Bab 1 Bertemu Dengan Pria Tampan Setelah Kembali Dari Luar Negeri

Awal musim panas, Hai Cheng International Airport.

Callie Fang mendorong kopernya bersama putranya dan keluar dari kerumunan yang ramai.

Yang duduk di atas koper adalah putranya yang hampir berusia 4 tahun, lelaki kecil itu mengenakan setelan koboi yang tampan dan topi baseball, matanya jernih, bibirnya merah dan giginya putih.

Dia telah pergi bersama dengan Ibunya berkali-kali, tetapi kali ini, dia merasa sedikit berbeda.

Memalingkan kepalanya untuk melihat sekeliling, lelaki kecil itu tampak sedikit gelisah, Callie Fang membungkuk dan mencium telinganya, lalu dengan lembut bertanya: "Ada apa, sayang?"

“Ibu, aku ingin buang air kecil.” si kecil mengerutkan keningnya dan berbisik.

Callie Fang melihat sekeliling dan segera memutar balikkan kereta koper.

"Sayang, Ibu juga ingin pergi ke kamar mandi, apakah kamu ingin....."

"Tidak perlu, Ibu, aku bisa melakukannya sendiri!"

Callie Fang memikirkan lingkungan yang asing dan berencana untuk membawa putranya ke dalam kamar mandi wanita bersama dengannya, siapa yang tahu bahwa lelaki kecil itu langsung mengerti sebelum dia selesai berbicara dan setelah menolak dengan tajam, dia dengan mantap melompat dari koper, kemudian berlari menuju kamar mandi pria.

Callie Fang terkejut, tetapi tidak dapat menghentikannya, "Sayang, segera kembali, kamu pergi bersama dengan Ibu!"

"Tidak mau! Itu adalah kamar mandi wanita, aku adalah seorang laki-laki!” suara yang tajam dari seorang anak terdengar serius, menunjukkan suara yang tenang dan dewasa sebelum waktunya yang tidak sesuai dengan usianya.

Callie Fang tidak bisa menahan dirinya untuk tersenyum, mengetahui bahwa lelaki kecil itu memiliki IQ yang sangat tinggi dan kemampuan perawatan dirinya yang kuat, Callie Fang juga tidak terlalu khawatir, jadi dia menyeret kopernya ke kamar mandi wanita.

Di dalam kamar mandi pria, Caustin Fang melihat urinal anak-anak segera setelah dia masuk, dia meletakkan Transformer di tangannya di atas wastafel dan berbalik untuk buang air kecil.

Setelah selesai buang air kecil, bergetar sejenak, mengangkat celana jeans-nya, si kecil pergi ke wastafel lagi, mencuci tangannya, mengambil Transformers, lalu berbalik dan lari keluar dari kamar mandi. Tetapi tidak disangka, dia menabrak seseorang di depan pintu.

Si kecil itu terduduk di lantai dan Transformers juga terjatuh ke lantai, dia tidak peduli untuk mengambil mainannya sendiri, Caustin Fang tahu bahwa dirinya sendiri yang telah menabrak orang dan segera meminta maaf, "Maaf......"

Namun, detik berikutnya, ketika menatap orang yang bertabrakan dengannya, permintaan maaf yang belum selesai tiba-tiba terhenti dan mata hitam seperti anggur itu tiba-tiba melebar.

Paman di depannya sangat tampan dan tinggi, terutama dari sudut pandangnya, kepala paman itu seperti menempel ke langit-langit dan yang lebih aneh lagi adalah kenapa paman ini terlihat sangat akrab!

Rowan Huo jarang datang ke kamar kecil di luar karena dia merasa ada begitu banyak orang dan sangat ribut, benar saja, begitu kali ini dia masuk, dia telah menabrak anak kecil.

Melihat lelaki kecil itu tertegun dan tidak menangis, seolah-olah dia telah ketakutan, dia melihat sekeliling, tetapi dia tidak melihat orangtuanya datang untuk menjemput anaknya, jadi dia sedikit mengerutkan kening dan berjongkok.

Ketika dia melihat lebih dekat, hatinya menegang, dia melihat anak laki-laki di depannya yang terlihat sedikit seperti anaknya dan dia tiba-tiba terkejut!

Kebetulan sekali ada seorang anak kecil menabraknya dan tampangnya hampir persis sama dengan foto masa kecilnya!

Wajah Rowan Huo menjadi serius, seperti memiliki pikiran di dalam hatinya, suaranya yang rendah terdengar dingin: "Anak kecil, apakah kamu baik-baik saja?"

Begitu dia berjongkok, wajah yang baru saja disilaukan oleh cahaya telah terlihat dengan jelas, Caustin Fang kembali ke akal sehatnya, melihat paman yang tinggi dan serius ini, dia merasa sedikit gugup dan takut karena suatu alasan dan berkata dengan acuh tak acuh: "Tidak, tidak apa-apa....."

Pria itu tidak memiliki banyak kesabaran dan bertanya dengan dingin: "Di mana orangtuamu? Kenapa hanya kamu seorang?"

CEO Huo yang acuh tak acuh dan terhormat tidak memiliki pengalaman dalam merawat anak-anak, jadi dia menariknya dengan sedikit kasar sambil berkata, "Bangunlah terlebih dahulu, ada air di atas lantai."

Caustin Fang ditarik untuk berdiri di sampingnya, di antara anak-anak seumurannya, lelaki kecil yang berdiri memiliki tinggi yang standar, sedikit lebih pendek dari Rowan Huo yang sedang berjongkok. Sedikit mengangkat pandangannya, dia menatap pria asing dan serius di depannya, dengan hati-hati tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan satu tangan tanpa sadar menggosok di antara celananya.

Rowan Huo menatapnya, semakin dia melihatnya, semakin dia merasa aneh. Dia tidak percaya pada takdir atau jodoh, tetapi saat ini dia memiliki perasaan yang aneh di dalam hatinya, seolah-olah dia memiliki keakraban yang tidak bisa dijelaskan dengan bocah kecil ini.

Dia benar-benar telah melihat hantu!

Dia paling membenci anak-anak dalam hidupnya! Setiap kali kembali ke kediaman tua setiap tahun, dia melihat 4 atau 5 anak di halaman yang memanggilnya Paman dan ingin mengusir mereka satu per satu——tetapi hari ini dia benar-benar merasakan semacam keintiman dengan seorang anak kecil yang tidak dia kenal?!

Di usia Caustin Fang yang masih kecil, meskipun IQ-nya luar biasa, tetapi dia masih sedikit bingung sekarang.

Aura Paman di depannya terlalu kuat dan dia takut ketika melihatnya, tetapi walaupun takut, dia tidak bisa menahan dirinya untuk terus menatapnya.

Rowan Huo juga menyadarinya dan bertanya dengan suara yang dalam: "Untuk apa kamu melihatku?"

Si kecil merasa malu dan dengan cepat menundukkan kepalanya, lalu berkata dengan sopan: "Maaf, Paman, aku telah menabrakmu dan menginjak sepatu kulitmu."

Rowan Huo melihat ke bawah, ternyata, sepatu kulitnya yang bersih memiliki jejak kaki yang kotor.

“Lupakan saja, ini bukan salahmu.” melihat anak itu mengetahui kesalahannya, Rowan Huo yang jarang tersenyum, akhirnya tersenyum, wajahnya yang dingin sedikit melembut dan dia mengangkat tangannya untuk menyentuh kepalanya.

Namun, Caustin Fang tidak menyukainya, dia mengerutkan kening dan menggerakkan kepalanya untuk menghindari tangannya.

Huh, tidak menyukainya?

Rowan Huo merasa sangat menarik dan bibir tipisnya kembali tersenyum. Dia melihat bahwa para senior dalam keluarganya menyentuh anak-anak dengan cara ini dan tidak ada yang menggerakkan kepalanya dengan jijik.

Kepribadian yang sangat dingin ini, sedikit mirip dengan dirinya.

Melihat tidak ada yang datang untuk menjemput anak itu, Rowan Huo mengeluarkan ponselnya dan berkata dengan datar: "Sekretaris Chen, datang ke kamar mandi."

Menyimpan ponsel, tatapan matanya tertunduk, pria itu memperingatkan lagi: "Kamu tunggu di sini, seseorang akan segera membawamu bertemu dengan orangtuamu."

Setelah itu, dia bersiap untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Tanpa diduga, celananya ditarik.

"Hm?" pria itu menundukkan kepalanya, terdengar suaranya yang sedikit dingin, "Anak kecil, apakah masih ada masalah?"

Caustin Fang masih menatapnya dengan matanya yang besar, dia mengerutkan keningnya ketika ditanyai seperti ini olehnya, dia merasa kepercayaan dirinya mengurang dan perlahan-lahan melepaskan tangan kecilnya.

Sekretaris Chen datang dengan sangat cepat, Rowan Huo telah menyelesaikan kebutuhannya yang mendesak dan sedang mencuci tangannya, melihat dia masuk, dia memerintahkannya: "Anak ini sepertinya terpisah dengan orangtuanya, tadi dia tidak sengaja menabrakku, bawa dia untuk menemukan orangtuanya."

“Baik, CEO Huo.” Sekretaris Chen menanggapi dan memandang Rowan Fang, dia mengulurkan tangannya untuk memeluknya, namun, lelaki kecil itu dengan cerdik membalikkan pergelangan tangannya dan melarikan diri dari telapak tangannya.

Melihat pemandangan ini, Rowan Huo diam-diam tersenyum dan pada saat yang sama merasa lega——sepertinya tidak hanya dia yang diperlakukan dengan dingin.

Sekretaris Chen terkejut dan menunduk untuk menatapnya, mengetahui bahwa anak ini tidak terlalu suka dengan orang asing, dia dengan sengaja berkata dengan lembut: "Anak kecil, aku bukan orang jahat, aku akan membawamu untuk mencari Ayah dan Ibumu, ya?"

Caustin Fang berkata dengan jelas: "Ibuku berada di kamar mandi, sebentar lagi dia akan segera keluar."

"Oh, seperti itu......" Sekretaris Chen menjawab dan menoleh untuk melihat bosnya.

Rowan Huo melempar tisu ke tempat sampah dan berjalan ke arah mereka lagi, melihat lelaki kecil itu masih menatapnya, dia juga merasa sedikit tidak berdaya, "Kalau begitu tunggu sebentar lagi, tunggu sampai Ibunya keluar."

“Baik.” keduanya membawa lelaki kecil itu keluar dari kamar mandi pria dan menunggu di luar.

Ponsel Rowan Huo berdering dan berbalik untuk menjawab panggilan tersebut, Sekretaris Chen menatap Caustin Fang dan tiba-tiba menemukan fakta yang mengejutkannya.

Setelah Rowan Huo selesai menjawab panggilan tersebut dan berbalik, Sekretaris Chen berkata dengan terkejut: "CEO Huo.....apakah, apakah kamu tidak menyadari seberapa besar ciri wajah dan gaya anak kecil itu sepertimu?"

Rowan Huo sedikit mengangkat alisnya, tersenyum tetapi tidak tersenyum, "Apakah kamu juga menyadarinya?"

"Benar!" Sekretaris Chen menatap bosnya dengan berani, lalu menatap si kecil, ekspresinya semakin terkejut, "Semakin lama dilihat semakin sama!"

Rowan Huo mengangkat bahu dan tersenyum, diam-diam berkata, kamu masih belum pernah melihat foto ketika aku masih kecil, itu benar-benar seperti diukir dengan sama persis.

Dia mengerti bahwa dunia ini begitu besar sehingga bisa terjadi keajaiban. Namun, jika seseorang yang mirip kebetulan ditemui di antara lautan orang yang banyak, kemungkinan ini sepertinya bisa memenangkan lotre.

Bagaimanapun juga, dia juga sedang menunggu, Rowan Huo menjadi tertarik pada anak yang dingin dan sombong ini, dia berjongkok untuk menghadapinya, "Anak kecil, berapa umurmu?"

“Hampir 4 tahun.” Caustin Fang menatapnya dan menjawab dengan serius.

Hampir 4 tahun.....

Huo Lingxiao mengerutkan bibirnya dan mengangguk, seperti sedang berpikir, tiba-tiba tidak tahu apa yang dia pikirkan, ekspresi wajahnya tiba-tiba tertegun.

Hampir 4 tahun, itu berarti ibunya mengandungnya pada 4 tahun yang lalu dan pada 4 tahun yang lalu......

Di antara waktu yang berlalu dengan cepat, sebuah peristiwa yang terjadi pada 4 tahun yang lalu terlintas di dalam benaknya, matanya menajam ketika dia melihat anak laki-laki itu.

Jangan-jangan....

Caustin Fang ketakutan dengan ekspresi serius dan dinginnya yang tiba-tiba muncul, wajah kecilnya kembali menegang lagi. Tepat pada saat ini, sebuah suara yang akrab datang dari belakang: "Austin!"

“Ibu!” tekanan pada diri Caustin Fang tiba-tiba menghilang, dia segera berbalik dan berlari menuju pelukan Ibunya.

Rowan Huo berdiri dengan perlahan, menatap Callie Fang hampir secara naluriah dengan matanya yang tajam dan berwarna hitam pekat.