Bab 8 Mengundurkan diri

by Autumn 08:01,Oct 22,2022
"Aku tidak percaya padamu!"

Bibir tipis Jacques Zhan terbuka sedikit, mata elangnya seperti sedang membidik mangsanya.

Aroma samar gardenia di tubuh Chelsea Ning masih bisa tercium. Harus diakui, aroma itu sangat memikatnya.

Beberapa kata itu membuat Chelsea Ning mengepalkan jari-jarinya yang indah. Buku-buku jarinya pun memutih.

"Aku sudah paham. Aku akan secara sukarela menarik diri dari proyek ini. Tuan Zhan tenang saja."

Chelsea Ning secara paksa menegakkan punggungnya. Dia tahu tidak ada gunanya berbicara lebih lanjut.

Jacques Zhan tidak menyangka dia akan menerima begitu saja.

"Putraku yang menunjukmu dan akulah yang memecatmu. Kamu seharusnya tahu bagaimana mengatakannya kan?"

Dari dulu, Casper Zhan telah berselisih dengannya. Dia tidak ingin berkonflik dengannya karena hal-hal kecil ini lagi.

Chelsea Ning tidak menghindari tatapannya, dan menatap lurus ke arahnya.

"Aku akan memberi tahu tuan muda kecil aku sedang tidak enak badan dan tidak dapat berpartisipasi dalam proyek tersebut."

"Kamu sudah boleh pergi."

"Oke." Chelsea Ning sama sekali tidak ragu dan berbalik badan lalu pergi. Tetapi ketika dia berjalan hingga ke depan pintu, dia masih merasa tidak puas. Dia memberanikan diri, menggertakkan giginya, dan berkata: "Tuan Zhan, bukankah kamu terlalu rendahan hanya menilai bakat seseorang dari nilai akademiknya?"

Ketika Gilang di belakangnya mendengar kata-kata ini, dia berkeringat dingin. Apakah Nona Ning ini sedang menuduh Tuan Jacques mendiskriminasi orang yang berpendidikan rendah?

Keberaniannya sangat luar biasa!

"Aku tidak bersikap rendahan terhadap orang lain. Aku hanya bersikap seperti itu terhadapmu."

Terdengar kata-kata Jacques Zhan yang tidak berisi emosi. Chelsea Ning mengepalkan tinjunya dengan kesal dan marah. Apakah itu hanya karena kemarin dia mengatakan dirinya sangat mirip dengan Nicholas Zhan?

Tapi itu adalah fakta.

Darimana kepedean itu berasal sehingga menganggap semua orang sengaja mendekatinya?

Wajah Chelsea Ning penuh amarah.

Tapi dia juga mulai paham mengapa buah hatinya sangat mirip dengannya.

Nicholas Zhan dan dia adalah saudara. Wajar saja jika mirip.

Begitu Chelsea Ning pergi, telepon Jacques Zhan berdering.

Dia menjawab panggilan. Itu adalah Paman Sang, kepala pelayan Kediaman Zhan.

Suara Paman Sang penuh hormat: "Tuan Jacques, tuan kecil cemberutan sejak dibawa pulang hari ini."

Dia telah berada di Kediaman Zhan selama bertahun-tahun, dan telah lama melampaui status pelayan biasa. Dia dari dulu sudah menganggap tuan muda kecil sebagai keluargannya.

"Tidak usah menghiraukan dia, itu hanya temperamen anak-anak." Jacques Zhan tidak menanggapinya.

Paman Sang diam sejenak, lalu dengan hati-hati menambahkan: "Tetapi, saat sedang makan barusan, tuan muda kecil tiba-tiba bertanya kepadaku tentang ibunya lagi..."

Ketika Jacques Zhan mendengar kata-kata itu, auranya tiba-tiba menjadi suram.

Walau hanya berbicara melalui telepon, Paman Sang bisa merasakan penindasan yang kuat dari Jacques Zhan——

"Bukankah aku sudah bilang, dilarang menyebut wanita itu di Kediaman Zhan?"

"Tuan Kecil masih muda, jadi ketika dia melihat orang lain memiliki ibu, wajar saja dia juga merasa penasaran."

“Jika dia bertanya lagi, katakan padanya bahwa ibunya meninggal saat melahirkan. Tidak ada wanita itu di dunia ini lagi.” Jacques Zhan menarik dasinya dengan tidak sabar lalu menutup telepon. Ini membuat Paman Sang di ujung telepon tercengang.

Di dalam Kediaman Zhan, Paman Sang menghela nafas tak berdaya.

Dia meletakkan alat bantu pendengaran dengan hati-hati, suasana hatinya sangat rumit.

Tuan kecil ditinggalkan di depan gerbang Kediaman Zhan. Asal-usulnya sangat misterius dan ibunya tidak diketahui.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tuan Jacques menyediakan semua kebutuhan materi pada tuan muda kecil. Tapi, anak-anak memiliki hati yang lembut dan sensitif, dan yang paling mereka butuhkan adalah kasih sayang dan didampingi oleh orang tua mereka.

Tapi Tuan Jacques... Dia sangat marah karena tidak mengetahui siapa yang menjebaknya sehingga dia terjerat dalam skandal memiliki anak diluar nikah. Ditambah lagi, dia tidak memiliki kesabaran terhadap anak-anak, sehingga tuan kecil tidak menjalani kehidupan yang bahagia.

Duug.

Di kamar anak-anak begitu besar, Casper Zhan, yang sedang menguping di sudut dinding dengan mendekatkan kepala kecilnya di panel pintu, secara tidak sengaja terbentur, sehingga dia merasa kesakitan.

Alat bantu pendengaran Paman Bo memiliki kebocoran suara yang parah.

Dia sengaja tidak menutup pintu kamar anak-anak dan mendengar seluruh percakapan antara Paman Sang dan Jacques Zhan.

Benar saja, sesuai dugaannya, sang ayah tidak mau memberi tahu identitas ibunya. Dia bahkan mencoba menipunya bahwa ibunya sudah mati ...

Mengapa mereka mau menyembunyikan hal ini darinya?

Saat mendengar pergerakan di kamar anak-anak, Paman Sang berbalik dan berjalan kesana seolah menghadapi musuh besar.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

43