Bab 1 Bawa Kepalanya Kepadaku!

Suatu malam di Desa Yun Xi, Corinne Yan dengan santai berjalan pulang dari warnet.

Di gang yang gelap, seorang pria berlari keluar dari sudut dan menabrak Corinne Yan. Sebelum dia bisa bereaksi, dia ditarik ke sudut gelap.

“Jangan bergerak.” Suara rendah dan magnetis dari pria itu terdengar.

Sebuah pisau menyentuh pinggang Corinne Yan.

Di malam yang gelap, mata persik indah Corinne Yan memiliki cahaya yang berbahaya.

Ada pergerakan di luar, "Di mana orang itu? Dia terluka, jadi dia tidak akan bisa lari jauh. Kemungkinan besar dia ada di sekitar sini, cari dia!"

Pisau dingin itu berputar dari pinggang ke lehernya dan pria itu berkata dengan suara mengancam, "Bersuara."

Corinne Yan, "???"

"Bersuaralah atau aku akan membunuhmu."

Melihat sekelompok orang di luar akan datang, pisau di antara leher sedikit lebih ditekankan dan Corinne Yan tahu bahwa pria itu tidak bercanda, seolah-olah detik berikutnya benar-benar akan membunuhnya. Lalu tangannya yang lain, berada di pinggangnya. Dia sedikit mengernyit dan berkata dengan suara tercekat, "Hm ... ah ... kakak, jangan."

"Ah~ kakak, kita pulang, ya? Kita masih di luar!"

Orang-orang di luar tampaknya telah menyadari sesuatu dan mereka tidak lagi berjalan kemari. Ketika langkah kaki menghilang, pria itu berkata dengan suara rendah, "Antar aku ke tempat yang aman dan carikan aku dokter. Aku pasti akan memberikan sejumlah uang sesuai keinginanmu setelah ini."

Ada bau amis darah di udara dan Corinne Yan terkekeh. Orang yang mengancamnya barusan meminta dirinya untuk menyelamatkannya. Itu konyol, "Boleh, kamu mohonlah padaku dan minta maaf atas apa yang baru saja kamu lakukan."

Wanita ini berani meminta dirinya untuk memohon padanya? Dia benar-benar sombong!

Ekspresi Alisson Fu tampak gelap dan hendak mengancam Corinne Yan dengan pisau di tangannya, tetapi ketika dia akan bergerak, Corinne Yan merebut pisau itu dan menekan pria itu di dinding. Alisson Fu yang terluka parah, tidak punya tenaga untuk melawan.

"Nona, sebaiknya kamu jangan menyinggung aku ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Alisson Fu kehilangan kesadaran karena cederanya.

Sudut mulut Corinne Yan berkedut, mengapa dia pingsan? Awalnya dia berencana untuk pergi, tetapi ketika dia melihat wajah pria itu, Corinne Yan tercengang.

Ini... tampan sekali!

Corinne Yan, yang selalu menyukai pria tampan pun tiba-tiba menjadi bimbang. Lupakan saja, aku dalam suasana hati yang baik hari ini, jadi aku akan menyelamatkanmu, jika tidak sayang sekali wajahmu yang tampan ini.

Setelah mengobati lukanya, Corinne Yan mengerutkan kening. Dia tidak hanya mencintai pria tampan, tetapi juga uang. Dia menyelamatkan hidup orang ini, tetapi dia tidak mungkin tidak mendapatkan balasan sama sekali, kan?

Setelah mencarinya, dia menemukan bahwa pria itu hanya memiliki kalung kristal merah muda di sakunya yang terlihat berharga. Kalung itu tidak buruk dan Corinne Yan sangat menyukainya. Dia tersenyum dan menganggapnya sebagai uang atas pertolongan yang dia lakukan!

...

Keesokan harinya, Alisson Fu terbangun oleh bau yang menjijikkan.

Dia perlahan membuka matanya dan yang dia lihat adalah toilet umum yang kotor dan bobrok!

Apakah wanita itu yang membuangnya ke sini pada tadi malam?!

Tuan Muda yang merupakan seorang mysophobia, sangat ingin memotong Corinne Yan hingga ribuan bagian!

Alisson Fu berjalan keluar dan menyentuh tubuhnya, hanya untuk menyadari bahwa kalung yang selalu dia bawa telah hilang, matanya tiba-tiba tenggelam dan beberapa pria berjas hitam berlari ke arahnya.

"CEO, maaf kami datang terlambat, silahkan hukum kami."

"Temukan wanita tadi malam dan bawa kepalanya kepadaku!"

Wajah Alisson Fu muram. Kemarin, dia melewati tempat ini dalam perjalanan bisnis. Tapi tidak menyangka dia terjebak dan dilukai oleh lawannya. Lukanya sudah diobati, tetapi wanita itu memperlakukannya seperti ini dan mengambil kalung itu, ini tidak bisa dimaafkan!

Beberapa bawahan tampak bingung, wanita apaan?