Bab 11 Kedatangan Keluarga Qin

"Ya, benda ini mau ditangani bagaimana?"

Para orang kaya dan kultivator di tempat kejadian semuanya datang untuk merebutkan Rolet Fengshui, bahkan rela bersaing dengan harga puluhan juta yuan.

Semuanya tidak menyangka kalau Rolet Fengshui yang mereka inginkan sebenarnya ternyata senjata jahat yang sangat mematikan!

Senjata jahat semacam ini benar-benar bom waktu, sangat jahat dan ganas. Selain imaster sekte seni bela diri, tidak ada orang yang berani menempatkan beda semacam ini di sisi mereka.

Sekarang Ronald Xie sudah mati, bagaimana cara menyelesaikan senjata jahat ini langsung menjadi sebuah masalah.

"Senjata ini jahat dan berbahaya, orang biasa yang menyentuh ini akan bisa mati. Kalau semua tamu disini tidak keberatan, senjata jahat ini serahkan padaku saja dan biar aku yang menyelesaikannya?"

Elson Ye dengan ringan meletakkan manik-manik hitam di tangannya, dan berkata dengan tenang.

Pada saat ini, tentu saja tidak akan ada orang yang keberatan.

Tapi banyak orang yang menunjukkan mimik wajah kecewa, sepertinya perjalanan kali ini hanya berakhir dengan tangan kosong.

“Ya begini saja, aku tentu tidak bisa berbuat semena-mena. Ini adalah senjata ajaibku, semuanya bisa melihat ini.” Saat mengatakan itu, Elson Ye menunjukkan liontin giok di tangannya.

"Ini senjata ajaib?"

"Master Ye ternyata memiliki senjata ajaib!"

Mendengar kata "senjata ajaib", semua orang yang hadir langsung merasa seperti ayam di sembelih, dan semuanya langsung bersemangat.

Pria tua berjas Tang dengan hati-hati mengambil liontin giok dari tangan Elson Ye, dan deru napasnya menjadi lebih cepat.

Seluruh tubuh liontin batu giok berwarna hijau tua, tanpa cacat, saat di pegang awalnya terasa dingin, dan jejak udara putih seperti susu mengalir keluar darinya, membuat seluruh tubuh orang merasa rileks.

"Hah? Ini adalah..." Pria tua berjas Tang memegang liontin giok di tangannya, ekspresi wajahnya sedikit berubah di detik berikutnya berubah 100 persen.

"Ini, ini benar-benar senjata ajaib!"

Orang tua dalam berjas Tang gemetar menahan kegembiraan, dan matanya berapi-api menatapi liontin batu giok itu. Dengan ilmu kultivasinya, dia tentu tahu kalau liontin batu giok ini luar biasa!

Dengan adanya pengakuan dari pria tua berjas Tang, wajah kultivator lain dan orang kaya semuanya menunjukkan kegembiraan, dan mereka semua ingin menjadikan liontin batu giok menjadi milik mereka.

"Ye, Master Ye, senjata ajaib ini..." Sebelum pria tua berjas Tang selesai bertanya, Elson Ye sedikit mengangguk dan berkata dengan ringan, "Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan, senjata ajaib ini dibuat oleh diriku sendiri!"

"Wow!"

Begitu pernyataan ini keluar, kemeriahan dan lautan badai segera terbentuk.

"Apa! Senjata ajaib ini terbuat dari tangan Master Ye?"

"Sekarang ini, hanya ada sedikit orang di dunia seni bela diri yang dapat membuat senjata ajaib, dan tidak ada orang yang dapat menciptkan senjata ajaib selain seorang master. Master Ye di usia mudanya sudah dapat menciptakan senjata ajaib ini benar-benar luar biasa!"

Untuk sesaat, semua orang yang hadir menganggap Elson Ye sebagai dewa dan begitu memujanya.

Para orang kaya saat ini sangat ingin mendapatkan senjata ajaib itu sekalipun itu bisa membuat keluarga mereka bangkrut, dan para kultivator yang hadir juga sangat antusias. Bagi para kultivator, nilai senjata ajaib tidak bisa lagi diukur dengan uang!

Jika bukan karena kekuatan Elson Ye yang begitu mengerikan, mungkin saat ini sudah ada orang yang maju membunuhnya dan merebut senjata ajaib itu!

“Master Ye, aku bersedia membayar 100 juta untuk membeli senjata ajaibmu!”

Beberapa orang dengan tidak sabar mulai berteriak satu sama lain.

"Master Ye, aku di sini memiliki 200 juta dan 50% saham perusahaan. Aku harap kamu dapat menjual senjata ajaib ini padaku!”

“ Master Ye...”

Para orang kaya di tempat saling bersaing satu sama lain untuk menawar harga yang lebih tinggi, hanya dalam 1 menit, harga tawaran itu naik menjadi 300 juta.

“Master Ye, apapun permintaanmu jangan ragu untuk mengatakannya. Aku, Kelvin Ma, akan melakukan dan memberikan semua yang ku bisa. Aku hanya berharap kamu dapat memberikan senjata ajaib itu padaku.” Bahkan pria tua berjas Tang sudahtidak bisa duduk diam.

"Ya benar, Master Ye, cepat sebutkan persyaratanmu!"

Saat semua orang menunggu dengan panik, Elson Ye sedikit tersenyum dan berkata, "Aku tidak ingin uang."

"Tidak ingin uang?"

Semua orang tampak tercengang dan saling memandang.

Elson Ye tidak berbelok-belok lagi, dan langsung mengatakan: "Sebenarnya ini sangat sederhana. Aku hanya ingin kalian pergi temukan batu giok seperti itu. Dan sebagai imbalannya, aku akan memberi kalian masing-masing senjata ajaib gratis!"

Untuk Elson Ye saat ini, jumlah uang tidak lah lebih dari serangkaian angka, tetapi batu giok terbaik untuk membuat senjata pemurnian sangat susah dicari.

Saat ini di pasar giok sulit untuk menemukan batu giok yang cocok untuk pemurnian senjata, batu giok berkualitas tinggi pada dasarnya dimonopoli oleh para keluarga besar.

Dan dengan kekuatan Elson Ye sendiri, kekuatannya jelas terbatas, tetapi jika dia bisa memobilisasi orang kaya dan kultivator untuk menemukannya, itu tentu saja akan jauh lebih mudah.

Mendengar permintaan Elson Ye, semua yang hadir langsung bersorak.

“Master Ye sudah menjadi master bawaan pada usia muda, dan dia dapat menciptakan senjata ajaib. Di masa depan dia pasti akan memiliki masa depan yang cerah!” Kelvin Ma adalah orang tua yang bergelut lama dalam bidang ini, dan dia di waktu yang tepat mencari muka padanya.

“Aku percaya tidak butuh waktu lama bagi Master Ye akan menjadi kultivator nomor 1 di kora Jinhai!"

Orang lain di ruangan pun tidak mau melepaskan kesempatan ini mulai berusaha mencari muka dan memujinya.

Di titik ini, Konferensi Pelelangan akhirnya resmi berakhir.

Elson Ye tidak berada di sana terlalu lama, setelah meninggalkan informasi kontak, dia dengan mobil Harry Chen kembali ke vilanya.

Begitu turun dari mobil, Day Jiang sudah menunggunya.

"Tuan Ye, nona Qin sudah menunggumu lama."

"Caroline Qin?" Dalam hati Elson Ye tergerak, "Baik, aku tahu."

Harry Chen dan Day Jiang dengan sadar diri pergi, dan senyum terukir dari sudut mulut Elson Ye, langsung pergi ke ruang tamu.

"Kak Caroline, menurutmu kakek itu sudah linglung ya sampai bisa memberikan vila di puncak gunung pada orang luar!"

Pada saat ini, di ruang tamu, seorang pria dengan rambut cepak berbadan kekar mengenakan rompi warna-warni dan berkata dengan marah.

Di sofa di sebelahnya, duduk seorang wanita yang sangat cantik.

Wanita dengan alis indah dan mata aprikot, kulitnya seputih susu, dan penampilannya penuh dengan ekspresi dingin dan glamor, seperti ratu di atas takhta yang tinggi, dan seperti teratai salju putih, membuat orang hanya bisa melihat dari atas, dan tidak bisa mendekatinya.

Nama wanita ini adalah Caroline Qin, putri tertua dari keluarga Qin di Beijing!

"Coki Qin, tuan Ye adalah penyelamat kakek kita, dan dia orang berharga dari keluarga Qin kita. Nanti kamu sebaiknya lebih menahan emosimu ya. Jika kamu menyinggung tuan Ye, maka pulang nanti bersiap saja menerima hukuman dari keluarga kita!"

Caroline Qin berkata dengan dingin, ada nada keagungan yang tak bisa terbantahkan.

"Nona Qin, bagaimana kesehatan kakek Qin?"

Pada saat ini, sebuah suara datang dari jauh, dan Caroline Qin bangkit dengan cepat. Senyum langka muncul di wajah yang awalnya dingin, dan dia dengan hormat berkata: "Tuan Ye, kamu akhirnya pulang juga!"

“Berkat pil yang ditinggalkan oleh tuan, tubuh kakek kini telah pulih lebih dari setengahnya.” Saat mengatakan itu, Caroline Qin memandang Elson Ye dengan kekaguman dan rasa hormat yang tidak bisa disembunyikan.

“Kamu adalah Elson Ye?” Saat keduanya sedang berbicara, pria dengan rambut cepak tiba-tiba menyela, menatap Elson Ye dengan tatapan yang buruk, “Aku tidak tahu mantra apa yang sebelumnya kau berikan pada kakak dan kakek, hingga kamu bisa mendapatkan vila di puncak gunung ini. Tapi sekarang, aku Coki Qin sudah kembali, vila puncak gunung ini seharusnya menjadi milikku, dan kamu sebaiknya pergi keluar dari sini!"

Coki Qin dari kecil dikirim ke asrama tentara oleh keluarga Qin, dan dia telah membuat banyak prestasi. Dia sekarang sudah dipilih menjadi pasukan khusus Daerah Militer Jiangnan - Tim Militer Serigala.

Coki Qin yang awalnya memang congkak tentu tidak menganggap serius Elson Ye ini.

"Coki Qin, tutup mulutmu, bukannya cepat minta maaf kepada Tuan Ye!"

Tidak ada yang tahu kengerian Elson Ye lebih baik daripada Caroline Qin. Dia dengan cepat memalingkan wajahnya dan menatap Coki Qin, dan berkata dengan tegas, "Aku tidak peduli dengan kebiasaan mengacau yang kamu lakukan biasanya, tetapi sekarang kamu harus meminta maaf kepada Tuan Ye, atau kalau tidak aku akan segera menyuruh paman kedua mengirimmu kembali ke daerah militer!"

Dia telah berada di dunia militer sejak kecil, dan telah mengembangkan temperamen yang keras kepala sehingga membuatnya menolak untuk mengakui kekalahan. Tidak peduli bagaimana Caroline Qin memerintahnya, dia tetap tidak ingin menundukkan kepalanya.

"Kecuali dia bisa menjatuhkanku, kalau tidak jangan harap aku bisa meminta maaf padanya!"

"Tuan Ye, Coki adalah putra paman kedua. Dia masih muda dan polos. Aku di sini atas namanya meminta maaf padamu, aku harap kamu bisa membiarkannya pergi!"

Dalam hati Caroline Qin panik. Jika dia tahu Coki Qin sangat tidak susah di atur, dia pasti tidak akan membawanya datang ke sini.

Sampai detik ini, dia atas namanya hanya bisa meminta maaf kepada Elson Ye, dan berdoa agar Elson Ye berbelas kasih dan melepaskan Coki Qin.

"Kamu adalah Coki Qin?"

Tidak terlihat nya kemarahan di wajah Elson Ye, tetapi dia dengan tenang memandangnya dan berkata dengan ringan.

"Huh!" Coki Qin di satu sisi memalingkan wajahnya dan mendengus dingin.

“Aku sangat mengagumi keberanianmu, karena kamu ingin menantangku, maka aku akan memberimu kesempatan.” Ucap Elson ye dengan tenang.

“Tuan Ye, Coki tidak tahu apa-apa, kamu..." Alis Caroline Qin tertaut, dan hendak memohon untuk Coki Qin, tetapi langsung diinterupsi oleh Elson Ye yang mengangkat tangannya.

"Tenang saja, aku akan menunjukkan belas kasihku untukmu."