Bab 6 Tuan Su, Tolong Selamatkan Dia

Kamar VIP Nomor Satu di Aula Kaisar Restoran Yastelle.

Berbagai hidangan mewah disajikan di atas meja giok putih dengan aroma yang sangat menggoda.

Ada banyak orang kelas atas yang berpakaian mewah duduk di dalam. Di kursi utama, seorang pria paruh baya berkacamata sedang berbicara di telepon dengan wajah sedih.

Orang ini adalah Wallace Gao, seorang saudagar kaya dari ibu kota provinsi.

Setelah mengetahui Tetua You disembuhkan oleh dokter muda ajaib kemarin, ia langsung menghubungi Irwan You dan meminta rekomendasi untuk menyembuhkan putrinya.

Pagi ini, dia membawa beberapa pengusaha kaya untuk datang bersama ke Jinling sebagai rasa hormat di depan dokter muda ajaib itu.

"Setahuku tidak banyak ahli medis di Jinling dan hanya Hadi Feng yang memiliki keterampilan medis luar biasa. Bagaimana bisa seorang dokter muda ajaib muncul tiba-tiba?"

"Tetua You adalah orang yang jujur dan tidak pernah bercanda. Tidak perlu mencurigainya. Kamu akan tahu setelah melihatnya langsung."

"Pagi ini aku mengunjungi rumah Tuan You. Meskipun Tetua You belum bisa bangun dari tempat tidur, namun semangatnya sama seperti orang normal. Itu menunjukkan bahwa dokter muda ajaib ini memang memiliki keterampilan khusus."

…

Ketika semua orang berbisik, Irwan You mendorong pintu hingga terbuka dan masuk bersama Dicky Su.

Mata semua orang terfokus pada Dicky Su.

Mereka yang awalnya meragukan identitas dan kemampuan Dicky Su dalam sekejap mengubah ekspresinya dan menyapanya dengan hangat.

"Tuan Su, terima kasih atas kedatangannya." Wallace Gao segera menutup telepon dan bergegas untuk berjabat tangan dengan Dicky Su.

Dalam perjalanan tadi, Irwan You telah menceritakan sedikit tentang Wallace Gao, sehingga Dicky Su sudah sedikit paham tentang orang ini.

"Tuan Gao, sudah lama aku mengagumimu. Kudengar Tuan Gao adalah seorang veteran perang. Putrimu sendiri juga sama kuatnya dengan Hua Mulan. Sungguh suatu kehormatan dapat bertemu denganmu."

"Hahaha, Tuan Su terlalu memuji."

Sebelum Wallace Gao datang, dia mendengar bahwa semua dokter ajaib memiliki beberapa keunikan dan sulit untuk diajak berkomunikasi. Dia tidak pernah berpikir bahwa Dicky Su akan begitu mudah didekati bahkan memberinya rasa hormat. Ini benar-benar tidak terduga.

"Jangan berdiri saja. Ayo kita duduk, makan dan lanjut berbincang."

Irwan You tersenyum lebar dan mengajak Dicky Su untuk duduk.

Hanya lima menit setelah perjamuan dimulai, Wallace Gao tidak bisa menahan kecemasannya dan langsung ke pokok permasalahan.

"Tuan Su, sejujurnya tujuan kedatanganku ke Jinling kali ini adalah demi meminta bantuanmu mengobati putriku."

"Dua tahun lalu, terjadi konflik antara Tiongkok dan negara-negara perbatasan, sehingga terjadi perang perbatasan. Putriku melangkah maju dan melawan pasukan musuh bersama beberapa pendekar lainnya. Sayangnya, dia dijebak dalam perjalanan pulang dan menderita luka tembak di otak. Meskipun bisa diselamatkan, dia hidup seperti orang mati. Dia menjadi cacat dan terbaring di tempat tidur selama dua tahun."

Setelah menyampaikan keluh kesahnya, mata Wallace Gao memerah.

"Selama bertahun-tahun, aku telah mencari banyak dokter dan berbagai macam ahli pengobatan, tetapi tidak ada satu pun yang bisa menyembuhkan putriku."

"Kemarin, kudengar Tuan Su menggunakan suatu keterampilan medis untuk menyelamatkan Tetua You dari ujung kematian. Awalnya aku ingin langsung mengunjungimu. Namun sayangnya, waktuku tertunda dan hanya bisa bertemu denganmu hari ini."

Irwan You segera berdiri, mengangkat gelasnya dan berkata, "Tuan Su, Tania Gao adalah anakku yang telah mengabdikan masa mudanya untuk negara ini dengan menjaga perbatasan dan melindungi ribuan orang. Dia tidak pantas menghabiskan sisa hidupnya dengan berbaring di atas tempat tidur saja. Tolong selamatkan dia."

Setelah selesai berbicara, semua orang berdiri dan mengangkat gelas mereka secara serempak.

"Tuan Su, tolong selamatkan dia!"

"Kalian semua adalah tokoh penting di provinsi ini. Tidak perlu bersikap sungkan."

Dicky Su tidak tahu harus bereaksi seperti apa, kemudian meminta semua orang untuk duduk. "Mereka yang telah berjuang demi orang lain tidak boleh dibiarkan menderita, terlebih orang yang telah berkontribusi besar bagi negara seperti pendekar Tania Gao."

Demi menyelamatkan Keluarga Yun, dukungan dari tokoh besar seperti Wallace Gao sangat diperlukan.

Menyelamatkan Tania Gao sama dengan mendapatkan dukungan dari keluarga Gao, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan Keluarga Yun.

"Terima kasih Tuan Su!" Wallace Gao sangat gembira saat mendengar Dicky Su berjanji akan menyelamatkan putrinya, kemudian bersulang untuknya tiga kali berturut-turut.

Di akhir makan, terdengar suara ketukan pintu.

"Tuan You, seseorang sedang mencari Anda."

"Hm?"

Irwan You tertegun sejenak, meletakkan gelas anggurnya, dan berjalan keluar.

Ketika dia melihat bahwa orang itu adalah Tyler Zhao lagi, ekspresinya tiba-tiba menjadi gelap.

Kenapa anak ini seperti lalat?

"Tuan You, maaf mengganggu waktumu. Aku …"

Irwan You tidak senang dan mulai meninggikan suaranya, "Apa maumu? Cepat katakan!"

"Tuan You, Keluarga Yun memiliki pembayaran pesanan yang sedang ditahan oleh Perusahaan Taffel. Waktu pembayaran telah tiba namun pembayaran terus diundur. Bisakah Tuan You meminta direktur Perusahaan Taffel untuk melunasi pembayarannya?" tanya Tyler Zhao dengan sedikit takut.

"Ini masalah antara Keluarga Yun dan Perusahaan Taffel. Bukan urusanku."

Ekspresi Tyler Zhao sedikit berubah kemudian menambahkan, "Tuan You, ayahku Yoshua Zhao sudah sering membantumu. Katanya …"

"Pulang dan tanyakan pada ayahmu bantuan macam apa yang telah dia lakukan! Dasar tidak tahu malu!”

Irwan You tersenyum sinis dan mengingatkan penjaga pintu, "Jangan biarkan siapa pun datang mengganggu. Jika tidak, bersiaplah untuk dipecat!"

"Baik!"

Penjaga itu gemetar dan mendorong Tyler Zhao menjauh tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pada saat bersamaan, Elisa Yun dan yang lainnya sedang menunggu berita dari Tyler Zhao dengan cemas di Aula Anggota.

Melihatnya yang turun dengan wajah gelap dan ekspresi suram, semua orang menjadi gugup.

"Tuan Zhao, apa yang Tuan You katakan?"

Tyler Zhao tentu saja tidak akan mengatakan yang sebenarnya. Dia menjawab dengan setengah jujur, "Tuan You sudah sedikit mabuk. Ketika aku mengajaknya bicara, jawabannya tidak jelas. Aku tidak tahu apakah dia akan membantu atau tidak."

"Mungkin dia sama sekali tidak ingin membantu," Elisa Yun menghela nafas kecewa.

Faktanya, di dunia orang dewasa, tidak ada kesepakatan yang jelas sama saja dengan penolakan.

Saat diterpa nasib buruk dan tenggelam dalam keputusasaan, Robert Zhu menelepon.

Maya Yi dan Shawn Yun menahan nafas dan tidak berani bersuara.

Tyler Zhao juga berpura-pura mati, seolah tidak mendengar apapun.

Elisa Yun menarik napas dalam-dalam dan menekan tombol jawab.

"Datanglah ke villa nomor sembilan di Kota Shanshui dalam waktu satu jam. Jika tidak, semua anggota Keluarga Yun akan kubuang ke laut untuk menjadi makan hiu."

Sebuah kalimat sederhana, namun membuat bulu kuduk mereka semua berdiri.

Elisa Yun bahkan tidak punya ruang untuk menolak, dan telepon itu langsung dimatikan oleh Robert Zhu.

Suasana menjadi hening untuk beberapa saat.

Setelah beberapa lama, Shawn Yun mengertakkan gigi dan berkata, "Robert Zhu sialan, apa dia tidak bisa melepaskan Keluarga Yun? Apa dia harus menjadi kejam dan membunuh kita semua?"

"Biarkan aku pergi ke Kota Shanshui," kata Elisa Yun tanpa ekspresi.

Dia tidak tidur sepanjang malam tadi karena terus menebak-nebak kapan Robert Zhu akan membalas. Namun dia tidak menduga Robert Zhu akan bertindak begitu cepat dan tidak memberinya kesempatan untuk bernapas.

"Tidak boleh. Jika kamu pergi, itu sama saja seperti domba yang memasuki kandang serigala. Tidak akan ada ruang untuk bertahan hidup."

Maya Yi menarik Elisa Yun dan memohon pada Tyler Zhao, "Tuan Zhao, bisakah kamu meminta ayahmu untuk membujuk Robert Zhu melepaskan anak kami? Setelah masalah ini teratasi, aku akan membiarkan Elisa Yun menjadi pacarmu!"

"Ini .." Tyler Zhao menjawab dengan ragu.

Robert Zhu mendapat dukungan dari Serikat Dagang Utama, dan keluarganya memiliki bisnis besar. Hanya dengan satu kata, perusahaan ayah Tyler Zhao tidak akan mampu bertahan dan mungkin saja bangkrut.

Bagaimana mungkin dia mempertaruhkan keluarganya demi Elisa Yun?

"Lupakan saja, Bu. Jangan mempersulit orang lain. Biarkan aku bertanggung jawab menangani masalah ini sendiri. Ibu tidak perlu khawatir," Elisa Yun tertawa sedih.

Maya Yi berkata dengan sedih, "Apa maksudmu bertanggung jawab? Ini jelas kesalahan Dicky Su, kenapa kamu yang harus menanggungnya?"

"Sama saja. Target utama Robert Zhu adalah aku dan aku tidak bisa melarikan diri." Setelah mengatakannya, jiwa Elisa Yun seakan menghilang dan dia meninggalkan restoran seperti zombie.

Maya Yi ingin menghentikannya, tapi tidak bisa memikirkan solusi lain.

Dia memandang Tyler Zhao, mencoba memintanya untuk membujuk Elisa Yun.

"Biarkan aku memikirkan cara lain."

Tanpa diduga, Tyler Zhao hanya mencari alasan untuk melarikan diri dan pergi dengan putus asa.

Melihat situasi yang tidak dapat diselamatkan, Shawn Yun mengeluarkan ponselnya dan menaruh harapan terakhirnya pada Dicky Su ...