Bab 16 Akibat Perbuatan Sendiri

by Lesley 08:01,Jan 10,2023
Hati Lacey Qin penuh kesedihan dan ketidakrelaan. Dia mendirikan Grup Sanhe, tapi direbut oleh keluarga Qin. Setelah mendapat kesempatan untuk mengambilnya kembali, kakeknya malah tidak menepati janji.
“Tidak terima?”
“Jika bukan karena suamimu yang tidak berguna itu menyinggung Garry, kami juga telah mendapatkan kerja sama keluarga Zhang. Ditambah dengan kerja sama Grup Yanchen, keluarga Qin kami pasti akan menjadi keluarga kelas satu. Kamu sekarang masih punya muka untuk bilang tidak terima?” cerca Tuan Besar Qin dingin.
Kata-kata Tuan Besar Qin bagaikan sebilah pisau tajam yang menusuk jantung Lacey Qin.
“Berarti, jika Lacey mendapatkan kerja sama keluarga Zhang, kamu akan memberikan posisi komisaris padanya?”
Jerry Yang berdiri di samping Lacey Qin saat ini dan memandang Tuan Besar Qin dengan wajah tenang. Jika Charles Ma ada di sini, dia pasti tahu kalau sikap Jerry Yang seperti ini barulah saat yang paling menakutkan.
“Kamu pikir dirimu siapa? Kamu pantas membicarakan persyaratan denganku?”
Tuan Besar Qin memandang remeh Jerry Yang, lalu melihat Lacey Qin, “Sekalipun kamu mampu mendapatkan seratus kontrak kerja sama keluarga Zhang, posisi komisaris juga tidak mungkin diserahkan untukmu.”
Setelah mengatakan ini, Tuan Besar Qin langsung pergi.
Kemana angin besar bertiup, di situlah rumput akan jatuh condong, siapa yang lebih kuat, dialah yang lebih berkuasa.
“Lacey, kamu pikir setelah mendapatkan kontrak, kamu sangat berjasa?”
“Iya, ini namanya menebus kesalahan dengan jasa.”
“Ini kearifan patriark. Beliau tidak menyerahkan perusahaan pada wanita yang tak tahu malu.”
“Fred barulah pewaris Tuan Besar, apa kamu pantas bersaing dengannya?”
Orang-orang yang baru saja menyanjung Lacey Qin seketika berubah.
Lacey Qin sakit hati dengan perkataan Tuan Besar Qin. Grup Sanhe telah direbut, betapa tidak rela hatinya. Untuk mendapatkan kembali kendali perusahaan, dia telah mencurahkan banyak usaha dalam lima tahun ini. Tapi nyatanya, semua usaha dan pengorbanannya digantikan dengan akhir seperti ini.
“Lacey, mulai hari ini, aku adalah komisaris Grup Sanhe dan kelak, aku juga patriark keluarga Qin!”
Fred Qin mendekat dengan wajah arogan dan puas. Dia melirik sinis pada Jerry Yang, lalu memandang Lacey Qin, “Kalau aku jadi kamu, aku akan bercerai dengan orang tak berguna ini. Selama ada dia, kamu selamanya hanya akan menengadah padaku.” katanya sinis.
Jerry Yang tiba-tiba melangkah maju, Fred Qin mencibir, “Kenapa? Mau pukul aku? Coba saja, asalkan kamu berani menyentuhku, Lacey akan dikeluarkan dari keluarga!”
Suhu di seluruh koridor mendadak turun beberapa derajat. Jerry Yang memandang Fred Qin tanpa ekspresi, “Tidak ada rahasia yang tersimpan selamanya di dunia ini. Semua perbuatan yang dilakukan akan ada akibatnya.”
Fred Qin tiba-tiba merasa sangat bersalah, “Dasar tak berguna, omong kosong apa ini? Berbicara dengan sampah sepertimu, benar-benar penghinaan bagiku.” katanya dengan marah.
Dia segera pergi setelah selesai bicara.
Pandangan Jerry Yang dingin bagaikan es. Lima tahun yang lalu, Fred Qin-lah yang menyusun siasat untuk mencelakai Lacey Qin. Ada sebagian orang yang harus bertanggung jawab untuk hal ini.
Semua orang telah pergi, hanya sisa Lacey Qin dan Jerry Yang.
“Lacey, mari kita pergi!”
Jerry Yang sedih bukan main melihat Lacey Qin yang menderita.
“Kenapa lagi-lagi kamu? Kenapa harus kembali? Apa yang aku hutang darimu? Karena kamu, aku telah gagal sekali demi sekali! Apa kamu tahu artinya Grup Sanhe bagiku?”
Lacey Qin memandang Jerry Yan dengan penuh kebencian. Dia benar-benar ambruk saat ini dan mulai menangis.
Agak lama kemudian, suasana hati Lacey Qin jadi lebih stabil. Dia menatap Jerry Yan dengan kusut, menggigit bibir merahnya, “Maaf!” ucapnya tiba-tiba.
Ini di luar dugaan Jerry Yang, tak menyangka Lacey Qin akan minta maaf padanya, tapi dia menggeleng dan bertanya dengan serius, “Apa kamu ingin mengambil kembali Grup Sanhe?”
“Aku yang mendirikan Grup Sanhe. Aku melihatnya tumbuh selangkah demi selangkah, seperti anakku. Tentu saja aku ingin mengambilnya kembali. Aku telah berbuat begitu banyak untuk keluarga selama ini, tapi aku diintimidasi oleh mereka dengan segala cara. Jika bukan karena ketidakrelaan di hati ini, aku sudah meninggalkan keluarga Qin sejak awal.” kata Lacey Qin dengan mata penuh keputusasaan terhadap keluarga Qin.
“Selama kamu mau, jangankan keluarga Qin yang kecil, bahkan seluruh dunia pun akan kuberikan untukmu.” ujar Jerry Yang sungguh-sungguh.
Mendengar ini, keputusasaan di wajah Lacey Qin semakin kuat, “Apa kamu tahu orang seperti apa yang paling kubenci dalam hidupku?” tanyanya dingin.
Tanpa menunggu respon Jerry Yang, Lacey Qin melanjutkan, “Kebohongan! Orang yang kucintai mungkin bukan pahlawan besar, tetapi dia harus punya sifat ksatria dan perkasa.”
Setelah mengatakan ini, dia pergi dengan langkah terhuyung.
Setelah melihat bayangan Lacey menghilang dari pandangannya, Jerry Yang baru menghubungi sebuah nomor, “Aku ingin kamu mendapatkan Grup Sanhe tanpa mengeluarkan sepeser biaya pun dalam tiga hari!”
“Baik, Komisaris!”
……

Grup Sanhe, kantor komisaris di lantai atas.
Tuan Besar Qin bertindak cepat dan tegas. Paginya dia mengumumkan Fred Qin sebagai komisaris, dan pada sorenya, surat penunjukan secara resmi telah dikeluarkan untuk semua departemen.
Tuan Besar Qin melihat Fred Qin yang berdiri di hadapannya dengan bangga, “Fred, kakek menyerahkan posisi komisaris padamu, ini juga merupakan ujian bagimu sebelum mewariskan posisi patriark untukmu. Kamu harus menghargainya.”
Mendengar posisi patriark, hati Fred Qin senang bukan main, tapi dari luar dia tampak seolah sangat tak terduga, “Kakek, jangan khawatir, aku pasti tidak akan mengecewakan kakek!”
Tuan Besar Qin mengangguk pelan, lalu mendesah sekali teringat sosok lain, “Sebelum sebagai patriark, aku akan mencari kesempatan untuk mengeluarkan Lacey dari keluarga.”
Fred Qin tersenyum mengejek, “Kakek, dia cuma wanita yang mudah diinjak-injak, apa mungkin dia akan bangkit dan berjaya?”
“Jangan pandang remeh dia. Dia bisa mendirikan Grup Sanhe saat masih kuliah, bukankah kemampuannya tidak kurang? Jika kamu berani meremehkan dia, cepat atau lambat kamu akan jatuh.” Tuan Besar Qin mengingatkan dengan tidak senang.
Melihat ketidaksenangan Tuan Besar Qin, Fred Qin segera berkata, “Ini ajaran dari kakek, aku pasti tidak akan memandang enteng dia.”
Saat ini, telepon kantor tiba-tiba berdering.
Tuan Besar Qin melirik Fred Qin, “Surat pengangkatan komisaris telah disebarkan ke semua departemen, dan sekarang semua urusan perusahaan akan ditangani olehmu.” katanya.
Fred Qin segera menerima telepon, hanya saja wajahnya seketika berubah drastis setelahnya, dan butir-butir keringat terus mengalir dari dahinya.
“Bruk!”
Setelah menutup telepon, Fred Qin terduduk lemas di kursi kantor.
“Apa yang terjadi?”
Tuan Besar Qin tiba-tiba punya firasat buruk.
“Barusan telepon dari penasihat hukum Grup Yanchen, katanya akan membatalkan kerja sama kita.” kata Fred Qin dengan wajah pucat.
“Apa?”
Tuan Besar Qin juga tercengang.
“Tidak hanya itu, Grup Yanchen juga mengatakan bahwa kita melanggar kontrak dan meminta kita membayar ganti rugi yang sangat tinggi.” lanjut Fred Qin.
Wajah Tuan Besar Qin juga memucat saat ini, dan tubuhnya sampai terhuyung.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

2800