Bab 1 Menantu Idiot

Hari ini adalah hari makan malam bulanan keluarga Qi yang tidak pernah terlewatkan.

Di malam hari, lampu vila keluarga Qi menyala terang.

Semua jenis makanan, dari makanan barat hingga makanan lokal disajikan di piring yang indah dan diletakkan di atas meja panjang.

Tetua keluarga Qi duduk dengan kokoh di kursi khususnya, kedua putranya, tiga menantu, cucu-cucunya duduk mengelilingi meja.

"Semoga ibu panjang umur, sehat selalu, dan umurnya panjang lebih dari gunung south!"

"Semoga nenek sehat selalu dan hal-hal baik mengelilingi nenek!"

Para junior satu demi satu berdiri untuk memberi ucapan pada tetua keluarga Qi ini.

"Nenek, Sania berdoa semoga..."

"Sudah, duduk, duduk, aku tidak ingin mendengar suara dari keluarga kalian!"

Paman tertua, paman kedua, kakak sepupu semua sudah memberi ucapan, dan sekarang giliran putra ketiga tetua keluarga Qi, putrinya Sony Qi-Sania Qi untuk memberi ucapan. Begitu dia mengangkat gelas anggur, dia langsung dihentikan oleh nenek tetua keluarga Qi itu.

"Nenek..." Sania Qi menggigit bibirnya, "Saat yang lain memberi ucapan, kamu menerimanya dengan senyuman. Tapi begitu aku mengatakan sepatah kata, kamu langsung..."

“Sania, nenek tidak mengizinkanmu bicara, jadi diamlah. Sekarang duduk!” Ibu Sania Qi, Chloe Sun, duduk di seberangnya, melihat wanita tua keluarga Qi tidak senang, dia buru-buru mengedipkan mata pada putrinya.

"Sania, kamu sebaiknya duduk saja. Alasan mengapa nenek tidak tidak ingin mendengar suara dari keluarga kalian, sepertinya kamu orang yang paling jelas dengan hal ini! "Di sampingnya, seorang pria muda berdiri sambil terkikik.

"Tentu saja, jika kamu berpura-pura bodoh tidak tahu apa-apa, aku, kakak sepupumu bisa mengingatkanmu."

Nama pria itu adalah Edric Qi, dia adalah putra Paman tertua Sania Qi, dia kemudian menunjuk sosok yang duduk di sudut mereka: "Itu karena suamimu yang idiot, dia telah membuat keluarga Qi kita kehilangan wajah di depan keluarga kaya kota Y ini!"

"Kerja sama antara keluarga kaya dan berada awalnya kuat dan erat, tapi karena pria idiotmu itu, keluarga kita sudah pergi ke depan pintu mengajak kerja sama, semua keluarga kaya pada menolak dan membuat kita kehilangan koneksi juga kesulitan! Karena dia, keluarga Qi kita menjadi bahan tertawaan seluruh kota!"

“Ya benar!” Seorang gadis di sebelah Edric Qi berdiri, dia juga ikut menyerang Sania Qi, “Tiga tahun yang lalu, ayahmu tidak tahu dari mana mengambil pria idiot ini, setiap hari hanya tahu memungut sampah dan memakan sampah. Teman-teman di sekitarku sekarang pun tidak mau bergaul dan makan semeja denganku, mereka takut tertular penyakit dariku! Karena dia Keluarga Qi telah menjadi bahan tertawaan seluruh kota, huh!"

Gadis itu adalah putri paman kedua Sania Qi, juga kakak sepupu Sania Qi Xuanxuan, Cindy Qi.

"Kalian..." Sania Qi tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Apa yang dikatakan Edric Qi dan Cindy Qi tidak salah. Tiga tahun yang lalu, ayahnya dengan tubuh terluka membawa pulang seorang pria idiot dengan mata linglung dan hanya bisa mengeluarkan dengusan. Ayahnya menginginkannya menikah dengan orang idiot ini dan menyuruhnya memperlakukannya dengan baik.

Ayah bilang, suatu hari nanti kalau si idiot ini bisa sembuh, maka dia akan menjadi orang besar yang akan membuat keluarga Qi bersinar!

Ayah juga tidak mendengar penolakan ibu, di bawah tekanan dan penolakan seluruh keluarga, malam itu dengan tegas menikahkannya dengan pria idiot ini!

Dan ayahnya, karena cedera di tubuhnya begitu serius, dia tidak sempat menjelaskan asal usul idiot ini kepada mereka, dan setelah itu dia pingsan, hingga saat ini koma tak sadarkan diri.

Sejak si idiot ini datang ke rumah, dia setiap fajar akan pergi keluar dan saat malam kembali badannya akan selalu kotor. Beberapa kali, dia bahkan membawa plastik dan mengambil tumpukan sampah membuangnya di koridor, mengundang kemarahan para tetangga.

Oleh karena itu, keberadaan suami yang idiot ini tidak hanya menyusahkan keluarganya yang terdiri dari tiga orang, tetapi juga membuat seluruh keluarga Qi dihina oleh seluruh kota. Dari orang kaya hingga rakyat jelata, tidak ada orang yang tidak tahu kalau putra ketiga keluarga Qi ini menikahi putrinya dengan pria idiot!

“Plak!” Wajah Chloe Sun tidak bisa menahannya lagi, dia menjatuhkan sumpitnya dan menampar wajah putrinya.

“Duduk dan makan makananmu, kamu memangnya masih belum merasa cukup malu?!” Dia tidak bisa membiarkan Sania Qi berkata lebih banyak, dan Chloe Sun segera mendorongnya untuk duduk kembali ke kursi.

"Bu, kakak dan kakak ipar, semuanya aku minta maaf. Sania terlalu banyak bicara, jangan perdulikan dia. Setelah makan, kami akan segera membawa anak idiot ini pergi!" Chloe Sun meminta maaf kepada tetua keluarga Qi, Edric Qi dan Cindy Qi.

Tidak ada cara lain, siapa suruh tiga tahun yang lalu suaminya pulang membawa si idiot ini dan menjadikannya menantunya. Kemudian, dia koma dan hingga saat ini hanya bisa terbaring tak berdaya di kasurnya. Si idiot ini tiap hari memungut sampah, memakan sampah, dan telah menjadi bahan tertawaan seluruh kota!

Karena Sony Qi, terlebih lagi karena anak idiot ini, mereka ibu dan anak menjadi terasingkan dari keluarga Qi.

Setelah meminta maaf, Chloe Sun baru saja kembali ke tempat duduknya. Pria idiot yang duduk sendirian di sudut, memegang mangkuknya berkata, "Nasi...nasi, har... harum sekali. Enak..."

"Roy Chen..." Suami idiot Sania Qin diasingkan oleh keluarga Qi. Dia duduk di sudut dengan nasi yang bahkan tidak ada sayuran, air mata mengalir di tangan Sania Qi.

Seluruh keluarga saat ini minum enak dan makan daging, bahkan anjing nenek menggerogoti tulang di bawah meja. Sementara suaminya duduk sendirian di sudut dan hanya makan nasi.

Keluarga Qi benar-benar keterlaluan!

Sania Qi menggigit bibirnya, memasukkan daging babi rebus dari piring ke dalam mangkuk, berdiri dan pergi.

Dia ingin memberikan semangkuk daging ini kepada suaminya!

“Bang!” Tanpa diduga, bibi kedua yang duduk di sebelahnya, ibu Cindy Qi, Rita Wang, mengangkat tangannya dan menjatuhkan mangkuk Sania Qi.

Daging babi rebus itu tersebar di mana-mana, dan anjing nenek keluarga Qi bergegas mengambil memakan daging yang harum itu.

“Bibi Kedua, kamu!” Sania Qi tidak menyangka bibi keduanya bisa melakukan hal seperti itu.

“Aku kenapa?” Rita Wang memelototinya, “Daging keluarga Qi hanya untuk orang yang normal. Pria idiot yang setiap hari hanya tahu makan sampah. Sekalipun kamu memberikannya makanan lezat, apakah dia bisa tahu kalau makanan itu enak? Makanan ini bisa diberikan untuk anjing tapi tidak untuk dia!"