Bab 6 Tidak Ada Kata Terlambat Bagi Seorang Pria Untuk Membalas Dendam

Dengan memiliki nama, Rowan Huo memerintahkan seseorang untuk memeriksanya dengan cepat.

Ethan Ji melihat informasi di depannya dan gelombang kejutan muncul di benaknya, "Callie Fang, 26 tahun, putri tertua dari General Manager Fang Hua Group, Gaylen Fang, dia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Oxford pada usia 22 tahun dan bekerja di firma hukum terkenal di dunia......"

Seiring membaca setiap kata, Ethan Ji semakin mengagumi wanita ini.

"Luar biasa! Aku hanya mendengar bahwa Gaylen Fang memiliki putri sulung yang tidak disukai, tetapi aku tidak tahu bahwa dia adalah seorang jenius?! Rowan, jika wanita ini benar-benar mencuri benihmu, kamu juga tidak rugi, anak yang lahir dari gen kalian berdua pasti sangat jenius!"

Di belakang meja kerja, Rowan Huo mengenakan setelan jas hitam potongan tangan dan kemeja juga hitam, wajah yang tegas lebih diwarnai dengan keagungan.

Mendengar sedikit ejekan dari temannya, dia meliriknya dengan samar, "Sepertinya Tuan Muda Ji juga sangat menantikan kemalangan seperti itu terjadi padamu."

Ethan Ji tersenyum, meletakkan dokumen informasi di tangannya dan berkata sambil tersenyum: "Jika itu adalah wanita yang sangat cantik, aku tidak akan menolaknya!"

Lelucon adalah lelucon, pembicaraan keduanya kembali berada di jalur yang benar.

“Callie Fang ini terlihat cukup bagus, dengan IQ tinggi, kemampuan yang kuat, bertingkah laku dengan cantik dan wanita yang bertalenta, tetapi reputasi Gaylen Fang tidak begitu bagus, sejak pasangan aslinya meninggal karena sakit, tidak sudah berapa banyak wanita yang dia maini selama beberapa tahun ini, sekarang setelah dia berusia lebih dari 50 tahun, dia baru memiliki seorang putra, oh ya——dikatakan bahwa dia telah memesan tempat di Four Season Hotel dan akan merayakan ulang tahun ketiga putranya dengan cara yang megah dan terkenal." Ethan Ji mengusap dagunya dan mengerutkan keningnya dengan rasa ingin tahu, "Tidak tahu ketika Callie Fang ini kembali, apakah Gaylen Fang tahu, jika dia tahu, bagaimanapun juga mereka adalah sebuah keluarga, dia pasti juga akan menghadirinya, 'kan?"

Rowan Huo tidak mengangkat alisnya dan berkata dengan datar: "Dari informasi yang tersedia sejauh ini, Callie Fang mungkin tidak memberitahu keluarganya ketika dia kembali, dia menyewa sebuah rumah di Emerald Washington dan membawa anaknya untuk tinggal bersama dengannya."

Ethan Ji mengangguk, “Sepertinya hubungan antara ayah dan putrinya tidak normal. Kudengar alasan kenapa pasangan asli Gaylen Fang bisa sakit sampai meninggal adalah karena dia sangat marah pada Gaylen Fang, jika dihitung-hitung, putri tertuanya sudah berumur 10 tahun pada saat itu dan sudah dapat berpikir dengan jernih."

Rowan Huo tidak mengatakan apa-apa, ada hawa suram di antara alisnya, sedikit bangkit dan menarik dokumen informasi, memegang dengan jari-jarinya yang ramping.

Ethan Ji juga sedikit duduk dengan tegak, menatapnya dan bertanya: "Apa yang kamu rencanakan? Jika itu benar adalah dia, apakah kamu ingin mengambil kembali anak itu, atau kamu ingin mengambil ibu beserta anak itu?"

“Benih dari Keluarga Huo-ku, tentu saja, tidak boleh berkeliaran di luar.” nada samar pria itu terdengar mendominasi dan agresif.

Ethan Ji mengangkat alisnya, "Apa yang kamu lakukan dengan ibu dari anak itu?"

Apa yang akan dia lakukan?

Rowan Huo melihat foto yang dilampirkan di atas dokumen, tidak tahu di mana foto ID itu berasal, wajahnya menghadap ke langit, terlihat segar dan menyegarkan, fitur wajahnya bersih dan indah, sedikit berbeda dengan tampang yang dia temui di bandara, sepertinya dia mengambilnya pada saat dia masih muda dan penuh semangat pada beberapa tahun yang lalu.

Malam itu pada 5 tahun yang lalu adalah rasa malu dalam seumur hidupnya.

Yang membuatnya semakin sulit untuk dikatakan adalah sejak saat itu, fungsi tubuhnya telah terpengaruh, tidak tahu sudah ada berapa banyak dokter andrologi yang dia temui untuk melakukan pemeriksaan selama bertahun-tahun, tetapi penyakitnya masih belum dapat disembuhkan.

Oleh karena itu, meski sudah hampir setahun berpacaran dengan Chloe Ni, mereka hanya pernah bergandeng tangan paling mendasar antar pasangan, bahkan ciumannya pun masih pada tahap cium kening——tinggal di rumah pihak lain semalaman dan melakukan tindakan dewasa, dia tidak pernah melakukannya.

Jika wanita ini adalah orang yang menimbulkan "rasa malu" padanya pada 5 tahun yang lalu dan membuatnya menderita penyakit aneh——

Dokumen informasi di tangannya terjatuh, dia menutup matanya dan membuka mulutnya lagi, kata-kata yang keluar dari bibir tipisnya membuat Ethan Ji merasa dingin di punggungnya: "Jika itu benar-benar dia, maka aku akan membuatnya membayar harga untuk tindakannya."

*

"Dasar jalang! Tidak tahu malu! Dasar hina! Beraninya melakukan hal seperti ini!"

"Apakah kamu tahu kalau ini adalah sebuah kejahatan! Dasar idak tahu malu!"

"Anak itu adalah milik Keluarga Huo kita! Bawa pergi!"

Ada banyak orang di sekitar, wajah-wajah itu tidak dapat dilihat dengan jelas, tetapi omelan yang kasar dan kejam dapat terdengar dengan jelas, berulang kali, lagi dan lagi.

Bayi dalam pelukannya tiba-tiba ditarik oleh seseorang, dia panik dan ketakutan, menggendong bayi dengan putus asa, "Tolong, tolong, tolong jangan bawa bayiku.....tolong——”

"Ibu, Ibu....aku tidak ingin meninggalkanmu, Ibu——”

"Austin! Ibu akan melindungimu! Austin——”

"Apakah kamu pantas menghidupi anak dari Keluarga Huo? Wanita jalang! Tunggu untuk masuk penjara saja!" sebuah bayangan tinggi dan menakutkan berdiri di depannya, suaranya yang sedingin es membawanya masuk ke dalam jurang.

Anak itu dibawa secara paksa oleh sosok itu, tidak peduli bagaimana dia berteriak dan memohon, pria itu menolak untuk mengembalikan anak itu kepadanya, dia ingin segera mengambilnya kembali, tetapi ditekan ke tanah oleh polisi, lalu memborgol tangannya dan ditarik ke dalam mobil polisi.

Melihat putranya semakin jauh dari dirinya, dia hanya bisa menangis dan suara tangisannya sangat menusuk hati.

"Jangan.....jangan bawa anakku, dia adalah milikku......dia adalah milikku, jangan——” Callie Fang mengalami mimpi buruk, berteriak dengan suara kecil karena panik.

"Ibu, ada apa denganmu....Ibu, bangun——” pintu kamar terbuka, Caustin Fang berjalan ke tempat tidur besar mengikuti suara itu, tubuh kecilnya naik dengan rapi, mendorong bahu Ibunya, "Ibu, ada apa denganmu, cepat bangun!"

Sebuah suara yang akrab terdengar di telinganya, akhirnya menarik Callie Fang keluar dari mimpi buruk yang menakutkan.

Tiba-tiba terduduk dengan cepat, membuka matanya, dia menatap ke ruangan yang redup dan setelah beberapa saat, dia melihat putranya yang duduk di sebelahnya.

Seluruh tubuhnya berkeringat dingin, dia tidak terlalu memedulikannya, dia melihat putranya yang berlutut dan terduduk di sana, menatapnya dengan mata besar dalam keremangan, dia tidak berani bergerak, dia segera mengulurkan tangannya dengan sedih: "Maaf, sayang, Ibu bermimpi buruk, Ibu pasti telah menakutimu."

Caustin Fang dipeluk olehnya, kemudian baru tersadar: "Ibu, apa yang kamu mimpikan?"

Callie Fang terkejut, mengingat kejadian dalam mimpinya, dia tidak bisa berhenti panik di dalam hatinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia memimpikan anaknya ditemukan oleh Keluarga Huo, kemudian dibawa secara paksa. Tetapi mimpi barusan adalah pertama kalinya dia bermimpi bahwa ada seorang pria yang muncul dan secara pribadi merebut putranya dari pelukannya.

Sosok dan suara itu membuatnya sangat familiar.

Hatinya terus merasa tidak nyaman, tidak ingin memikirkannya, dia memeluk putranya dengan menempelkan pipi dingin di kepalanya, suaranya masih gemetar: "Sayang, selamanya jangan tinggalkan Ibu, selamanya, tidak peduli siapa yang ingin membawamu pergi, kamu harus mengingat Ibu, ingatlah untuk kembali dan menemukan Ibu."

Caustin Fang seperti mengerti dan tidak mengerti, tetapi dia mengangguk dan berkata dengan jelas: "Aku telah mengingatnya, Ibu."

Callie Fang akhirnya tersenyum dan mencium putranya.

Pria kecil itu bijaksana, setelah melihat Ibunya telah tenang, dia baru berjuang untuk keluar dari pelukannya dan melompat turun dari tempat tidur.

Callie Fang mengira dia akan kembali ke kamarnya untuk tidur, tetapi tidak disangka dia segera kembali, dengan memegang segelas air di tangannya, "Ibu, minum air dan tidur lagi."

Beberapa saat yang lalu, dia masih panik dan ketakutan, seolah-olah dunia akan kiamat, tetapi pada saat ini, kepanikan dan kegelisahan hatinya segera telah diredakan, seolah-olah setelah masuk dari tanah bersalju yang dingin, dia langsung masuk ke mata air yang hangat.

Setelah meminum air, Callie Fang kembali memeluk putranya dengan puas, "Sayang, tidurlah dengan Ibu."

Anak kecil yang telah tidur mandiri sejak berusia 2 tahun dengan kesadaran gender ini, ragu-ragu setelah mendengar saran tersebut.

Dalam kegelapan, Callie Fang melihat putranya mengerutkan keningnya, dengan jelas mempertimbangkannya dan dengan enggan berkata: "Baiklah....tetapi, lain kali tidak boleh."

"Baik! Terima kasih sayang!"

Callie Fang memiliki rasa suka yang tak bisa terlukiskan kepada putra yang memiliki IQ super namun berkepribadian dingin ini, dia tidak berani memikirkan apa yang akan terjadi padanya jika suatu hari Keluarga Huo menemukan rahasia ini dan ingin membawanya pergi secara paksa.

Ketika memikirkan hal ini, lengannya dengan tidak bisa dikendalikan memeluk tubuh putra kecilnya dengan erat, sampai si kecil protes dengan ketidakpuasan: "Ibu, kamu memelukku terlalu erat!"

Dia cepat-cepat melepaskan tangannya dan meminta maaf kepada putranya berulang kali, lelaki kecil itu menghela napas tak berdaya ketika melihat dia terlihat merasa bersalah, kemudian mengambil inisiatif untuk meletakkan lengan kecilnya di lehernya, "Apakah seperti ini bisa?"

"Bisa, bisa....." melihat penampilan putranya seperti anak kecil yang sudah dewasa, Callie Fang tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Meskipun dia adalah seorang Ibu dan dia adalah anaknya, tetapi seringkali dia merasa bahwa dia diasuh oleh putranya. Dia benar-benar tidak tahu apakah temperamen unik ini, yang di luar dingin dan di dalam hangat dan sifatnya yang mandiri, diwarisi dari gen Keluarga Huo.

Ada juga jenis tanggung jawab yang melampaui usianya, yang menghangatkan hatinya, tetapi juga merasa tertekan.

Jika dia ditemani oleh Ayahnya, dia mungkin tidak akan menjadi dewasa secepat ini.

Di dalam kegelapan, kedua ibu dan anak itu berhenti berbicara, tetapi di dalam hati anak kecil itu, dia tidak bisa tidak memikirkan masalah kecil.