Bab 1 Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi

by Rising Park 16:15,Nov 27,2023
"Dicky Su, malam ini aku akan menjadi milik orang lain dan kehilangan kesucianku."

"Kudengar pengalaman pertama seorang wanita sangat menyakitkan. Aku tidak ingin melakukannya bersama orang yang tidak kusukai. Kuharap kamu bisa membantuku."

Di kamar hotel, Elisa Yun merangkak di tempat tidur dengan stoking hitamnya.

Dengan bokong montok layaknya buah persik, pinggang ramping, garis otot perut yang jelas dan payudara berukuran D yang mempesona, setiap bagian tubuhnya memancarkan daya tarik alami yang sangat memikat.

Di depannya, seorang pria tampan tergeletak tanpa pakaian. Tatapannya kosong dan mentalnya terlihat terganggu.

Elisa Yun menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah, seolah membantu Dicky Su untuk melakukan pemanasan. Ekspresinya penuh dengan kerumitan.

"Sehari setelah kita menikah, orang tuamu tiba-tiba menghilang entah ke mana."

"Karena tidak bisa menerima kenyataan, kamu menjadi tidak waras dalam semalam dan kehilangan kualifikasi untuk mewarisi bisnis keluarga, dan diusir dari keluargamu."

"Aku mengabaikan segala macam rumor dan merawatmu selama tiga tahun dengan harapan kamu akan membaik."

"Sayangnya, ekspektasi yang terlalu tinggi hanya akan mendatangkan kekecewaan yang besar."

Setelah mengucapkannya, mata Elisa Yun berkaca-kaca.

"Baru-baru ini, keluargaku berada dalam bahaya karena telah menyinggung Robert Zhu, seorang direktur dari Serikat Dagang Utama."

"Demi menyelamatkan keluarga Yun, aku terpaksa menerima syarat dari Robert Zhu dan menyerahkan tubuhku padanya."

"Maaf, aku tidak punya pilihan lain."

Elisa Yun menyeka air matanya dan duduk di atas Dicky Su.

"Shh!"

Rasa sakit akibat pecahnya selaput perawan Elisa Yun membuatnya mengerutkan kening. Saat itu, Dicky Su mulai meronta dan membuat Elisa Yun semakin kesakitan.

"Jangan bergerak. Biarkan aku saja yang bergerak. Menurutlah."

Elisa Yun membelai Dicky Su dengan lembut sambil mempercepat gerakannya dan mencoba mengakhirinya secepat mungkin.

Namun, ketika terdengar suara ketukan di pintu, Dicky Su tampak seolah masih belum mau melepaskannya.

"Nona Yun, Direktur Zhu sudah lama menunggu di atas. Anda harus segera menemuinya."

"Aku ... aku baru selesai mandi. Beri aku sedikit waktu lagi ..."

Wajah Elisa Yun dipenuhi dengan kepanikan. Dengan suara kecil, dia mendesak, "Dicky Su, bisakah kamu lebih cepat? Aku tidak punya waktu lagi!"

"Ketika tiga jiwa menyatu dan diiringi dengan turunnya tujuh jiwa, mereka kembali ke jati diri masing-masing dan terlahir dalam ketenangan dan cahaya ..."

Tiba-tiba, Dicky Su melontarkan ucapan yang tidak masuk akal dan membuat Elisa Yun sedikit khawatir.

"Kata dokter, berhubungan badan tidak akan memperparah kondisinya. Apa jangan-jangan posisi duduk merusak tubuhnya?"

Saat Elisa Yun hendak berdiri, segelintir arus hangat tiba-tiba mengalir ke dalam tubuhnya dan membuatnya bergetar geli.

"Dasar bodoh, bukankah ternyata kamu bisa melakukannya? Kamu membuatku takut setengah mati!"

Elisa Yun mencubit wajah Dicky Su dan bangkit kesakitan. Dia menatap bercak merah di kasur sambil menghela napas lega.

Dia berjalan ke kamar mandi dan membilas tubuhnya, kemudian menyeka tubuh Dicky Su dan berganti pakaian.

Elisa Yun tidak sadar bahwa sebuah cahaya redup muncul dari cincin yang dikenakan Dicky Su dan menembus ke dalam tubuh Dicky Su. Tatapan matanya perlahan berubah menjadi lebih rasional.

"Dicky Su, aku akan menemui Robert Zhu."

Elisa Yun belum menyadari perubahan Dicky Su. Dia membuka pintu dan berjalan dengan langkah yang kaku.

Saat ini, dua pria berbaju hitam sedang berjaga di luar. Satunya gemuk dan satu lagi kurus.

Melihat kaki panjang nan ramping dan payudara besar Elisa Yun, keduanya menelan ludah dan tidak sabar untuk menerjang dan menyentuhnya.

"Suite presidensial ada di lantai paling atas. Cepat pergi, Direktur Zhu sudah menunggu lama."

Elisa Yun mengambil kartu kamar dari mereka berdua, lalu melangkah ke dalam lift.

Saat Elisa Yun berjalan melewati mereka, aroma yang dewasa dan menawan membuat mereka berdua terpesona.

"Pantas saja Robert Zhu menyukainya. Dia sangat menawan!"

"Jika aku bisa berhubungan dengan wanita cantik sepertinya, aku rela kehilangan sepuluh tahun hidupku!"

Saat mereka berbicara, sejumlah energi yang luar biasa keluar dari ruangan dan menghancurkan pintu.

Terlihat sosok Dicky Su yang berdiri menatap mereka. Wajahnya terlihat seperti telah melewati banyak hal.

"Tidak kusangka sudah tiga tahun berlalu sejak putra kedua dari Keluarga Su meracuniku.”

"Untungnya, jiwaku diserap oleh cincin kuno peninggalan orang tuaku sehingga aku tidak mati keracunan. Aku juga telah menguasai ilmu "Langit Kedokteran dan Wushu"."

"Sayangnya, hilangnya jiwaku membuat tubuhku tidak berpemilik sehingga terjerumus dalam kebodohan. Sisa racun dalam tubuh membuat jiwaku tidak dapat kembali ke tempat asalnya."

"Jika hari ini Elisa Yun tidak berhubungan badan denganku dan membantuku mengeluarkan racun yang tersisa, entah berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk kembali sadar."

Dicky Su mengepalkan tinjunya. Matanya berkobar dan dipenuhi niat membunuh.

"Demi merampas harta keluarga, putra kedua Keluarga Su menggunakan cara keji agar aku hidup seperti orang mati. Dendam ini harus dibalas."

Pria berbaju hitam gemuk bernama Felix menatap Dicky Su yang seperti orang gila dan berkata, "Apa yang dibicarakan orang bodoh ini? Istrinya akan disantap oleh Robert Zhu, tapi dia masih mengikutinya seperti orang idiot. Sungguh menyedihkan."

Ketika mengingat masa-masanya sebagai orang idiot yang dirawat oleh Elisa Yun selama tiga tahun, dia merasa sangat kesal dan masam.

Telinga Dicky Su bergerak kecil dan dia mendekat selangkah demi selangkah dengan wajah tanpa ekspresi.

"Siapa Robert Zhu? Apa yang akan dia lakukan pada istriku?"

Ingatan selama tiga tahun terakhir belum tersinkronisasi, sehingga dia tidak memiliki informasi tentang orang tersebut di benaknya.

"Kamu ingin tahu? Memohonlah pada kami!"

Pria berbaju hitam kurus bernama Aden mengangkat kepalanya dan menekan Dicky Su dengan jarinya.

"Ucapanmu masih terdengar normal bagi orang yang keterbelakangan mental, tapi kamu terlihat sangat bodoh bagi orang normal."

Felix menepisnya dan berkata, "Untuk apa kamu berurusan dengan orang idiot sepertinya? Cepat naik ke atas, siapa tahu kita masih sempat mendengar desahan Elisa Yun!"

"Benar. Aku ingin merekamnya dan mendengarkannya nanti," Aden menjilat bibirnya dengan senyuman cabul di wajahnya.

Sebelum dia bisa menarik kembali jari yang menusuk bahu Dicky Su, Dicky Su menggenggam tangan Aden dan mengerahkan sedikit kekuatan. Suara patahan tulang terdengar jelas.

"Aaaaah!"

Aden berteriak. Raut wajahnya tiba-tiba menjadi pucat, dan keringatnya mengalir deras.

"Sejak kapan aku mengizinkanmu pergi?"

Dicky Su menatapnya dengan tatapan merendahkan dan mendominasi.

"Sialan, beraninya kamu memukul saudaraku? Apa kamu sudah bosan hidup?" Felix memakinya dan melayangkan tinjunya.

"Baaammm!"

Sebelum Felix berhasil menyentuh Dicky Su, dia tertendang jauh dan menabrak dinding. Beberapa tulang di punggungnya patah dan dia pingsan di tempat.

Pemandangan menakjubkan ini membuat Aden merasa seolah-olah telah jatuh ke dalam jurang es. Kulit kepalanya mati rasa.

Bagaimana seseorang dengan keterbelakangan mental bisa memiliki kekuatan yang begitu mengerikan?

Dicky Su menampar wajah Aden dan berkata, "Jawab pertanyaanku tadi dalam tiga detik."

"Robert Zhu adalah direktur Serikat Dagang Utama. Elisa Yun ingin merayunya agar mendapat bantuan finansial," kata Aden setengah jujur.

Ekspresi Dicky Su sedikit berubah, "Elisa Yun adalah wanita yang polos dan bersih, tidak mungkin dia melakukan hal seperti itu."

"Jika tidak percaya, kamu bisa pergi ke lantai atas dan melihatnya sendiri. Seharusnya dia sudah telanjang dan menunggu Robert Zhu menerkamnya." kata Aden sambil memutar bola matanya dan memprovokasi Dicky Su.

"Krak!"

Dicky Su sangat marah. Dia mengangkat satu kaki dan menginjak dada Aden dengan keras.

Tulang rusuk Aden remuk di tempat dan sebagian besar tubuhnya hancur. Dia tidak bisa bernapas dan jatuh ke tanah.

"Elisa Yun, apakah kamu benar-benar berpindah hati?"

Dicky Su mengangkat kakinya kembali. Hatinya terasa kacau.

Ia mampu menahan kesepian dalam tiga tahun dan menguasai ilmu "Langit Kedokteran dan Wushu" dengan sempurna hanya demi balas dendam dan bertemu dengan Elisa Yun kembali.

Tapi sekarang seseorang memberitahunya bahwa Elisa Yun adalah wanita yang akan melakukan apapun untuk mencapai kesuksesannya …

Kepercayaan selama tiga tahun langsung runtuh!

Hati Dicky Su campur aduk!

"Mari kita lihat. Mungkin saja Elisa Yun punya alasan sendiri."

Dicky Su menarik napas dalam-dalam dan naik lift menuju lantai paling atas ...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

350