Bab 1848 Apakah Kamu Berani Menerimanya?

Aku ingin bertemu dengan Dewa Besar Sura!

Saat suara Warrior Yang jatuh, bayangan tiba-tiba muncul dari kota dan dalam sekejap, kabut hitam menyapu ke arah Warrior Yang seperti naga yang marah.

Warrior Yang bahkan tidak memikirkannya, melainkan langsung mengangkat pedangnya dan menebas.

Sebuah cahaya pedang menyala.

Kabut hitam itu terkoyak oleh cahaya pedang Warrior Yang. Pada saat ini, seorang pria paruh baya berjubah abu-abu muncul tidak jauh dari Warrior Yang.

Warrior...