Bab 3 Dia Time Travel
by Qian Ran Jun Xiao
09:28,Dec 08,2020
Ketika Shen Xian dibuang keluar dari kediaman Jenderal, pintu besar berwarna merah itu perlahan ditutup dihadapannya tanpa berbelas kasihan, darah yang berada diwajahnya menutup penglihatannya, dia mengulurkan tangan untuk mencakar pintu, namun juga hanya meninggalkan beberapa bekas darah dipintu saja.
Salju semakin lebat, Shen Xian tidak punya tempat lain untuk pergi, dia lalu mengikuti ingatan kasar dalam pikirannya untuk pergi ke jalan menuju istana.
Namun sebelum sampai di pintu istana, dia sudah diusir, siapa lagi yang mengenalinya.
Sekalipun kaisar tahu bahwa dia diusir dari kediaman jenderal, mungkin saja lebih menginginkan Shen Xian mati diluar daripada menjemputnya kembali.
Dia mati dan semua orang menjadi tenang.
Shen Xian sendirian berada dijalanan yang penuh dengan salju, setiap langkahnya sangatlah sulit.
Angin bertiup diwajahnya, dia lupa dengan rasa sakitnya, dia hanya merasa dingin saja, air matanya berkucuran berbarengan dengan darah, disaat dia terjatuh, dia masih sedang bergumam tanpa kesadaran, "A Xian Bukanlah Idiot."
Tatapannya semkain buyar, disamping telinganya terdengar suara angin, sekujur tubuhnya sudah kehilangan indera perasa.
Seperti ada suara langkah kuda yang mendekat kearahnya, Shen Xian membuka kulit matanya yang berat, dia melihat dengan tatapan yang buram dan adegan yang putih sekali, seperti ada seseorang yang tengah turun dari kuda dan berlari kearahnya.
Sakit sekali.
Sebentar dingin sebentar panas.
Ketika Shen Xian membuka matanya, sekeliling kosong, dia istirahat beberapa saat barulah adegan didalam kamar perlahan terlihat disepasang matanya.
Didalam kamar yang bercorak kuno ini terdapat seorang gadis, otak Shen Xian masih kosong.
"Nona, kamu akhirnya bangun, panasmu juga akhirnya reda." Melihatnya tidak menjawab, gadis itu berkata lagi, "Nona? Apakah ada yang tidak nyaman?"
"Siapakah aku?"
"Nona lupa dengan diri kamu sendiri? Aku hanya tahu bahwa Nona pingsan didaerah bersalju, seorang tuan yang mengantarkanmu ke toko obat kami."
"Apakah kamu yakin sekarang bukan sedang di area syuting." Dia jelas ingat bahwa tadi ketika sedang syuting, wire fu nya ada kendala dan membuatnya terjatuh dari atas, setelah itu dia tidak tahu apapun lagi.
Shen Xian benar-benar tidak ingat ada adegan seperti ini di dramanya.
“Apakah Nona kehilangan ingatan?" Sang gadis juga tidak tahu dimana titik letak masalahnya, dia berkata, "Mungkin karena sakitnya nona terlalu parah, makanya otakmu juga ikut terluka."
"Luka terlalu parah?" Shen Xian langsung kaget, dia baru merasakan rasa pedas yang luar biasa diwajahnya, "Astaga, apakah wajahku ini terkena sambal, mengapa begitu sakit!"
"Nona buruk rupa."
Shen Xian kaget, "Aku mau bertemu dengan sutradara! Apa-apaan ini, sakitnya ini seolah benar-benar buruk rupa!"
Gadis berkata, "Nona juga jangan terlalu bersedih, bagaimanapun juga harus memikirkan demi anak didalam perutmu ini."
Shen Xian, "Ada apa, sesuai alur cerita aku masih harus ada seorang anak?"
"Semua harus dilewati saja, bagaimanapun juga nona juga masih begitu muda."
Mereka berdua mengobrol dengan tema yang berbeda, Shen Xian akhirnya harus menerima sebuah fakta bahwa dia sekarang bukan sedang bersyuting,melainkan dia benar-benar time travelling.
Dan time travel diseorang wanita yang buruk rupa dan mengandung.
Shen Xian tidak ingin hidup lagi.
Gadis itu terus menasehatinya disampingnya, semua harus dilewati, biarkan saja, bagaimanapunjuga dia juga masih begitu muda.
Shen Xian berkata sambil menatapinya, "Apakah kamu yakin kamu ini sedang menasehatiku?"
"Tentu saja aku harus menasehatimu."
"Namun menurutku apa lagi yang lebih buruk lagi daripada aku yang begitu muda sudah buruk rupa dan mengandung, dan bahkan hampir mati ganas di area bersalju?"
" "
Sekali dipikir ulang, dia memang sangatlah kasihan.
Badannya lelah, seolah berkarat, wajah Shen Xian diperban hingga bagai sebuah bak cang.
Dia ingin membukanya.
Sang Gadis bergegas menghentikannya, "Nona tidak boleh, lukamu masih belum sembuh!"
"Aku hanya meliriknya sebentar saja."
Sang Gadis berkata, "Nona mengandung, dan baru dua bulan lebih saja, sangatlah tidak stabil, nona tidak hanya ketakutan, namun bagaimana jika mempengaruhi anakmu?"
Shen Xian membalikkan bola matanya, dia marah, "Aku merasa kamu benar-benar adalah tabib yang paling tidak bisa menasehati orang lain!"
Seusai minum obat, SHen Xian sendirian didalam kamar, otaknya masih sedikit bingung.
Otaknya sudah tidak kosong lagi, namun seketika ada banyak adegan yang masuk kedalam otaknya sehingga membuatnya pusing.
Dia hanya ingat dengan kejadian selama 3 bulan menikah ke kediaman jendral, kejadian di lebih dari tiga bulan yang lalu sudah dilupakannya.
Namun hanya tiga bulan ini saja sudah membuatnya sulit untuk mencernanya.
Ternyata dirinya sekarang menjadi begini semua karena Liu Meiwu.
Liu Meiwu yang menghancurkan wajahnya dan mengusirnya keluar dari rumah.
Shen Xian yang sebelumnya sudah mati kedinginan, barulah adanya dirinya yang datang menggantikannya.
Qin Ruliang begitu membencinya, baru menikah tiga bulan saja sudah mau menikahi istri kedua, jika dia begitu menyukai Liu Meiwu, mengapa masih membiarkan Shen Xian mengandung anaknya?
Kasihan Shen Xian yang sudah berkorban semuanya, namun hanya menggantikan perlakukan seperti begini.
Shen Xian menepuk pahanya, dia berpikir dengan marah, aku harus menjalankan alurnya ini!
Bagaimanapun juga sebelum time travelling, dia juga adalah artis terkenal!
Jika adalah artis terkenal, maka aktingnya harus sampai episode terakhir baru boleh selesai, ini adalah aturan!
---
*Wirefu: pemeran aksi dengan pemakaian kawat dan katrol, serta teknik panggung lainnya, biasanya untuk mementaskan adegan pertarungan
Salju semakin lebat, Shen Xian tidak punya tempat lain untuk pergi, dia lalu mengikuti ingatan kasar dalam pikirannya untuk pergi ke jalan menuju istana.
Namun sebelum sampai di pintu istana, dia sudah diusir, siapa lagi yang mengenalinya.
Sekalipun kaisar tahu bahwa dia diusir dari kediaman jenderal, mungkin saja lebih menginginkan Shen Xian mati diluar daripada menjemputnya kembali.
Dia mati dan semua orang menjadi tenang.
Shen Xian sendirian berada dijalanan yang penuh dengan salju, setiap langkahnya sangatlah sulit.
Angin bertiup diwajahnya, dia lupa dengan rasa sakitnya, dia hanya merasa dingin saja, air matanya berkucuran berbarengan dengan darah, disaat dia terjatuh, dia masih sedang bergumam tanpa kesadaran, "A Xian Bukanlah Idiot."
Tatapannya semkain buyar, disamping telinganya terdengar suara angin, sekujur tubuhnya sudah kehilangan indera perasa.
Seperti ada suara langkah kuda yang mendekat kearahnya, Shen Xian membuka kulit matanya yang berat, dia melihat dengan tatapan yang buram dan adegan yang putih sekali, seperti ada seseorang yang tengah turun dari kuda dan berlari kearahnya.
Sakit sekali.
Sebentar dingin sebentar panas.
Ketika Shen Xian membuka matanya, sekeliling kosong, dia istirahat beberapa saat barulah adegan didalam kamar perlahan terlihat disepasang matanya.
Didalam kamar yang bercorak kuno ini terdapat seorang gadis, otak Shen Xian masih kosong.
"Nona, kamu akhirnya bangun, panasmu juga akhirnya reda." Melihatnya tidak menjawab, gadis itu berkata lagi, "Nona? Apakah ada yang tidak nyaman?"
"Siapakah aku?"
"Nona lupa dengan diri kamu sendiri? Aku hanya tahu bahwa Nona pingsan didaerah bersalju, seorang tuan yang mengantarkanmu ke toko obat kami."
"Apakah kamu yakin sekarang bukan sedang di area syuting." Dia jelas ingat bahwa tadi ketika sedang syuting, wire fu nya ada kendala dan membuatnya terjatuh dari atas, setelah itu dia tidak tahu apapun lagi.
Shen Xian benar-benar tidak ingat ada adegan seperti ini di dramanya.
“Apakah Nona kehilangan ingatan?" Sang gadis juga tidak tahu dimana titik letak masalahnya, dia berkata, "Mungkin karena sakitnya nona terlalu parah, makanya otakmu juga ikut terluka."
"Luka terlalu parah?" Shen Xian langsung kaget, dia baru merasakan rasa pedas yang luar biasa diwajahnya, "Astaga, apakah wajahku ini terkena sambal, mengapa begitu sakit!"
"Nona buruk rupa."
Shen Xian kaget, "Aku mau bertemu dengan sutradara! Apa-apaan ini, sakitnya ini seolah benar-benar buruk rupa!"
Gadis berkata, "Nona juga jangan terlalu bersedih, bagaimanapun juga harus memikirkan demi anak didalam perutmu ini."
Shen Xian, "Ada apa, sesuai alur cerita aku masih harus ada seorang anak?"
"Semua harus dilewati saja, bagaimanapun juga nona juga masih begitu muda."
Mereka berdua mengobrol dengan tema yang berbeda, Shen Xian akhirnya harus menerima sebuah fakta bahwa dia sekarang bukan sedang bersyuting,melainkan dia benar-benar time travelling.
Dan time travel diseorang wanita yang buruk rupa dan mengandung.
Shen Xian tidak ingin hidup lagi.
Gadis itu terus menasehatinya disampingnya, semua harus dilewati, biarkan saja, bagaimanapunjuga dia juga masih begitu muda.
Shen Xian berkata sambil menatapinya, "Apakah kamu yakin kamu ini sedang menasehatiku?"
"Tentu saja aku harus menasehatimu."
"Namun menurutku apa lagi yang lebih buruk lagi daripada aku yang begitu muda sudah buruk rupa dan mengandung, dan bahkan hampir mati ganas di area bersalju?"
" "
Sekali dipikir ulang, dia memang sangatlah kasihan.
Badannya lelah, seolah berkarat, wajah Shen Xian diperban hingga bagai sebuah bak cang.
Dia ingin membukanya.
Sang Gadis bergegas menghentikannya, "Nona tidak boleh, lukamu masih belum sembuh!"
"Aku hanya meliriknya sebentar saja."
Sang Gadis berkata, "Nona mengandung, dan baru dua bulan lebih saja, sangatlah tidak stabil, nona tidak hanya ketakutan, namun bagaimana jika mempengaruhi anakmu?"
Shen Xian membalikkan bola matanya, dia marah, "Aku merasa kamu benar-benar adalah tabib yang paling tidak bisa menasehati orang lain!"
Seusai minum obat, SHen Xian sendirian didalam kamar, otaknya masih sedikit bingung.
Otaknya sudah tidak kosong lagi, namun seketika ada banyak adegan yang masuk kedalam otaknya sehingga membuatnya pusing.
Dia hanya ingat dengan kejadian selama 3 bulan menikah ke kediaman jendral, kejadian di lebih dari tiga bulan yang lalu sudah dilupakannya.
Namun hanya tiga bulan ini saja sudah membuatnya sulit untuk mencernanya.
Ternyata dirinya sekarang menjadi begini semua karena Liu Meiwu.
Liu Meiwu yang menghancurkan wajahnya dan mengusirnya keluar dari rumah.
Shen Xian yang sebelumnya sudah mati kedinginan, barulah adanya dirinya yang datang menggantikannya.
Qin Ruliang begitu membencinya, baru menikah tiga bulan saja sudah mau menikahi istri kedua, jika dia begitu menyukai Liu Meiwu, mengapa masih membiarkan Shen Xian mengandung anaknya?
Kasihan Shen Xian yang sudah berkorban semuanya, namun hanya menggantikan perlakukan seperti begini.
Shen Xian menepuk pahanya, dia berpikir dengan marah, aku harus menjalankan alurnya ini!
Bagaimanapun juga sebelum time travelling, dia juga adalah artis terkenal!
Jika adalah artis terkenal, maka aktingnya harus sampai episode terakhir baru boleh selesai, ini adalah aturan!
---
*Wirefu: pemeran aksi dengan pemakaian kawat dan katrol, serta teknik panggung lainnya, biasanya untuk mementaskan adegan pertarungan
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved