Bab 1 Lima Tahun Cinta Yang Salah!

Kota Geffen, Bandara Internasional!

Bandara yang selalu ramai dan berisik, tidak ada turis hari ini, sangat sunyi.

Hanya ada ribuan seragam kamuflase dengan peluru tajam, sedang dalam penantian.

"area tim satu, barisan selesai!"

"area tim dua, barisan selesai!"

"..."

Setelah mendengar laporan itu, kolonel " Tigerwolf " dengan tanda pangkat bintang tiga di pundaknya, menghela nafas panjang lega.

"Bandara telah dibersihkan, Tuan Agung Valkri dipersilakan turun."

Reca Valkri menjepit cerutu di tangannya dan berjalan perlahan turun dari pesawat pribadi.

Dia mengenakan mantel bulu, gemerisik di angin dingin, ekspresinya acuh tak acuh, tetapi tidak marah dan agung.

Aura yang mendominasi, sangat mencekik.

Tatapan ribuan tentara menyapu, pandangan mata penuh kekaguman.

Ini adalah legenda hidup, iman mereka.

Tigerwolf buru-buru menyambut : "Selamat datang kembali Yang Mulia !"

Reca mengangguk acuh tak acuh.

Tigerwolf berkata dengan hati-hati: " Tuan Agung Valkri, keluargamu telah mengirim seseorang untuk menemuimu, orang itu sedang menunggu di ruang tunggu."

"Sepertinya mereka ingin kamu kembali ke keluarga."

Reca berhenti dan melihat ke arah ruang tunggu.

Deretan orang dengan setelan jas dan sepatu kulit di ruang tunggu, menatap kemari.

Saling memandang, barisan orang berjas dan sepatu itu gemetar, tidak bisa menahan diri untuk berlutut, mata penuh dengan permohonan.

Jika orang biasa melihat pemandangan ini, pasti akan terkejut.

keluarga Valkri, keluarga kaya di Midgard, bisa menutupi langit hanya dengan satu tangan, sangat berpengaruh, bisa berlutut pada orang lain!

Reca mendengus dingin, pikirannya melayang.

Lima belas tahun yang lalu, dia yang awalnya adalah tuan muda keluarga Valkri di Midgard, tetapi dipaksa oleh kepala keluarga dari keluarga Valkri untuk masuk penjara menggantikan kakak kembarnya.

Tidak ada seorang pun di seluruh keluarga yang membelanya!

Termasuk orang tuanya!

Lima tahun kemudian, dia dibebaskan dari penjara.

Dan hanya dalam beberapa tahun, dia menjadi komandan militer yang tak tertandingi dan Dewa Perang nomor 1 di dunia!

Suatu kali, dia telah merasakan dinginnya dunia, keluarga Valkri tidak pernah peduli padanya sama sekali!

Sekarang dia sudah menjadi kuat dan kaya raya, keluarga Valkri baru teringat padanya.

Ini sangat konyol!

Kilatan penghinaan diri muncul di wajah Reca, menjawab dengan suara dingin:

"Katakan pada mereka, lima belas tahun yang lalu, saat keluarga Valkri mengirimku ke penjara untuk menggantikan kakakku, Reca Valkri sudah meninggal."

" Reca saat ini tidak ada hubungannya dengan keluarga Valkri di Midgard."

"Mulai sekarang, jangan ganggu aku lagi, kalau tidak, darah akan mengalir seperti sungai!"

" Tigerwolf, kamu urus dulu, jangan pengaruhi aku menjemput pengantin."

Tigerwolf mengangguk dengan tergesa-gesa: "Mengerti!"

Reca melangkah ke samping mobil pengantin.

Dia mengelus setengah kepingan Hope Medal yang tergantung di dadanya, kemarahannya sebagian besar hilang.

Dalam benaknya teringat asal usul setengah kepingan Hope Medal ini.

Sepuluh tahun yang lalu, saat bencana penjara berakhir, tidak ada seorang pun dari keluarga Valkri yang datang untuk menjemputnya, bahkan tidak ada sapaan.

Dia dilupakan sepenuhnya.

Dia tidak punya uang, hidup di jalanan, lapar dan kedinginan, ingin mati.

Pada saat kritis, seorang gadis kecil yang lewat memberinya mantel kapas dan setengah kepingan Hope Medal.

"Mantel kapas ini akan membuatmu terhindar dari hawa dingin, setengah kepingan Hope Medal ini bisa memberimu keberuntungan... hidup adalah harapan."

Dialah yang membuat Reca menyalakan kembali harapan.

Dia lebih bertekad untuk maju.

Jadi dia mendapatkan kembali kekuatannya dan memulai perjalanan menjadi seorang prajurit.

Pertumpahan darah dan diambang kematian yang tak terhitung jumlahnya, berkali-kali tidak ada harapan untuk hidup, bayangan yang indah dan baik hati itu selalu terlintas di benaknya.

Dia adalah keyakinan Reca untuk bertahan hidup, kekuatan pendorong untuk berjuang!

Hanya lima tahun di tentara, dia sudah menjadi komandan militer.

Pada saat krisis nasional, Reca diperintahkan untuk menghadapi bahaya dan memimpin seribu pasukan untuk menyapu perbatasan Negara Bashing memaksa Negara Bashing untuk menandatangani Bashing Peace Treaty.

Selama lima tahun, Reca tidak diizinkan keluar dari gunung, tidak diizinkan menggunakan kekayaan dan kekuasaannya untuk ditukar dengan mendapat perlakuan bisnis yang adil di Negara Bashing.

Sejak itu, Tuan Agung Valkri menghilang.

Hanya sebagai orang biasa, Reca, yang kembali ke kota Geffen, menemukan gadis Astina Sumoto yang memberinya setengah kepingan medali di waktu itu, kemudian mengejarnya dengan panik.

Setelah lima tahun kerja keras, akhirnya memupuk hasil yang positif.

Hari ini adalah hari yang membahagiakan, dia menikahi Astina.

Ini juga merupakan hari Bashing Peace Treaty berakhir.

Kemarin, dia meninggalkan Geffen untuk pertama kalinya dalam lima tahun untuk pergi ke persatuan negara-negara untuk mengakhiri Bashing Peace Treaty.

Hari ini bergegas kembali untuk menghadiri pernikahan.

Setelah dini hari nanti, kekuatan dan kekayaannya akan pulih secara otomatis.

Tigerwolf memberi Reca sebuah daftar: "Tuan Agung, upacara agung dijadwalkan dalam tiga hari."

"Ini adalah daftar undangannya, silakan dilihat."

Reca melirik daftar itu dan berkata, "Kirim tiga surat undangan ke tunanganku, Astina Sumoto."

"Dalam tiga hari, aku ingin dia tahu bahwa suaminya adalah seorang Tuan Agung dengan kekuatan tak tertandingi, bukan orang biasa di matanya!"

...

Setelah satu jam……

Kondisi pernikahan penuh dengan suara dan hiruk pikuk.

Para tamu sedang mendiskusikan apa yang terjadi barusan.

Barusan, tim bersenjata lengkap mengirim tiga surat undangan ke keluarga Astina.

Itu bukan surat undangan biasa, tapi surat undangan dari Dewa Perang legendaris, upacara akbarnya Tuan Agung Valkri.

Tuan Agung Valkri, tidak ada seorang pun di dunia yang tidak tahu.

Kuat, kaya dan tak terkalahkan, idola pemuda dan pemudi yang tak terhitung jumlahnya...

Yang memenuhi syarat untuk menghadiri upacara akbarnya, antara pejabat besar atau taipan.

Hanya ada satu tempat untuk orang biasa!

Dan kebetulan didapatkan keluarga Astina Sumoto !

Ini adalah kemuliaan tertinggi!

Keluarga Astina ditakdirkan untuk terbang tinggi ke langit !

Kecemburuan dan kekaguman yang tidak bisa dikatakan semua orang.

Tentu saja, mereka iri pada Reca Valkri, mempelai pria hari ini.

Bisa menikahi Astina di saat ini, ini adalah hal yang baik!

Di ruang mempelai wanita, ibunya Astina, Kimi Sumoto, memegang tiga surat undangan dan menangis bahagia.

" Astina, keluarga kita akhirnya bisa berkembang maju."

"Tiga hari kemudian, saat kita menghadiri upacara, status kita di kota Geffen pasti akan meningkat pesat."

"Pada saat itu tiba, akan ada banyak orang kuat yang akan menyanjung kita, kita akan menjadi keluarga berkuasa!"

Astina penuh dengan sikap arogan: "Iya, Bu, ini benar-benar tidak terduga."

Kimi tiba-tiba berkata, " Astina, keluarga kita akan menjadi semakin makmur. Reca, bocah kere yang hanya bawa mahar 600 juta, sudah ingin menikahimu, itu terlalu menguntungkannya."

"Begitu ya, nanti kita minta tambahkan hadiah bonus 600 juta. Jika dia bahkan tidak bisa memberikan hadiah bonus 600 juta, maka tidak layak untukmu sama sekali!"

Astina mengangguk: "Bu, aku mendengarkanmu."

Segera, Reca datang kemari.

Dengan ekspresi kerinduan, dia berjalan ke ruang mempelai wanita dengan bunga di tangannya.

" Astina, aku datang untuk menikahimu."

Namun, suasana di ruang mempelai wanita relatif sepi.

Astina tidak mengambil bunga itu.

Reca sedikit canggung.

Ibu Astina, Kimi berkata lebih dulu: " Reca, hari ini jika ingin menikahi putriku, kamu harus menambahkan hadiah 600 juta lagi."

Reca mengerutkan kening, "Bukankah aku sudah memberimu hadiah 600 juta, mengapa kamu ingin 600 juta lagi?"

Jujur saja, hanya ratusan juta bukan apa-apa baginya.

Selama dia mau, dia bisa memberikan segalanya!

Namun, kekayaannya baru akan terlepas dari blokir setelah dini hari.

Saat ini benar-benar tidak bisa mengeluarkan 600 juta.

Kimi berkata, "Kamu seharusnya sudah mendengar bahwa keluargaku mendapat surat undangan dari Tuan Agung Valkri."

"Keluargaku akan segera menjadi keluarga yang berkuasa."

"Kamu hanya mengeluarkan 600 juta hadiah pertunangan, sudah ingin menjadi menantuku, bukankah sangat memalukan jika tersebar keluar!"

Reca langsung tercengang.

Hanya dengan menerima undangan dari Tuan Agung Valkri, sudah mengatakan bahwa aku memalukannya?

Seperti yang diketahui semua orang, aku adalah " Tuan Agung Valkri " itu!

Dia memandang Astina lagi: " Astina, bagaimana menurutmu?"

Astina berkata, "Aku pikir ibuku benar."

"Saat kita menghadiri upacara, pasti akan ada banyak orang kaya yang melamarku."

"Jangankan 600 juta, 6 miliar orang lain juga mampu, 600 juta untukmu masih kurang."

Reca menghela nafas, "Begini saja, kita selesaikan pernikahan dulu, jangan biarkan tamu dan teman menunggu lama."

"Saat pernikahan selesai, jangankan 600 juta, 60 miliar juga tidak masalah."

Astina memberinya tatapan tidak senang.

"Apa kamu sedang membodohi keluargaku."

"Jangan membual hal yang tidak berguna ini."

"Cepat ambil uangnya, jika tidak punya uang, pergi pinjam, kalau tidak pernikahan hari ini batalkan saja."

Reca tidak berdaya, saat hendak memberitahu mereka bahwa dia adalah " Tuan Agung Valkri ", pengiring pengantin Tokia Mashita tidak tahan lagi.

" Astina, menurutku, lebih baik selesaikan pernikahan dulu."

"Para tamu semua menunggu di luar, jika pernikahannya benar-benar kacau. Mereka pasti akan menertawakan lelucon Reca ?"

"Kedepannya bagaimana dia mengangkat kepalanya di depan kerabat dan teman? Dia akan ditertawakan seumur hidup."

Reca melirik Tokia dengan penuh rasa terima kasih.

Meskipun dia adalah pengiring pengantin, hanya memakai riasan tipis, tetapi tidak peduli penampilan atau postur tubuhnya, dia masih mengalahkan Astina.

Sebelumnya, dia juga banyak membantu dirinya untuk mengejar Astina, Reca memliki kesan yang sangat baik padanya.

Tidak diduga, Astina dan Tokia langsung bermusuhan.

Dia cemburu pada sosok cantik Tokia, terus memanfaatkannya, hanya berpura-pura baik dan akrab.

" Tokia, mengapa kamu membantu orang luar, apakah kamu memperlakukanku sebagai teman atau tidak?"

"Sudah membantu Reca berbicara, bahkan di hari pernikahanku ini, sama sekali tidak memberikan hadiah apapun..."

"Oh iya, aku lupa, kamu memberiku setengah kepingan Hope Medal sepuluh tahun yang lalu."

"Kamu saudari yang tidak berguna, tidak pantas menjadi teman untuk diriku yang sekarang, ambil Hope Medal -mu dan pergi."

Astina melepaskan Hope Medal dan melemparkannya ke Tokia.

pok!

Reca menatap setengah kepingan Hope Medal, otaknya berdengung.

Apa?

Pemilik setengah kepingan Hope Medal, ternyata adalah Tokia !

Waktu itu yang membantuku bukanlah Astina, tetapi adalah Tokia ? !