Bab 2 Daging Untukmu

“Hahaha!” Saat Rita Wang menjatuhkan daging di mangkuk Sania Qi, membuat pria idiot di sudut tidak bisa memakannya, langsung mengundang tawa semua orang.

"Kalian..." Tubuh Sania Qi bergetar, melihat wajah dingin di depannya, emosinya hampir meledak.

Anjing keluarga Qi bisa memakannya, sementara suaminya, Roy Chen, hanya bisa duduk di sudut dan hanya makan nasi!

Keberadaan Roy Chen di keluarga Qi bahkan tidak lebih baik dari seekor anjing!

“Beng!” Sania Qi menendang kursi ke meja dan berjalan menuju Roy Chen. Dia ingin membawa suaminya keluar dari tempat yang dingin ini!

“Chloe Sun, lihat putri baikmu ini!” Di rumah keluarga Qi, tidak ada yang berani menendang kursi di depan nenek, tetua keluarga Qi. "Peng!" Tetua keluarga Qi pun melempar mangkuk dengan marah.

“Bu, maaf!” Chloe Sun buru-buru bangkit dan berlari ke depan Sania Qi menamparnya. Kemudian dia menyeret putrinya kembali ke kursi, "Makan makananmu dengan tenang. Sampah itu ada makanan, dia tidak akan kelaparan. Berhentilah membuat masalah!"

Alasan mengapa dia terus bersikap sungkan dan tunduk pada keluarga Qi semua karena suaminya Sony Qi yang saat ini dalam kondisi tidak bisa apa-apa dan hanya bisa terbaring di tempat tidur, setiap saat membutuhkan dirinya membuatnya tidak bisa pergi bekerja.

Untung, dia memiliki uang dividen yang diberikan oleh keluarga Qi setiap tahun, jadi bisa dikatakan mampu memenuhi kebutuhan mereka. Dan saat ini jika putrinya berselisih dengan keluarga Qi hanya demi pria idiot itu dan keluarga Qi menghentikan dana dividen mereka, lalu bagaimana mereka bisa hidup ke depannya?!

"Bu..." Sania Qi memegang wajahnya yang ditampar, terlihat begitu teraniaya akan keadaan.

"Diam! Kamu lupa dengan apa yang aku katakan sebelum datang ke sini? Cepat makan, selesai makan bawa anak idiot itu pergi. Kemari, pergi minta maaf pada nenek dulu!" Chloe Sun bermaksud membiarkan putrinya memikirkan apa yang ada di sekitar mereka, dan jangan hanya karena anak idiot itu berselisih dengan keluarga Qi.

Karena berselisih dengan keluarga Qi, akhirnya yang menderita hanya mereka sendiri.

Memikirkan konsekuensinya, Sania Qi dengan menahan rasa sakit baik dari kata-kata atau pukulan ibunya berkata kepada tetua keluarga Qi, "Nenek, maaf, aku salah. Roy Chen, dia tidak memenuhi syarat untuk duduk bersama kita!"

“Pfft!” Melihat Sania Qi mengakui kesalahan, Edric Qi terkikik dan berdiri, “adik, kamu akhirnya mengerti kalau Roy Chen tidak memenuhi syarat untuk berada satu meja dengan kita. Karena melihatmu telah mengakui kesalahanmu, aku akan memberikan sepotong daging sebagai hadiah untuknya!"

Dengan itu, Edric Qi berjalan ke hadapan Roy Chen. Dia dengan dingin berkata: "Suami adik sepupuku, membuatmu duduk di sini sebenarnya kami juga tidak berdaya. Kamu setiap hari pergi ke tempat sampah makan sampah, kami takut sumpitmu akan menyebarkan virus ke semua orang. Tapi, aku sangat senang Sania bisa minta maaf dan mengakui kesalahannya pada semua orang. Karenanya, aku akan memberimu sepotong daging ini!"

Edric Qi melemparkan daging
di mangkuknya seperti butiran beras ke mangkuk Roy Chen.

Membuang sisa makanan dan daging yang telah kotor ke mangkuk orang lain, ini hanya terjadi saat pemilik anjing memberi makan anjingnya. Dari permukaan ini terlihat kalau Edric Qi sedang memberikan daging untuk Roy Chen. Tapi sejujurnya, dia sedang menghina Roy Chen di depan seluruh keluarga.

“Suami adik sepupuku, cepat makan, itu daging, jauh lebih baik daripada sampah!” Cindy Qi juga membenci Roy Chen. Karena keberadaannya, salah satu rival Cindy Qi selalu membicarakan Roy Chen di depan pria keluarga kaya yang disukainya.

Para pria kaya tampan yang banyak mendengar cerita itu juga merasa kalau keluarga Qi sakit jiwa. Membiarkan cucu perempuan mereka yang cantik menikah dengan pria idiot. Dan pria tampan itu juga khawatir Cindy Qi bisa terinfeksi virus oleh Roy Chen, jadi dia menolaknya dan memilih bersama dengan rival Cindy Qi.

Karena ini, membuat Cindy Qi selalu terngiang-ngiang dan tidak bisa melupakannya.

Roy Chen melihat daging di mangkuk dan memandang Edric Qi: "Aku suka makan daging. Namun, di daging ini ada nasimu..."

"Itu tidak apa-apa!" Edric Qi tertawa, "Di dalam nasiku juga ada bekas sup dan hidangan lainnya. Kamu makan daging dan nasi itu bisa sekalian mencicipi kelezatan beberapa jenis hidangan lainnya!"

Setelah Edric Qi selesai bicara, dia menunggu Roy Chen memakan dagingnya di hadapan seluruh keluarga.

“Baik!” Roy Chen seperti mengerti, dan mengambil sepotong daging dengan sumpitnya.

Tapi dia tiba-tiba berdiri!

Dia meletakkan mangkuk di kursi, meremas mulut Edric Qi dengan tangannya yang bebas, dan memasukkan daging yang lengket dengan nasi Edric Qi ke dalam mulut Edric Qi dengan sumpitnya.

"Woooo..." Mata Edric Qi melotot.

"Hehe..." Roy Chen tersenyum polos, "Aku dulu makan sampah. Sekarang, kamu bisa merasakan kelezatan berbagai jenis sampah kan!"

Roy Chen mendorong sumpit sepenuhnya, dan memasukkan daging ke tenggorokan Edric Qi.

Dulu, dia memang pernah idiot!

Tuan muda keluarga Chen dari Kota J, yang akan mewarisi ratusan miliar harta keluarga Chen ini diracuni oleh orang lain.

Menyebabkan otaknya bermasalah, dan membuat anggota badannya mati rasa.

Jika bukan karena Sony Qi, supir yang juga pengawal pribadinya yang mati-matian menyelamatkannya dan membawanya pergi dari Kota K, dia mungkin sudah akan mati!

Di tahun pertama, dengan kerusakan otak, Roy Chen memang benar-benar idiot. Dia makan sampah dan minum air kotor. Sekarang saat teringat hal itu, dia sendiri pun ikut merasa muak pada dirinya sendiri. Namun tiga tahun telah berlalu, ingatannya perlahan pulih, dan telah mengeluarkan banyak racun dari tubuhnya.

Mungkin tidak butuh waktu yang lama, setelah semua racun dikeluarkan. Tuan muda yang sehat dari keluarga Chen ini, juga tuan muda keluarga Chen yang dulunya dihina banyak orang ini akan kembali mendominasi sekitarnya!