Bab 17 Berbagai Jenis Intimidasi
by Lesley
08:01,Jan 10,2023
Tuan Besar Qin terhuyung-huyung dan jatuh terduduk di sofa dengan wajah kuyu.
“Kakek, jangan cemas dulu. Pasti ada yang salah dengan masalah ini. Kontrak baru saja ditandatangani pagi tadi, bagaimana bisa dibilang melanggar kontrak?” kata Fred Qin.
Mata Tuan Besar Qin tiba-tiba menjadi lebih cerah, “Kamu benar. Kita tidak mungkin melanggar kontrak. Apakah mereka mengatakan pasal mana yang kita langgar?” tanyanya.
Fred Qin menggeleng, “Hanya bilang kita melanggar kontrak dan perlu membayar ganti rugi sesuai kontrak, jika tidak kita akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.”
“Apa?”
Tuan Besar Qin yang baru saja masih menaruh harapan, tiba-tiba menjadi cemas, “Panggil semua orang untuk rapat!”
“Kakek … “
Fred Qin ingin bertanya, tapi telah dibentak Tuan Besar Qin. “Aku ingin melihat semua orang sudah di ruang rapat dalam sepuluh menit.”
Sepuluh menit kemudian, ruang rapat di lantai atas.
“Kakek, semua orang sudah hadir, kecuali Lacey.” lapor Fred Qin.
Alis Tuan Besar Qin mengkerut, “Tidak perlu tunggu. Fred, kamu jelaskan masalahnya.”
Fred Qin mengangguk, dan memberi tahu isi panggilan telepon dari penasihat hukum Grup Yanchen.
Semua orang terkejut setelah mendengarnya.
“Komisaris, ini bagaimana mungkin?”
“Iya, pagi tadi baru mendapatkan kontraknya, sorenya menghubungi kita mengenai pelanggaran?”
“Ini pasti muslihat Lacey dan Grup Yanchen. Sungguh keterlaluan!”
Semua orang tampak dipenuhi kemarahan yang benar.
“Diam!”
Tuan Besar Qin menggebrak meja dan berteriak, barulah semuanya jadi tenang.
“Kalian dipanggil rapat bukan untuk mengirimkan ekspedisi penghukuman, tapi pikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini. Itu adalah Grup Yanchen, mudah bagi mereka untuk menghancurkan keluarga Qin. Gunakan otak kalian!” marah Tuan Besar Qin.
Kata-katanya seperti sebaskon air dingin yang langsung menenangkan semua orang.
“Komisaris, masalah ini jelas aneh. Sesuai status Grup Yanchen, tidak seharusnya menghadapi kita seperti ini. Apa mungkin ada yang menyinggung seseorang?” tanya seseorang yang benar-benar menggunakan otaknya.
Tuan Besar Qin terdiam sejenak, memang ada kemungkinan ini, lalu dia melirik semua orang, “Hari ini, apakah kalian menyinggung seseorang?” tanyanya.
Semuanya menggeleng. Orang-orang yang hadir adalah garis keturunan langsung keluarga Qin. Mereka semua kutu beras. Selain hanya duduk di kantor dan menonton video setiap hari, mereka akan santai di luar dengan alasan ada pekerjaan.
“Kalau bukan karena menyinggung, apa lagi sebabnya?”
Bagaimanapun, tidak terpikirkan oleh Tuan Besar Qin. Dia memandang Fred Qin, “Kamu adalah komisaris, coba kamu katakan, bagaimana menangani masalah ini?”
Fred Qin berpikir sebentar, lalu katanya, “Kakek, kerja sama itu didapatkan oleh Lacey. Sekarang bahkan tidak berani muncul begitu ada masalah. Dia pasti ada hubungannya dengan masalah ini. Dia yang seharusnya menyelesaikannya.”
Tuan Besar Qin tiba-tiba memiliki pemikiran, “Lanjutkan!”
“Pagi tadi aku sudah agak heran, bagaimana mungkin direktur perusahaan cabang akan mengantarkan kontrak secara pribadi? Sekarang kalau dipikir kembali, semuanya jadi jelas.”
“Robin pasti menyukai Lacey, tapi tidak enak mengungkapnya dengan jelas. Karena itu dia baru mengatakan telah tersentuh oleh ketulusan Lacey. Hanya saja kontrak telah ditandatangani, Lacey juga tidak mengatakan apa-apa. Sekarang minta penasihat hukum menghubungi kita dan mengatakan kita melanggar kontrak karena marah. Kita tidak benar-benar melanggar kontrak, tapi hanya alasan untuk menolak dan mempermainkan kita.” jelas Fred Qin panjang lebar seolah telah mengerti semuanya.
Jika Robin Luo mengetahui pemikiran orang-orang ini, dia pasti akan mengompol ketakutan. Orang lain tidak tahu-menahu identitas Jerry Yang, tapi dia tahu jelas. Sekalipun dia diberi seratus nyali, juga tidak berani memiliki pikiran pada istri atasannya.
Semua orang bersikap seakan-akan telah mengerti. Tuan Besar Qin memandang Fred Qin dengan puas, “Kedatangan Robin pasti punya maksud. Kita tidak mampu memberikan uang, kekuasaan dan seks. Tapi kita punya Lacey, wanita tercantik Jiangzhou.”
“Kakek, berarti selama Lacey tampil, masalah ini akan diselesaikan dengan mudah.” ujar Fred Qin terkekeh.
“Hubungi dia sekarang dan temui aku di kantor.” perintah Tuan Besar Qin.
Kediaman keluarga Qin.
Setelah meninggalkan perusahaan pagi tadi, Lacey Qin telah pulang dan tinggal di kamarnya.
Dia tidak menggubris saat Yuri Zhou bertanya padanya, setelah dicari tahu baru tahu hal yang terjadi.
“Sudah kubilang berapa kali, agar kamu bercerai dengan orang tak berguna itu, tapi kamu tidak mau dengar. Sekarang lihatlah, Grup Sanhe yang kamu kembangkan dengan susah payah telah menjadi milik orang lain.”
“Lacey, kali ini kamu harus bercerai dengan orang tak berguna itu. Selama kamu menikah dengan Jordy Wang, keluarga Qin pasti tidak berani lagi menindasmu.”
Yuri Zhou telah mengatakan hal yang sama berkali-kali, tapi tidak ditanggapi Lacey Qin.
Pada saat ini, terdengar suara dering ponsel di kamar Lacey Qin.
Dan baru kedengaran suara Lacey Qin. “Baik, aku tahu!”
Segera, Lacey Qin keluar kamar dengan mata sembab.
“Apa kamu dengar apa yang kukatakan?”
Yuri Zhou akhirnya menunggu Lacey Qin keluar dan segera menarik lengannya.
“Bu, kita bicarakan hal lain setelah aku kembali, oke? Kakek ingin menemuiku sekarang.”
Mendengar Lacey Qin dicari kakeknya, Yuri Zhou baru melepas tangannya. Sebelum Lacey Qin menikah ke dalam keluarga Wang, dia tidak berani menyinggung Tuan Besar Qin.
Dua puluh menit kemudian, di kantor komisaris.
Tuan Besar Qin duduk di depan meja kantor dengan wajah serius, dia baru saja memberitahu Lacey Qin tentang pembatalan kerja sama dari Grup Yanchen.
“Kakek, kakek memintaku datang hanya karena masalah ini?”
Mata Lacey Qin merah, dia tampak kecewa, “Fred adalah komisaris. Saat perusahaan terjadi masalah, bukankah harusnya mencari dia?”
“Lacey, aku tahu kamu marah dengan keputusanku pagi tadi, tapi kamu harus memaklumi kakek, karena hal buruk kalian telah membawakan masalah besar pada keluarga Qin.”
Tuan Besar Qin berkata dengan sikap seolah-olah sangat teguh, “Minta kamu menikah dengan Jordy, kamu tidak mau, bahkan suamimu yang tidak berguna juga memukul orang dan menyinggung keluarga Zhang. Walaupun aku menyerahkan posisi komisaris padamu, apakah yang lain akan terima?”
Lacey Qin semakin kecewa pada Tuan Besar Qin, “Kakek, lima tahun yang lalu, aku juga korban. Kalaupun benar-benar membawakan masalah pada perusahaan, waktu itu perusahaan juga masih milikku dan itu urusanku.” balas Lacey Qin dengan mata merah.
“Aku sudah punya suami sekarang, mengapa harus menikah dengan orang lain? Suamiku memang memukul Garry, tapi kalau dia tidak bertindak, adikku dan putriku yang akan dipukul. Apakah hanya aku yang mengorbankan semuanya demi keluarga Qin baru akan membuat orang lain menerimaku?”
Wajah Tuan Besar Qin sangat masam, bagaimana mungkin dia tidak mengerti kebenaran ini? Hanya saja di hatinya, Lacey Qin cuma bisa menjadi korban bagi keluarga.
“Biar bagaimanapun, Grup Sanhe juga didirikan olehmu. Apakah kamu benar-benar ingin melihatnya runtuh?” tanya Tuan Besar Qin sambil menahan amarah.
Lacey Qin menarik napas dalam, tiba-tiba berkata dengan teguh, “Kakek, asalkan kakek setuju syarat dariku, aku bisa pergi mencari Direktur Luo.”
“Katakan!” Tuan Besar Qin mengernyitkan dahi.
“Jika aku bisa membuat Direktur Luo terus bekerja sama dengan keluarga Qin, aku ingin kakek mengembalikan Grup Sanhe padaku.” kata Lacey Qin dengan wajah sungguh-sungguh.
Fred Qin langsung tidak bersedia begitu mendengarnya, “Lacey, kamu jangan tak kenal puas!” hardiknya.
“Grup Sanhe memang didirikan olehku. Aku hanya ingin mengambil kembali barang yang jadi milikku, kenapa dibilang tak kenal puas?” tukas Lacey Qin dengan marah.
Fred Qin terdiam seketika dan memandang Tuan Besar Qin dengan cemas, “Kakek, dia jelas memaksa dan tidak menganggap kakek sama sekali. Jika kompromi dengannya, kelak dia akan lebih merajalela!”
“Aku hanya ingin Grup Sanhe!” sela Lacey Qin dingin.
Tuan Besar Qin tidak mengatakan apa-apa, hingga membuat Fred Qin semakin risau. Dia baru saja mendapatkan posisi komisaris dan belum duduk sampai panas, mana boleh diserahkan dengan mudah?
Fred Qin memutar matanya dan tiba-tiba bersikap seolah mengerti, “Kamu telah menginginkan posisi komisaris sejak awal ‘kan? Apakah setelah duduk di kursi komisaris, kamu akan menggunakan cara yang sama untuk mendesak kakek agar menyerahkan posisi patriark untukmu?”
Wajah Tuan Besar Qin pelan-pelan menjadi muram.
“Tidak!” bantah Lacey Qin segera. Dia sangat jelas kalau Fred Qin sengaja menghasut.
“Kakek, dia takut perbuatannya terbongkar. Aku curiga dia punya hubungan dengan Direktur Luo, dan mereka bersekongkol menggunakan cara ini untuk mendapatkan kursi komisaris. Apalagi Grup Yanchen sangat besar, banyak keluarga kaya yang tidak mampu memenangkan kerja sama dengan mereka, tapi dia yang hanya seorang wanita, bisa-bisanya membuat Direktur Luo mengantarkan kontrak secara pribadi?” sindir Fred Qin.
“Fred, jangan bicara sembarangan!” marah Lacey Qin.
“Aku tidak bicara sembarangan, kamu sendiri sangat jelas.”
“Kalau tidak, pagi tadi baru tanda tangan kontrak, bagaimana bisa sorenya mereka bilang kita melanggar kontrak? Bahkan satu hari pun tidak sabar menunggu, masih bilang tidak bersekongkol?” Fred Qin tersenyum mengejek.
“Bagaimana aku bisa tahu?” Lacey Qin hampir menangis.
“Diam!”
Amarah Tuan Besar Qin akhirnya meledak dan meraung, dia memandang Lacey Qin dengan marah, “Dalam tiga hari, jika Grup Yanchen tidak mau melanjutkan kerja sama dengan keluarga Qin, aku akan menurunkan perintah patriark untuk mengeluarkan kalian dari keluarga Qin!”
“Kakek, jangan cemas dulu. Pasti ada yang salah dengan masalah ini. Kontrak baru saja ditandatangani pagi tadi, bagaimana bisa dibilang melanggar kontrak?” kata Fred Qin.
Mata Tuan Besar Qin tiba-tiba menjadi lebih cerah, “Kamu benar. Kita tidak mungkin melanggar kontrak. Apakah mereka mengatakan pasal mana yang kita langgar?” tanyanya.
Fred Qin menggeleng, “Hanya bilang kita melanggar kontrak dan perlu membayar ganti rugi sesuai kontrak, jika tidak kita akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.”
“Apa?”
Tuan Besar Qin yang baru saja masih menaruh harapan, tiba-tiba menjadi cemas, “Panggil semua orang untuk rapat!”
“Kakek … “
Fred Qin ingin bertanya, tapi telah dibentak Tuan Besar Qin. “Aku ingin melihat semua orang sudah di ruang rapat dalam sepuluh menit.”
Sepuluh menit kemudian, ruang rapat di lantai atas.
“Kakek, semua orang sudah hadir, kecuali Lacey.” lapor Fred Qin.
Alis Tuan Besar Qin mengkerut, “Tidak perlu tunggu. Fred, kamu jelaskan masalahnya.”
Fred Qin mengangguk, dan memberi tahu isi panggilan telepon dari penasihat hukum Grup Yanchen.
Semua orang terkejut setelah mendengarnya.
“Komisaris, ini bagaimana mungkin?”
“Iya, pagi tadi baru mendapatkan kontraknya, sorenya menghubungi kita mengenai pelanggaran?”
“Ini pasti muslihat Lacey dan Grup Yanchen. Sungguh keterlaluan!”
Semua orang tampak dipenuhi kemarahan yang benar.
“Diam!”
Tuan Besar Qin menggebrak meja dan berteriak, barulah semuanya jadi tenang.
“Kalian dipanggil rapat bukan untuk mengirimkan ekspedisi penghukuman, tapi pikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini. Itu adalah Grup Yanchen, mudah bagi mereka untuk menghancurkan keluarga Qin. Gunakan otak kalian!” marah Tuan Besar Qin.
Kata-katanya seperti sebaskon air dingin yang langsung menenangkan semua orang.
“Komisaris, masalah ini jelas aneh. Sesuai status Grup Yanchen, tidak seharusnya menghadapi kita seperti ini. Apa mungkin ada yang menyinggung seseorang?” tanya seseorang yang benar-benar menggunakan otaknya.
Tuan Besar Qin terdiam sejenak, memang ada kemungkinan ini, lalu dia melirik semua orang, “Hari ini, apakah kalian menyinggung seseorang?” tanyanya.
Semuanya menggeleng. Orang-orang yang hadir adalah garis keturunan langsung keluarga Qin. Mereka semua kutu beras. Selain hanya duduk di kantor dan menonton video setiap hari, mereka akan santai di luar dengan alasan ada pekerjaan.
“Kalau bukan karena menyinggung, apa lagi sebabnya?”
Bagaimanapun, tidak terpikirkan oleh Tuan Besar Qin. Dia memandang Fred Qin, “Kamu adalah komisaris, coba kamu katakan, bagaimana menangani masalah ini?”
Fred Qin berpikir sebentar, lalu katanya, “Kakek, kerja sama itu didapatkan oleh Lacey. Sekarang bahkan tidak berani muncul begitu ada masalah. Dia pasti ada hubungannya dengan masalah ini. Dia yang seharusnya menyelesaikannya.”
Tuan Besar Qin tiba-tiba memiliki pemikiran, “Lanjutkan!”
“Pagi tadi aku sudah agak heran, bagaimana mungkin direktur perusahaan cabang akan mengantarkan kontrak secara pribadi? Sekarang kalau dipikir kembali, semuanya jadi jelas.”
“Robin pasti menyukai Lacey, tapi tidak enak mengungkapnya dengan jelas. Karena itu dia baru mengatakan telah tersentuh oleh ketulusan Lacey. Hanya saja kontrak telah ditandatangani, Lacey juga tidak mengatakan apa-apa. Sekarang minta penasihat hukum menghubungi kita dan mengatakan kita melanggar kontrak karena marah. Kita tidak benar-benar melanggar kontrak, tapi hanya alasan untuk menolak dan mempermainkan kita.” jelas Fred Qin panjang lebar seolah telah mengerti semuanya.
Jika Robin Luo mengetahui pemikiran orang-orang ini, dia pasti akan mengompol ketakutan. Orang lain tidak tahu-menahu identitas Jerry Yang, tapi dia tahu jelas. Sekalipun dia diberi seratus nyali, juga tidak berani memiliki pikiran pada istri atasannya.
Semua orang bersikap seakan-akan telah mengerti. Tuan Besar Qin memandang Fred Qin dengan puas, “Kedatangan Robin pasti punya maksud. Kita tidak mampu memberikan uang, kekuasaan dan seks. Tapi kita punya Lacey, wanita tercantik Jiangzhou.”
“Kakek, berarti selama Lacey tampil, masalah ini akan diselesaikan dengan mudah.” ujar Fred Qin terkekeh.
“Hubungi dia sekarang dan temui aku di kantor.” perintah Tuan Besar Qin.
Kediaman keluarga Qin.
Setelah meninggalkan perusahaan pagi tadi, Lacey Qin telah pulang dan tinggal di kamarnya.
Dia tidak menggubris saat Yuri Zhou bertanya padanya, setelah dicari tahu baru tahu hal yang terjadi.
“Sudah kubilang berapa kali, agar kamu bercerai dengan orang tak berguna itu, tapi kamu tidak mau dengar. Sekarang lihatlah, Grup Sanhe yang kamu kembangkan dengan susah payah telah menjadi milik orang lain.”
“Lacey, kali ini kamu harus bercerai dengan orang tak berguna itu. Selama kamu menikah dengan Jordy Wang, keluarga Qin pasti tidak berani lagi menindasmu.”
Yuri Zhou telah mengatakan hal yang sama berkali-kali, tapi tidak ditanggapi Lacey Qin.
Pada saat ini, terdengar suara dering ponsel di kamar Lacey Qin.
Dan baru kedengaran suara Lacey Qin. “Baik, aku tahu!”
Segera, Lacey Qin keluar kamar dengan mata sembab.
“Apa kamu dengar apa yang kukatakan?”
Yuri Zhou akhirnya menunggu Lacey Qin keluar dan segera menarik lengannya.
“Bu, kita bicarakan hal lain setelah aku kembali, oke? Kakek ingin menemuiku sekarang.”
Mendengar Lacey Qin dicari kakeknya, Yuri Zhou baru melepas tangannya. Sebelum Lacey Qin menikah ke dalam keluarga Wang, dia tidak berani menyinggung Tuan Besar Qin.
Dua puluh menit kemudian, di kantor komisaris.
Tuan Besar Qin duduk di depan meja kantor dengan wajah serius, dia baru saja memberitahu Lacey Qin tentang pembatalan kerja sama dari Grup Yanchen.
“Kakek, kakek memintaku datang hanya karena masalah ini?”
Mata Lacey Qin merah, dia tampak kecewa, “Fred adalah komisaris. Saat perusahaan terjadi masalah, bukankah harusnya mencari dia?”
“Lacey, aku tahu kamu marah dengan keputusanku pagi tadi, tapi kamu harus memaklumi kakek, karena hal buruk kalian telah membawakan masalah besar pada keluarga Qin.”
Tuan Besar Qin berkata dengan sikap seolah-olah sangat teguh, “Minta kamu menikah dengan Jordy, kamu tidak mau, bahkan suamimu yang tidak berguna juga memukul orang dan menyinggung keluarga Zhang. Walaupun aku menyerahkan posisi komisaris padamu, apakah yang lain akan terima?”
Lacey Qin semakin kecewa pada Tuan Besar Qin, “Kakek, lima tahun yang lalu, aku juga korban. Kalaupun benar-benar membawakan masalah pada perusahaan, waktu itu perusahaan juga masih milikku dan itu urusanku.” balas Lacey Qin dengan mata merah.
“Aku sudah punya suami sekarang, mengapa harus menikah dengan orang lain? Suamiku memang memukul Garry, tapi kalau dia tidak bertindak, adikku dan putriku yang akan dipukul. Apakah hanya aku yang mengorbankan semuanya demi keluarga Qin baru akan membuat orang lain menerimaku?”
Wajah Tuan Besar Qin sangat masam, bagaimana mungkin dia tidak mengerti kebenaran ini? Hanya saja di hatinya, Lacey Qin cuma bisa menjadi korban bagi keluarga.
“Biar bagaimanapun, Grup Sanhe juga didirikan olehmu. Apakah kamu benar-benar ingin melihatnya runtuh?” tanya Tuan Besar Qin sambil menahan amarah.
Lacey Qin menarik napas dalam, tiba-tiba berkata dengan teguh, “Kakek, asalkan kakek setuju syarat dariku, aku bisa pergi mencari Direktur Luo.”
“Katakan!” Tuan Besar Qin mengernyitkan dahi.
“Jika aku bisa membuat Direktur Luo terus bekerja sama dengan keluarga Qin, aku ingin kakek mengembalikan Grup Sanhe padaku.” kata Lacey Qin dengan wajah sungguh-sungguh.
Fred Qin langsung tidak bersedia begitu mendengarnya, “Lacey, kamu jangan tak kenal puas!” hardiknya.
“Grup Sanhe memang didirikan olehku. Aku hanya ingin mengambil kembali barang yang jadi milikku, kenapa dibilang tak kenal puas?” tukas Lacey Qin dengan marah.
Fred Qin terdiam seketika dan memandang Tuan Besar Qin dengan cemas, “Kakek, dia jelas memaksa dan tidak menganggap kakek sama sekali. Jika kompromi dengannya, kelak dia akan lebih merajalela!”
“Aku hanya ingin Grup Sanhe!” sela Lacey Qin dingin.
Tuan Besar Qin tidak mengatakan apa-apa, hingga membuat Fred Qin semakin risau. Dia baru saja mendapatkan posisi komisaris dan belum duduk sampai panas, mana boleh diserahkan dengan mudah?
Fred Qin memutar matanya dan tiba-tiba bersikap seolah mengerti, “Kamu telah menginginkan posisi komisaris sejak awal ‘kan? Apakah setelah duduk di kursi komisaris, kamu akan menggunakan cara yang sama untuk mendesak kakek agar menyerahkan posisi patriark untukmu?”
Wajah Tuan Besar Qin pelan-pelan menjadi muram.
“Tidak!” bantah Lacey Qin segera. Dia sangat jelas kalau Fred Qin sengaja menghasut.
“Kakek, dia takut perbuatannya terbongkar. Aku curiga dia punya hubungan dengan Direktur Luo, dan mereka bersekongkol menggunakan cara ini untuk mendapatkan kursi komisaris. Apalagi Grup Yanchen sangat besar, banyak keluarga kaya yang tidak mampu memenangkan kerja sama dengan mereka, tapi dia yang hanya seorang wanita, bisa-bisanya membuat Direktur Luo mengantarkan kontrak secara pribadi?” sindir Fred Qin.
“Fred, jangan bicara sembarangan!” marah Lacey Qin.
“Aku tidak bicara sembarangan, kamu sendiri sangat jelas.”
“Kalau tidak, pagi tadi baru tanda tangan kontrak, bagaimana bisa sorenya mereka bilang kita melanggar kontrak? Bahkan satu hari pun tidak sabar menunggu, masih bilang tidak bersekongkol?” Fred Qin tersenyum mengejek.
“Bagaimana aku bisa tahu?” Lacey Qin hampir menangis.
“Diam!”
Amarah Tuan Besar Qin akhirnya meledak dan meraung, dia memandang Lacey Qin dengan marah, “Dalam tiga hari, jika Grup Yanchen tidak mau melanjutkan kerja sama dengan keluarga Qin, aku akan menurunkan perintah patriark untuk mengeluarkan kalian dari keluarga Qin!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved