Bab 4 Merusak Hubungan Orang Adalah Hal Yang Tidak Beretika
by Qian Ran Jun Xiao
09:28,Dec 08,2020
Mendengar perkataan Gadis, luka diwajahnya terlalu dalam, sekalipun nanti sembuh, juga pasti akan meninggalkan bekas yang sangatlah jelas.
Pagi hari, dijalanan sangatlah ramai, suara gendang terdengar terus ditelinga.
Sang Gadis keluar dan melirik lumayan lama, ketika kembali dia berbisik, "Hari ini entah rumah mana yang sedang melakukan pernikahan, sungguh besar pernikahannya!"
Gadis itu juga berkata, "Ada banyak rakyat yang mengikuti pasukan gendang untuk pergi melihat siapa sebenarnya pengantinnya!"
Hehe, masih ada siapa lagi, tentu saja adalah Qin Ruliang yang menikah lagi, Shen Xian ingat sekali dengan tanggalnya.
Disaat ini, di halaman rumah terdengar suara percakapan, sepertinya adalah tabib yang berada didepan sana berbincang dengan seseorang dan suaranya terdengar mendekat kehalaman belakang.
Sang Gadis mengerakkan api arang dan berdiri sambil melihat keluar jendela, dia berkata sambil tersenyum, "Nona, Tuan yang mengantarkanmu kesini sudah datang."
Diluar pingu ada sesosok orang masuk dan Shen Xian menatapinya sambil menyipitkan matanya.
Sebuah sosok tinggi masuk kedalam.
Orang ini mengenakan pakaian tebal dan terlihat sangatlah bersemangat dan tampan juga.
Shen Xian berpikir, dirinya hanya cinta mati kepada Qin Ruliang saja, orang dihadapannya saja juga terlihat unggul! Apakah sebelumya otaknya gila?
Sang lelaki berkata terlebih dahulu, nada bicaranya lembut dan sopan, dia berkata kepada Shen Xian, "Apakah luka Tuan Putri sudah mendingan?"
"Kamu tahu aku adalah Tuan Putri?" Shen Xian bertanya, "Siapakah kamu?"
"Aku adalah Lian Qingzhou, aku adalah kenalan sejak kecil dengan Tuan Putri."
Sebuah perkataan yang bisa langsung menjelaskan mengapa Lian Qing Zhou mau menolongnya.
Dan satu kata itu juga menjelaskan bahwa mengapa hari ini dia datang kemari.
Setelah sang gadis keluar, Shen Xian mulai melepaskan perbannya seolah tidak ada orang lain, bahkan Lian Qingzhou saja berdiri disamping dengan hormat sambil berkata, "Hari ini adalah hari pernikahan Jenderal, hamba datang kesini untuk membawa Tuan Putri untuk pergi menghadiri acara."
Penampilan Lian Qingzhou sangatlah sopan, Shen Xian yang terbiasa dengan perlakuan baik orang-orang juga sangatlah puas dengan sikapnya.
Shen Xian melepaskan perban ditangannya, perbannya nyaris membungkus tangan Shen Xian menjadi bak cang, dia berkata sambil tertawa, "Itu yang aku inginkan, hal tidak berakhlak seperti merusak hubungan orang adalah hal yang paling suka aku lakukan."
Setelah semua perban dilepaskan, Shen Xian akhirnya bisa bertemu dengan wajah yang buruk rupa ini.
Wajahnya sudah tidak membengkak lagi, namun dari ujung mata hingga mulutnya terlihat dua buah bekas luka yang nyaris menyambar seluruh wajahnya, itu terlihat sangatlah menakutkan.
Shen Xian bahkan ketakutan, dia seketika bingung harus menutup cermin atau harus menutup wajahnya, dia memaki, "Bangsat, memang benar yang paling kejam adalah hati wanita!"
Ini mana ada lagi tampang cantiknya dulu, bahkan kamera beauty juga tidak bisa menyelamatkan wajah ini!
Sedangkan semua ini diberikan oleh Qin Ruliang dan Liu Meiwu kepadanya.
Meskipun Shen Xian yang lama sudah mati, namun meninggalkan banyak perasaan tidak bersalah kepadanya, jika dirinya tidak memintanya kembali, mungkin saja Tuan Putri bodoh ini juga tidak akan meninggal dengan tenang!
Dia wajib pergi menghadiri acara pernikahan hari ini.
Di Kediaman Jenderal, acara sangatlah meriah sekali, bahkan diluar pintu saja juga bisa mendengar suara ramainya para tamu.
SHen Xian muncul didepan pintu yang familiar baginya, dia menyipitkan matanya dan melirik pintu ini, dia lalu masuk dengan tatapan orang-orang yang kaget.
Dengan adanya wajah ini, kemanapun dia pergi, semua orang pasti menatapinya.
Dia kembali lagi, waktu itu bagaimanapun caranya dia mengetuk pintu, tidak ada orang yang menjawabnya, namun sekarang malah siapapun yang datang akan menjadi tamu.
Para tamu berkumpul diluar ruang pernikahan.
Qin Ruliang mengenakan pakaian pengantin merah, gerak-geriknya sangatlah tampan, dibandingkan dengan 3 bulan yang lalu ketika menikahi Shen Xian, hari ini dia terlihat seperti adalah seorang pemenang.
Pengantin wanita Liu Meiwu muncul ketika dipanggil-panggil oleh rombongan, langkahnya ringan dan sangatlah menawan.
Masih belum menjalankan ritual pernikahan saja, semua orang sudah mulai memuji bahwa sepasang pengantin ini sangatlah cocok dan merupakan pasangan takdir.
"Waktu telah tiba!" Kedua pengantin bersiap untuk menjalankan ritual.
Qin Ruliang dan Liu Meiwu memegang tali merah dan menghadap kearah pintu.
"Sujud pertama ke langit dan bumi."
Mereka berdua sama-sama menekukkan badannya.
Dan namun sujud ini membuat sekeliling menjadi hening.
Seterusnya adanya suara-suara tarik nafas dalam, bahkan pembawa acara saja juga sampai gagap.
Ketika Qin Ruliang bangun, dia melirik lagi seorang wanita yang muncul diarea pernikahan tepatnya didepan kedua pengantin dan melipatkan tangannya dengan gerakan yang sombong.
Qin Ruliang tercengang sejenak, dia tidak mengenali Shen Xian.
Kejelekan diwajah Shen Xian sangatlah menakutkan, seolah wajahnya terbagi menjadi beberapa keping dan disatukan dengan cara yang buruk.
Pantas saja sekeliling sana semuanya adalah suara tarik nafas.
Shen Xian tersenyum lumayan akrab kepada Qin Ruliang, dia menonggolkan giginya yang putih, dan berkata, "Qin Ruliang, kamu hebat sekali ya, baru saja menikah denganku selama 3 bulan, kamu langsung menikahi istri kecil lagi."
Pagi hari, dijalanan sangatlah ramai, suara gendang terdengar terus ditelinga.
Sang Gadis keluar dan melirik lumayan lama, ketika kembali dia berbisik, "Hari ini entah rumah mana yang sedang melakukan pernikahan, sungguh besar pernikahannya!"
Gadis itu juga berkata, "Ada banyak rakyat yang mengikuti pasukan gendang untuk pergi melihat siapa sebenarnya pengantinnya!"
Hehe, masih ada siapa lagi, tentu saja adalah Qin Ruliang yang menikah lagi, Shen Xian ingat sekali dengan tanggalnya.
Disaat ini, di halaman rumah terdengar suara percakapan, sepertinya adalah tabib yang berada didepan sana berbincang dengan seseorang dan suaranya terdengar mendekat kehalaman belakang.
Sang Gadis mengerakkan api arang dan berdiri sambil melihat keluar jendela, dia berkata sambil tersenyum, "Nona, Tuan yang mengantarkanmu kesini sudah datang."
Diluar pingu ada sesosok orang masuk dan Shen Xian menatapinya sambil menyipitkan matanya.
Sebuah sosok tinggi masuk kedalam.
Orang ini mengenakan pakaian tebal dan terlihat sangatlah bersemangat dan tampan juga.
Shen Xian berpikir, dirinya hanya cinta mati kepada Qin Ruliang saja, orang dihadapannya saja juga terlihat unggul! Apakah sebelumya otaknya gila?
Sang lelaki berkata terlebih dahulu, nada bicaranya lembut dan sopan, dia berkata kepada Shen Xian, "Apakah luka Tuan Putri sudah mendingan?"
"Kamu tahu aku adalah Tuan Putri?" Shen Xian bertanya, "Siapakah kamu?"
"Aku adalah Lian Qingzhou, aku adalah kenalan sejak kecil dengan Tuan Putri."
Sebuah perkataan yang bisa langsung menjelaskan mengapa Lian Qing Zhou mau menolongnya.
Dan satu kata itu juga menjelaskan bahwa mengapa hari ini dia datang kemari.
Setelah sang gadis keluar, Shen Xian mulai melepaskan perbannya seolah tidak ada orang lain, bahkan Lian Qingzhou saja berdiri disamping dengan hormat sambil berkata, "Hari ini adalah hari pernikahan Jenderal, hamba datang kesini untuk membawa Tuan Putri untuk pergi menghadiri acara."
Penampilan Lian Qingzhou sangatlah sopan, Shen Xian yang terbiasa dengan perlakuan baik orang-orang juga sangatlah puas dengan sikapnya.
Shen Xian melepaskan perban ditangannya, perbannya nyaris membungkus tangan Shen Xian menjadi bak cang, dia berkata sambil tertawa, "Itu yang aku inginkan, hal tidak berakhlak seperti merusak hubungan orang adalah hal yang paling suka aku lakukan."
Setelah semua perban dilepaskan, Shen Xian akhirnya bisa bertemu dengan wajah yang buruk rupa ini.
Wajahnya sudah tidak membengkak lagi, namun dari ujung mata hingga mulutnya terlihat dua buah bekas luka yang nyaris menyambar seluruh wajahnya, itu terlihat sangatlah menakutkan.
Shen Xian bahkan ketakutan, dia seketika bingung harus menutup cermin atau harus menutup wajahnya, dia memaki, "Bangsat, memang benar yang paling kejam adalah hati wanita!"
Ini mana ada lagi tampang cantiknya dulu, bahkan kamera beauty juga tidak bisa menyelamatkan wajah ini!
Sedangkan semua ini diberikan oleh Qin Ruliang dan Liu Meiwu kepadanya.
Meskipun Shen Xian yang lama sudah mati, namun meninggalkan banyak perasaan tidak bersalah kepadanya, jika dirinya tidak memintanya kembali, mungkin saja Tuan Putri bodoh ini juga tidak akan meninggal dengan tenang!
Dia wajib pergi menghadiri acara pernikahan hari ini.
Di Kediaman Jenderal, acara sangatlah meriah sekali, bahkan diluar pintu saja juga bisa mendengar suara ramainya para tamu.
SHen Xian muncul didepan pintu yang familiar baginya, dia menyipitkan matanya dan melirik pintu ini, dia lalu masuk dengan tatapan orang-orang yang kaget.
Dengan adanya wajah ini, kemanapun dia pergi, semua orang pasti menatapinya.
Dia kembali lagi, waktu itu bagaimanapun caranya dia mengetuk pintu, tidak ada orang yang menjawabnya, namun sekarang malah siapapun yang datang akan menjadi tamu.
Para tamu berkumpul diluar ruang pernikahan.
Qin Ruliang mengenakan pakaian pengantin merah, gerak-geriknya sangatlah tampan, dibandingkan dengan 3 bulan yang lalu ketika menikahi Shen Xian, hari ini dia terlihat seperti adalah seorang pemenang.
Pengantin wanita Liu Meiwu muncul ketika dipanggil-panggil oleh rombongan, langkahnya ringan dan sangatlah menawan.
Masih belum menjalankan ritual pernikahan saja, semua orang sudah mulai memuji bahwa sepasang pengantin ini sangatlah cocok dan merupakan pasangan takdir.
"Waktu telah tiba!" Kedua pengantin bersiap untuk menjalankan ritual.
Qin Ruliang dan Liu Meiwu memegang tali merah dan menghadap kearah pintu.
"Sujud pertama ke langit dan bumi."
Mereka berdua sama-sama menekukkan badannya.
Dan namun sujud ini membuat sekeliling menjadi hening.
Seterusnya adanya suara-suara tarik nafas dalam, bahkan pembawa acara saja juga sampai gagap.
Ketika Qin Ruliang bangun, dia melirik lagi seorang wanita yang muncul diarea pernikahan tepatnya didepan kedua pengantin dan melipatkan tangannya dengan gerakan yang sombong.
Qin Ruliang tercengang sejenak, dia tidak mengenali Shen Xian.
Kejelekan diwajah Shen Xian sangatlah menakutkan, seolah wajahnya terbagi menjadi beberapa keping dan disatukan dengan cara yang buruk.
Pantas saja sekeliling sana semuanya adalah suara tarik nafas.
Shen Xian tersenyum lumayan akrab kepada Qin Ruliang, dia menonggolkan giginya yang putih, dan berkata, "Qin Ruliang, kamu hebat sekali ya, baru saja menikah denganku selama 3 bulan, kamu langsung menikahi istri kecil lagi."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved