Bab 9 Keputusan Dharma He

Denyut nadi Yudha He lemah, benar-benar berbeda dari yang harusnya dimiliki oleh orang hidup, dia seakan-akan bisa kehilangan napas kapan saja. Tapi yang hal yang menakjubkannya, di bagian hatinya, seperti ada dorongan kekuatan khusus, yang memancarkan energi besar dan berusaha menahan nyawa Yudha He yang bisa menghilang kapan saja.

Pak Chen tidak mengerti mengapa seperti ini, tapi dengan adanya bantuan ini, Pak Chen tiba-tiba merasa yakin kalau dia keadaan Yudha He tidak hanya membaik tapi juga ada kemungkinan dia bisa bertahan hidup.

"Pak Chen, bagaimana?"

Shawn Zhan sudah tidak bisa menunggu lagi, Pak Chen sudah memegang denyut nadi Yudha He 10 menit lebih.

Yang dikhawatirkan Shawn Zhan bukan Yudha He, tapi yang dia khawatirkan adalah apakah Pak Chen apakah dia benar-benar dapat menstabilkan Yudha He, karena dengan demikian mereka jadi bisa menstabilkan Dharma He juga.

Shawn Zhan sudah mengejar Ellie He lama, tetapi perasaan Ellie He padanya masih tidak lebih. Kebetulan adik laki-lakinya Yudha He terkena radang dingin, jadi dia mengubah strateginya untuk menyenangkan calon mertuanya terlebih dahulu. Selama Pak Chen bisa menyembuhkan Yudha He, kemudian ayahnya datang melamar Ellie He, maka Dharma He pasti tidak akan enak menolak. Dan sampai saat itu tiba, orang tua mereka akan saling mencomblangkan, sekalipun Ellie He tidak menyukai dirinya, dia juga tidak akan bisa melepaskan diri dari genggaman telapak tangannya.

"Jangan khawatir, Tuan muda He memiliki nasib yang baik. Meskipun aku tidak bisa membuatnya terlihat seperti orang normal, tapi setidaknya dalam beberapa tahun ini bisa menjaga kondisinya agar tidak memburuk."

Pak Chen membuka matanya, melepaskan pergelangan tangan Yudha He, menghela napas dan menoleh ke semua orang.

"Pak Chen, kamu tadi di luar tidak bilang seperti itu! Jika kamu hanya dapat menjaga putraku baik-baik saja selama beberapa tahun ini, aku lebih baik membiarkan Tuan Lu untuk melanjutkan proses penyembuhan saja, dia bilang padaku kalau dia bisa menyembuhkan putraku!"

Dharma He tidak setuju dengan apa yang dikatakan Pak Chen. Dari awal masuk, melihat penampilan Pak Chen, Dharma He sudah merasa sedikit kecewa.

Sekarang Pak Chen dengan blak-blakan mengatakan kalau dia tidak bisa menyembuhkan Yudha He, membuat Dharma He tidak bisa lagi menahan amarah di hatinya.

“Tuan He, kamu jangan marah dulu. Sebelumnya kan aku tidak tahu kalau penyakit tuan muda He sudah separah ini. Kalau itu masih radang dingin di tahap pertama dan tengah, aku pasti masih ada keyakinan untuk menyembuhkannya, tetapi penyakit tuan muda He saat ini sudah di tahap akhir, jadi sudah tidak mungkin untuk menyembuhkannya.

Selain itu, tuan He, aku sarankan padamu sebaiknya jangan terlalu dengarkan perkataan anak ini. Dalam situasi tuan muda He ini, karena aku sudah bilang kalau dia tidak dapat sepenuhnya pulih, maka di dunia ini, tidak akan ada orang yang bisa menyembuhkannya!"

Pak Chen juga tidak sungkan, dia sebagai master pengobatan Tiongkok, bisa-bisanya dibandingkan oleh seorang junior seperti Denis Lu, jadi tentu saja dia tidak akan memberikan wajah yang baik untuk ditunjukkan kepada Dharma He.

"Ini……"

Dharma He memandang Pak Chen, kemudian melihat Denis Lu lagi, matanya terus berputar ke arah mereka berdua. Melihat situasi hari ini, dia benar-benar tidak tahu siapa yang harus dipercaya.

Pak Chen memiliki kualifikasi, dan rumor kehebatannya Dharma He sudah mendengarnya lama, jadi dia wajar mempercayainya. Sebelumnya Dharma He juga ada pergi memohon kepada Pak Chen, tetapi pada saat itu Pak Chen ada sesuatu kerjaan yang harus dilakukan jadi tidak bisa datang untuk menyembuhkan Yudha He.

Di bidang pengobatan Tiongkok, semakin tua orang maka semakin besar juga kemampuannya. Denis Lu masih muda, dan ini saja sudah membuatnya sulit untuk meyakinkan orang. Jika bukan karena Yudha He menunjukkan tanda-tanda pemulihan di bawah perawatan Denis Lu, Dharma He bagaimana mungkin membiarkan orang muda sepertinya datang menyembuhkan Yudha He.

Tetapi dalam situasi hari ini, Pak Chen yang merupakan seorang senior mengatakan kalau Yudha He tidak dapat disembuhkan, tetapi Denis Lu yang tidak memenuhi kualifikasi malah begitu yakin bisa menyembuhkannya.

Ini membuat Dharma He sulit untuk memilih.

"Paman, apa yang kamu ragukan, apakah kamu tidak percaya pada Pak Chen?"

Ketika Dharma He merasa dilema, Shawn Zhan buru-buru berdiri untuk membujuknya.

"Aih, kalau begitu aku serahkan ini pada Pak Chen."

Setelah mendengar ini, Dharma He menghela napas, dan akhirnya memilih untuk percaya pada Pak Chen.

Mendengar semua ini, Denis Lu hanya berdiri di samping dengan tenang, seolah-olah yang mereka bicarakan bukan dirinya.

"Kalau begitu aku akan memulai!"

Dharma He memilih dirinya. Pak Chen tentu merasa kalau dia memiliki wajah. Dia melirik Denis Lu dengan penuh kemenangan. Tapi melihat Denis Lu sepertinya tidak kesal padanya.

Ini membuat dalam hati Pak Chen berteriak.

Kemudian dia mengeluarkan jarum perak dari sakunya, membuka lipatannya, dan meletakkannya di samping.

"Barang yang bagus!"

Melihat jarum perak Pak Chen, Denis Lu hanya bisa menghela napas kagum.

Jarum perak Pak Chen kalau dilihat orang luar, itu tidak berbeda dari jarum perak biasa, tetapi Denis Lu dapat melihat ada gelombang cahaya biru samar pada jarum perak ini.

"Huh, tidak ku sangka kamu memiliki penglihatan yang bagus!"

Pak Chen berkata dengan penuh kemenangan.

Dia membuka atasan baju Yudha He, memperlihatkan bagian atas tubuhnya, mengeluarkan jarum perak dan menyalakan di atas api, kemudian menusukkan jarum ke dada Yudha He.

"Aih……"

Hanya dengan satu tusukan ini, Denis Lu sudah bisa menyimpulkan apa yang akan dilakukan Pak Chen, Dia sedikit menggelengkan kepalanya, dan berkata dalam hatinya.

Dengan jarum Pak Chen, Denis Lu mengetahui kalau Pak Chen baru saja menemukan energi khusus di hati Yudha He. Dan energi ini terinspirasi dari proses pengobatan Denis Lu sebelumnya terhadap Yudha He m.

Denis Lu baru saja merangsang potensi di tubuhnya, membiarkan tubuh Yudha He mengambil inisiatif untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Dia ingin menggunakan teknik akupunkturnya sendiri untuk merangsang energi, tetapi tubuh lemah Yudha He sekarang tidak dapat menahan dampak energi ini.

Denis Lu berbalik dan berjalan keluar ruangan dengan kecewa, karena dia sudag tidak perlu melihat proses selanjutnya lagi.

Dia baru saja memperoleh Kitab Suci Kaisar, jika Pak Chen benar-benar dapat memberinya bimbingan dalam pengobatan Tiongkok, Denis Lu pasti akan bersedia.

"Kenapa kamu keluar? Tidak perlu melihatnya lagi?"

Ellie He mengejarnya dan bertanya dengan bingung.

"Kamu bilang sama ayahmu, kalau terjadi sesuatu bisa cari aku. Karena keluarga Leng kami sudah mendapatkan apa yang kami inginkan, maka aku juga tidak akan membiarkan Yudha He begitu saja."

Denis Lu tidak menjelaskan apa-apa kepada Ellie He, setelah meninggalkan kalimat itu, dia pergi meninggalkan kediaman Keluarga He.

Di dalam ruangan, setelah suntikan jarum lainnya, Pak Chen terus memberikan beberapa suntikan di titik akupunktur Yudha He di sekitar dada.

"Huhh~Sudah."

Setelah memberikan suntikan ini, Pak Chen menghela napas lega, dia menyeka keringat dari dahinya dan melihat ke atas, baru menyadari kalau Denis Lu sudah tidak ada dan tidak tahu kapan dia pergi.

Tapi dia tidak peduli, menurutnya, Denis Lu tidak lebih dari seorang badut yang tidak tahu ketinggian langit.

"Pak Chen, bagaimana keadaan anakku?"

Dharma He langsung menghampirinya dan bertanya.

Ketika Denis Lu pergi, dia tentu melihatnya, tetapi karena Yudha He, dia tidak pergi untuk mengantarnya, dia hanya meminta Ellie He pergi dan menyapanya bertanya kenapa.

"Teknik akupunkturku akan memakan waktu beberapa jam untuk menjadi efektif. Kamu tidak usah terburu-buru."