Bab 10 Leo ingin dipeluk
by Autumn
08:01,Oct 22,2022
Sekelompok burung gagak terbang di depan mata. Christina Song memeluk Leo Ning, mencoba membujuk: "Leo, pikirkanlah, jika ibumu bisa menikah dengan keluarga kaya, kamu akan menjadi tuan muda kaya. Kamu bukan hanya bisa tinggal di rumah yang besar, kamu juga akan memiliki begitu banyak mainan…”
“Aku bukan anak berusia tiga tahun, aku tidak butuh rumah besar, dan aku tidak butuh mainan.” Leo Ning menyelinap keluar dari pelukan Christina Song seperti seekor lele.
Dia menarik kursi di depan Chelsea Ning. Wajah kecilnya lembut dan halus, dia merentangkan tangan ke arahnya—
"Chelsea besar, duduk di sini, Leo ingin dipeluk."
"Ck, dasar bocah tengik, kenapa susah kali dibujuk? Jangan lupa, beberapa hari yang lalu, saat ibumu sedang dalam perjalanan bisnis, akulah yang menemanimu tidur ketika hujan badai petir!" Christina Song berpura-pura kesal.
Chelsea Ning membungkuk dan memeluk Leo, menggosok pipi si kecil.
Leo takut petir sejak kecil. Saat petir menyambar, dia butuh didampingi oleh orang lain baru bisa merasa tenang.
"Apakah guntur membuatmu takut malam itu?"
Leo Ning menunjukkan ekspresi malu dan sedikit tidak terima.
Ketika dia dewasa, dia tidak akan takut lagi.
"Kelak aku akan menjadi seorang pria dewasa!" Jawabnya.
Chelsea Ning mengusap rambut si kecil: "Tentu saja, ini hanya masalah waktu. Ayo cepat makan. Setelah makan, Mommy akan memandikanmu."
"Jangan lupa untuk mengantarku ke sekolah besok. Kalau tidak, Leo akan marah." Leo Ning ingin bersama Chelsea Ning 24 jam sehari, tetapi sekarang dia harus pergi ke sekolah, dan ibunya juga harus bekerja, sehingga waktu mereka bersama semakin sedikit.
"Tenang saja, aku akan menepati hal yang sudah kujanjikan, sekaligus membawamu pergi belanja beberapa pakaian. Kamu sudah masuk sekolah, jadi harus berpakaian bagus."
Leo Ning mengangkat rahangnya dengan arogan: "Wibawaku yang menentukan level pakaian."
Christina Song tertawa terbahak-bahak.
"Bocah tengik ini benar-benar berbeda dari ayahnya."
Kalimat ini tiba-tiba membangkitkan ingatan Chelsea Ning terhadap Nicholas Zhan.
Meskipun mereka tidak pernah bertemu selama empat tahun ini, tapi Nicholas Zhan selalu masuk berita karena sifatnya yang playboy. Semuanya adalah skandalnya bersama aktris atau idola wanita.
Dengar-dengar, belakangan ini dia dekat dengan nona keluarga Mu...
Chelsea Ning terdiam.
Melihat ekspresi Chelsea Ning, Christina Song tahu dia telah mengatakan sesuatu yang salah. Dia langsung berkata: "Ketika kamu pergi berbelanja pakaian besok, beli satu kasih aku juga ya. Saat aku pergi bermain mahjong dengan orang-orang itu, bisa-bisanya mereka bilang pakaianku terlalu kuno? Mereka tidak ingat, dulu aku adalah Nyonya Ning, sekarang aku mau bermain mahjong dengan mereka, merupakan kehormatan mereka."
Christina Song sebenarnya bukan ibu kandung Chelsea Ning. Dia adalah istri kedua Adam Ning.
Setelah keluarga Ning bangkrut, dia tidak bisa beradaptasi dengan kondisi seperti itu. Setelah pekerjaan Chelsea Ning stabil, dia membantunya merawat anaknya, dan biasanya pergi bermain mahjong dan jalan-jalan.
Tapi Chelsea Ning bisa mengerti.
Christina Song sudah menikmati kehidupan kaya di keluarga Ning selama bertahun-tahun, jadi akan sulit baginya untuk memulai dari awal lagi.
Keesokan harinya, Chelsea Ning ingin membawa Leo untuk membeli pakaian, jadi dia menjelaskan situasinya kepada Kak Devi, kemudian langsung pergi ke pusat perbelanjaan mewah bersama si kecil.
Tempat itu sangat terang dan mencuci mata.
Leo menyukai sebuah pakaian model balap, Chelsea Ning pun membelinya tanpa ragu-ragu.
Dia tidak dapat memberi putranya keluarga yang lengkap, dia hanya bisa menebusnya dengan cinta kasih.
Karyawan di mall merasa Leo sangat imut jadi dia menghadiahi satu set kacamata hitam kecil.
Leo Ning mengenakan jaket denim pendek yang keren.
Lampu diarahkan ke bawah, baju denim dan kacamatanya terlihat sangat kontras, ditambah wajah chubbynya dan warna kulit yang putih, membuatnya terlihat semakin imut.
Sepasang anak-ibu itu berpegangan tangan dan menjadi pusat perhatian semua orang di mal!
“Aku bukan anak berusia tiga tahun, aku tidak butuh rumah besar, dan aku tidak butuh mainan.” Leo Ning menyelinap keluar dari pelukan Christina Song seperti seekor lele.
Dia menarik kursi di depan Chelsea Ning. Wajah kecilnya lembut dan halus, dia merentangkan tangan ke arahnya—
"Chelsea besar, duduk di sini, Leo ingin dipeluk."
"Ck, dasar bocah tengik, kenapa susah kali dibujuk? Jangan lupa, beberapa hari yang lalu, saat ibumu sedang dalam perjalanan bisnis, akulah yang menemanimu tidur ketika hujan badai petir!" Christina Song berpura-pura kesal.
Chelsea Ning membungkuk dan memeluk Leo, menggosok pipi si kecil.
Leo takut petir sejak kecil. Saat petir menyambar, dia butuh didampingi oleh orang lain baru bisa merasa tenang.
"Apakah guntur membuatmu takut malam itu?"
Leo Ning menunjukkan ekspresi malu dan sedikit tidak terima.
Ketika dia dewasa, dia tidak akan takut lagi.
"Kelak aku akan menjadi seorang pria dewasa!" Jawabnya.
Chelsea Ning mengusap rambut si kecil: "Tentu saja, ini hanya masalah waktu. Ayo cepat makan. Setelah makan, Mommy akan memandikanmu."
"Jangan lupa untuk mengantarku ke sekolah besok. Kalau tidak, Leo akan marah." Leo Ning ingin bersama Chelsea Ning 24 jam sehari, tetapi sekarang dia harus pergi ke sekolah, dan ibunya juga harus bekerja, sehingga waktu mereka bersama semakin sedikit.
"Tenang saja, aku akan menepati hal yang sudah kujanjikan, sekaligus membawamu pergi belanja beberapa pakaian. Kamu sudah masuk sekolah, jadi harus berpakaian bagus."
Leo Ning mengangkat rahangnya dengan arogan: "Wibawaku yang menentukan level pakaian."
Christina Song tertawa terbahak-bahak.
"Bocah tengik ini benar-benar berbeda dari ayahnya."
Kalimat ini tiba-tiba membangkitkan ingatan Chelsea Ning terhadap Nicholas Zhan.
Meskipun mereka tidak pernah bertemu selama empat tahun ini, tapi Nicholas Zhan selalu masuk berita karena sifatnya yang playboy. Semuanya adalah skandalnya bersama aktris atau idola wanita.
Dengar-dengar, belakangan ini dia dekat dengan nona keluarga Mu...
Chelsea Ning terdiam.
Melihat ekspresi Chelsea Ning, Christina Song tahu dia telah mengatakan sesuatu yang salah. Dia langsung berkata: "Ketika kamu pergi berbelanja pakaian besok, beli satu kasih aku juga ya. Saat aku pergi bermain mahjong dengan orang-orang itu, bisa-bisanya mereka bilang pakaianku terlalu kuno? Mereka tidak ingat, dulu aku adalah Nyonya Ning, sekarang aku mau bermain mahjong dengan mereka, merupakan kehormatan mereka."
Christina Song sebenarnya bukan ibu kandung Chelsea Ning. Dia adalah istri kedua Adam Ning.
Setelah keluarga Ning bangkrut, dia tidak bisa beradaptasi dengan kondisi seperti itu. Setelah pekerjaan Chelsea Ning stabil, dia membantunya merawat anaknya, dan biasanya pergi bermain mahjong dan jalan-jalan.
Tapi Chelsea Ning bisa mengerti.
Christina Song sudah menikmati kehidupan kaya di keluarga Ning selama bertahun-tahun, jadi akan sulit baginya untuk memulai dari awal lagi.
Keesokan harinya, Chelsea Ning ingin membawa Leo untuk membeli pakaian, jadi dia menjelaskan situasinya kepada Kak Devi, kemudian langsung pergi ke pusat perbelanjaan mewah bersama si kecil.
Tempat itu sangat terang dan mencuci mata.
Leo menyukai sebuah pakaian model balap, Chelsea Ning pun membelinya tanpa ragu-ragu.
Dia tidak dapat memberi putranya keluarga yang lengkap, dia hanya bisa menebusnya dengan cinta kasih.
Karyawan di mall merasa Leo sangat imut jadi dia menghadiahi satu set kacamata hitam kecil.
Leo Ning mengenakan jaket denim pendek yang keren.
Lampu diarahkan ke bawah, baju denim dan kacamatanya terlihat sangat kontras, ditambah wajah chubbynya dan warna kulit yang putih, membuatnya terlihat semakin imut.
Sepasang anak-ibu itu berpegangan tangan dan menjadi pusat perhatian semua orang di mal!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved