Bab 5 Tidak Tahu Diri

Begitu Dicky Su tiba di sebuah hotel, dia menerima telepon dari Elisa Yun.

Sambil check-in, dia mengangkat teleponnya.

"Istriku, ada apa?"

"Dicky Su, apa benar kamu memukul Tyler Zhao?"

Mendengar pertanyaan Elisa Yun, Dicky Su langsung menjawab.

"Benar, dia …"

Sebelum selesai berbicara, Elisa Yun membalas dengan sangat marah, "Apakah kamu kecanduan memukuli orang? Jika sebelum menikah aku tahu bahwa kamu seorang pria yang gila kekerasan, sampai mati pun aku tidak akan bersedia menikah denganmu!”

"Dia membentakku dan bahkan ingin memukulku. Mana mungkin aku diam saja?"

"Berhentilah berpura-pura. Tyler Zhao memberitahuku bahwa kamulah yang tidak menghormatinya," balas Elisa Yun dengan wajah datar.

"Haha, benar-benar jago fitnah."

Elisa Yun mengertakkan gigi dan berkata, "Dicky Su, terlepas dari apakah Tyler Zhao berbohong atau tidak, keluarga kami tetap membutuhkannya. Tidak mudah bagi kami untuk meminta Tyler Zhao datang dan membantu kami menyelesaikan masalah Robert Zhu. Tolong jangan menambah masalah lagi!"

"Maksudmu, selama Tyler Zhao bisa membantu kalian, dia berhak menyakiti orang lain?"

"Sudah, jangan mengacau lagi!”

Suara Elisa Yun semakin keras.

"Kuberi waktu lima menit, segera kembali ke rumahku dan minta maaf pada Tyler Zhao!”

"Seharusnya Tyler Zhao yang minta maaf. Yang harus kulakukan adalah menyelesaikan masalah Robert Zhu agar kalian tidak perlu berusaha membujuk sampah itu. Itu saja. Sampai jumpa besok."

Elisa Yun masih ingin berbicara, tapi Dicky Su sudah menutup telepon.

Dia menghentakkan kakinya, menarik napas dalam-dalam, dan menenangkan amarahnya sebelum kembali ke rumah.

Saat ini, Shawn Yun sedang mengoleskan obat penghilang rasa sakit pada Tyler Zhao.

"Tuan Zhao, Serikat Dagang Utama telah sepenuhnya memblokir Keluarga Yun. Sepertinya tidak ada lagi kelompok yang bersedia bekerja sama dengan kami. Sekarang, kami hanya memiliki sedikit uang untuk menghidupi diri sendiri."

"Apakah kamu punya cara untuk mendapatkan sepuluh juta dari Perusahaan Taffel? Uang itu adalah uang pembayaran pesanan perusahaan. Semua uang keluarga kami telah diinvestasikan. Jika kami tidak mendapatkannya kembali, Keluarga Yun akan hancur."

Tyler Zhao menjawab dengan jual mahal, "Perusahaan Taffel adalah anak Perusahaan Serikat Dagang Utama. Karena kalian telah menyinggung Robert Zhu, sepertinya sepuluh juta ini akan ditahan dalam waktu lama."

"Tapi, sebenarnya masih ada cara lain ..."

Shawn Yun bertanya dengan panik, "Tuan Zhao, apa caranya?"

"Pemegang saham terbesar Perusahaan Taffel saat ini adalah Group You. Aku baru saja mendapat kabar bahwa Tuan You akan makan siang bersama seorang saudagar di restoran Yastelle besok. Jika aku membahas tentang hubungannya dengan ayahku di masa lalu, dia pasti bersedia membantu."

"Tuan Zhao memang luar biasa!" Shawn Yun segera mengacungkan jempolnya.

Grup You adalah perusahaan bisnis bernilai seratus miliar dolar di Jinling, dan telah mengumpulkan banyak talenta terbaik dari Jinling. Banyak orang yang berusaha setengah mati demi bergabung dengan Grup You.

Maya Yi memutar matanya dan berkata, "Tuan Zhao, putriku masih menjadi incaran Robert Zhu. Apa mungkin kamu bisa membantunya?"

"Ini agak sulit, tapi bukannya tidak mungkin. Pelan-pelan saja." Tyler Zhao memberikan jawaban yang tidak pasti. Terlihat jelas bahwa dia ingin mengendalikan Keluarga Yun.

Maya Yi juga sadar bahwa dirinya terlalu terburu-buru, jadi dia segera menarik Elisa Yun.

"Putriku, kamu harus berterima kasih banyak kepada Tuan Zhao. Tanpanya, keluarga kita pasti sudah berakhir."

Mata Elisa Yun menunjukkan rasa terima kasih, "Tuan Zhao, terima kasih atas bantuanmu. Aku sudah menelepon Dicky Su dan dia akan datang untuk minta maaf besok."

Tyler Zhao tersenyum dan tidak berkata apa-apa.

Inilah yang dia inginkan!

Pertama, dia akan menghancurkan hubungan antara Elisa Yun dan Dicky Su. Kemudian, berikan sedikit harapan pada Keluarga Yun agar bisa memikat hati Elisa Yun sepenuhnya.

Ketika saatnya tiba, Elisa Yun akan bersujud di bawah selangkangannya dan melakukan posisi apa pun yang dia inginkan di tempat tidur.

…

Keesokan paginya, Dicky Su menerima telepon dari Hadi Feng, membicarakan tentang undangan makan bersama Irwan You.

"Kakek Feng, pergi saja tanpaku. Masih ada yang harus kulakukan."

"Tuan You telah membelikan beberapa bidang tanah di sekitar sini untukku. Aku masih sibuk mengurus pembangunan cabang toko obat dan tidak punya waktu untuk menghadiri acara itu."

Hadi Feng melanjutkan dengan tersenyum kecil, "Kamu pasti ingin membantu Keluarga Yun agar lepas dari masalah, kan? Tuan You pasti punya cara untuk membantumu, bukankah sia-sia jika kamu tidak bertemu dengannya?"

Dicky Su berpikir sejenak dan merasa apa yang Hadi Feng katakan masuk akal, jadi dia berhenti menolak.

Begitu waktu makan siang tiba, dia naik taksi dan menuju ke Restoran Yastelle.

Di saat bersamaan, keluarga Elisa Yun dan Tyler Zhao sedang berada dalam perjalanan.

"Awalnya, Tuan You mengadakan perjamuan makan siang di rumahnya untuk mentraktir penyelamat hidupnya. Tapi dia mengubah rencananya karena dia juga harus menyambut Wallace Gao, orang terkaya di provinsi."

Maya Yi melanjutkan, "Aku tahu siapa Wallace Gao. Dia adalah orang terkaya di Jinling sebelumnya."

Saat berbicara tentang orang ini, matanya dipenuhi kekaguman.

Wallace Gao adalah kebanggaan masyarakat Jinling, ia adalah seorang jenius dalam bisnis, dan putrinya seorang pendekar terkenal. Dapat disimpulkan bahwa dia sangat unggul dalam bisnis ataupun politik.

Siapa pun yang dapat menjalin hubungan dengan Wallace Gao akan sukses dan hidup nyaman tanpa takut kekurangan.

"Tuan Zhao, sepertinya hari ini Tuan You akan sangat sibuk karena harus bertemu dengan orang penting. Bagaimana kalau kita minta bantuannya besok saja?" tanya Shawn Yun dengan cemas.

"Tidak apa-apa. Ayahku sudah bertemu dengan Tuan You beberapa kali. Dia tidak akan menolakku."

Tyler Zhao melambaikan tangannya dan berkata, "Jika menunggu besok, mungkin saja kesempatan ini akan hilang."

"Tuan Zhao, mohon bantuanmu," Elisa Yun membungkuk kepada Tyler Zhao. Melihatnya yang sedang membungkuk, Tyler Zhao dapat menyaksikan kedua gunung yang luar biasa itu.

Tyler Zhao tidak berkata apa-apa, namun pandangannya menatap lurus ke depan.

Elisa Yun telah tumbuh dengan baik. Tingginya seratus tujuh puluh sentimeter dan beratnya sekitar lima puluh lima kilogram. Meski standar gadis sempurna adalah yang beratnya tidak lebih dari lima puluh kilogram, tapi tidak terlihat sedikit pun lemak berlebih di tubuhnya.

Berdandan sederhana saja sudah cukup membuat seluruh pria terpesona, apalagi jika berinteraksi dekat dengannya.

Begitu tiba di Restoran Yastelle, mereka bertemu dengan Dicky Su.

"Dicky Su, apa yang kamu lakukan di sini?"

Maya Yi berkata dengan wajah sinis, "Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Keluarga Yun. Tuan Zhao bekerja keras demi membantu kami bertemu dengan Tuan You agar dapat mendapatkan kembali uang pesanan sepuluh juta dari Perusahaal Taffel. Jika kamu berani mengacau, aku tidak akan pernah memaafkanmu."

"Bu, mungkin saja dia datang untuk meminta maaf kepada Tyler Zhao."

Elisa Yun berjalan dan mengedipkan mata pada Dicky Su, memberi isyarat padanya untuk segera mengatakan sesuatu yang baik.

Meskipun dia sangat kecewa atas perbuatan Dicky Su kemarin, bagaimanapun lelaki ini adalah suaminya. Mereka telah menjalin hubungan dan Elisa Yun telah merawatnya selama tiga tahun. Dia tidak bisa membuang perasaan itu begitu saja.

"Tidak perlu minta maaf. Hanya saja, jangan muncul di depan Elisa Yun lagi," kata Tyler Zhao dengan wajah datar.

Maya Yi melotot dan berkata, "Dengar tidak? Mengapa kamu tidak segera pergi?"

Dicky Su mengabaikan perkataan kedua orang itu dan hanya melirik ke arah Elisa Yun. Wanita itu terlihat kesulitan. Dicky Su segera mengambil jalan memutar dan berjalan menuju pintu belakang.

Dia tidak akan tunduk pada siapapun, kecuali Elisa Yun, wanita yang telah merawatnya selama tiga tahun dan mengorbankan segalanya untuknya.

Tapi kali ini dia akan sedikit mengalah.

"Bagus, akhirnya kamu tahu diri juga."

Maya Yi mendengus puas, berjalan ke Restoran Yastelle bersama Tyler Zhao dan yang lainnya, kemudian tiba di depan pintu masuk lift.

"Ding dong!"

Lift terbuka, dan Irwan You yang mengenakan setelan jas kulit keluar.

"Tuan You?!"

Sebagian orang tidak pernah menyangka bahwa mereka akan sangat beruntung dan bisa langsung bertemu dengan tokoh utama hari ini.

Namun, Irwan You hanya mengangguk sopan kepada mereka dan segera berjalan menuju pintu belakang.

"Tuan You, kenapa terburu-buru sekali? Mau ke mana?" Tyler Zhao buru-buru mengikuti dan bertanya dengan hati-hati.

"Apa hubungannya denganmu?"

Tyler Zhao menjawab dengan tidak tahu malu, "Membantu Tuan You adalah kebanggaanku. Jika perlu, Tuan You dapat memintaku melakukan apa pun."

"Aku mau menjemput tamu penting. Jangan menghalangiku." kata Irwan You dengan cuek.

"Baiklah!"

Tyler Zhao tidak merasa malu. Dia menghentikan langkahnya dan melihat Irwan You berjalan pergi, lalu berbalik dan berkata kepada keluarga Elisa Yun yang sedang mengelilinginya, "Tuan You sedang terburu-buru untuk menjamu Wallace Gao. Ayo makan dulu dan mari mengunjunginya kembali setelah mereka selesai."

"Tuan Zhao sangat bijaksana."

Mendapat pujian dari Elisa Yun, Tyler Zhao tersenyum puas. Dia menuntun Keluarga Yun masuk ke dalam lift dan pergi ke Aula Anggota.

Tidak lama setelah mereka pergi, Irwan You membawa Dicky Su masuk ke dalam lift dengan sangat hormat dan hati-hati.

Perlakuan yang sopan itu benar-benar bertolak belakang dengan sikap acuh tak acuh terhadap Tyler Zhao...