Bab 6 Keuntungan Apa Yang Bisa Aku Dapatkan
by Empress
11:08,Oct 07,2023
“Kamu, kamu, kamu…… kamu Dewi Siluman?”
Nathan Lu memandangi wanita berpakaian kuno melayang yang tiba-tiba muncul di belakangnya, lalu bertanya dengan terpatah-patah.
“Kalau tidak~” Dewi Siluman mendengus.
Meskipun dia pernah bertemu dengan Dewi Siluman di dalam mimpi, namun sekarang ketika muncul secara nyata di sisinya, Nathan Lu tetap merasa takut.
Dia memandangi Dewi Siluman, dan pada dasarnya sama seperti yang dia temui di dalam mimpi.
Hanya aja di dalam mimpi Dewi Siluman hanyalah ilusi, dan saat ini sudah nyata!
Satu-satunya yang berbeda adalah, wajah Dewi Siluman tidak terlihat jelas, seakan-akan ada cadar kabut yang menghalangi wajahnya, tidak peduli bagaimana melihatnya, tetap tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas!
Dia mengenakan pakaian kuno putih yang berkibar tertiup angin, ada tali sutra emas di sisinya, terlihat sangat megah, jika dilihat dari posturnya, seharusnya dia juga seseorang yang luar biasa.
Dia melayang setengah meter di atas lantai, Nathan Lu memandangi kaki putihnya yang telanjang, lalu di kaki kirinya ada lonceng!
Rambutnya panjang hingga ke pinggang!
Dilihat dari paras ini saja sudah dapat dipastikan dia merupakan keberadaan yang dapat menaklukkan pria mana pun.
“Ugh~ Dewi Siluman, lain kali jika kamu muncul, apakah kamu bisa mengatakannya dahulu, kamu benar-benar menakutiku!” Nathan Lu mengeluh!
“Jika aku melakukan sesuatu, apakah aku perlu memedulikan kamu?” Dewi Siluman tetap berkata dengan angkuh.
Nathan Lu: “……”
Dia benar-benar kesal dengan Dewi Siluman ini.
“Terserah kamu saja, yang penting kamu senang!”
Nathan Lu tidak berani menjawab Dewi ini lagi, karena dia dapat merasakan, setelah Dewi Siluman muncul, seluruh kamar seperti terpenuhi oleh aura pembunuh!
Perasaan ini merambat dari dalam hatinya.
Memberikannya rasa ancaman yang kuat.
Dia berpikir lebih baik dirinya lebih patuh!
Siapa yang tahu, Dewi di depannya ini memiliki kemampuan seperti apa?
Dirinya ini orang biasa, tidak mungnkin dirinya bisa mengalahkannya.
Firasat memberitahunya, dia tidak bisa melawan Dewi Siluman, atau akan sangat berbahaya.
“Apakah kamu sudah puas melihatnya?”
Dewi Siluman berkata dengan nada dingin!
“Ugh~ Aku tidak melihat.” Nathan Lu berkata dengan suara yang kecil.
“Jangan banyak bicara, waktu aku terbatas, jika ada pertanyaan cepat katakan.” Dewi Siluman memiliki sikap yang tegas.
Ketika mendengar dia bicara seperti itu, Nathan Lu langsung terkejut!
Mendengar ucapannya, dia menangkap hal yang penting, di dalam ucapan Dewi Siluman ini, maksudnya sepertinya kondisi dia yang sekarang tidak dapat bertahan lama di luar liontin labu?
Dia segera mengingat hal ini, kemudian dia menatap ke arah Dewi Siluman dan bertanya: “Dewi Siluman, aku memang memiliki banyak pertanyaan, namun aku tidak tahu harus menanyakannya dari mana~”
Setelan terhenti sejenak, Nathan Lu kembali berkata: “Namun aku memiliki tiga pertanyaan penting.”
Dewi Siluman: “Katakanlah.”
“Yang pertama, kamu harus memberitahuku, liontin labu aku ini, yang disebut juga sebagai Labu Batin ini sebenarnya memiliki latar belakang seperti apa, yang kedua, apa yang terjadi padamu? Yang ketiga, jika yang kemarin malam bukan mimpi, berarti aku bisa berlatih kultivasi, namun bagaimana cara aku berlatih?” Nathan Lu mempertanyakan tiga pertanyaan yang paling dia tanyakan.
Dewi Siluman terbang ke atas sofa, lalu bersandar di sana, kakinya yang panjang sedikit terangkat, membuat tenggorokan Nathan Lu terasa kering.
Setelah mendengar dia berkata: “Mengenai labu itu, kamu katakan dahulu, bagaimana kamu menemukannya.”
Nathan Lu memandangi liontin labu yang ada di atas meja: “Satu tahun lalu aku menemukannya saat sedang jogging di sisi sungai, setelah menemukan labu itu aku menjadikannya sebagai kalung.”
Dewi Siluman mengangguk, lalu berkata: “Aku katakan yang sejujurnya padamu, labu ini adalah sebuah harta yang tidak ternilai harga, di waktu yang bersamana dia juga merupakan benda yang ganas, bagimu ini benda yang menguntungkan dan merugikan, namun lebih banyak merugikan, hehe!”
Nathan Lu dapat mendengar ucapan Dewi Siluman yang sedang senang di ata penderitaannya.
Dia terkejut, lalu bertnaya: “Apa maksudnya? Aku ini penakut, kamu jangan menakutiku!”
Dewi Siluman tersenyum dan berkata: “Aku ini Dewi Siluman yang terhormat, aku tidak ada waktu untuk menakuti kamu.”
“Ugh, Dewi Siluman, katakanlah yang jelas, apa maksudmu tadi?” Nathan Lu merinding setelah melihat Dewi Siluman yang tersenyum aneh.
Dewi Siluman berkata: “Kita bicarakan dahulu dari sejarah labu ini.”
Dia melirik labu yang ada di atas meja, lalu Dewi Siluman berkata dengan rumit: “Labu ini berasal dari Dunia Batin, dia sudah datang ke bumi kalian dalam waktu puluhan ribu tahun……”
“Dunia Batin? Apa jangan-jangan inti bumi?” Nathan Lu memotong ucapan Dewi Siluman, dia telah mendengar kata Dunia Batin di mimpi kemarin malam, namun dia tidak mengerti, dan sekarang dia baru mengerti.
“Untuk dirimu, mengetahu apa itu Dunia Batin masih terlalu awal, kamu tidak perlu mengetahuinya, setelah kamu memiliki sedikit pencapaian aku baru akan memberitahumu, mengenai sekarang, yang ingin aku sampaikan kepadamu adalah, meskipun Labu Batin memilihmu menjadi tuannya, itu hanyalah pengakuan awal, jika kamu tidak bisa berlatih, maka dimensi di dalam Labu Batin tidak akan bisa kamu masuki.” Dewi Siluman berkata dengan lugas.
Nathan Lu menggerling matanya, dia tidak bertanya lebih jauh, namun dia bertanya: “Maksud kamu, di dalam labu ini ada dimensi? Sedangkan jika aku tidak bisa berlatih, maka aku tidak bisa masuk?”
Dewi Siluman mengangguk, lalu berkata: “Tentu saja, meskipun liontin labu ini telah mengakuimu sebagai tuannya, namun jika kamu ingin masuk ke dalam dimensinya, maka tubuhmu harus membentuk Fisik Qi, Fisik Qi bisa kamu pahami dengan kekuatan sihir, kamu harus mengerahkan kekuatan sihir baru bisa masuk ke dalam dimensi.”
Nathan Lu mulai mengerti, dia berkata: “Aku mengerti, berarti sekarang aku memang tertulis sebagai tuan dari Labu Batin, namun jika aku ingin masuk ke dalam, aku harus memiliki Fisik Qi, atau dapat dimengerti aku harus mengerahkan kekuatan sihir untuk membuka gerbang ke dalam labu, lalu aku baru bisa masuk ke dalam!”
“Kalau tidak?” Dewi Siluman berkata dengan jengkel.
“Kalau begitu bagaimana cara aku agar bisa berlatih?” Nathan lu bertanya.
“Kemarin malam darah kamu telah mengaktifkan liontin labu, seharusnya kamu sudah mendapatkan satu teknik kultivasi bukan? Jadi tentu saja berlatih dengan berdasarkan teknik kultivasi tersebut.” Dewi Siluman itu seperti mengetahui segalanya.
Nathan Lu berpikir, dia teringat kemarin malam di benaknya terdapat teknik Sumber Fisik Qi!
Awalnya dia tidak berpikir banyak, dan sekarang dia baru tahu ternyata itu adalah sebuah teknik kultivasi, namun ada banyak hal yang tidak dia mengerti.
Memikirkan hal ini, dia tersenyum pahit pada Dewi Siluman: “Di benak aku memang mendapatkan sebuah teknik yang bernama Sumber Fisik Qi, namun aku tidak mengerti, bagaimana cara berlatih?”
Dewi Siluman berkata dengan serius: “Yang dimaksud dengan ilmu kultivasi adalah merebut esensi dari semesta, dengan kata lain menggunakan Aura Langit dan Bumi untuk diri sendiri, alam kultivasi terbagi menjadi beberapa, dimulai dari Alam Pemurnian Energi, Alam Pondasi Dasar, hingga Alam Gold Core……untuk tahapan awal kultivasi, tahapan ini di sebut sebagai pemurnian energi, sedangkan tiga alam utama terbagi menjadi beberapa bagian kecil.
Misalnya Alam pemurnian Energi, terbagi menjadi dasar, menengah, akhir, dan sempurna, setelah melewati tahapan sempurna, seseorang akan mencapai alam selanjutnya, Alam Pondasi dasar, namun hal ini masih sangat jauh untuk kamu, pertama-tama kamu harus membuka Qiao untuk merasakan energi semesta, setelah menyerah energi spirtual ke dalam tubuh, dan mengerahkan meridian, kamu baru termasuk berhasil langkah pertama di Alam Pemurnian Energi.
“Um, kedengarannya sangat rumit, namun aku masih sedikit mengerti, sesuai ucapanmu, pertama-tama aku harus membuka Qiao, setelah membuka Qiao aku baru bias merasakan Aura Langit Dan Bumi, setelah itu aku menyerap Aura Langit Dan Bumi ke dalam tubuh, kemudian menentukan titik meridian, setelah semua itu aku baru termasuk telah melangkah masuk ke alam Pemurnian Energi, benar bukan?” Nathan Lu memandangi Dewi Siluman dan bertanya.
Dewi Siluman berkata: “Tidak buruk, ternyata tidak bodoh, langkah pertama tentu saja kamu harus membuka Qiapo untuk merasakan Aura Langit Dan Bumi.”
“Um~ Bagaimana cara membuka Qiao?” Dia memahami garis besarnya, namun tidak memahami rinciannya.
Dewi Siluman terdiam sejenak, kemudian dengan nada yang rumit berkat akepada Nathan lu: “Sejak liontin labu memilih kamu, kamu sudah tercerahkan, kamu hanya perlu berlatih sesuai teknik untuk merasakan Aura Langit Dan Bumi, namun Aura Langit Dan Bumi di bumi ini sedikit, jadi merasakan Aura Langit Dan Bumi tidaklah mudah.”
Setelah Nathan Lu mendengarnya, dia tetap mengerti, namun sekarang yang dia pikirkan bukan semua itu, sebagai seseorang manusia biasa, yang lebih dia peduli adalah, keuntungan apa yang bisa labu ini berikan kepadanya.
Hal seperti Fisik Qi, dan teknik kultivasi yang Dewi Siluman katakan masih harus Nathan Lu yakinkan di dalam hatinya, sebagia pemuda yang hidup di generasi modern, dia masih mempercayai sains.
Sebelumnya dia memberikan tiga pertanyaan, dua pertanyaan sudah terjawab, meskipun jawaban Dewi Siluman tidak begitu rinci, namun dia bisa memahami garis besarnya.
Masih ada pertanyaan kedua, pertanyaan yang berhubungan dengan Dewi Siluman, dia maish belum mendapatkan jawabannya, dan Nathan Lu lebih tertarik dengan hal ini.
Dia memandangi Dewi Siluman yang berbaring dengan santai di atas sofa, lalu bertanya: “Dewi Siluman, kamu…… kamu tidak membicarakan apa yang terjadi padamu? Kenapa kamu ada di dalam labu? Aku ingat di perbincangan di dalam mimpi, kamu bilang dirimu membutuhkan bantuan dariku?”
Dewi Siluman duduk tegak, wajahnya tetap tidak jelas, dia menoleh ke arah Nathan Lu, lalu berkata: “Kenapa? Kamu tidak ingin membantu aku?”
Nathan Lu tersenyum, lalu segera berkata: “Bukan, tentu saja aku bersedia membantumu, namun…… sebagai seorang manusia, aku ingin tahu setelah membantumu, aku akan memperoleh kuntungan apa, lalu aku tidak mengerti, kamu ini memiliki kemampuan yang sangat hebat, kenapa kamu meminta aku seorang manusia biasa untuk membantumu? Hehe~”
Nathan Lu memandangi wanita berpakaian kuno melayang yang tiba-tiba muncul di belakangnya, lalu bertanya dengan terpatah-patah.
“Kalau tidak~” Dewi Siluman mendengus.
Meskipun dia pernah bertemu dengan Dewi Siluman di dalam mimpi, namun sekarang ketika muncul secara nyata di sisinya, Nathan Lu tetap merasa takut.
Dia memandangi Dewi Siluman, dan pada dasarnya sama seperti yang dia temui di dalam mimpi.
Hanya aja di dalam mimpi Dewi Siluman hanyalah ilusi, dan saat ini sudah nyata!
Satu-satunya yang berbeda adalah, wajah Dewi Siluman tidak terlihat jelas, seakan-akan ada cadar kabut yang menghalangi wajahnya, tidak peduli bagaimana melihatnya, tetap tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas!
Dia mengenakan pakaian kuno putih yang berkibar tertiup angin, ada tali sutra emas di sisinya, terlihat sangat megah, jika dilihat dari posturnya, seharusnya dia juga seseorang yang luar biasa.
Dia melayang setengah meter di atas lantai, Nathan Lu memandangi kaki putihnya yang telanjang, lalu di kaki kirinya ada lonceng!
Rambutnya panjang hingga ke pinggang!
Dilihat dari paras ini saja sudah dapat dipastikan dia merupakan keberadaan yang dapat menaklukkan pria mana pun.
“Ugh~ Dewi Siluman, lain kali jika kamu muncul, apakah kamu bisa mengatakannya dahulu, kamu benar-benar menakutiku!” Nathan Lu mengeluh!
“Jika aku melakukan sesuatu, apakah aku perlu memedulikan kamu?” Dewi Siluman tetap berkata dengan angkuh.
Nathan Lu: “……”
Dia benar-benar kesal dengan Dewi Siluman ini.
“Terserah kamu saja, yang penting kamu senang!”
Nathan Lu tidak berani menjawab Dewi ini lagi, karena dia dapat merasakan, setelah Dewi Siluman muncul, seluruh kamar seperti terpenuhi oleh aura pembunuh!
Perasaan ini merambat dari dalam hatinya.
Memberikannya rasa ancaman yang kuat.
Dia berpikir lebih baik dirinya lebih patuh!
Siapa yang tahu, Dewi di depannya ini memiliki kemampuan seperti apa?
Dirinya ini orang biasa, tidak mungnkin dirinya bisa mengalahkannya.
Firasat memberitahunya, dia tidak bisa melawan Dewi Siluman, atau akan sangat berbahaya.
“Apakah kamu sudah puas melihatnya?”
Dewi Siluman berkata dengan nada dingin!
“Ugh~ Aku tidak melihat.” Nathan Lu berkata dengan suara yang kecil.
“Jangan banyak bicara, waktu aku terbatas, jika ada pertanyaan cepat katakan.” Dewi Siluman memiliki sikap yang tegas.
Ketika mendengar dia bicara seperti itu, Nathan Lu langsung terkejut!
Mendengar ucapannya, dia menangkap hal yang penting, di dalam ucapan Dewi Siluman ini, maksudnya sepertinya kondisi dia yang sekarang tidak dapat bertahan lama di luar liontin labu?
Dia segera mengingat hal ini, kemudian dia menatap ke arah Dewi Siluman dan bertanya: “Dewi Siluman, aku memang memiliki banyak pertanyaan, namun aku tidak tahu harus menanyakannya dari mana~”
Setelan terhenti sejenak, Nathan Lu kembali berkata: “Namun aku memiliki tiga pertanyaan penting.”
Dewi Siluman: “Katakanlah.”
“Yang pertama, kamu harus memberitahuku, liontin labu aku ini, yang disebut juga sebagai Labu Batin ini sebenarnya memiliki latar belakang seperti apa, yang kedua, apa yang terjadi padamu? Yang ketiga, jika yang kemarin malam bukan mimpi, berarti aku bisa berlatih kultivasi, namun bagaimana cara aku berlatih?” Nathan Lu mempertanyakan tiga pertanyaan yang paling dia tanyakan.
Dewi Siluman terbang ke atas sofa, lalu bersandar di sana, kakinya yang panjang sedikit terangkat, membuat tenggorokan Nathan Lu terasa kering.
Setelah mendengar dia berkata: “Mengenai labu itu, kamu katakan dahulu, bagaimana kamu menemukannya.”
Nathan Lu memandangi liontin labu yang ada di atas meja: “Satu tahun lalu aku menemukannya saat sedang jogging di sisi sungai, setelah menemukan labu itu aku menjadikannya sebagai kalung.”
Dewi Siluman mengangguk, lalu berkata: “Aku katakan yang sejujurnya padamu, labu ini adalah sebuah harta yang tidak ternilai harga, di waktu yang bersamana dia juga merupakan benda yang ganas, bagimu ini benda yang menguntungkan dan merugikan, namun lebih banyak merugikan, hehe!”
Nathan Lu dapat mendengar ucapan Dewi Siluman yang sedang senang di ata penderitaannya.
Dia terkejut, lalu bertnaya: “Apa maksudnya? Aku ini penakut, kamu jangan menakutiku!”
Dewi Siluman tersenyum dan berkata: “Aku ini Dewi Siluman yang terhormat, aku tidak ada waktu untuk menakuti kamu.”
“Ugh, Dewi Siluman, katakanlah yang jelas, apa maksudmu tadi?” Nathan Lu merinding setelah melihat Dewi Siluman yang tersenyum aneh.
Dewi Siluman berkata: “Kita bicarakan dahulu dari sejarah labu ini.”
Dia melirik labu yang ada di atas meja, lalu Dewi Siluman berkata dengan rumit: “Labu ini berasal dari Dunia Batin, dia sudah datang ke bumi kalian dalam waktu puluhan ribu tahun……”
“Dunia Batin? Apa jangan-jangan inti bumi?” Nathan Lu memotong ucapan Dewi Siluman, dia telah mendengar kata Dunia Batin di mimpi kemarin malam, namun dia tidak mengerti, dan sekarang dia baru mengerti.
“Untuk dirimu, mengetahu apa itu Dunia Batin masih terlalu awal, kamu tidak perlu mengetahuinya, setelah kamu memiliki sedikit pencapaian aku baru akan memberitahumu, mengenai sekarang, yang ingin aku sampaikan kepadamu adalah, meskipun Labu Batin memilihmu menjadi tuannya, itu hanyalah pengakuan awal, jika kamu tidak bisa berlatih, maka dimensi di dalam Labu Batin tidak akan bisa kamu masuki.” Dewi Siluman berkata dengan lugas.
Nathan Lu menggerling matanya, dia tidak bertanya lebih jauh, namun dia bertanya: “Maksud kamu, di dalam labu ini ada dimensi? Sedangkan jika aku tidak bisa berlatih, maka aku tidak bisa masuk?”
Dewi Siluman mengangguk, lalu berkata: “Tentu saja, meskipun liontin labu ini telah mengakuimu sebagai tuannya, namun jika kamu ingin masuk ke dalam dimensinya, maka tubuhmu harus membentuk Fisik Qi, Fisik Qi bisa kamu pahami dengan kekuatan sihir, kamu harus mengerahkan kekuatan sihir baru bisa masuk ke dalam dimensi.”
Nathan Lu mulai mengerti, dia berkata: “Aku mengerti, berarti sekarang aku memang tertulis sebagai tuan dari Labu Batin, namun jika aku ingin masuk ke dalam, aku harus memiliki Fisik Qi, atau dapat dimengerti aku harus mengerahkan kekuatan sihir untuk membuka gerbang ke dalam labu, lalu aku baru bisa masuk ke dalam!”
“Kalau tidak?” Dewi Siluman berkata dengan jengkel.
“Kalau begitu bagaimana cara aku agar bisa berlatih?” Nathan lu bertanya.
“Kemarin malam darah kamu telah mengaktifkan liontin labu, seharusnya kamu sudah mendapatkan satu teknik kultivasi bukan? Jadi tentu saja berlatih dengan berdasarkan teknik kultivasi tersebut.” Dewi Siluman itu seperti mengetahui segalanya.
Nathan Lu berpikir, dia teringat kemarin malam di benaknya terdapat teknik Sumber Fisik Qi!
Awalnya dia tidak berpikir banyak, dan sekarang dia baru tahu ternyata itu adalah sebuah teknik kultivasi, namun ada banyak hal yang tidak dia mengerti.
Memikirkan hal ini, dia tersenyum pahit pada Dewi Siluman: “Di benak aku memang mendapatkan sebuah teknik yang bernama Sumber Fisik Qi, namun aku tidak mengerti, bagaimana cara berlatih?”
Dewi Siluman berkata dengan serius: “Yang dimaksud dengan ilmu kultivasi adalah merebut esensi dari semesta, dengan kata lain menggunakan Aura Langit dan Bumi untuk diri sendiri, alam kultivasi terbagi menjadi beberapa, dimulai dari Alam Pemurnian Energi, Alam Pondasi Dasar, hingga Alam Gold Core……untuk tahapan awal kultivasi, tahapan ini di sebut sebagai pemurnian energi, sedangkan tiga alam utama terbagi menjadi beberapa bagian kecil.
Misalnya Alam pemurnian Energi, terbagi menjadi dasar, menengah, akhir, dan sempurna, setelah melewati tahapan sempurna, seseorang akan mencapai alam selanjutnya, Alam Pondasi dasar, namun hal ini masih sangat jauh untuk kamu, pertama-tama kamu harus membuka Qiao untuk merasakan energi semesta, setelah menyerah energi spirtual ke dalam tubuh, dan mengerahkan meridian, kamu baru termasuk berhasil langkah pertama di Alam Pemurnian Energi.
“Um, kedengarannya sangat rumit, namun aku masih sedikit mengerti, sesuai ucapanmu, pertama-tama aku harus membuka Qiao, setelah membuka Qiao aku baru bias merasakan Aura Langit Dan Bumi, setelah itu aku menyerap Aura Langit Dan Bumi ke dalam tubuh, kemudian menentukan titik meridian, setelah semua itu aku baru termasuk telah melangkah masuk ke alam Pemurnian Energi, benar bukan?” Nathan Lu memandangi Dewi Siluman dan bertanya.
Dewi Siluman berkata: “Tidak buruk, ternyata tidak bodoh, langkah pertama tentu saja kamu harus membuka Qiapo untuk merasakan Aura Langit Dan Bumi.”
“Um~ Bagaimana cara membuka Qiao?” Dia memahami garis besarnya, namun tidak memahami rinciannya.
Dewi Siluman terdiam sejenak, kemudian dengan nada yang rumit berkat akepada Nathan lu: “Sejak liontin labu memilih kamu, kamu sudah tercerahkan, kamu hanya perlu berlatih sesuai teknik untuk merasakan Aura Langit Dan Bumi, namun Aura Langit Dan Bumi di bumi ini sedikit, jadi merasakan Aura Langit Dan Bumi tidaklah mudah.”
Setelah Nathan Lu mendengarnya, dia tetap mengerti, namun sekarang yang dia pikirkan bukan semua itu, sebagai seseorang manusia biasa, yang lebih dia peduli adalah, keuntungan apa yang bisa labu ini berikan kepadanya.
Hal seperti Fisik Qi, dan teknik kultivasi yang Dewi Siluman katakan masih harus Nathan Lu yakinkan di dalam hatinya, sebagia pemuda yang hidup di generasi modern, dia masih mempercayai sains.
Sebelumnya dia memberikan tiga pertanyaan, dua pertanyaan sudah terjawab, meskipun jawaban Dewi Siluman tidak begitu rinci, namun dia bisa memahami garis besarnya.
Masih ada pertanyaan kedua, pertanyaan yang berhubungan dengan Dewi Siluman, dia maish belum mendapatkan jawabannya, dan Nathan Lu lebih tertarik dengan hal ini.
Dia memandangi Dewi Siluman yang berbaring dengan santai di atas sofa, lalu bertanya: “Dewi Siluman, kamu…… kamu tidak membicarakan apa yang terjadi padamu? Kenapa kamu ada di dalam labu? Aku ingat di perbincangan di dalam mimpi, kamu bilang dirimu membutuhkan bantuan dariku?”
Dewi Siluman duduk tegak, wajahnya tetap tidak jelas, dia menoleh ke arah Nathan Lu, lalu berkata: “Kenapa? Kamu tidak ingin membantu aku?”
Nathan Lu tersenyum, lalu segera berkata: “Bukan, tentu saja aku bersedia membantumu, namun…… sebagai seorang manusia, aku ingin tahu setelah membantumu, aku akan memperoleh kuntungan apa, lalu aku tidak mengerti, kamu ini memiliki kemampuan yang sangat hebat, kenapa kamu meminta aku seorang manusia biasa untuk membantumu? Hehe~”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved