Bab 10 Ternyata Dia Adalah Rowan Huo

Dengan adanya pelajaran dari masa lalu, Callie Fang menjemput putranya setiap hari seperti seorang pencuri, dengan hati-hati melihat ke sekeliling.

Untungnya, seperti yang diharapkannya, pria itu sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk menjemput keponakannya setiap hari, hari itu pasti adalah sebuah situasi khusus, dia hanya untuk sementara waktu datang menjemputnya dan tidak pernah bertemu dengannya lagi setelahnya.

Banyak hal yang terjadi di dalam firma hukum, ada beberapa kasus yang dia tangani begitu dia bergabung dengan perusahaan tersebut, yang terpenting adalah terkait dengan Perusahaan Besar Huo.

Pada pertemuan pagi hari, Vick Wei mengatakan bahwa kali ini mereka harus berusaha sekuat tenaga untuk merebut posisi kuasa hukum Perusahaan Besar Huo, sehingga honor konsultan untuk tahun depan saja sudah sangat cukup bagi mereka, belum lagi biaya untuk mewakili kasus litigasi.

Di akhir pertemuan, Vick Wei masuk ke dalam kantor Callie Fang.

"Callie, kamu akan ikut denganku untuk melakukan penawaran di Perusahaan Besar Huo besok."

Callie Fang mendongak dengan heran, "Aku?"

“Betul.” Vick Wei duduk, penuh keyakinan di dalam kata-katanya, “Kami memiliki harapan yang sangat besar kali ini dan kamu baru saja kembali dari luar negeri, kamu lebih akrab dengan hukum Barat daripada kami semua, Perusahaan Besar Huo memiliki bisnis di Inggirs dan Amerika Serikat, nilai peranmu dapat dimainkan!"

Callie Fang mengerti, menutup berkas dan menatapnya, "Jadi, kamu sangat ingin menyuruhku kembali ke sini untuk bergabung dengan Firma Hukum Skylar, karena rencana ini?"

Vick Wei tersenyum malu, "Tentu saja....masih ada rencana lain, tetapi yang ini lebih mendesak."

Memikirkan hubungan istimewanya dengan Keluarga Huo, Callie Fang tidak ingin mengambil pekerjaan ini, tetapi Vick Wei bersikap baik kepada mereka berdua, dia ingin membalas budi padanya, jadi dia tidak bisa mengelak.

"Baik, aku mengerti."

Bagaimanapun juga, 5 tahun sudah berlalu, Keluarga Huo seharusnya sama sekali tidak menyadarinya. Selain itu, pekerjaan dipisahkan dari kehidupan pribadi, selama anaknya tidak muncul di depan Keluarga Huo, dia akan baik-baik saja meskipun dia bekerja untuk Perusahaan Besar Huo.

Hanya saja ada yang mengatakan bahwa perhitungan manusia tidak sebaik perhitungan langit.

*

Pagi-pagi sekali, Rowan Huo mendapat hasil tes DNA.

Pengawal pribadi Quan Lee berdiri di seberang meja, memperhatikan bos-nya membongkar portofolio dan mengambil dokumen di dalamnya, tatapan matanya sedikit tenggelam: "CEO Huo, seperti yang Anda duga, anak itu....memiliki hubungan ayah dan anak dengan Anda, berdasarkan perhitungan ini, Nona Fang-lah yang memiliki hubungan dengan Anda di Hotel Four Season pada 4 tahun yang lalu."

Tidak banyak orang di dalam lingkaran mengetahui peristiwa tahun itu, tetapi Quan Lee adalah pengawal pribadi Rowan Huo, dia telah bersama dengannya sejak dia mengambil alih Perusahaan Besar Huo, jadi dia mengetahui peristiwa itu.

Setelah kejadian malam itu, dia diperintahkan untuk menyelidiki masalah tersebut secara diam-diam melalui berbagai saluran, tetapi yang aneh adalah wanita itu seperti menguap dari dunia, benar-benar menghilang.

Awalnya dia mengira tidak akan mungkin menemukan kebenaran tentang kejadian ini, tetapi tidak disangka 5 tahun kemudian, wanita itu benar-benar muncul atas inisiatifnya sendiri dan juga membawa seorang anak!

Menatap laporan pengujian paternitas, detak jantung Rowan Huo yang biasanya tenang dan mantap kehilangan ritmenya dalam sekejap, wajah dalam yang dingin dan acuh tak acuh itu juga berubah warna pada saat yang bersamaan.

Di akhir laporan, dengan jelas disebutkan dalam hitam putih bahwa spesimen yang diajukan untuk pemeriksaan sangat konsisten dengan sampel darahnya dan diidentifikasi sebagai hubungan ayah-anak.

Alis tebal dan dalam pria itu terkunci dengan rapat, jari-jarinya tidak bisa berhenti gemetar.

Dalam beberapa hari terakhir, dia bukannya tidak memikirkan di dalam hatinya bahwa anak itu adalah benihnya sendiri, tetapi setelah memikirkannya, dia merasa bahwa itu tidak akan terjadi secara kebetulan, namun, sains dan etika kini telah dengan jelas menegaskannya.

Dia memiliki seorang putra yang tinggal di suatu tempat di bumi dengan tenang dan sudah hampir berusia 4 tahun.

Tuhan membuka matanya dan membiarkan mereka bertemu, jika tidak, dia mungkin tidak tahu bahwa darah daging dirinya Rowan Huo tinggal di mana.

Dengan bibir tipisnya yang ditekan dengan rapat, dia menutup matanya dalam-dalam, bulu matanya yang panjang dan dingin menutupi rongga matanya yang dalam, setelah beberapa saat, dia membuka matanya dan bertanya dengan dingin kepada Quan Lee: "Apakah kamu sudah memeriksa latar belakang wanita itu dengan jelas?"

Quan Lee tahu bahwa bos-nya terkejut dan lebih ingin tahu kenapa pihak lain melakukannya saat itu, apakah karena gen baik dari Keluarga Huo?

Mendengar hal itu, dia sedikit mengernyit, "Masih sama dengan penyelidikan terakhir, putri sulung Gaylen Fang, mahasiswi terbaik jurusan hukum Universitas Oxford——tetapi kali ini, aku memajukan waktunya dan menemukan sesuatu yang baru."

Rowan Huo mengangkat matanya untuk menatapnya, "Apa itu?"

“Callie Fang pernah memiliki seorang pacar, tepatnya, mereka adalah kekasih masa kecil. Istri dari Gaylen Fang meninggal karena sakit saat Callie Fang berumur 10 tahun. Setelah itu, Gaylen Fang sibuk dengan bisnisnya dan tidak memiliki waktu untuk merawat putrinya, Callie Fang yang kesepian sering pergi ke rumah tetangga untuk makan malam atau bahkan bermalam, anak laki-laki dalam keluarga itu berada di kelas yang sama dengannya, mereka berdua pergi ke sekolah bersama, yang merupakan kekasih masa kecil."

"Dan anak laki-laki itu kemudian meninggal dalam kecelakaan mobil, karena dia menandatangani perjanjian donasi organ sebelum dia meninggal, jantungnya disumbangkan dan penerimanya......adalah Tuan Muda Kedua."

Rowan Huo tiba-tiba mengangkat alisnya, matanya yang tajam meledak karena terkejut.

Quan Lee berhenti sejenak dan melanjutkan: "Kebetulan, malam di Hotel Four Season adalah hari peringatan kematian anak laki-laki itu."

Rowan Huo kembali mengernyit, bahkan lebih terkejut.

"CEO Huo, Anda seharusnya masih ingat bahwa jika bukan karena keadaan khusus Anda dan Tuan Muda Kedua mengganti kamar untuk sementara, maka——orang yang akan memiliki hubungan dengan Nona Fang itu seharusnya adalah Tuan Muda Kedua."

Ada ledakan di dalam kepalanya, Rowan Huo langsung mengerti.

Mungkinkah tujuan awal Callie Fang adalah Candre? Tetapi karena sebuah kesalahan, dia malah tidur dengan dirinya sendiri?

Pintu kantor CEO diketuk dan Sekretaris Chen masuk untuk mengingatkan: "CEO Huo, perwakilan dari firma hukum yang terpilih semuanya telah tiba, penawaran akan dimulai dalam 10 menit."

Rowan Huo sedikit berkedip, ekspresinya kembali menjadi dingin, lalu meletakkan kembali dokumen di tangan ke dalam portofolionya dan menguncinya di brankas di bawah meja.

"Quan Lee, jangan beritahu masalah ini kepada siapapun."

Quan Lee mengangguk dengan hormat: "Dimengerti, CEO Huo."

Danny Chen memandang mereka, bertanya-tanya, apa yang begitu misterius? Bahkan dirinya yang merupakan sekretaris pertamanya pun tidak tahu.

Rowan Huo sudah hampir sampai di depan pintu, tetapi Danny Chen masih berdiri di tempat, Quan Lee berbisik: "Sekretaris Chen."

Danny Chen tersadar kembali dan melangkah lebih dekat untuk bertanya dengan tenang: "Kak Quan, bisnis besar apa yang CEO Huo perintahkan untuk dilakukan olehmu."

Quan Lee menjawab tanpa senyum: "Sekretaris Chen, kamu juga sudah mendengarnya, CEO Huo menyuruhku untuk tidak mengatakannya kepada 'siapapun'."

“Cih!” Danny Chen melambaikan tangannya, memutar matanya dengan jijik dan bergegas mengejar sosok Rowan Huo.

*

Meskipun sudah pernah mengunjungi Prosperity Departement Store di bawah bendera Perusahaan Besar Huo dan menyaksikan kekuatan yang kuat dari Perusahaan Besar Huo, tetapi ketika dia melangkah ke dalam 2 gedung pencakar langit, yang berdiri berdampingan dan berdiri di ketinggian 300 meter, Callie Fang masih tetap merasa terkejut.

Dia mendengar dari teman-temannya bahwa Gaylen Fang telah melakukan bisnis yang baik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia masih terlihat lemah jika dibandingkan dengan Keluarga Huo, 'kan?

Setelah memasuki ruang konferensi besar dan duduk, Vick Wei sedikit menoleh untuk menatapnya, membisikkan kepadanya situasi firma hukum lain, kemudian menyemangatinya: "Persaingannya sangat sengit, tetapi aku memiliki keyakinan di dalam dirimu, semangat!"

Callie Fang mengerutkan keningnya, "Kakak Seperguruan, aku rasa kamu memiliki peluang menang yang lebih besar daripada aku."

Vick Wei berkata: "Kamu harus maju! Ini adalah saat yang tepat bagimu untuk membuat blockbuster, ini akan membantumu mendapatkan pijakan di lingkaran di masa depan, berjuanglah dengan baik!"

Callie Fang menarik napas dalam-dalam, "Aku akan berusaha sebaik mungkin."

Pintu ruang konferensi didorong terbuka dan sekelompok orang berjalan masuk satu demi satu.

CEO Huo, dengan wajah tampan dan dingin, ditemani sesepuh paruh baya, dikelilingi oleh kerumunan dan segerombolan aura raja bergegas menuju wajahnya.

Callie Fang mengikuti kerumunan dan melihat ke atas, dia juga ingin tahu tentang penguasa Keluarga Huo, namun, ketika dia melirik ke pemuda di tengah yang dikelilingi oleh bintang-bintang seperti bulan, pikirannya tiba-tiba meledak, seluruh tubuhnya membatu!!!

Bagaimana bisa dia!!!

Di telinganya, Vick Wei masih tidak tahu apa-apa, dia menoleh dan berkata dengan suara pelan: "Pemuda di tengah adalah CEO Perusahaan Besar Huo, Rowan Huo, yang lebih tua di sebelahnya adalah kaisar agung Keluarga Huo, Alfred Huo, ketua dewan direksi saat ini, dia biasanya tidak sering datang ke perusahaan, dia hanya muncul di pertemuan atau acara besar......"

Ketika kata-kata itu jatuh, dia mengalihkan pandangannya dan menatapnya, melihat wajahnya yang pucat dan tertegun, Vick Wei dengan terkejut menyentuhnya: "Callie? Callie? Ada apa denganmu?"

Callie Fang bingung, dia benar-benar telah dibutakan, setelah menghela napas, dia menggerakkan tenggorokannya dan berkata, "Dia ternyata adalah Rowan Huo....tidak heran, tidak heran——”

Pantas saja Austin terlihat seperti dia, keponakannya sama seperti pamannya, hal ini sudah tidak terasa aneh lagi.