Bab 7 Orang Yang Tidak Romantis

Ingin berkultivasi 《Kebenaran Menerobos Langit》 pertama-tama harus berlatih Hegemoni Menembus Langit, dengan vitalitas langit dan bumi yang disegel di dalam tubuh, sepanjang waktu merasakan sakit dari vitalitas yang menyerang tubuh, daging juga sedang menyerap pemurnian di alam bawah sadar.

Semua yang disebut hegemoni, secara alami adalah tubuh dewa yang tak terkalahkan di dunia, keinginan Rio Fang pada kultivasi tubuhnya bahkan lebih tinggi daripada kultivasi teknik rahasia supernatural seni bela diri.

Melatih Hegemoni Menembus Langit, hanya dengan menyegel vitalitas langit dan bumi untuk mengasalh diri, baru busa membuka pogensi di dalam tubuh, dan mencapai hasil latihan yang terbaik.

Seiring dengan vitalitas langit dan bumi yang terus menyerang dan mengasalh, kekuatan fisik juga akan meningkat, tubuh semakin kuat, cadangan vitalitas langit dan bumi yang dapat disegel secara alami menjadi semakin besar.

“Kriet……”

Pintu kamar dibuka, Futari Chu berjalan masuk ke dalam, mata jernihnya menatap ke arah Rio Fang, dan berucap, “Tuan muda ada apa memanggilku?”

“Kecepatan latihan terlalu lambat, aku butuh bantuanmu.” ucap Rio Fang sambil tersenyum, hanya saja ini adalah senyuman pahit, jika kehidupan dulu dibandingkan dengan kehidupan sekarang, rasanya seperti bangun dari mimpi dan berubah menjadi seekor semut.

”Tuan muda jangan berkecil hati, ini harus dilakukan secara bertahap, tidak bisa tergesa-gesa.” ucap Futari Chu sambil tersenyum cerah, senyumannya ini sangat indah, membuat Rio Fang tertegun sejenak.

Walaupun dia memiliki musuh di kehidupan sebelumnya, tapi dia adalah orang yang kesepian, menjadi musuh hampir di seluruh dunia. Rio fang tidak ingin mengakui, dia seorang bujangan tua, bagaimanapun saat itu dia memiliki musuh sangat banyak, walaupun ada orang yang dia sukai, dia juga takut ikut terlibat.

Semua pelayan di sisinya sebenarnya adalah selir. Hanya saja Futari Chu masih muda, jadi dia belum siap untuk berhubungan, dan ‘Rio Fang’ yang dulu mengerahkan seluruh energinya untuk memecahkan tubuhnya yang tidak bisa berkultivasi, mengenai hal ini dia sangat terganggu.

Embrio yang begitu indah dan menurut, Rio Fang kembali ke masa remaja, menjalani kehidupan dulu lagi, bohong jika tidak tertarik.

Hanya saja RIo Fang mengaku bukanlah pria yang baik, setidaknya dia tidak akan memaksa orang lain, tetapi bagaimana mungkin seekor kucing melepaskan ikan yang dia dapat?

Sudut bibirnya tersenyum, Rio Fang berucap, “Kamu pergilah isi bak mandi dengan air hangat, lalu campurkan obat herbal ke dalamnya sesuai permintaanku.”

Walauppun tidak tahu apa maksudnya, Futari Chu tidak pernah melanggar perintah Rio Fang, setelah bak mandi penuh air hangat, dia mengeluarkan obat herbal sesuai dengan apa yang diucapkan Rio Fang dari kotak kayu yang ada di samping, menghancurkan Energi Asli dan mencampurkannya ke air hangat di dalam bak mandi.

Obat herbal yang membantu Rio Fang berkultivasi sebelumnya tidak terlalu berharga, kali ini obat yang digunakan adalah kuncinya, kekuatan obat yang menyatu dengan air hanta, ditambah lagi dengan Energi Asli Futari Chu yang masuk ke tubuhnya, dapat menghasilkan hasil yang baik.

Meskipun dia memiliki ratusan tahun pengalaman kultivasi di kehidupan sebelumnya, wajah Rio Fang tetap memerah saat melepaskan pakaian di depan Futari Chu, agar tidak canggung, setelah dia melepaskan pakaian, dia langsung masuk ke dalam bak mandi, hanya kepalanya yang ada di luar.

“Futari, kultivasimu suda mencapai kesempurnaan Pembekuan Energi, hanya perlu membekukan Pil Primordial untuk naik level, ramuan yang digunakan kali ini semuanya adalah barang langka, ini juga bisa membanggumu berlatih, kamu juga bisa membuka pakaianmu dan duduk di belakangku.”

Rio Fang berucap seperti ini, saat mengucapkan kalimat terakhir, dirinya tidak bisa menahan diri untuk mengatakan bahwa dirinya jahat, dia menggunakan pemandian kali ini sebagai alasan, untuk menaikkan level Futari Chu, sebenarnya yang paling utama adalah niat jahatnya.

Hanya saja sekarang tubuh Rio Fang berada di dalam bak mandi, wajahnya juga tidak merah, jantung tidak berdetak cepat, benda itu tersembunyi di dalam air, uap panas yang mengepul, lagipula tidak terlihat.

“Apa salahnya menjadi penjahat? Hidup kembali menjadi muda, jika tidak memiliki hubungan romantis, bukankah hidup menjadi sia-sia?” pikir Rio Fang dengan sembarangan.

“Tuan muda, apa kamu mencoba melecehkanku?” saat ini Futari Chu belum tersadar, langsung terkejut dengan tindakan Rio Fang, memikirkan tuan mudanya saat ini berada di hadapannya, tanpa sadar wajahnya memerah, suaranya menjadi pelan seperti nyamuk.

“Kamu ini, bukankah tadi sudah kukatakan untuk membantumu menerobos Alam Pil Primordial? DItambah lagi, kamu adalah dayang pribadiku, cepat atau lambat kamu akan menjadi milikku, apa aku perlu melakukan hal seperti ini?” ucap Rio Fang dengan serius, tapi hatinya tersenyum lebar, merasa kehidupan seperti ini cukup menarik.

“Futari telah salah paham pada Tuan muda......” Futari Chu memang sangat polos.

Walaupun Rio Fang menahan diri untuk menoleh, tapi pada akhirnya dia tetap menoleh, di saat itu seketika dia tertegun.

Penampilan Futari Chu sangat memikat, walaupun baru 13 tahun, tapi lekukan tubuhnya sangat indah, walaupun masih ada selapis kain putih di tubuhnya, tapi Rio Fang tahu jika gadis ini belum tumbuh sepenuhnya, saat sudah berusia 17 tahun, mungkin akan menjadi bencana bagi orang-orang dan negara.

“Tuan muda!......” melihat Rio Fang menoleh, Futari Chu merasa semakin malu, menghentakkan kakinya sarat jika dia sedang kesal.

“Baik baik, aku tidak melihatnya, dengan begini sudah cukup kan.” Rio Fang kembali menoleh, senyumannya semakin lebar, jika dia tidak melepaskan hatinya, dia bisa menekan semua keinginannya dengan kuat.

Posisi di zaman kuno, atasan memiliki kekuasaan untuk membunuh bawahan, jika dia mau, Futari Chu pasti akan menurutinya, hanya saja untuk saat ini Rio Fang memikirkan hal-hal yang lebih dalam. Bagaimanapun sekarang usianya baru 12 tahun, lelum bertumbuh dengan baik, Futari Chu juga belum berkultivasi.

Hatinya memikirkan rencana kultivasi dayangnya, tentu aja Rio Fang tidak akan melupakan hal penting hari ini, berdasarkan permintaannya, Futari Chu memadatkan Energi Asli di telapak tangan, tangannya yang putih dan ramping menekan titik akupunturnya, kemudian terus menepuknya, bergerak ke bagian lain, perlahan-lahan Energi Asli itu masuk ke tubuhnya, di saat yang sama menurut teknik rahasia yang diajarkan, menyerap kekuatan obat dari air panas di bak mandi ke seluruh tubuh, tulang dan ototnya akan menjadi kuat.

Di saat yang sama, Rio Fang juga mengajari Futari Chu cara mengatur pikiran utnuk menyerap energi spiritual yang ada dalam obat herbal, lalu memadukannya dengan Energi Aslinya yang berwarna keemasan.

Bahan obat yang bisa memurnikan spiritual, mengandung energi spiriual, dan masuk ke dalam Energi Asli yang ada di dalam tubuh, kecepatan Futari Chu menerobos Alam Pil Primordial tentu saja akan menjadi lebih singkat.

Rio Fang memejamkan sepasang matanya, merasakan setiap perubahan di dalam tubuhnya, saat ini herbal yang digunakan sangat berharga, energi spiritual yang ada di dalamnya tidak untuk tingkat kultivasi saat ini, kekuatan obat bisa memperkuat energi darah, otot dan tulang. Cukup baginya untuk menyelesaikan proses pemurnian otot dan tulang sekaligus dan mencapai Tahap Menengah Pemurnian Tubuh.

Tidak bisa dicapai dengan tergesa-gesa, kultivasi terlalu cepat akan membuat fondasinya tidak stabil, Rio Fang juga memikirkan hal ini, vitalitas langit dan bumi di tubuhnya sering kali melunakkan tubuhnya, hal ini tentu saja tidak akan terjadi di tubuhnya.

Futari Chu tidak berkultivasi hingga Alam Pil Primordial, kesadaraan indra juga tidak bisa menembus tubuh Rio Fang, tentu aja tidak bisa menemukan vitalitas langit dan bumi yang tersegel di tubuhnya.

Apalagi beberapa hari ini vitalitas langit dan bumi telah disegel oleh Rio Fang dengan teknik khusus, sulit bagi orang yang berindra tajam untuk menemukannya.

Beberapa saat kemudian, tentu saja Futari Chu juga merasakan menyerap kekuatan obat, Energi Aslinya mengalami suatu perubahan, walaupun sangat sedikit, tapi asalkan dikumpulkan, pasti bisa menerobos Pil Primordial dalam waktu dekat, dengan suasana hati yang senang, seketika dia melupakan rasa canggung.

Rio Fang bangkit perlahan, berputar menatap Futari Chu yang tersembunyi di dalam air, terlihat sangat menggoda, sudut bibirnya tersenyum jahat, lalu berucap, “Futari, tubuhmu sedang di masa pertumbuhan, jadi harus makan yang banyak agar gizi terpenuhi.”

Futari Chu tertegun, kemudian dia menyadari tatapan tuan mudanya yang menggodanya, juga senyuman jahat dibibirnya, seketika dia merasa sangat malu, dia merasa ingin menenggelamkan diri ke dalam bak mandi.

“Baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi, pakai bajumu, ada barang yang ingin kuberikan padamu, anggap saja sebagai ucapan terima kasih karena membantuku berkultivasi.” keluar dari bak mandi, dengan teknik rahasia vitalitas langit dan bumi yang ada di tubuhnya langsung mengeringkan tubuhnya, Rio Fang berjalan ke ruang samping, menunggu di ruang tengah.

Walaupun dia sangat ingin di sini melihat wanita cantik memakai pakaiannya, tapi dia tidak ingin menyulitkan Futari Chu.

“Pelan-pelan saja, cepat atau lambat gadis itu akan menjadi milikku.” pikir Rio Fang sambil meminum teh dan tersenyum jahat.

Setelah menyelesaikan pemurnian tulang dalam sekali pemandian obat, Rio Fang cukup puas, beberapa kekuatan obat herbal masih ada di dalam tubuhnya. Setelah pemurnian kultivasinya akan menjadi lebih kuat, dia hanya perlu rutin berendam obat herbal, agar kultivasinya bisa meningkat dengan cepat.

Semua bahan obat ini sangat berharga, efeknya cukup baginya untuk menyelesaikan seluruh proses pemurnian tubuh.

Tidak lama kemudian, Futari Chu keluar dari kamar sebelah, wajahnya masih terlihat memerah, hatinya merasa sedikit malu, sebagai dayangnya, walaupun bisa dikatakan telah berhubungan dengan Rio Fang selama berahun-tahun, tapi ini pertama kalinya dia menghadapinya dalam keadaan telanjang.

“Futari, kultivasi Energi Aslimu telah memiliki tingkap panas tertentu, tapi penyempurnaan fisik tubuhmu masih belum cukup.” ucap Rio Fang.

Dalam konsep kultivasinya, tubuh manusia adalah dasar kultivasi, fisik juga merupakan priorotas utama dalam kultivasi, karena semakin kuat fisik, baru bisa menampilkan kekuatannya supernatural seni bela diri atau teknik rahasia.

Walaupun ada juga orang yang fokus pada kultivasi teknik rahasia sihir abadi, mereka juga bisa menjadi ahli pembangkit tenaga, tapi fisik yang lemah akan sulit untuk dipulihkan.

Biasanya, yang memiliki bakat tinggi dalam seni bela diri, begitu mencapai suatu kekuatan seni bela diri, maka akan memiliki suatu kekuatan yang tidak terduga, sehingga bisa mencapai alam yang lebih tinggi.

Tapi ada orang yang telah mengkonfirmasi, jika hanya kultivasi dalam satu bidang, bisa berkultivasi secara ekstrim, seperti Suku Kuno Barbar, walaupun hanya melatih seni bela diri fisik, dia tetap bisa mendominasi hutan belantara, dan tidak akan ada yang berani menyinggungnya.

“Aku akan memberikan sebuah mantra untuk melatih fisik. Kamu harus menyimpannya di dalam hati, berkultivasi dengan bersungguh-sungguh, ini akan sangat berguna untukmu di masa depan.” ucap Rio Fang.