Bab 7 Janjiku
by Ritasilvia
10:55,Sep 17,2023
"Ya aku mengerti mas." Ravela tersenyum senang, paling tidak pernikahan mereka tidak menghambat Ravela untuk melanjutkan pendidikannya. Ravela ingin kuliah dan jadi orang yang sukses, paling tidak dia mampu mengelola perusahaan kecil peninggalan almarhum papanya.
Setelah semua selesai, Nick mengajak Ravela pindah kerumah pribadinya bersama Kasandra. meskipun banyak yang beranggapan ini bukan keputusan yang baik, namun Nick akan menuruti keinginan Kasandra dulu. namun jika ke-dua istri nya tidak boleh saja akur, mau tidak mau Nick akan mencari jalan keluarnya, mungkin mengajak Ravela pindah kerumah baru. atau tempat di mana bisa membuat Ravela merasa tenang nantinya.
Apa yang ditakuti Ravela akhirnya terbukti, dimana Kasandra menyambut kedatangan mereka dengan tatapan sinis. berbanding terbalik dengan sang putri Ellena, yang begitu bahagia begitu Nick memperkenalkan jika Ravela akan menjadi ibu kedua baginya.
"OOO jadi kamu perempuan penggoda itu, yang berhasil mengambil hati mertuaku sehingga mereka begitu ngotot ingin menikah kan suamiku dengan mu." tuduh Kasandra.
"Sayang, kamu tidak boleh seperti ini. kan kamu sendiri yang minta Ravela untuk tinggal bersama kita. nanti jika Ravela ngak nyaman dan ngadu sama mama bagaimana. sebaiknya bersikap manis lah sampai kita menemukan jalan terbaik nya." bujuk Nick.
"Dasar pelakor." teriak Kasandra, Nick segera menarik tangan istri nya untuk naik kelantai dua kamarnya.
"Ravela, masuklah kekamar mu. bibi akan menunjukan dan mengantarkan kamu." ucap Nick seraya mengajak Kasandra pergi menuju kamar mereka. Ravela sudah dapat membayangkan jika akan terjadi perang.
"Nona muda, mari saya antarkan ke kamar barunya."
"Terimakasih bibi."
Dikamar, Kasandra kembali mengamuk. Nick kewalahan untuk membujuk istri nya, segala cara sudah dia lakukan agar Kasandra kembali percaya.
"Sayang, percayalah aku hanya mencintai mu. apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa percaya." ucap Nick putus asa meyakinkan istri nya.
Nick terenyuh, bagaimana pun Kasandra adalah cinta pertama nya, semenjak SMA. sekian lama pernikahan mereka, baru sekarang dia melihat Kasandra menangis dengan kesedihan yang mendalam.
Nick duduk didepan Kasandra yang menyandar disisi tempat tidur, dengan lembut dia mengusap air mata sang istri.
"Kenapa harus ada air mata, bukankah kamu tahu jika aku hanya mencintai mu dan anak kita. percayalah sayang, mana mungkin aku akan tergoda pada gadis yang masih ingusan, bagiku kamu lebih dari segalanya. dan kamu juga bisa mengawasi dan mengingatkan aku jika ada hal yang tidak kamu sukai nantinya " Ucap Nick lembut.
Kasandra kembali tersenyum, membalas tatapan Nick hingga dia menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya.
"Mas berjanji lah jika tidak akan berubah, untuk ku dan anak kita Ellena. Aku juga ingin kamu berjanji, jika kamu tidak akan pernah meninggalkan aku." Ucap Kasandra penuh harap.
"Iya istri ku, aku berjanji demi kamu Dan putri kecil kita Ellena."
"Mencintaiku selama nya." Ulang Kasandra.
"Iya." Balas Nick.
"Tapi, aku juga punya permintaan Kasandra." Nick terlihat serius.
"Permintaan apa mas?" Kasandra merenggangkan pelukannya.
"Kamu juga harus menerima dengan ikhlas kehadiran Ravela dirumah ini, kasian dia yang hidup sebatang kara, hanya aku dan mama yang dimilikinya, dan kamu juga harus percaya jika aku hanya mencintai mu." ucap Nick.
Kasandra menarik nafas dalam-dalam, rasa begitu berat menerima kenyataan ini. namun dia bisa apa, dia juga melihat kesungguhan dari ucapan suaminya yang selama ini tidak pernah menghianati ataupun berbohong.
"Baiklah mas, tapi kamu harus tidur dengan ku. dan tidak boleh terlalu dekat dengan Ravela" pinta Kasandra, Nick hanya mengangguk pelan.
"Maafkan aku, Kasandra, sebagai seorang suami. ingin rasanya aku berbuat adil terhadap kedua istri-istriku." bathin Nick sambil menghembuskan nafas berat.
Kasandra terdiam, bahunya bergetar kembali menahan isakan tangis. perlahan Nick mengusap air matanya.
"Ikhlas lah Kasandra, maka semua pasti akan baik-baik saja." Nick menatap kasihan wajah cantik yang dulu begitu manja dan ceria.
"Mas, malam ini manjakan aku ya. suamiku ku sayang.'" bidik Kasandra.
"Baiklah." jawab Nick, berusaha tersenyum, sementara hati dan pikiran nya terus tertuju pada kondisi Ravela.
"Seandainya tidak ada drama, mungkin malam ini adalah malam pertama ku. astaga.... kenapa aku mulai berfantasi liar setiap teringat Ravela." Nick kembali menguasai pikiran nya.
Sebelah tangan Kasandra terangkat, dia menunjukkan jari kelingking, yang juga dibalas Nick. mereka berdua saling menautkan jari-jari, tanda mereka saling berjanji dengan ucapan mereka barusan.
Malam ini, Kasandra sengaja memakai pakaian seksi dan linggery. dia sudah disiapkan nya jauh hari, berharap suaminya itu tidak akan tergoda melihat tubuhnya perempuan lain selain tubuh indahnya.
Nick mulai mencium bibir Kasandra penuh gairah, yang mendapatkan perlakuan yang sama dari istri itu.
Kasandra bertekad, malam ini akan berusaha untuk membuat Nick kembali merasakan permainan bercinta terbaiknya, yang selalu membuat Nick puas dan klepek-klepek. sehingga Nick nantinya akan tetap memilih dia dibandingkan Ravela yang tidak memiliki pengalaman bercinta.
Kasandra merubah posisi gaya bercinta mereka, namun tidak dengan Nick, dia seperti melihat jika dihadapannya saat ini adalah Ravela. istri muda nya yang masih legit, energik dan segar. sehingga gairah Nick kembali membara.
Nick memperdalam ciuman dan rabaannya, desahan demi desahan mengisi sudut ruangan yang seketika memanas. Nick membuat Kasandra mencapai puncak terindah, begitu juga dengan dirinya. hingga kedua tubuh polos itu ambruk dengan posisi saling berpelukan erat.
Setelah semua selesai, Nick mengajak Ravela pindah kerumah pribadinya bersama Kasandra. meskipun banyak yang beranggapan ini bukan keputusan yang baik, namun Nick akan menuruti keinginan Kasandra dulu. namun jika ke-dua istri nya tidak boleh saja akur, mau tidak mau Nick akan mencari jalan keluarnya, mungkin mengajak Ravela pindah kerumah baru. atau tempat di mana bisa membuat Ravela merasa tenang nantinya.
Apa yang ditakuti Ravela akhirnya terbukti, dimana Kasandra menyambut kedatangan mereka dengan tatapan sinis. berbanding terbalik dengan sang putri Ellena, yang begitu bahagia begitu Nick memperkenalkan jika Ravela akan menjadi ibu kedua baginya.
"OOO jadi kamu perempuan penggoda itu, yang berhasil mengambil hati mertuaku sehingga mereka begitu ngotot ingin menikah kan suamiku dengan mu." tuduh Kasandra.
"Sayang, kamu tidak boleh seperti ini. kan kamu sendiri yang minta Ravela untuk tinggal bersama kita. nanti jika Ravela ngak nyaman dan ngadu sama mama bagaimana. sebaiknya bersikap manis lah sampai kita menemukan jalan terbaik nya." bujuk Nick.
"Dasar pelakor." teriak Kasandra, Nick segera menarik tangan istri nya untuk naik kelantai dua kamarnya.
"Ravela, masuklah kekamar mu. bibi akan menunjukan dan mengantarkan kamu." ucap Nick seraya mengajak Kasandra pergi menuju kamar mereka. Ravela sudah dapat membayangkan jika akan terjadi perang.
"Nona muda, mari saya antarkan ke kamar barunya."
"Terimakasih bibi."
Dikamar, Kasandra kembali mengamuk. Nick kewalahan untuk membujuk istri nya, segala cara sudah dia lakukan agar Kasandra kembali percaya.
"Sayang, percayalah aku hanya mencintai mu. apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa percaya." ucap Nick putus asa meyakinkan istri nya.
Nick terenyuh, bagaimana pun Kasandra adalah cinta pertama nya, semenjak SMA. sekian lama pernikahan mereka, baru sekarang dia melihat Kasandra menangis dengan kesedihan yang mendalam.
Nick duduk didepan Kasandra yang menyandar disisi tempat tidur, dengan lembut dia mengusap air mata sang istri.
"Kenapa harus ada air mata, bukankah kamu tahu jika aku hanya mencintai mu dan anak kita. percayalah sayang, mana mungkin aku akan tergoda pada gadis yang masih ingusan, bagiku kamu lebih dari segalanya. dan kamu juga bisa mengawasi dan mengingatkan aku jika ada hal yang tidak kamu sukai nantinya " Ucap Nick lembut.
Kasandra kembali tersenyum, membalas tatapan Nick hingga dia menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya.
"Mas berjanji lah jika tidak akan berubah, untuk ku dan anak kita Ellena. Aku juga ingin kamu berjanji, jika kamu tidak akan pernah meninggalkan aku." Ucap Kasandra penuh harap.
"Iya istri ku, aku berjanji demi kamu Dan putri kecil kita Ellena."
"Mencintaiku selama nya." Ulang Kasandra.
"Iya." Balas Nick.
"Tapi, aku juga punya permintaan Kasandra." Nick terlihat serius.
"Permintaan apa mas?" Kasandra merenggangkan pelukannya.
"Kamu juga harus menerima dengan ikhlas kehadiran Ravela dirumah ini, kasian dia yang hidup sebatang kara, hanya aku dan mama yang dimilikinya, dan kamu juga harus percaya jika aku hanya mencintai mu." ucap Nick.
Kasandra menarik nafas dalam-dalam, rasa begitu berat menerima kenyataan ini. namun dia bisa apa, dia juga melihat kesungguhan dari ucapan suaminya yang selama ini tidak pernah menghianati ataupun berbohong.
"Baiklah mas, tapi kamu harus tidur dengan ku. dan tidak boleh terlalu dekat dengan Ravela" pinta Kasandra, Nick hanya mengangguk pelan.
"Maafkan aku, Kasandra, sebagai seorang suami. ingin rasanya aku berbuat adil terhadap kedua istri-istriku." bathin Nick sambil menghembuskan nafas berat.
Kasandra terdiam, bahunya bergetar kembali menahan isakan tangis. perlahan Nick mengusap air matanya.
"Ikhlas lah Kasandra, maka semua pasti akan baik-baik saja." Nick menatap kasihan wajah cantik yang dulu begitu manja dan ceria.
"Mas, malam ini manjakan aku ya. suamiku ku sayang.'" bidik Kasandra.
"Baiklah." jawab Nick, berusaha tersenyum, sementara hati dan pikiran nya terus tertuju pada kondisi Ravela.
"Seandainya tidak ada drama, mungkin malam ini adalah malam pertama ku. astaga.... kenapa aku mulai berfantasi liar setiap teringat Ravela." Nick kembali menguasai pikiran nya.
Sebelah tangan Kasandra terangkat, dia menunjukkan jari kelingking, yang juga dibalas Nick. mereka berdua saling menautkan jari-jari, tanda mereka saling berjanji dengan ucapan mereka barusan.
Malam ini, Kasandra sengaja memakai pakaian seksi dan linggery. dia sudah disiapkan nya jauh hari, berharap suaminya itu tidak akan tergoda melihat tubuhnya perempuan lain selain tubuh indahnya.
Nick mulai mencium bibir Kasandra penuh gairah, yang mendapatkan perlakuan yang sama dari istri itu.
Kasandra bertekad, malam ini akan berusaha untuk membuat Nick kembali merasakan permainan bercinta terbaiknya, yang selalu membuat Nick puas dan klepek-klepek. sehingga Nick nantinya akan tetap memilih dia dibandingkan Ravela yang tidak memiliki pengalaman bercinta.
Kasandra merubah posisi gaya bercinta mereka, namun tidak dengan Nick, dia seperti melihat jika dihadapannya saat ini adalah Ravela. istri muda nya yang masih legit, energik dan segar. sehingga gairah Nick kembali membara.
Nick memperdalam ciuman dan rabaannya, desahan demi desahan mengisi sudut ruangan yang seketika memanas. Nick membuat Kasandra mencapai puncak terindah, begitu juga dengan dirinya. hingga kedua tubuh polos itu ambruk dengan posisi saling berpelukan erat.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved