Bab 2 Balas Budi Dari Sebuah Roti Kukus

Di garasi keluarga Bai ada 3 kendaraan.

Sebuah Mercedes-Benz S600, sebuah Maserati, dan sebuah sepeda listrik bobrok yang di pakai Steve Lin untuk berbelanja bahan makanan.

Biasanya, presdir cantik Henny Bai keluar mengendarai Mercedes-Benz S600. Tidak menampakan high-profilenya tetapi di dalamnya masih memilik konotasi.

Namun, tepat ketika Henny Bai hendak membuka pintu dan duduk di kursi pengemudi, dia dihentikan oleh sebuah tangan besar.

Um?

Henny Bai terkejut, dan menatap Steve Lin dengan curiga.

“Hari ini aku saja yang mengemudi!” Steve Lin tersenyum kecil, di bawah tatapan terkejut Henny Bai duduk di kursi pengemudi.

“Kamu bisa mengemudi?” Henny Bai tertegun.

Sejak mereka menikah 3 tahun ini, dia belum pernah melihat Steve Lin mengemudi, dan biasanya pergi keluar. Pria ini hampir selalu mengendarai sepeda listriknya.

Sim Steve Lin, dia belum pernah melihatnya.

Ini……

"Nanti kamu akan tahu lah!" Steve Lin tidak menjelaskan, sedikit tersenyum dan mengencangkan sabuk pengamannya.

Melihat ini, walaupun dalam hati Henny Bai curiga, tapi dia tidak menolak, berbalik dan duduk di kursi penumpang depan.

Tidak tahu kenapa!

Pada saat ini, Henny Bai menemukan kalau Steve Lin telah banyak berubah.

Steve Lin yang dulu pengecut dan pemalu, tapi Steve Lin yang sekarang selalu memiliki senyum percaya diri di sudut mulutnya, seolah-olah semuanya aman terkendali di tangannya.

Orang pada bilang kalau pria yang percaya diri adalah pria yang paling tampan, dan di mata Henny Bai, sikap yang ditunjukkan Steve Lin ini memang...Agak tampan.

Saat pintu mobil tertutup!

Yang membuat Henny Bai terkejut adalah Steve Lin tidak menyalakan mobilnya, malah dalam matanya ada sentuhan nostalgia dan melankolis:

"Henny Bai, kamu masih ingat Toko Roti Kukus Baiji tidak?"

Um?

Henny Bai terkejut.

Dia tentu ingat, ketika dia masih muda, hubungan antara orang tuanya dan kakeknya bertentangan. Keluarga mereka diusir dari keluarga Bai oleh kakeknya. Mereka hanya bisa mencari nafkah dengan membuka toko roti kukus. Dia bagaimana mungkin bisa lupa masa-masa itu?

Hanya, dia tidak mengerti mengapa Steve Lin menyebutkan hal ini.

Melihat penampilan Henny Bai, di benak Steve Lin, ada gambar seorang perempuan kecil dengan hidung meler dan rambut kuncir kuda.

Itu 10 tahun yang lalu.

Ketika dia berusia 13 tahun, guru demonnya mengeluarkan perintah pembunuhan, melacak seorang pembunuh besar dari sebuah organisasi misterius dan menyuruhnya datang ke wilayah Yanhuang.

Pertempuran itu!

Steve Lin membunuh 32 pembunuh dengan medali emas dari organisasi misterius itu. Dalam pertempuran terakhir dengan pembunuh besar, meskipun dia berhasil membunuh lawan, tapi dia juga terluka parah dan sekarat.

Hari itu masih pagi.

Jalanan di Kota Jiang sepi dan kosong, hanya ada 1 toko roti kukus dengan cahaya lampu.

Pada saat itu, Steve Lin merangkak di sepanjang jalan dan ingin pergi.

Darah yang merah menggores dan membekas di sepanjang jalan, dia benar-benar berpikir kalau dia akan mati.

Kelaparan, rasa sakit, dan kelelahan terus-menerus menghancurkan sarafnya.

Tetapi ketika dia hampir tidak bisa bertahan, seorang perempuan kecil muncul di depannya.

Dan perempuan itu adalah Henny Bai!

"Kakak, kamu lapar ya? Ini, ini roti kukus yang baru matang dari rumahku, makan lah!"

Steve Lin selamanya ingat, senyum Henny Bai yang begitu manis, seperti permen, dan rasa manisnya sampai ke tulang.

Roti kukus itulah yang membuat Steve Lin mendapatkan kembali kekuatannya, dan secara ajaib menghidupkan kembali raganya.

Dia akhirnya meninggalkan Yanhuang!

Menyelesaikan misi utama gurunya dan menjadi raja baru dunia gelap global pada usia 13 tahun!

Tetapi!

Meskipun namanya besar dan tak terkalahkan di luar negeri, tapi dia masih tidak bisa melupakan Henny Bai dan roti kukus yang dia makan bersama darah itu.

“Steve Lin, ada apa denganmu?” Henny Bai saat ini sedikit mengernyit.

Dia merasa kalau Steve Lin saat ini memancarkan semacam kesedihan dan perasaan nostalgia, suasana misterius semacam itu, membuatnya curiga kalau orang di depannya ini bukan suami sampah yang telah tinggal bersamanya selama 3 tahun.

"Tidak apa-apa, ayo pergi!"

Steve Lin menarik napas dalam-dalam, menutup masa lalu di benaknya, lalu menyalakan mobil dan meninggalkan rumah keluarga Bai.

Di jalan, ada banyak mobil yang datang dan pergi tanpa henti.

Namun, Henny Bai menemukan kalau keterampilan mengemudi Steve Lin sangat baik, mobilnya tidak hanya melaju tanpa geludukan, tapi juga melaju dengan cepat, dan melewati arus lalu lintas dengan lancar.

Kejutan di mata indah Henny Bai semakin tebal.

Dia sekarang baru mengerti kalau suaminya ini bukanlah orang yang sama sekali tidak berguna.

Hanya!

Dia bahkan tidak tahu kalau Mercedes Benz yang dikendarai Steve Lin tidak hanya melaju dengan mulus dan cepat, tetapi bahkan menghindari setiap kamera jalan.

Setiap kali memasuki jangkauan kamera!

Plat nomor Mercedes-Benz akan di tutupi oleh mobil di depan, atau di tutupi oleh mobil di belakang, atau masuk ke titik buta kamera jalan.

Ini adalah kemampuan alaminya!

Kemampuan Steve Lin ini adalah alasan mengapa dia tidak mengendarai mobil selama 3 tahun ini, ya karena dia ingin menyembunyikan kemampuannya ini.

Dan sekarang, selama Steve Lin menginginkannya, maka tidak ada kamera di bawah dunia ini yang bisa memotretnya.

Mercedes-Benz dalam keterkejutan Henny Bai bergerak cepat.

Hanya!

Ketika mereka baru saja berhenti di persimpangan, Henny Bai hendak bertanya kapan Steve Lin belajar mengemudi.

Telinga Steve Lin bergetar, kulit wajahnya berubah:

"Hati-hati!"

Setelah mengucapkan ini!

Steve Lin tiba-tiba membanting setir dan seluruh Mercedes Benz mengeluarkan suara berderit, dan hampir seketika, mobil melaju ke jalur di sebelahnya.

Di waktu bersamaan!

Weng!

Mobil Lamborghini di belakang mengeluarkan suara seperti binatang buas, dan bergegas ke tempat di mana Mercedes-Benz tinggal sebelumnya, membuat tanda bekas mobil yang panjang.

Sedikit lagi!

Hanya sepersepuluh detik.

Jika respon Steve Lin sedikit lebih lambat, maka mereka pasti akan ditabrak oleh Lamborghini ini.

Dengan momentum mengerikan Lamborghini, Mercedes-Benz ini dan 2 orang di dalam mobil pasti akan bisa dihancurkan menjadi daging.

Tapi meski begitu!

Henny Bai karena perubahan ini, wajahnya yang cantik langsung seputih kertas, dan keringat dinginnya bercucuran.

Tidak sampai di sini.

Yang membuat wajah Steve Lin semakin jelek adalah 2 anak muda yang duduk di dalam Lamborghini. Sepertinya karena mereka tidak berhasil menabrak Mercedes-Benz ini ada ekspresi kejutan yang muncul di wajah mereka.

Bersamaan itu, keduanya tertawa liar ke arah Mercedes-Benz:

"Ya! Ini bukannya wanita cantik nomor 1 kota Jiang presdir Henny Bai ya? Bagaimana? Mau turun dan temanin kami semua bermain hm?!"

"Iya, ckck, presdir cantik nomor 1 kota Jiang ya, wajahmu ini memang sangat cantik! Ayo sini, kami pasti akan melayanimu dengan baik, dan kami pasti akan membuatmu puas!"

Bahasa yang sangat kasar!

Pada saat ini, kedua pemuda itu memandang Henny Bai di Mercedes-Benz, dengan wajah jahat dan mesumnya.

"Hengky Xu! Tyrex Zhang!"

Henny Bai yang berada di samping menjadi pucat pasi setelah melihat kedua pemuda itu.

Dia tahu, Hengky Xu adalah tuan muda dari Perusahaan Tianlong, salah satu dari 3 perusahaan terkemuka di Kota Jiang, dan pria super dari generasi kedua.

Dan Tyrex Zhang adalah putra tunggal dari presdir terkuat Kota Jiang.

Keduanya dikenal sebagai 2 tuan muda jahat besar di Kota Jiang.

Sebelumnya, mereka berdua mengejar dirinya, tetapi ditolak berulang kali olehnya, tetapi dia tidak menyangka bisa bertemu dengan mereka di sini.

Tidak hanya itu.

Hengky Xu mengalihkan pandangannya dan menatap Steve Lin di kursi pengemudi, sedikit terkejut, dan kemudian seringaian tebal muncul di wajahnya:

"Hahaha...Henny Bai, apakah ini suami sampahmu? Hei, dengar-dengar dia tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa apa-apa ya, tidak ku sangka dia bisa mengemudi, benar-benar tidak biasa, haha..."

Kata-kata Hengky Xu ini penuh dengan ejekan.

Dan Tyrex Zhang di samping juga tertawa terbahak-bahak:

"Henny, kamu kok bisa mau sama dia sih? Tidak ada pekerjaan, tidak ada penampilan yang wah, tidak memiliki kemampuan apa-apa! Mungkinkah karena dia jago untuk melakukan pekerjaan rumah? Haha..."

Mata kedua anak muda ini dipenuhi dengan rasa iri dan penghinaan.

Di mata mereka, dewi seperti Henny Bai hanya layak untuk putra seperti mereka, tetapi sekarang, jelas kalau bunga Henny Bai sudah di tanam ke dalam rumput sapi seperti Steve Lin sialan ini.

Mendengar kata-kata penghinaan ini, jejak cahaya dingin melintas melewati mata Steve Lin.

Sebelum dia bicara, Henny Bai di sebelahnya dengan cepat membujuknya:

"Steve, cepat pergi! Tidak usah pedulikan mereka!"

Wajah cantik Henny Bai pucat, dan ekspresinya penuh kekhawatiran.

Jelas, dia tidak bisa menyinggung kedua pemuda busuk ini.

Melihat ini, Steve Lin hanya bisa menganggukkan kepalanya, ketika melihat lampu hijau menyala, dia langsung menginjak pedal gas, sedan Mercedes-Benz itu melompat keluar dan melaju ke depan.

Hanya saja mereka ingin pergi, tetapi Hengky Xu dan Tyrex Zhang di Lamborghini tidak ingin menyerah.

"Ih? Di depan tuan muda, masih ingin lari? Idiot!"

Begitu kata-kata itu jatuh!

Hengky Xu mencibir dan menginjak pedal gas, Lamborghini mengaum dan meraung seperti anak panah yang keluar dari panahan, mengejarnya dengan cepat menuju Mercedes-Benz di depan mereka.

Dia adalah anggota utama dari klub supercar, dan dia adalah salah satu pembalap terbaik di lingkaran balap amatir kota Jiang.

Apalagi dengan Lamborghini yang diimpor dan dimodifikasi ini, sangat mudah untuk mengejar Mercedes-Benz ini.

Weng!

Hampir dalam sekejap mata, Lamborghini dan Mercedes-Benz semakin dekat.

100 meter!

50 meter!

30 meter!

...