidak memiliki penyangga tulang. Pinggangnya begitu lentur hampir melilit seluruh tiang baja.

Rambut panjangnya dikibaskan melewati cahaya, memperlihatkan wajahnya yang cerah dan menawan. Bulu matanya seperti sutra, tatapan matanya terlihat seksi dan santai, seperti kucing liar kecil, dengan santainya naik di sepanjang tiang. Dia juga seperti mawar yang berduri dan tumbuh liar.

Kaki putih dan ramping di bawah rok merahnya, sedang memanjat tiang. Hal ini membuat penonton terpesona.

Fionna Yun menuruni tiang dengan anggun, rok merahnya berkibar. Kaki putih, rampingnya akhirnya menginjak lantai. Dia membuat gerakan penutup dengan menempelkan badannya ke tiang.

Fionna Yun sedikit terengah-engah, kemudian dia melepaskan tangannya. Saat dia hendak turun dari panggung, dia melihat Walker Xu yang berdiri tidak jauh darinya, sedang menatapnya.

Mereka berjarak lebih dari tiga meter. Pria berjas di bawah panggung memiliki raut wajah yang dingin. Mata hitamnya seperti awan hitam yang menutupi kota.

Setelah Fionna Yun melihatnya sekilas, dia segera menarik kembali pandangannya dan menuruni panggung.

"Keren, keren! Nona, apakah anda butuh penggemar?"

Dia mengulurkan tangan dan menerima jus dari Cecilia Qiao, lalu mengetuk dahinya: "Jangan kira aku akan memaafkanmu telah meninggalkanku sendirian di atas panggung!"

"Aku salah, aku salah, aku bersalah!"

Cecilia Qiao jelas adalah orang yang agak konyol dan lucu, tetapi Henny Zhang malah menyuruhnya menunjukkan image yang dingin dan keren. Fionna Yun sangat mengaguminya, karena selama bertahun-tahun image-nya masih belum hancur.

"Jangan memelukku!"

Dia mendorongnya tanpa berperasaan. Melihat Cecilia Qiao hendak memeluknya lagi, Fionna Yun menjelaskan dengan marah: "Aku berkeringat, berhenti memelukku!"

Cecilia Qiao tersenyum dan berdiri di dekat telinganya: " Walker Xu datang kemari, kamu tahu gak?"

"Aku tahu."

Fionna Yun menundukkan kepalanya dan menyesap jus yang dipegangnya.

"Kapan kamu menyadarinya?"

Fionna Yun tersenyum. Dia baru saja mau mengingatkan Cecilia Qiao, malah mendengar suara laki-laki yang tegas datang dari belakangnya: "Keluarlah, mari kita bicara."