Bab 5 Orang Misterius

Manajer Penjualan berada di dekat Aubrey Yu, jadi dia mendengar gumaman yang dilontarkan oleh Aubrey Yu, jadi dia bertanya dengan penuh semangat : “CEO Yu, cepat kamu pikirkan, hal ini berhubungan dengan ratusan orang perusahaan kita, sebenarnya siapa yang membantu kamu?”

“Jangan terburu-buru, bukankah aku sekarang sedang memikirkannya…”

Aubrey Yu menggerutkan keningnya, dia memikirkan semua orang yang memiliki kekuatan di Jiangzhou selama 20 tahun lebih, tapi setelah dia memikirkannya dalam waktu lama, dia tidak bisa menebak orang yang bisa membantunya.

“Bagaimana kalau kalian pergi sibuk dengan urusan kalian terlebih dahulu, aku ingin keluar jalan-jalan, siapa tahu ketika aku olahraga keluar aku bisa memikirkannya.” Aubrey Yu berkata, lalu pergi dari ruang rapat.

Setelah keluar dari perusahaan, Aubrey Yu berjalan dengan santai sambil memikirkan hal ini. akhirnya setelah berjalan lama dia tidak terpikirkan apapun, tapi dia malah sampai ke depan pintu rumahnya.

Saat ini Aubrey Yu merasa sangat pusing, jadi dia berencana ingin tidur dulu baru memikirkannya.

Ketika dia sampai di rumah, melihat Calvin Yu sedang menarih di atas sofa ruang tamu hingga membuat keadaan di sekitar sana berantakan, membuatnya marah hingga berteriak : “Emilio Xu, ruang tamu sangat berantakan, apa kamu tidak merapikannya!”

Setelah selesai berteriak, Audrey Yu baru menyadari kalau dirinya sudah bercerai dengan Emilio Xu. Emilio sekarang bukan menantu yang bergabung ke Kediaman Yu lagi.

“Emilio Xu, kamu sedang apa? Cepat bersihkan ruang tamu!”

Aubrey Yu tidak memanggil Emilio Xu keluar, tapi Felicia Wang yang keluar dari kamar, dia berjalan ke hadapan Aubrey Yu, lalu berkata dengan wajah yang khawatir : “Anakku yang bodoh, kamu kenapa? Apa kamu lupa dengan kejadian yang terjadi tadi pagi?”

“Hmm…” Aubrey Yu terdiam, barulah dia mengingatnya lagi. Tapi satu detik kemudian dia melihat ke arah Felicia Wang. Aubrey Yu tiba-tiba teringat sesuatu, sehari sebelum Leon Jiang ingin datang ke rumahnya untuk bekerja sama, ibunya pernah memberitahu dia dengan penuh percaya diri kalau One Corp pasti akan bekeja sama dengan perusahaan dia!

Sepertinya ibunya tahu siapa orang misterius itu!

“Ma!” Aubrey Yu mengulurkan tangan untuk memegang lengan Felicia Wang, bertanya dengan terburu-buru : “Apa kamu kenal dengan orang yang lebih hebat dari Leon Jiang selaku Dirut One Corp? cepat beritahu aku!”

Felicia Wang sedikit tidak mengerti : “Anakku, sebenarnya apa yang terjadi padamu? Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu katakan.”

“Ma, kamu kenapa begitu?” Aubrey Yu menangis karean terlalu khawatir : “Waktu itu kamu berkata dengan penuh percaya diri kalau One Corp pasti akan bekerja sama dengan perusahaanku, besoknya mereka benar-benar bekerja sama dengan kita… cepat beritahu aku, siapa yang bilang padamu? Jika tidak perusahaan kita akan bangkrut!”

“Bangkrut?” Calvin Yu yang terus memainkan aplikasi live langsung melempar ponselnya dan berlari kemari saat mendengar kakaknya bilang terjadi masalah pada perusahaan, dia berkata sambil menggerutkan keningnya : “Kenapa bisa begitu kak? Aku hanya hari ini saja tidak pergi ke perusahaan, kenapa bisa bangkrut?”

Felicia Wang juga berkata dengan tidak percaya : “Kenapa perusahaan yang berada dalam keadaan baik-baik saja bisa bangkrut? Kamu sedang bercanda dengan kami ‘kan?”

Aubrey Yu menjinjinkat kakinya karena cemas : “Bercanda apanya? Apa yang aku katakan itu benar, One Corp menghentikan kerja sama dengan perusahaan kita, selain itu, dia juga tidak mau membayar sisa uang proyek itu!”

“Sekarang keuangan perusahaan tidak bisa berjalan dengan lancar, jika pembayaran proyek One Corp kali ini tidak… aih, aku tidak ada waktu itu membahas beberapa hal ini. Ma, cepat beritahu aku, apakah kamu kenal dengan orang yang lebih hebat daripada Leon Jiang?!”

Felicia Wang menggelengkan kepala : “Aku tidak kenal sama sekali dengan orang One Corp, bagaimana mungkin aku bisa kenal dengan orang yang lebih hebat dari Dirut One Corp?”

“Tapi…” Aubrey Yu bertanya kepada Felicia Wang dengan mendesak : “Mengapa kamu bisa begitu percaya diri kalau One Corp bisa bekerja sama dengan perusahaan kita?”

Felicia Wang tercenggang sebentar, berkata dengan terbata-bata : “Ini… Emilio Xu yang memberitahu aku, tapi… bagaimana mungkin, dia…”

Sebelum menunggu Felicia Wang selesai bicara, Calvin Yu langsung memotong pembicaraannya : “Ma, apakah kamu terkejut hingga membuatmu bodoh? Bagaimana mungkin Emilio Xu? Dia dulu hanya anjing keluarga kita saja, jadi apa yang diketahui oleh orang tidak berguna sepertinya? Menurut aku…”

“Diam kamu!” Aubrey Yu pertama kali membentak Calvin Yu.

Calvin Yu langsung masuk ke pelukan Felicia Wang, lalu mengadu padanya sambil menangis : “Ma… kakak marah padaku.”

“Sudahlah!” Aubrey Yu berkata dengan pasrah : “Sudah seperti ini kamu masih mau ribut. Apa kamu tahu kalau perusahaan kita bangkrut, kita masih memiliki banyak hutang, kalaupun kita menjual vila dan mobil kita tetap tidak akan cukup!”

“Ma, cepat katakan dengan jelas, bagaimana mungkin hal ini ada hubungannya dengan Emilio Xu?”

Felicia Wang segera mengingat kembali : “Jadi begini, waktu itu saat kamu pulang ke rumah dalam keadaan mabuk setelah membahas kerja sama dengan orang lain, Emilio Xu berdiri di hadapan kamu, dia bergumam sendiri dan mengatakan kalau kedepannya tidak akan membuat kamu mabuk seperti itu lagi.”

“Aku pun langsung bertanya mengapa saat mendengar dia mengatakan itu. Lalu dia bilang kepada aku, besok Dirut One Corp akan datang untuk memohon kerja sama dengan kamu… meskipun aku juga tidak percaya, tapi demi menenangkan kamu, aku juga berbicara seperti itu, siapa sangka…”

Calvin Yu lagi-lagi memotong pembicaraan Felicia Wang : “Jika Emilio Xu si sampah itu memiliki kekuatan besar seperti itu, mengapa dia mau menjadi menantu yang bergabung ke keluarga kita? Dia tidak mungkin menjadi orang yang lebih hebat dari Diru One Corp!”

Tubuh Aubrey Yu tidak tahan untuk bergetar, pemikiran dia dengan adiknya sama, jika Emilio Xu memang sangat hebat, dia tidak mungkin hanya melakukan pekerjaan rumah saja setiap harinya!

Tapi ibunya tidak mungking menipu dirinya sendiri, apakah dia sudah salah melihat orang?

Tidak mungkin! Jika waktu itu dirinya tidak memberi Emilio Xu makan, mungkin saja dia akan mati kelaparan…

Tapi, Aubrey Yu teringat dengan kejadian yang terjadi ketika dia membuat surat cerai tadi pagi, Hailee Lin yang membukakan pintu untuk Emilio Xu terlebih dulu, kelihatannya seperti bukan sedang bersandiwara.

Jika Emilio Xu benar-benar orang yang tidak berguna, dia tidak akan mungkin bisa membayar Hailee Lin untuk menemani bersandiwara!

Seketika Aubrey Yu menyadari sesuatu, dia sudah kenal dengan Emilio Xu lebih kurang tiga tahun, tapi dia tidak tahu sama sekali dengan latar belakang identitasnya.

“Kak, kamu tidak perlu terlalu khawatir.” Calvin Yu berkata dengan wajah yang penuh senyuman : “Emilio Xu pasti sampah, orang tidak berguna seperti dia selain menjadi menantu yang menumpang di rumah kita dan melakukan pekerjaan rumah selama setengah tahun, dia tidak bisa melakukan apapun. Kalaupun dia ada kenalan orang, mereka semua pasti juga sampah sepertinya.”

“Tapi adik kamu berbeda, selama beberapa tahun ini aku memiliki banyak teman dan mereka semua adalah anak orang kaya. Ada satu keluarga yang sangat kaya, dia juga masih single, aku akan membantu kamu untuk berkencan dengannya, nanti malam kalian berdua bertemuan saja.”

Aubrey Yu menghelakan nafas lalu melambaikan tangannya : “Tidak perlu, sendirian cukup baik.”

Calvin Yu tidak menyerah, dia menarik tangan Felicia Wang dengan manja : “Ma, coba lihat kakak, aku berniat baik padanya.”

Felicia Wang menganggukkan kepala, lalu berkata pada Aubrey Yu : “Nak, cobalah bertemu dengannya, bagaimana pun sedang ada masalah pada perusahaan, mungkin saja orang yang adik kamu kenalkan itu bisa membantu kamu?”

Aubrey Yu melirik Calvin Yu, lalu melihat ke arah Felicia Wang, kemudian menghelakan nafas berkata : “Baiklah, aku akan pergi.”

Saat ini Emilio Xu sedang berdiri di kantor Dirut di lantai paling atas, dia membelakangi Leon Jiang, berkata dengan nada bicara yang sangat tidak tegas : “Sudah waktunya untuk pulang, berikan perusahaan padaku, lalu dua hari kemudian kamu ikut pulang bersamaku.”