Bab 8 Tubuh Gadis Bercahaya

Mantra yang Rio Fang ajarkan namanya adalah Tubuh Gadis Bercahaya.

Menurutnya, fisik adalah fondasi kultivasi, ketika fondasi kuat, maka seseorang baru bisa membangun kultivasi yang tinggi.

Tubuh Gadis Bercahaya, bisa dikatakan sebagai teknik rahasia pemurnian tubuh untuk membentuk tubuh perempuan, tapi teknik ini adalah rahasia Istana Guanghan dari Sekte Tanah Suci, oleh karena itu dia menyuruh Futari Chu untuk menghafalnya, dan tidak boleh memberitahu orang lain.

Istana Guanghan menurunkan tradisi yang panjang untuk Sekte Tanah Suci di zaman dulu, walaupun generasi 100 ribu tahun ke depan masih kuat, Tubuh Gadis Bercahaya adalah keterampilan yang Rio Fang kumpulkan di kehidupan sebelumnya.

Kamus Rahasia Pikiran ini terbagi menjadi sembilan bab, sesuai dengan sembilan alam dimulai dari penyempurnaan Dewa Manusia, Tubuh Gadis Bercahaya yang didapat Rio Fang hanya ada tujuh bab awal, kemudian dia hanya bisa mencari cara lain untuk menemukan dua bab lainnya, sehingga dia bisa melengkapi kekurangannya.

Rio Fang menyebutkan tiga bab pertama, Futari Chu melupakan rasa canggung dan malunya tadi, lalu kembali ke kamarnya untuk berlatih dengan bersemangat.

Di saat dia akan berlatih sejenak, terdengar suara keras dari luar halaman, kemudian Zico berucap dari luar, “Tuan muda, tadi ada pelayan yang barusan datang, dia mengatakan Tetua Horison memintamu untuk menemuinya, dan memintaku untuk mengantarmu.”

Rio Fang yang mendengar hal ini tidak bisa menahan diri untuk tersenyum dingin, lalu berucap, “Horison ini dia pikir siapa dirinya? Jika dia ingin menemuiku, maka suruh dia datang sendiri, dan juga jika ada pelayan lagi yang datang ke sini seperti ini, langsung buat orang itu cacat.”

“Hehe, aku akan mendengarkan perintah Tuan Muda, tadi aku sudah ingin menghancurkan tubuhnya, tapi pada akhirnya aku menahan diri, dan hanya menendangnya keluar.”

Rio Fang tercengang, Zico ini cukup kejam, sering kali dia mengatakan jika dulu dirinya ditindas dan sulit untuk melawan, tapi menurut Rio Fang, sifat pria ini memang seperti ini sejak lahir.

“Kamu telah menendangnya, walaupun orang itu tidak cacat, tapi itu sudah cukup.”

Membiarkan Zico kembali berjaga di luar, lalu memerintahkannya tidak boleh mengizinkan siapapun masuk tanpa izin.

Tidak lama kemudian, Zico kembali datang melapor, “Tuan muda, aku tadi telah menghancurkan seseorang.”

Rio Fang yang berada di dalam rumah merasa sakit kepala, seharusnya dia tidak berpikir bahwa dirinya akan tenang hari ini, lalu berucap, “Ya sudah jika sudah dihancurkan, hal sekecil ini tidak perlu terus melapor padaku, pergilah berjaga.”

“Bukan, Tuan muda salah paham padaku, Tetua Widi datang langsung, dia bilang ingin berterima kasih padamu.” Zico kembali menambahkan di depan pintu.

Terdengar suara berderik, Rio Fang membuka pintu kamar, melirik Zico yang terus tersenyum lebar, lalu berucap, “Bisakah kamu menyelesaikan semua kalimatmu sekaligus?”

Rio Fang sakit kepala berurusan dengan Zico, tapi dia juga menantikan perkembangannya nanti, lalu menegur dan memerintah, “Buka pintu dan sambut tamu, persilakan Tetua Widi untuk masuk.”

Rio Fang tentu saja tahu jika Widi Zhou ini pasti merasakan keanehan dari teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi, dan saat ini Rio Fang juga membutuhkan dukungan dari tiga tetua yang tidak bermarga sama dengannya, bukankah ini akan menjadi alasannya?

Futari Chu juga telah mendapatkan kabar, dia berhenti berlatih, langsung datang ke ruang tamu untuk membuat teh, Widi Zhou yang berpakaian putih berjalan masuk ke dalam.

“Widi datang mengunjungi Tuan muda!” baru saja berjalan masuk, Widi Zhou langsung memberi hormat, sekarang suasana hatinya tegang dan bersemangat, selama dua hari ini, dia telah mencoba berlatih teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi, belenggu Tahap Menengah dan Tahap Akhir Roh Primordial yang sulit dilepaskan akhirnya benar-benar menjadi longgar.

Rio Fang duduk di tempatnya, setelah menerima penghormatannya, dia baru berucap, “Paman Zhou, tidak perlu memberi hormat. Kurasa teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi yang kuberikan tidak palsu kan?”

Saat berucap, Rio Fang mengangkat tangannya meminta Widi Zhou untuk duduk, Futari Chu yang ada di samping langsung menuangkan teh, lalu berjalan dan berdiri di belakangnya.

“Tuan muda bercanda, kali ini aku sungguh berterima kasih padamu, aku tidak akan melupakan kebaikan dan kebajikan ini. Aku akan selalu mendukungmu!” ucap Widi Zhou bersumpah dengan jujur.

Teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi totalnya ada sembilan bab, bisa mencapai Alam Dewa Manusia, bisa dikatakan itu sebuah kumpulan lengkap kamus rahasia, kamus rahasia seperti ini tidak dapat ditemukan di sekte besar, meskipun yang Rio Fang berikan pada Widi Zhou hanya tujuh bab, tapi dia telah menunjukkan sebuah titik terang.

“Paman Widi terlalu sungkan, dengar-dengar Paman Widi sudah membuat banyak kebaikan, aku hanya meminjam bunga untuk dipersembahkan pada Dewa.” membicarakan hal ini, Rio Fang terdiam sejenak, lalu kembali berucap, “Kamus Rahasia tentu saja tidak akan diberikan begitu saja, asalkan setiap aku membutuhkan obat herbal, Yusuf dan Paman Widi bisa memenuhinya.”

“Tidak masalah, Tuan muda tenang saja!” ucap Widi Zhou berjanji, tiga tetua ini sangat bersemangat, kemakmuran dan kerugian, Yusuf Lu bertanggung jawab pada bisnis bahan obat herbal di keluarga Fang, tentu saja masalah ini mudah untuk diselesaikan.

Rio Fang yang mendengar hal ini mengangguk puas, lalu berucap, “Sebelum aku menerobos tubuhku yang tidak bisa berkultivasi ini, aku masih butuh ketiga paman, teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi, Paman Widi juga bisa belajar bersama Yusuf dan Jason.”

“Aku mewakili Saudara Lu dan Yuan untuk berterima kasih pada Tuan muda, aku bersumpah tidak akan menyebarkan teknik ini pada siapapun!”

Di saat keduanya sedang mengobrol, Zico berjalan masuk memberi hormat pada Rio Fang, lalu berucap, “Lapor Tuan muda, Horison telah datang, aku belum membiarkannya untuk masuk.”

Zico itu sederhana dan jujur, walaupun ada Widi Zhou, tapi dia tetap memanggil Horison Fang dengan namanya, terdengar tidak ada rasa hormat sama sekali pada tetua.

Widi Zhou tidak mengatakan apapun, Rio Fang tersenyum kecil dan berucap, “Biarkan dia masuk.”

Saat ini, Widi Zhou bangkit berdiri memberi hormat, lalu berucap, “Karena Tetua Horison sudah datang, apa aku perlu pergi dulu?”

“Aku perlu Paman Widi untuk menekan suasana, sekalian kita lihat trik apa yang akan dia gunakan kali ini.” ucap Rio Fang tersenyum.

Beberapa saat kemudian, Horison Fang melangkah masuk, saat melihat Widi Zhou ada di sana, dia sedikit tertegun, lalu berucap, “Tetua Zhou juga ada di sini, apakah teknik rahasia yang diberikan Tuan muda bekerja dengan baik?”

“Teknik rahasia tidak bisa diprediksi, dan efeknya sangat luar biasa. Tetua datang ke sini tapi tidak memberi hormat pada Tuan muda, apakah lupa pada etiket kesopanan?” Widi Zhou tersenyum kecil lebih dulu, lalu raut wajahnya menjadi dingin, tubuhnya menguarkan aura mengancam, membuat Horison Fang terlihat lemah, terlihat seperti sulit untuk bernapas.

Widi Zhou adalah Tahap Menengah Roh Primordial, sedangkan Horison Fang adalah Tahap Awal Roh Primordial, walaupun tidak terhalang dengan kekuatan Widi Zhou, tapi dia pasti terkejut, tindakan Widi Zhou ini terlihat jelas menunjukkan posisi dan sikapnya.

Tiga tetua dengan nama keluarga yang berbeda selalu maju dan mundur bersama, sikap Widi Zhou ini sama saja mewakili tiga tetua yang tidak bisa diabaikan.

“Horison menemui Tuan muda.” walaupun hatinya sangat tidak bersedia, Horison Fang hanya bisa menganggap dirinya sial, jika Widi Zhou tidak ada di sini, tentu saja dia tidak akan memberi hormat, tapi Widi Zhou telah menunjukkan posisinya, jika dia tidak memberi hormat, melakukan kesalahan karena tidak sopan, mungkin dia akan menggunakan ini sebagai kelemahannya.

“Tetua datang ke sini, ada masalah apa?” tanya Rio Fang dengan malas.

Dia tidak berucap juga tidak memerintah apapun. Seketika Horison Fang hanya bisa berdiri di tempatnya semula, tidak boleh duduk, jika tidak dia akan melakukan kesalahan tidak sopan, di saat yang sama, Horison Fang melihat Widi Zhou yang sedang meminum teh, sedangkan dayang di belakang Rio Fang tidak bergerak sama sekali, tidak berniat menuangkan teh untuknya. Ini membuat Horison Fang marah, orang bodoh juga tahu jika Rio Fang sengaja melakukan ini.

Menahan tangannya untuk melampiaskan amarahnya pada Rio Fang, Horison Fang berucap dengan dingin, “Kedatanganku kali ini menemui Tuan muda, karena Zico melukai cucuku Jordy, dan juga tiga orang bawahan.”

“Masalah Jordy, beberapa hari yang lalu telah dibicarakan di rapat para tetua, mengapa Tetua membahas masalah lama lagi? Apakah berpikir keputusan semua tetua itu salah?”

Rio Fang mengucapkan kalimat ini, dia langsung memojokkan Horison Fang, agar dirinya sulit untuk berkelit.

“Kalau begitu bagaimana penjelasan soal tiga bawahanku yang terluka?”

“Aku memerintahkan Zico untuk berjaga di luar, siapapun tidak boleh masuk tanpa izin, tiga bawahanmu itu berniat menerobos tanpa izin, jika aku tidak membunuhnya, apa kamu masih berani datang ke sini untuk menanyakan kesalahan mereka?”

Rio Fang berdiri sambil menggebrak meja, meja di sampingnya terdengar suara retakan, dan ada bekas retakannya, namun dia berbalik bertanya dengan dingin.

Dia terdiam setelah diberi dua kalimat mematikan dari Rio Fang, rambut putih Horison Fang bergerak sendiri tanpa ada angin, paru-parunya terasa hampir meledak, Widi Zhou yang ada di samping hanya menatap Horison Fang dengan dingin, asalkan dia menunjukkan aura membunuh, maka dirinya akan langsung bertindak tanpa ragu.

Horison Fang murka, Rio Fang tersenyum di dalam hati, dengan adanya Widi Zhou, bukankah dia tidak perlu takut, dia benar-benar agresif dan mendominasi.

Kuat dan mendominasi, ini adalah sifat Rio Fang, dan juga gayanga selama ini!

Berusaha menahan amarah, Horison Fang sangat ingin membunuh bajingan yang ada di hadapannya, namun dia masih mempertahankan akal sehatnya, dan berucap, “Tuan muda sangat agresif seperti ini, sungguh mengecewakanku. Tuan muda sering kali bertindak seperti ini, jika tidak ada sebuah penjelasan, mungkin tidak hanya aku, tapi tetua yang lainnya juga akan kecewa!”

Ini adalah kartu ketiga yang Horison Fang siapkan, dan juga kartu yang paling besar, untuk menghasut dan menipu para keluarga Fang, walaupun hanya memiliki empat tetua yang sepemikiran, tapi sangat mempengaruhi seluruh keluarga Fang, jika Horison Fang menggunakan ini untuk menghasut orang lain, mungkin benar-benar akan mempengaruhi posisi Rio Fang di keluarga Fang nantinya.

Tapi semua ini Rio Fang sudah menduganya, Horison Fang mengeluarkan kartu seperti ini, berarti dirinya telah kehilangan kekuatan dan harus meningkatkan momentum, dan inilah hasil yang diinginkan Rio Fang.

“Penjelasan apa yang kamu inginkan dariku?” tanya Rio Fang dengan datar.

“Aku punya dua cara, entah Tuan muda bersedia memilih yang mana?” mata Horison Fang terlihat berkilat, namun itu tertangkap oleh pengamatan Rio Fang.

“Coba katakan.”

“Pertama, Tuan muda harus minta maaf atas kejadian itu untuk menenangkan hati semuanya, kedua, Zico yang memukul orang, asalkan Tuan muda memberinya hukuman, seperti membuangnya, mungkin bisa membuat orang merasa tenang.” ucap Horison Fang.

Widi Zhou yang ada di samping langsung mengerutkan alisnya, Horison Fang ini terlihat sekali ingin mempermalukan Rio Fang, jika dia meminta maaf maka dia akan kehilangan keagungannya, jika dia menghukum Zico, sama saja dengan mematahkan sayapnya sendiri.

Dua cara Horison Fang ini, tidak peduli memilih yang mana, targetnya adalah Rio Fang.

Melihat Rio Fang duduk di kursi utama dengan tersenyum dan raut yang datar, Widi Zhou tidak tahu bagaimana Tuan muda keluarga Fang ini menghadapinya.