chapter 3 Tirani garis keturunan Tingkat Kaisar ===

“Pergii!!”

Hento Chu berteriak dengan marah.

Beberapa orang yang menyaksikan pertarungan tersebut, dengan cepat membantu Henrm Chu dan pergi dengan ketakutan.

Henrm Chu He menatap Hento Chu dengan marah sebelum pergi, tetapi tidak berani mengatakan omong kosong lagi. Dia bukan tandingan Hento Chu sekarang, jika nekat membuat marah Hento Chu, dia tidak akan berakhir dengan baik.

Ketika Henrm Chu dan yang lainnya meninggalkan kamar Hento Chu, di kejauhan, seorang pria muda berkemeja hijau yang berada koridor samping menyaksikan pemandangan itu tanpa suara, wajahnya sedikit mengernyit.

Hento Chu memperhatikan Henrm Chu dan yang lainnya pergi sambil berpikir keras.

Meskipun hari ini dia bisa mengalahkan Henrm Chu, Hento Chu tidak merasa senang. Badut seperti itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Namun masalahnya ada di belakang.

Meskipun Henrm Chu dikalahkan olehnya, dia juga menyadari, jika saat ini tingkat kultivasinya jauh dari cukup untuk mengatasi kesulitan yang akan datang. Dia berpikir bahwa garis keturunan para penatua pasti akan segera menyerangnya.

Kamu harus meningkatkan kultivasi sesegera mungkin!

Hento Chu diam-diam memutuskan di dalam hatinya.

Dia mengepalkan tinjunya dan merasakan adanya kekuatan mengerikan yang tersembunyi di tubuhnya. Mengingat adegan di mana dia mengalahkan Henrm Chu barusan, Hento Chu merasakan seuatu yang mengerikan dari kekuatan ini.

Hento Chu mengabaikan informasi yang masuk ke dalam pikirannya untuk saat ini. Informasi tersebut sangat besar sehingga jika dia harus memilahnya dari awal, mungkin akan memakan waktu kurang lebih sekitar sepuluh hari untuk menyelesaikannya.

Namun dengan situasi yang dia hadapi saat ini, tidak ada cukup waktu bagi Hento Chu untuk menyelesaikannya secara perlahan.

Jika perlindungan diri tidak cukup, aku khawatir keluarga Chu tidak lagi memiliki pijakan di masa depan, dan bahkan mungkin akan berada dalam bahaya.

Seandainya dia benar-benar berubah menjadi orang yang tidak berguna, sepertinya itu akan baik-baik saja. Para penatua akan terlalu malas untuk berurusan dengan orang yang tidak berguna, dan mungkin saja dia masih bisa menyelamatkan nyawanya.

Namun, tingkat kultivasinya saat ini telah turun, para penatua tentu tidak akan pernah membiarkan dia memiliki kesempatan lagi untuk bangkit, sehingga mereka akan berusaha keras untuk mendepaknya dari posisi kepala keluarga, dan sudah pasti akan mencoba segala cara untuk membunuhnya.

Sekarang, satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri dan bertahan hidup adalah dengan meningkatkan kekuatan sesegera mungkin.

Kitab Kaisar Langit Kekosongan jelas merupakan dasar yang kuat untuk meningkatkan kekuatan seseorang.

Dia baru saja membangkitkan garis keturunan Kaisar Kekosongan. Belum sempat dia mempelajari teknik dari Kitab Kaisar Langit Kekosongan lebih lanjut, dia sudah diinterupsi oleh Henrm Chu.

Kitab Kaisar Langit Kekosongan adalah teknik yang diciptakan oleh seorang guru besar kuno, yang memperoleh ilmu ketika dia menyaksikan penciptaan dunia dan melihat bagaimana segala sesuatu bisa berkembang dari kekacauan, kemudian berhasil mencapai jalan kekacauan.

Kekuatan besar yang ada sebelum penciptaan dunia adalah para dewa dan iblis kuno sebelum kekacauan dimulai. Sulit bagi Hento Chu untuk membayangkan tingkat kekuatan yang menakutkan ini.

Teknik yang diciptakan oleh makhluk ini jauh lebih maju daripada teknik yang dia latih sebelumnya. Hento Chu telah merasakan kekuatan yang mengerikan dari teknik ini setelah membangkitkan garis keturunan Kaisar Kekosongan.

Hento Chu tidak ingin membuang waktu, sehingga dia langsung berlatih Kitab Kaisar Langit Kekosongan.

Saat Hento Chu membangkitkan teknik Kitab Kaisar Langit Kekosongan, energi spiritual di sekitarnya melonjak seperti dengan ganas, mengalir ke tubuh Hento Chu dengan luarbiasa. Aura Hento Chu naik dengan kecepatan yang tidak bisa terlihat oleh mata telanjang.

Satu jam kemudian, Hento Chu membuka matanya, matanya penuh keterkejutan.

Setelah dia melatih selama satu jam, dia telah sepenuhnya meningkatkan kultivasi langkah3. Dulu karena dia menyerap cahaya keemasan maka tingkat kultivasinya baru bisa naik ke langkah3 dalam sekejap, namun sekarang dia berkultivasi murni dengan menyerap energi spiritual langit dan bumi.

Jika terus seperti ini, dia akan mampu memulihkan tingkat kultivasi yang sebelumnya hilang paling lama dalam waktu setengah tahun.

Kitab Kaisar Langit Kekosongan sangat menakutkan.

Akan tetapi dalam situasi saat ini, aku tidak bisa menunggu sampai setengah tahun kemudian, tidak apa-apa jika seandainya aku tidak mengalami peristiwa seperti ini, namun karena Tuhan sudah bermurah hati, aku harus berjuang untuk diriku sendiri.

Hento Chu mengeluarkan Pil kuat tubuh dan meminumnya. Meskipun kecepatan berlatih Kitab Kaisar Langit Kekosongan sangat menakjubkan, itu saja tidak akan cukup!

Setelah ramuan itu memasuki perutnya, hanya dalam beberapa tarikan napas, kekuatan yang tersimpan dalam obat tersebut menyebar dengan cepat di dalam perutnya, dan kekuatan spiritual yang luarbiasa kuat melonjak mengaliri seluruh tubuhnya.

Setelah sebatang dupa, Hento Chu telah selesai mengalirkan kekuatan dari Pil kuat tubuh ini ke dalam tubuhnya.

Hento Chu merasa sangat gembira. Garis keturunan yang mendominasi dan kuat dari garis keturunan Kaisar Kekosongan memberinya kejutan yang bertubi-tubi.

Sebelumnya, dibutuhkan setidaknya satu hari untuk memurnikan Pil kuat tubuh ke dalam tubuhnya, dan setidaknya butuh waktu sekitar lima hari untuk mencerna dan menyerapnya secara penuh.

Karena setiap ramuan mengandung kotoran, diperlukan waktu yang lama untuk menghilangkan kotorannya sambil menyerap kekuatan obat.

Sebelumnya, aku tidak boleh meminum lebih dari tiga Pil kuat tubuh dalam sebulan, jika tidak, akumulasi kotoran akan melebihi kecepatan penyerapan kekuatan obat itu sendiri, yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Akan tetapi sekarang!

Hento Chu mengepalkan tinjunya dan menyempurnakan Pil kuat tubuh dalam beberapa tarikan napas. Hanya butuh sebatang dupa untuk menyerap kekuatannya secara penuh. Kecepatan ini berkali-kali lipat lebih cepat dari sebelumnya, dan kotoran dalam pil benar-benar bisa dihilangkan hanya dalam sekejap. Larut oleh kekuatan dalam garis keturunan.

Artinya, dikemudian hari, aku bisa terus menelan pil ini tanpa khawatir akan efek samping apa pun.

Hento Chu mengeluarkan segenggam besar Pil kuat tubuh dan memakannya satu per satu, seolah seperti sedang memakan permen kacang jelly.

Setiap Pil kuat tubuh ini bernilai mahal, akan tetapi dia adalah tuan muda dari keluarga Chu, jadi dia tidak perlu mengkhawatirkan soal uang.

Kekuatan obat yang sangat kuat mengalir ke seluruh tubuh, dan aura Hento Chu meningkat dengan sangat cepat.

Namun saat sedang meminumnya, Hento Chu menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Lima Pil kuat tubuh seharusnya sudah cukup untuk menerobos ke langkah4, sekarang dia telah meminum sebanyak lima belas Pil kuat tubuh, Hento Chu merasakan kekuatannya telah meningkat pesat, namun dia masih tetap jauh dari terobosan. Pemurnian tubuh langkah4 belum tercapai.

Dantian miliknya seperti jurang maut yang menelan energi spiritual dalam jumlah yang besar, tidak peduli seberapa banyak dia telah mengisinya, tetap tidak bisa terisi dengan penuh

Hento Chu mengertakkan gigi, dia terus-menerus mengeluarkan Pil kuat tubuh dan menelannya.

Hingga akhirnya dia menelan sebanyak lima puluh Pil kuat tubuh.

Setelah bersusah payah, dia akhirnya berhasil menerobos ke langkah4 pemurnian tubuh.

Namun, wajah Hento Chu menjadi gelap dan tangannya gemetar.

Lima puluh Pil kuat tubuh? Sial, dia benar-benar telah menghabiskan pil dalam jumlah yang sangat besar!

Lima puluh Pil kuat tubuh merupakan tabungan Hento Chu saat ini!

Menerobos pemurnian tubuh langkah4 membutuhkan lima puluh Pil kuat tubuh. Hento Chu tidak dapat membayangkan bagaimana dirinya harus berlatih di masa depan. Memikirkan pil yang perlu dikonsumsi saja sudah membuatnya putus asa.

Sepertinya, meskipun seluruh harta keluarga Chu diinvestasikan pada dirinya sendiri, itu tetap tidak akan cukup untuk memenuhi konsumsi dirinya akan pil kuat tubuh.

Dia mencoba mengetes kekuatan yang didapat dari lima puluh Pil kuat tubuh ini

Hento Chu mengepalkan tangannya dan mulai meninju ke arah depannya.

Bangg!

Sebuah kekuatan dahsyat keluar dan menembus udara, ombak yang bergejolak meluap, menghancurkan meja dan kursi di ruangan tersebut.

Merasakan kekuatan kuat yang melonjak di tubuhnya, Hento Chu memperkirakan bahwa dia jauh lebih kuat dari pemilik bela diri biasa di pemurnian tubuh langkah6 saat ini, bahkan dapat bersaing dengan bela diri di pemurnian tubuh langkah7.

Hento Chu berdiri dengan tangan yang tertutup, kemudian melihat Siren masuk dari luar.

Mata gadis kecil itu merah dan separuh pipinya bengkak. Meski sudah ditutupi dengan riasan, Hento Chu masih bisa melihat sidik jari yang tercetak jelas di pipinya.

“Tuan Muda, minum obat!”

Gadis kecil itu mengeluarkan botol porselen kecil, sambil memaksakan senyum.

Ketika Hento Chu melihat Siren, dia tahu apa yang sudah terjadi tanpa harus bertanya. Hanya saja gadis kecil ini selalu berusaha terlihat kuat, meskipun sering dianiaya, dia tidak akan pernah mau memberitahu, karena takut dirinya akan khawatir, dia lebih memilih untuk memendamnya sendiri.

“Percuma saja Siren, itu hanya pil emas berkualitas rendah!”

Gadis kecil itu menundukkan kepalanya yang kecil dan hampir menangis. Jika aku tidak segera menenangkannya, aku khawatir keadaannya akan seperti bunga pir yang disiram air hujan.

Hento Chu mengambil botol porselen kecil tersebut, kemudian mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala Siren, dan berkata dengan lembut, "Jangan sedih, Tuan Mudamu baik-baik saja!"

Akhirnya Siren menahan diri lagi, dia melemparkan dirinya ke pelukan Hento Chu dan menangis dengan keras.

Hento Chu dengan lembut memeluk tubuh halusnya dan menghiburnya dengan lembut.

Mata Hento Chu memancarkan kemarahan ketika dia menatap gadis kecil yang menangis di pelukannya serta botol pil emas berkualitas rendah di tangannya, barang itu bahkan bukan obat mujarab tingkat satu.

Orang-orang ini sudah terlalu sering menindas orang lain. Suatu hari nanti, aku akan membuat orang-orang ini membayar kembali semua perlakuan mereka terhadapku!

Namun, Hento Chu tidak tenggelam oleh amarahnya, kekuatannya saat ini masih terlalu lemah dan dia tidak siap untuk berhadapan langsung dengan mereka, jadi dia hanya bisa menahannya untuk saat ini.

Jika dia sudah cukup kuat, dia bisa membalaskan dendamnya satu per satu.

Kekuatan, yang diperlukannya adalah kekuatan!

“Siren, tetap di rumah dan jangan kemana-mana!” Hento Chu menghibur gadis kecil itu, memberikan peritah, kemudian dia berjalan keluar.

“Tuan, lukamu!” Siren berkata dengan cemas, “bukankah akan lebih berbahaya jika Tuan Muda kehabisan tenaga setelah terluka parah?”

“Jangan khawatir, ini tidak apa-apa!”

Hento Chu meninggalkan halaman rumah dan berjalan ke Pavilliun Pil.

Selama memiliki cukup pil, tingkat kultivasi dapat ditingkatkan dengan cepat.

“Oh, bukankah ini Tuan Muda Hento Chu!”

Begitu Hento Chu melangkah ke Pavilliun Pil, suara mengejek datang dari samping. Hento Chu mengabaikannya dan terus berjalan masuk.

“Oh, Tuan Muda Chu sungguh bersemangat!”

Begitu suara itu berhenti, sosok ungu berhenti di depannya.

Sosok ini adalah seorang gadis berusia sekita lima belas atau enam belas tahun, dengan paras yang cantik, namun kesombongan yang muncul di wajahnya saat ini sungguh menyebalkan.

Burli Chu, apa yang kamu inginkan? Hento Chu mengerutkan kening dan berkata dengan ketus.

Tiga tahun yang lalu, wanita ini selalu mengikutinya kemanapun dia pergi. Ketika kultivasinya terhenti, dia segera menjauhkan diri. Hento Chu tidak memiliki kesan yang baik terhadap wanita sombong di depannya ini.

“Aku tidak menginginkan apa pun, aku hanya ingin tahu mengapa dirimu yang seorang pecundang dengan Dantian yang sudah rusak, datang ke Pavilliun Pil. Jika kamu meminum obat mujarab sekarang, apakah masih berguna? Mungkin jika kamu memberikannya kepada binatang spiritual, justru akan lebih berguna, tetapi jika ramuan itu masuk ke dalam perutmu, itu hanya akan sia-sia.” Ucapnya sambil terkekeh.

Burli Chu berbicara sambil tertawa terbahak-bahak, orang-orang di sekitarnya mulai berkumpul dan ikut tertawa keras, seolah-olah mereka sedang menonton sebuah pertunjukan.