Bab 5 Menggoda?

Di sisi lain, ketika Chelsea Ning membawa Leo Ning kembali ke taman kanak-kanak, dia sangat khawatir putranya tidak senang dan akan dengan sengaja membuat guru marah, tetapi dia tidak menyangka sikap Leo Ning sangat baik.

Dia terus memanggil orang dengan sebutan kakak cantik, disertai dengan senyum standar dan gerak tubuh yang anggun. Seperti pria terhormat dari kalangan bangsawan, dengan mudah merebut hati orang-orang.

Guru TK itu terus memujinya imut.

Leo Ning diam-diam mengedipkan mata ke arah Chelsea Ning, menunjukkan ekspresi berpuas diri.

Seolah-olah menyatakan-

"Asalkan aku mau, aku bisa membuat siapapun menyukuaiku!”

Chelsea Ning: "..."

Setelah menyelesaikan masalah putranya, Chelsea Ning bergegas kembali ke perusahaan. Dia hanya keluar selama satu jam. Jika dia membicarakannya dengan baik pada Kak Devi, dia mungkin bisa mempertahankan kehadiran kerja penuh hari. Saat memikirkan hal ini, Chelsea Ning berlari lebih cepat.

Tapi dia tidak menyadari di persimpangan jalan, dirinya menabrak dada yang hangat dan bidang.

Phaak.

Bahunya terasa sakit.

Dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke samping, tasnya juga jatuh.

Chelsea Ning berdiri dengan bantuan pagar, kemudian melihat ke samping. Itu adalah pria jangkung dengan sosok tegap, tetapi langkah kakinya tidak berhenti, bahkan dia berjalan semakin cepat….

Awalnya ini bukan sebuah masalah yang besar, tapi pria itu mengabaikannya. Ini membuat Chelsea Ning sangat marah sehingga tindakannya lebih cepat dari otaknya. Dia segera meraih pergelangan tangan pria itu sebelum dia pergi.

"Berhenti! Kamu berniat untuk pergi begitu saja?"

Setelah menabrak seseorang, tidak melakukan apa-apa?

Saat mendengar ini, Jacques Zhan berbalik secara perlahan dan mencium aroma gardenia yang familiar.

Sebuah sinar gelap tiba-tiba muncul di matanya!

Sejak dia membiarkan departemen penelitian parfum meluncurkan parfum gardenia pada empat tahun yang lalu, banyak sekali wanita yang mencoba mendekatinya dengan memakai parfum itu.

Aroma bunga pada gadis di depannya tidak kuat, lebih mirip seperti aroma shower gel.

Sangat ringan dan baunya enak.

Jacques Zhan menatap pipi putih polos dan lembut di depannya.

Dia agak mirip dengan Lala.

"Lepaskan." Dia tidak suka bersentuhan dengan gadis asing.

Pikiran Chelsea Ning menjadi kosong sesaat ketika melihat fitur wajah pria itu.

Pria di depannya memiliki fitur wajah yang tegas dan bibir tipis yang seksi. Dia tampak seperti Nicholas Zhan.

Tidak, lebih tepatnya, dia lebih mirip dengan Leo Ning!

Jika mengatakan Nicholas Zhan memiliki kemiripan 50%, dia memilki kemiripan 60% atau bahkan lebih.

Pikiran yang tak terhitung melintas di benak Chelsea Ning. Dia menatap kosong ke wajah ini, dan berkata dengan linglung: "Kamu terlihat sangat mirip dengan seorang temanku..."

“Selanjutnya, apakah kamu akan mengatakan bahwa teman itu adalah mantan pacarmu?” Mata Jacques Zhan memancarkan ejekan yang samar.

"Bagaimana kamu tahu?"

Setelah selesai bertanya, Chelsea Ning merasa tidak beres.

Apakah pria ini mencurigai dirinya ingin menggodanya?

Dia menggigit lidahnya dan buru-buru menambahkan: "Kamu dan mantan pacarku memang mirip, itu fakta, jangan salah paham! Lupakan saja, anggap saja aku tidak mengatakannya."

Chelsea Ning ingin segera pergi, tetapi rahangnya tiba-tiba terangkat oleh jari ramping pria itu.

Jacques Zhan menaikkan bibir tipisnya dan tersenyum dingin. Dia membungkukkan tubuhnya yang tinggi, dan wajah tampannya yang tak bercela mendekati Chelsea Ning.

Chelsea Ning menatap wajah yang berangsur-angsur membesar di depannya, bulu matanya bergetar gugup, tangannya berada di dadanya, mencoba memisahkan jarak satu sama lain: "Apa yang ingin kamu lakukan? Kuperingatkan kamu jangan macam-macam..."

Keduanya sangat dekat satu sama lain dan napas mereka menyatu.

Bulu mata Chelsea Ning yang lentik semakin bergetar, tetapi ketika dia mengira Jacques Zhan akan melakukan sesuatu yang kelewatan, terdengar cibiran seorang pria dari atas kepalanya——

"Lain kali saat ingin menggodaku, ingatlah untuk mengganti parfum Gardenia 520. Aku lebih suka yang itu."

Chelsea Ning tertegun dan mendorongnya menjauh: "Dasar gila!"

Dia sudah bilang dia tidak berniat untuk menggodanya!

Jacques Zhan mencibir dan memalingkan muka, kemudian terus mencari putranya yang hilang. Pada saat yang sama, dia mengeluarkan tisu bersih dari tasnya, menyeka jari yang disentuh oleh Chelsea Ning, kemudian membuang tisu kotor ke tempat sampah. Sama seperti kesan Chelsea Ning terhadapnya...

Chelsea Ning menatap adegan ini dan tercengang.

Apakah dia memiliki mysophobia?

...

Casper Zhan, yang bersembunyi di sudut, melihat interaksi antara Jacques Zhan dan Chelsea Ning. Dia mengerucutkan bibir merah mudanya dengan erat.

Dia selalu disebut sebagai seorang anak yang memiliki ibu yang berkedudukan rendah.

Di Kediaman Zhan, ibunya adalah hal tabu yang tidak boleh disebutkan oleh siapapun.

Sekarang malah muncul seorang anak yang terlihat persis seperti dia.

Apakah ini adalah sebuah kebetulan?

Atau ada alasan lain?

Casper Zhan sedang mengunyah permen di mulutnya, memikirkan beberapa kemungkinan. Ketika dia hendak menelan permen di mulutnya, kerahnya tiba-tiba diangkat oleh seseorang...