Bab 8 Kebiasaan Yang Sulit Diubah
by Kingsdom
09:01,Jan 15,2022
Aubrey Yu sangat tidak mengerti, dia merasa beberapa hal ini terlalu aneh, saking anehnya membuat dia merasa semua hal ini merasa tidak masuk di akal…
Hingga ketika Aubrey Yu kembali ke tempat duduknya lagi, suasana hatinya mulai menjadi kacau. Setelah itu dia mengeluarkan ponselnya, awalnya dia ingin mencari sahabt terdekatnya sendiri untuk mencurahkan isi hatinya. Akhirnya setelah dia memeriksa kontak panggilan, selain Hailee Lin, dia tidak tahu harus mencurahkan hatinya pada siapa, tapi sekarang Hailee Lin sudah tidak ada hubungan dengannya lagi.
Aubrey Yu menghelakan nafas panjang, lalu menaruh ponsel ke atas meja, kemudian dia meneguh bir yang belum dia minum sebelumnya.
Setelah selesai minum satu gelas ini, dia menuangkan satu gelas lagi, tapi hal ini tidak membuat Aubrey Yu mabuk sama sekali, sebaliknya malah membuatnya menjadi semakin sadar.
Tiba-tiba, dia terpikirkan seseorang yang bisa diajak bicara, jadi dia pun langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi kakak sepupunya…
Aubrey Yu ingat ketika dia menikah hanya Amanda Yu sendiri yang bersedia berkomunikasi dengan Emiio Xu, mereka bahkan berbincang dengan sangat menyenangkan.
Amanda Yu lebih besar 3 tahun dari pada Aubrey Yu, tapi Aubrey Yu hanya lulusan sarjana, tapi Amanda Yu di umur 26 tahun sudah lulusan profesor di universitas nomor satu di seluruh negara, Universitar Beijing!
Jadi Amanda Yu mengerti lebih banyak hal, Aubrey Yu merasa dia seharusnya lebih paham pada Emilio Xu.
Dua puluh menit kemudian, Amanda Yu mengenakan celana pendek dan T-shirt muncul di hadapan Aubrey Yu. Jika tidak diberi tahu, orang-orang tidak akan menyangka wanita yang memiliki wajah imut, rambut ikat dua, kulit putih adalah seorang profesor!
“Akhirnya kamu datang juga, satu botol anggur merah aku sudah habis.” Aubrey Yu melirik ke arah Amanda Yu sekilas, lalu lanjut meneguh anggur merahnya.
Amanda Yu menggerutkan keningnya, dia mengulurkan tangan untuk menghadang Aubrey Yu, bertanya : “Ada apa? Apakah mood kamu sedang buruk?”
“Aih…” Aubrey Yu menghelakan nafas, lalu menaruh gelasnya. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan Amanda Yu, tapi dia langsung mengatakan hal yang sangat ingin dia ketahui : “Kak, ada satu hal yang membuat aku tidak mengerti dan membutuhkan bantuan darimu.”
“Menurut kamu apa tujuan seorang pria yang memiliki besar tapi bersedia menjadi menantu yang menumpang di rumah wanita dan melakukan semua pekerjaan rumah?”
“Hmm?” Amanda Yu sedikit tercenggang, setelah itu dia tersenyum, lalu bertanya : “Waw, jika aku lihat dari maksud kamu, sepertinya kamu sudah menyadari kalau orang itu adalah orang hebat?”
“Pertama kali aku melihat Emilio Xu, aku sudah merasa kalau orang itu bukan orang biasa, tidak peduli dari aura, perilaku, cara bicara ataupun tatapan matanya, itu semua membuat dia terlihat tidak seperti orang biasa.”
“Hmm… sebelumnya aku sudah beritahu kamu, tapi kamu merasa aku sedang bercanda, sekarang kamu sudah tahu… eih, tidak benar, ini adalah kabar bagus, untuk apa kamu minum bir sendirian di sini?”
“Kak, apa kamu bisa katakan dengan jelas? Aku masih tidak mengerti…”
Pantas saja Aubrey Yu tidak mengerti, meskipun hubungan pernikahan dia dengan Emilio Xu selama setengah tahun ini sangat baik sebelum Calvin Yu pulang, tapi mereka berdua jarang berkomunikasi, jadi tidak akan mungkin membahas hal yang lebih dalma.
Aubrey Yu dari dulu selalu menganggap Emilio Xu sebagai tameng dia saja, dirinya tidak ada perasaan sama sekali padanya, jadi dia tidak akan mungkin melihat Emilio Xu dengan serius.
“Kamu… kamu sudah emmbuat aku merasa binggung.” Amanda Yu melihat tatapan mata Aubrey Yu yang penuh air mata membuatnya sedikit tidak mengerti.
“Kak, aku hanya ingin tahu satu hal, hal yang lain tidak penting.” Aubrey Yu langsung bertanya : “Coba beritahu aku, kenapa seorang pria yang sangat hebat bersedia menjadi menantu yang menumpang di keluarga wanita?”
Amanda Yu menggelengkan kepala, lalu melihat ke arha Aubrey Yu dengan pasrah, berkata : “Adik aku yang bodoh, masih butuh alasan apa lagi? Tentu saja karena cinta! Jika sudah mencintai seseorang, jangankan menjadi menantu yang menumpang di rumah wanita, kalau di suruh mati demi orang itu juga rela dilakukannya!”
“Tidak mungkin, aku… aku tidak percaya Emilio Xu cinta padaku, dia… dia menjadi menantu yang tinggal di rumah aku hanya untuk menumpang makan saja, bagaimana pun dia dulu adalah seorang pengemis… tapi…”
Amanda Yu melihat Aubrey Yu berbicara lalu ingin minum bir lagi, dia pun langsung berdiri ke hadapannya, lalu membantunya untuk berdiri, berkata : “Kamu sudah terlalu banyak minum, aku akan antar kamu pulang.”
Aubrey Yu tidak membuat onar, tapi dia ikut keluar dengan bantuan dari Amanda Yu.
Di perjalanan, Aubrey Yu yang sedikit mabuk bergumam sendiri : “Emilio Xu cinta padaku? Dia benar-benar cinta padaku?”
Aubrey Yu tidak tahu apa perlu percaya padanya, karena dia tidak pernah berpacaran, jadi dia tidak tahu apa rasanya cinta.
Dia menikah dengan Emilio Xu karena dia merasa ini adalah sebuah kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain. dia bisa menghindari masalah dari anak orang kaya dan Emilio Xu bisa ada tempat tinggal, makan dan minum gratis.
Setelah Amanda Yu mengantar Aubrey Yu sampai ke depan pintu, dia pun pergi dan tidak masuk ke dalam rumahnya. Karena Amanda Yu sangat jijik dengan Calvin Yu, anak kurang ajar itu masih ingin bersikap tidak sopan pada dirinya.
“Hihi… sudah sampai rumah, aku… aku sudah sampai rumah.” Aubrey Yu berkata, lalu dia membuka pintu dengan linglung. Ketika dia masuk ke dalam ruang tamu, dia langsung berdiri dengan tegap, lalu berteria : “Aku mau minum, Emilio Xu, aku mau minum!”
Jika ini terjadi pada jaman dulu, Emilio Xu pasti langsung muncul di hadapannya, lalu langsung melayani Aubrey Yu. Tapi beberapa menit kemudian, Aubrey Yu tidak melihatnya sama sekali, jadi dia langsung berteriak dengan kesal : “Emilio Xu, aku panggil kamu, cepat tuangkan aku air!”
Tapi masih saja tidak ada pergerakan, jadi Aubrey Yu mulai tidak berhenti berteriak…
Calvin Yu yang sedang live di lantai atas langsung berlari keluar saat mendengar kakaknya yang terus berteriak hingga mempengaruhi livenya, lalu berkata dengan marah : “Aubrey Yu, untuk apa kamu marah-marah? Kalau tidak bisa minum bir maka jangan minum!
“Lalu, kamu sudah bercerai denga Emilio Xu, jadi tidak usah panggil orang tidak berguna itu lagi! Mendengarnya saja sudah membuat aku mual!”
Setelah Calvin Yu selesai bicara, Aubrey Yu seperti disiram dengan air dingin di musim dingin, tubuhnya tanpa sadar langsung merinding, lalu perlahan-lahan dia juga mulai sadar.
Aubrey Yu berdiri di tempatnya berada, dia sangat tidak terbiasa jika tidak ada Emilio Xu, dia sangat kesal dan sedih, mengapa, mengapa dia mau bercerai dengan Emilio Xu!
Meskipun hanya dalam waktu setengah tahun, tapi selamam beberapa bulan ini, setiap kali Aubrey Yu pulang, Emilio pasti sudah menyiapkan segelas teh yang tidak terlalu panas dan dingin kepada Aubrey, tidak peduli suasana hatinya dalam keadaan yang senang atau sedih.
Walaupun saat Aubrey sedang berada dalam keadaan sensitif karena periode menstruasinya, tapi Emilio Xu terus berusaha melakukan semua hal agar bisa membuat Aubrey senang.
Dia sudah terbiasa dengan adanya Emilio Xu dan kebiasaan ini sulit untuk dirubah olehnya…
Tapi kenyataannya Emilio Xu sudah tidak ada di sini lagi, dia sudah benar-benar meninggalkan dirinya.
Aubrey Yu menjadi semakin sedih saat memikirkan ini. dia yang dari tadi sudah menahan air matanya, akhirnya sekarang menangis juga…
Hingga ketika Aubrey Yu kembali ke tempat duduknya lagi, suasana hatinya mulai menjadi kacau. Setelah itu dia mengeluarkan ponselnya, awalnya dia ingin mencari sahabt terdekatnya sendiri untuk mencurahkan isi hatinya. Akhirnya setelah dia memeriksa kontak panggilan, selain Hailee Lin, dia tidak tahu harus mencurahkan hatinya pada siapa, tapi sekarang Hailee Lin sudah tidak ada hubungan dengannya lagi.
Aubrey Yu menghelakan nafas panjang, lalu menaruh ponsel ke atas meja, kemudian dia meneguh bir yang belum dia minum sebelumnya.
Setelah selesai minum satu gelas ini, dia menuangkan satu gelas lagi, tapi hal ini tidak membuat Aubrey Yu mabuk sama sekali, sebaliknya malah membuatnya menjadi semakin sadar.
Tiba-tiba, dia terpikirkan seseorang yang bisa diajak bicara, jadi dia pun langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi kakak sepupunya…
Aubrey Yu ingat ketika dia menikah hanya Amanda Yu sendiri yang bersedia berkomunikasi dengan Emiio Xu, mereka bahkan berbincang dengan sangat menyenangkan.
Amanda Yu lebih besar 3 tahun dari pada Aubrey Yu, tapi Aubrey Yu hanya lulusan sarjana, tapi Amanda Yu di umur 26 tahun sudah lulusan profesor di universitas nomor satu di seluruh negara, Universitar Beijing!
Jadi Amanda Yu mengerti lebih banyak hal, Aubrey Yu merasa dia seharusnya lebih paham pada Emilio Xu.
Dua puluh menit kemudian, Amanda Yu mengenakan celana pendek dan T-shirt muncul di hadapan Aubrey Yu. Jika tidak diberi tahu, orang-orang tidak akan menyangka wanita yang memiliki wajah imut, rambut ikat dua, kulit putih adalah seorang profesor!
“Akhirnya kamu datang juga, satu botol anggur merah aku sudah habis.” Aubrey Yu melirik ke arah Amanda Yu sekilas, lalu lanjut meneguh anggur merahnya.
Amanda Yu menggerutkan keningnya, dia mengulurkan tangan untuk menghadang Aubrey Yu, bertanya : “Ada apa? Apakah mood kamu sedang buruk?”
“Aih…” Aubrey Yu menghelakan nafas, lalu menaruh gelasnya. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan Amanda Yu, tapi dia langsung mengatakan hal yang sangat ingin dia ketahui : “Kak, ada satu hal yang membuat aku tidak mengerti dan membutuhkan bantuan darimu.”
“Menurut kamu apa tujuan seorang pria yang memiliki besar tapi bersedia menjadi menantu yang menumpang di rumah wanita dan melakukan semua pekerjaan rumah?”
“Hmm?” Amanda Yu sedikit tercenggang, setelah itu dia tersenyum, lalu bertanya : “Waw, jika aku lihat dari maksud kamu, sepertinya kamu sudah menyadari kalau orang itu adalah orang hebat?”
“Pertama kali aku melihat Emilio Xu, aku sudah merasa kalau orang itu bukan orang biasa, tidak peduli dari aura, perilaku, cara bicara ataupun tatapan matanya, itu semua membuat dia terlihat tidak seperti orang biasa.”
“Hmm… sebelumnya aku sudah beritahu kamu, tapi kamu merasa aku sedang bercanda, sekarang kamu sudah tahu… eih, tidak benar, ini adalah kabar bagus, untuk apa kamu minum bir sendirian di sini?”
“Kak, apa kamu bisa katakan dengan jelas? Aku masih tidak mengerti…”
Pantas saja Aubrey Yu tidak mengerti, meskipun hubungan pernikahan dia dengan Emilio Xu selama setengah tahun ini sangat baik sebelum Calvin Yu pulang, tapi mereka berdua jarang berkomunikasi, jadi tidak akan mungkin membahas hal yang lebih dalma.
Aubrey Yu dari dulu selalu menganggap Emilio Xu sebagai tameng dia saja, dirinya tidak ada perasaan sama sekali padanya, jadi dia tidak akan mungkin melihat Emilio Xu dengan serius.
“Kamu… kamu sudah emmbuat aku merasa binggung.” Amanda Yu melihat tatapan mata Aubrey Yu yang penuh air mata membuatnya sedikit tidak mengerti.
“Kak, aku hanya ingin tahu satu hal, hal yang lain tidak penting.” Aubrey Yu langsung bertanya : “Coba beritahu aku, kenapa seorang pria yang sangat hebat bersedia menjadi menantu yang menumpang di keluarga wanita?”
Amanda Yu menggelengkan kepala, lalu melihat ke arha Aubrey Yu dengan pasrah, berkata : “Adik aku yang bodoh, masih butuh alasan apa lagi? Tentu saja karena cinta! Jika sudah mencintai seseorang, jangankan menjadi menantu yang menumpang di rumah wanita, kalau di suruh mati demi orang itu juga rela dilakukannya!”
“Tidak mungkin, aku… aku tidak percaya Emilio Xu cinta padaku, dia… dia menjadi menantu yang tinggal di rumah aku hanya untuk menumpang makan saja, bagaimana pun dia dulu adalah seorang pengemis… tapi…”
Amanda Yu melihat Aubrey Yu berbicara lalu ingin minum bir lagi, dia pun langsung berdiri ke hadapannya, lalu membantunya untuk berdiri, berkata : “Kamu sudah terlalu banyak minum, aku akan antar kamu pulang.”
Aubrey Yu tidak membuat onar, tapi dia ikut keluar dengan bantuan dari Amanda Yu.
Di perjalanan, Aubrey Yu yang sedikit mabuk bergumam sendiri : “Emilio Xu cinta padaku? Dia benar-benar cinta padaku?”
Aubrey Yu tidak tahu apa perlu percaya padanya, karena dia tidak pernah berpacaran, jadi dia tidak tahu apa rasanya cinta.
Dia menikah dengan Emilio Xu karena dia merasa ini adalah sebuah kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain. dia bisa menghindari masalah dari anak orang kaya dan Emilio Xu bisa ada tempat tinggal, makan dan minum gratis.
Setelah Amanda Yu mengantar Aubrey Yu sampai ke depan pintu, dia pun pergi dan tidak masuk ke dalam rumahnya. Karena Amanda Yu sangat jijik dengan Calvin Yu, anak kurang ajar itu masih ingin bersikap tidak sopan pada dirinya.
“Hihi… sudah sampai rumah, aku… aku sudah sampai rumah.” Aubrey Yu berkata, lalu dia membuka pintu dengan linglung. Ketika dia masuk ke dalam ruang tamu, dia langsung berdiri dengan tegap, lalu berteria : “Aku mau minum, Emilio Xu, aku mau minum!”
Jika ini terjadi pada jaman dulu, Emilio Xu pasti langsung muncul di hadapannya, lalu langsung melayani Aubrey Yu. Tapi beberapa menit kemudian, Aubrey Yu tidak melihatnya sama sekali, jadi dia langsung berteriak dengan kesal : “Emilio Xu, aku panggil kamu, cepat tuangkan aku air!”
Tapi masih saja tidak ada pergerakan, jadi Aubrey Yu mulai tidak berhenti berteriak…
Calvin Yu yang sedang live di lantai atas langsung berlari keluar saat mendengar kakaknya yang terus berteriak hingga mempengaruhi livenya, lalu berkata dengan marah : “Aubrey Yu, untuk apa kamu marah-marah? Kalau tidak bisa minum bir maka jangan minum!
“Lalu, kamu sudah bercerai denga Emilio Xu, jadi tidak usah panggil orang tidak berguna itu lagi! Mendengarnya saja sudah membuat aku mual!”
Setelah Calvin Yu selesai bicara, Aubrey Yu seperti disiram dengan air dingin di musim dingin, tubuhnya tanpa sadar langsung merinding, lalu perlahan-lahan dia juga mulai sadar.
Aubrey Yu berdiri di tempatnya berada, dia sangat tidak terbiasa jika tidak ada Emilio Xu, dia sangat kesal dan sedih, mengapa, mengapa dia mau bercerai dengan Emilio Xu!
Meskipun hanya dalam waktu setengah tahun, tapi selamam beberapa bulan ini, setiap kali Aubrey Yu pulang, Emilio pasti sudah menyiapkan segelas teh yang tidak terlalu panas dan dingin kepada Aubrey, tidak peduli suasana hatinya dalam keadaan yang senang atau sedih.
Walaupun saat Aubrey sedang berada dalam keadaan sensitif karena periode menstruasinya, tapi Emilio Xu terus berusaha melakukan semua hal agar bisa membuat Aubrey senang.
Dia sudah terbiasa dengan adanya Emilio Xu dan kebiasaan ini sulit untuk dirubah olehnya…
Tapi kenyataannya Emilio Xu sudah tidak ada di sini lagi, dia sudah benar-benar meninggalkan dirinya.
Aubrey Yu menjadi semakin sedih saat memikirkan ini. dia yang dari tadi sudah menahan air matanya, akhirnya sekarang menangis juga…
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved