Bab 21 Kegembiraan yang Melahirkan Kesedihan

by Lesley 10:01,Jan 12,2023
Sampai saat ini, barulah Tuan Besar Qin mengerti, mengapa awalnya Robin Luo datang untuk mengirimkan kontrak, namun setelah itu memberitahu bahwa mereka telah melanggarnya.

Siapa pun tidak ada yang mengira, dalam isi kontrak itu, ternyata ada pasal di mana Lacey Qin adalah penanggung jawabnya.

"Kepala Departemen Wang, aku ingin bertemu dengan CEO Luo, aku tahu aku salah, asalkan CEO Luo bersedia untuk melepaskan Keluarga Qin kali ini, permintaan apa pun yang dia inginkan, akan kuturuti, bukankah dia menyukai Lacey? Aku bisa membuat keputusan, agar Lacey dapat menjadi istrinya."

Setelah tercengang beberapa saat, Tuan Besar Qin pun tiba-tiba memegang lengan tangan Kepala Departemen Wang dengan sangat bersemangat.

"Tutup mulutmu!"

Perkataan Tuan Besar Qin hampir saja membuat Kepala Departemen Wang terkejut setengah mati, ia segera berteriak, "Kalau kau ingin mati, jangan seret aku, kalau pun CEO Luo datang, dia juga akan memakimu seperti ini."

Dia tahu jelas mengapa Robin bersikap seperti ini terhadap Keluarga Qin, semua ini karena pria itu.

Mendengar maksud perkataan dari Kepala Departemen Wang, tatapan mata terkejut dari Tuan Besar Qin pun semakin mendalam, ia berkata dengan wajah yang sangat muram, "Jangan-jangan, orang dari Keluarga Yuwen menyukai Lacey?"

"Sudahlah, yang harus kukatakan sudah kukatakan semua, sekarang kita bicarakan masalah yang penting."

Kepala Departemen Wang tidak berani membocorkan lebih banyak, ia berkata, "Karena kalian telah melanggar perjanjian, dan memberikan kerugian yang cukup besar terhadap Grup Yanchen, kalian harus membayar ganti ruginya, sekarang aku akan memberikan satu solusi ganti rugi, kau bisa mempertimbangkan untuk menerimanya atau tidak."

"Silakan katakan!"

Mendengar ganti rugi, seluruh anggota Keluarga Qin pun merasa sangat khawatir.

"Ada orang yang tertarik pada Grup Sanhe, dan meminta CEO Luo kami untuk membantunya membelinya, kalian juga tahu, jika Grup Yanchen benar-benar ingin memberikan tekanan, Keluarga Qin pasti sudah bangkrut sejak awal, sekarang asalkan kalian ingin memberikan Grup Sanhe sebagai ganti ruginya, sisanya akan kami anggap lunas." kata Kepala Departemen Wang dengan wajah tenang.

"Apa benar-benar bisa dianggap lunas semua?" Seketika Tuan Besar Qin pun gembira.

Menurut perjanjian kontrak, mereka harus memberi Grup Yanchen ganti rugi sebesar satu miliar RMB, kalau pun menjual semua harta Keluarga Qin, tetap saja tidak cukup satu miliar RMB, sedangkan nilai pasar Grup Sanhe maksimal hanya mencapai seratus juta RMB saja.

"Tentu saja benar!"

Kepala Departemen Wang berkata, "Kalau bukan karena beliau yang ada di belakang CEO Luo, yang bersedia untuk memberikan jalan kebebasan untuk Keluarga Qin, mana mungkin kalian bisa mengganti rugi dengan semudah ini?"

"Bersedia! Kami bersedia!" kata Tuan Besar Qin dengan tersenyum lebar.

Tadinya ia mengira bahwa mereka harus membayar ganti rugi sesuai dengan kontrak, sekarang meskipun ia harus merelakan Grup Sanhe, tapi setidaknya mereka dapat menyelamatkan Keluarga Qin.

Lagipula, Grup Sanhe memang mereka dapatkan dari tangan Lacey, kalau pun harus dilepaskan, mereka juga tidak merasa sayang.

Karena takut Grup Yanchen menarik kembali ucapan mereka, Tuan Besar Qin segera memanggil pengacara, lalu menyelesaikan semua prosedur pindah tangan Grup Sanhe.

Di sisi lainnya, Jerry sudah mengantarkan Lacey ke rumah, namun entah sejak kapan, Lacey sudah tertidur dalam pelukan Jerry.

"Kenapa Kakakku?"

Melihat Lacey dipeluk, Yumi pun panik, saat ia tiba di rumah Keluarga Qin tadi, Jerry sedang membawa Lacey pergi.

"Dia hanya terlalu lelah saja, tertidur."

Jerry menjawabnya, lalu membaringkan Lacey di atas ranjangnya, ia berkata pada Yumi, "Jaga dia baik-baik!"

Lalu, Jerry pun pergi.

Seketika itu, Yumi tiba-tiba merasa seolah Jerry berubah menjadi sesosok orang yang berbeda.

Ia terus melihat Jerry yang berjalan pergi dari sana, sampai akhirnya sesaat sebelum Jerry menghilang dari tatapannya, barulah Yumi tiba-tiba berkata, "Kakak Ipar!"

Mendengar dua kata itu, tubuh Jerry pun gemetaran, langkah kakinya pun terhenti, lalu ia pun mendengar suara Yumi dari belakangnya, "Berjanjilah padaku, jangan bisarkan Kakakku terluka sedikit pun lagi, aku percaya, kau bisa melakukannya."

"Baik!"

Jerry menjawabnya dengan satu kata, lalu melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Melihat bayangan tubuh yang menghilang di tengah hujan, Yumi pun merasa sedih.

Ia tidak tahu Jerry pergi ke mana, tapi ia merasa saat ia bertemu lagi dengannya, ia akan membuat semua orang terkejut.

Di lantai teratas Grup Yanchen.

"Komisaris, baru saja ada kabar, Grup Sanhe sudah di tangan kita." lapor Robin dengan hati-hati.

Jerry tidak terkejut, tiba-tiba ia bertanya, "Cincin berlian mana yang terbaik di Jiangzhou?"

"Pukul delapan malam ini, di Night City Clubhouse, ada sebuah acara pelelangan, kebetulan ada beberapa perhiasan koleksi berharga yang akan dilelang, barang bintang utamanya adalah sebuah cincin berlian, namanya Pink Star, banyak sekali ibu-ibu konglomerat di Jiangzhou yang akan datang untuk membeli cincin berlian itu." kata Robin.

"Baik, nanti malam ikut pergi bersamaku," kata Jerry.

Seketika Robin pun merasa senang, ia langsung mengiyakannya, Jerry akan membawanya ke acara pelelangan, itu artinya ia telah menganggapnya sebagai orang sendiri.

Saat hampir pukul 8 malam, sebuah mobil Maybach hitam berhenti perlahan-lahan di pintu Night City Clubhouse, tempat ini adalah tempat hiburan kelas tertinggi di seluruh Jiangzhou.

Parkiran di sana sudah penuh dengan mobil-mobil mewah seharga jutaan hingga puluhan juta RMB, seperti Mercedes Benz dan BMW Series 7 yang import seharga ratusan ribu RMB di sini sama sekali tidak bisa dibandingkan.

"Selamat malam, Tuan Yang, kami tidak tahu Anda akan datang, maaf atas penyambutan kami yang kurang baik ini, harap maklum!" Baru saja Jerry turun, seorang pria baruh baya pun langsung berlari ke sana.

"Siapa kau?" tanya Jerry mengerutkan alisnya.

Pria paruh baya itu menjawab, "Tuan Chen, aku adalah Choky Su dari Keluarga Su di Jiangzhou, sebelumnya aku pernah bertemu dengan Anda di bandara bersama dengan Tuan Han."

Pria paruh baya itu adalah orang terkaya di Jiangzhou, hari pertama saat Jerry kembali ke Jiangzhou, ia sama sekali tidak melihatnya, tentu saja ia tidak ingat.

Robin segera mengatakan, "Komisaris, Night City Clubhouse adalah bisnis Keluarga Su, dia dapat membantu kita untuk menyelesaikan banyak hal."

Choky menatap Robin dengan penuh rasa terima kasih, ia segera berkata, "Tuan Chen, aku akan membawa kalian masuk dari pintu rahasia, dengan begitu kami dapat membantu Anda untuk menyembunyikan identitas Anda."

Choky langsung membawa Jerry ke sebuah ruangan privat acara pelelangan, yang dapat melihat semua yang terjadi di luar dari dalam, di sana juga ada sebuah layar besar, yang dapat menampilkan gambar HD barang lelang.

"Tuan Chen, coba Anda lihat terlebih dahulu, kalau ada yang Anda sukai langsung beritahu saja, aku pasti akan menyimpannya untuk Anda." kata Choky dengan sedikit merayu.

Jerry tersenyum dingin, "Apa kau merasa aku kekuarangan uang?"

"Tidak! Tentu saja tidak!" Choky terkejut bukan kepalang, ia segera mengusap keringat dingin di keningnya.

Robin di sebelah juga merasa tidak tenang, aura Jerry terlalu kuat, duduk di sampingnya tekanannya terlalu besar.

"Sudah tidak ada urusanmu lagi, pergilah!" Jerry mengusir Choky.

Bukannya Choky yang membuatnya marah, tapi karena Choky memiliki hubungan dengan Keluarga Yuwen, tentu saja ia tidak akan bersikap baik pada Choky.

Dengan adanya ruangan privat yang sangat tertutup ini, Jerry dapat membeli barang dengan lancar, setiap kali melihat benda yang ia sukai, jika ada orang yang ikut menawar harga, ia selalu memberikan harga dua kali lipat, hal itu membuat di pelelangan berikutnya, setiap kali Jerry ikut menawar, tidak ada orang lagi yang berani berebut dengannya.

Dalam satu malam, kejadian yang terjadi di acara pelelangan itu pun tersebuar di seluruh Jiangzhou, banyak sekali orang yang menebak-nebak, siapakah orang yang membeli barang lelang sebanyak itu dalam satu acara.

"Tiga hari kemudian, aku ingin mengadakan sebuah pesta, semua diadakan dengan skala yang tertinggi, bantu aku untuk membuat beberapa undangan dengan benang emas, undang seluruh keluarga yang ternama dan terpandang di seluruh Jiangzhou, jangan gunakan nama Grup Yanchen, juga jangan membocorkan identitasku."

Kata Jerry pada Robin, tiba-tiba matanya mengeluarkan sebuah tatapan mata yang tajam, "Jangan sampai lupa dengan Keluarga Qin!"

"Baik, Komisaris!" kata Robin.

Di rumah Keluarga Qin, di dalam ruang rapat.

Tuan Besar Qin duduk di posisi utama, melihat keturunan-keturunan Keluarga Qin dengan serius dan berkata, "Sejak keluar dari masalah Grup Yanchen waktu itu, tidak ada orang lagi di Jiangzhou yang berani bekerja dengan kita, kejayaan Keluarga Qin sudah berlalu, kalau ingin bangkit kembali, kita harus memikirkan jalan pintas, coba kalian katakan, ada cara bagus apa yang dapat membuat keluarga kita bangkit kembali."

"Kakek, kejadian yang terjadi di acara pelelangan di Night City Clubhouse kemarin malam, seharusnya Kakek juga tahu kan?" tanya Fred tiba-tiba.

Tuan Besar Qin menganggukkan kepalanya, "Di acara pelelangan, ada seseorang yang membeli setengah dari barang lelang dengan harga tinggi, dan setiap kali selalu menawar harga dua kali lipat, kejadian sebesar itu, tentu saja tahu."

"Kakek, orang yang bisa berbuat seperti itu, latar belakangnya pasti tidak kecil, kudengar bahkan Choky Su saja bersikap sangat hati-hati di hadapan orang ini, kalau Keluarga Qin dapat berhubungan dengan orang itu, pasti masalah kita juga dapat diselelsaikan." kata Fred dengan serius.

Tatapan mata Tuan Besar Qin tampak tajam, ia berkata, "Baik, lakukan sesuai perkataanmu, cari cara untuk menyelidiki identitas orang itu, lakukan segala cara untuk berhubungan dengannya."

"Kakek tenang saja, aku sudah sedang menyelidikinya, sudah ada sedikit petunjuk, dari deskripsi satpam Night City Clubhouse, kemarin malam ada seorang pemuda yang sangat low-profile, yang dilayani langsung oleh Choky, setelah mengonfirmasi identitasnya, aku akan langsung menghubunginya." kata Fred sambil tersenyum.

"Baik, jika kau bisa berhubungan baik dengannya, Keluarga Qin pasti akan tertolong." kata Tuan Besar Qin dengan puas.

Tepat di saat itu pula, Keluarga Qin menerima sebuah undangan yang diselipi dengan sebuah benang emas.

"Kakek, benang emas yang ada di undangan ini adalah emas asli!" kata Fred dengan terkejut setelah memastikannya.

"Apa? Benang emas asli?" Semua orang pun ikut terkejut.

Tuan Besar Qin segera mengambil dan memeriksanya dengan teliti, tiba-tiba ia tertawa dan berkata, "Undangan yang dibuat seperti ini, pasti berasal dari orang yang berlatar belakang besar, mereka juga berani mengundang kita untuk datang ke pesta, pasti dia tidak takut pada Grup Yanchen, haha, Tuan benar-benar memberkati Keluarga Qin!"

"Undangan ini, hanya benang emasnya saja, sudah bernilai ribuan RMB, Keluarga Su pun juga tidak akan mungkin semurah tangan ini, kan? Sepertinya, orang yang membuat undangan ini adalah orang misterius kemarin malam, Kakek, Keluarga Qin akan tertolong!" kata Fred dengan penuh semangat.

"Keluarga Qin akan tertolong!"

Seluruh Keluarga Qin sangat senang, sejak kerjasama Grup Yanchen dan Keluarga Qin batal, situasi Keluarga Qin semakin lama semakin memburuk, semua orang selalu bersembunyi dan takut untuk mendekati mereka.

Namun sekarang, akhirnya mereka melihat harapan untuk mereka bangkit kembali.

Di saat bersamaan, seluruh keluarga konglomerat di Jiangzhou pun menerima undangan tersebut, tentu saja, semuanya adalah keluarga-keluarga ternama di Jiangzhou, namun yang membuat orang tidak mengerti adalah, Keluarga Qin yang sedang hampir bangkrut itu, juga diundang.

Keluarga-keluarga yang telah membatalkan kerjasama secara sepihak dengan Keluarga Qin, setelah mengetahui bahwa Keluarga Qin juga diundang, datang untuk mengajak kerjasama kembali. Hal itu membuat Tuan Besar Qin tersenyum lebar.

Waktu tiga hari, berlalu dengan sangat cepat.

Berbagai keluarga konglomerat di Jiangzhou pergi menuju ke Starlight Garden Hotel, hotel dengan skala tertinggi di seluruh Jiangzhou.

"Kakek, aku percaya, mulai hari ini, tidak akan ada orang yang berani meremehkan Keluarga Qin kami lagi." kata Fred dengan penuh semangat.

Tuan Besar Qin tertawa, perasaannya tentu saja sangat baik, ia maju ke depan untuk merapikan kerah baju Fred, sambil berkata, "Ayo kita pergi!"

Seluruh anggota Keluarga Qin, di bawah pimpinan Tuan Besar Qin, juga tiba di Starlight Garden Hotel.

Di halaman rumah Keluarga Qin.

Sebuah Rolls Royce hitam berhenti di depan pintu perlahan-lahan.

"Maaf, Anda siapa?"

Yuri yang membuka pintu, begitu melihat seorang pemuda dengan pakaian jas yang rapi, ia pun bicara dengan sangat sopan.

Pemuda itu tersenyum, "Halo, Nyonya, Komisaris Su yang mengutus saya kemari, untuk membawa Nona Qin ke Starlight Garden Hotel untuk menghadiri pesta."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

2802