Bab 44 Tamu

Saat suaranya terdengar, seorang pria paruh baya berpakaian pelayan masuk. Dia bertubuh sedang dan berusia sekitar lima puluh tahun.

Sekitar sepuluh tahun lebih tua dari Taipan Sahroni.

Hah? Siapa pria yang begitu bodoh sampai berani mengatakan hal semacam itu pada Taipan Sahroni?

Apa dia juga cari mati?

Melihat pria paruh baya masuk, Sandy dan temannya menunjukkan wajah terkejut.

Namun, ketika Taipan Sahroni melihat pria paruh baya itu masuk, ekspresinya berubah...