Bab 7 Dia Sudah Kembali Lagi

Ketika Corinne Yan sampai di rumah, dia menemukan bahwa lampu ruang tamu vila menyala. Samira Tsu, Jovian Yan dan Samantha Yan sedang duduk di sofa. Ketika mereka melihat sosoknya, beberapa orang itu dengan cepat berdiri.

“Corinne, dari mana saja kamu?” Samira Tsu tampak khawatir.

Sebaliknya, Jovian Yan sangat marah, "Corinne Yan, kamu adalah seorang gadis, siapa yang mengajarimu melompati tembok? Kamu pergi kemana hingga pulang begitu malam? Kamu adalah bagian dari Keluarga Yan sekarang, jadi apakah kamu tahu semua pergerakkan kamu itu mewakili Keluarga Yan dan kedepannya kamu tidak boleh keluar seperti ini dan bermain-main dengan teman-temanmu yang tidak jelas itu!"

Sebelum Corinne Yan bisa berbicara, suara pria yang magnetis datang dari belakangnya.

"Paman dan bibi, tadi aku yang membawa Corinne Yan keluar."

Corinne Yan menoleh ke belakang dan menatap wajah yang mempesona itu. Dia berhenti sejenak, berpikir barusan bahwa dia tidak akan pernah bertemu pria ini lagi dalam hidupnya, tapi sekarang dia datang lagi ...

Apa hubungan orang ini dengan Keluarga Yan?

Jovian Yan dan yang lainnya juga tercengang, terutama Samantha Yan yang bertanya tak percaya, “Kak Alisson, kamu dan kakak …”

Corinne Yan tertegun sejenak, Alisson?

Apakah dia Alisson Fu, pria yang memiliki perjanjian pernikahan dengannya?

Alisson Fu berjalan masuk, dia melirik Corinne Yan dan ada sedikit senyum mempermainkan di sudut mulutnya.

"Aku yang mengajak Corinne Yan untuk pergi bermain. Dia takut kalian akan mengkhawatirkan dirinya, jadi dia pergi melalui tembok."

Samira Tsu sedikit terkejut, "Alisson dan Corinne saling kenal?"

Alisson Fu lima tahun lebih tua lima tahun dari Corinne Yan. Corinne Yan suka mengganggu Alisson Fu ketika dia pertama kali belajar berjalan. Dia menghilang ketika dia berusia dua tahun. Meskipun mereka saling kenal sejak kecil, tetapi sudah begitu lama berlalu, Corinne Yan pasti sudah lupa.

"Sebelumnya kami sudah saling mengenal."

"Katakan lebih awal. Corinne, bila kamu ingin keluar, kamu cukup katakan saja pada ibu, untuk apa melompati tembok, itu sangat berbahaya."

'Pertunjukkan' itu akhirnya berakhir di sana dan Corinne Yan mengantar Alisson Fu pergi.

"Gadis kecil, tidak menyangka kita akan bertemu lagi, bukan? Bukannya kamu harus meminta maaf kepadaku? Kalau tidak, aku akan memberi tahu orang tuamu bahwa kamu pergi ke klub untuk bermain."

Corinne Yan meliriknya dengan ringan, "Silahkan."

Alisson Fu hanya berpikir bahwa gadis ini benar-benar tidak tahu diri dan dia tidak menyangka dia adalah putri yang ditemukan Keluarga Yan, jadi sudah tidak mungkin untuk menenggelamkan Corinne Yan ke laut.

Pria itu tersenyum ringan, "Gadis kecil, kamu terlihat jauh lebih imut ketika kamu mengejarku dan memanggilku kakak, tetapi sekarang kamu sudah tidak imut lagi."

Alisson Fu ingat bahwa beberapa tahun yang lalu, Corinne Yan kecil yang suka mengikutinya ketika dia baru belajar berjalan. Dia dihukum oleh kakeknya untuk berdiri dan Corinne Yan selalu membuatnya bahagia dengan berbagai cara. Pada ulang tahunnya yang keenam, si kecil gadis itu mengeluarkan kalung kristalnya yang paling berharga dan memberikannya padanya.

Dia berkata, "Kakak, kakek berkata bahwa kristal ini dapat memberkatimu dengan kedamaian. Kamu harus memakainya di masa depan."

Tanpa diduga, setelah bertahun-tahun berlalu, kalung itu kembali lagi ke tangan Corinne Yan.

Sangat bagus karena dia sudah kembali lagi.

Corinne Yan melirik Alisson Fu tanpa bisa berkata-kata, "Siapa yang kamu panggil gadis kecil? Kita tidak sedekat itu."

"Kita berdua memiliki kontrak pernikahan dan kedepannya kita akan menjadi lebih dekat."

"Perjanjian pernikahan kita akan segera dibatalkan."

Mendengar ini, wajah Alisson Fu sedikit tidak senang, tetapi kemudian dia tertawa, gadis itu benar-benar sudah tidak imut, tetapi masih sangat menarik.

"Corinne, tidak mudah untuk memutuskan pernikahan. Aku menantikan pertemuan kita berikutnya."

Melihat punggungnya yang meninggalkan vila, Corinne Yan sedikit mengernyit dan menghela nafas, sungguh pria yang aneh.

...

Keesokan harinya, Corinne Yan dan Samantha Yan pergi ke Katis College bersama-sama.

Corinne Yan dengan santai melihat ke luar jendela, karena dia tidur agak larut tadi malam, dia tampak sedikit lelah saat ini. Apa yang terjadi semalam telah membingungkan Samantha Yan untuk waktu yang lama dan sekarang dia membuka mulutnya dengan ragu-ragu untuk bertanya, "Kakak, bagaimana kamu dan Kak Alisson saling kenal?"

Corinne Yan dibesarkan di Desa Yun Xi, jadi bagaimana mungkin orang desa seperti itu bisa bertemu dengan Alisson Fu?

"Sudah lupa." Kata Corinne Yan dengan asal dan singkat