Bab 167 Part 167

Arman terus menciumi bibirku dengan ganasnya, lidahnya dan lidahku saling bertautan dengan penuh gairah, dan dipeluk tubuhku dengan kuat..

Lalu arman melepaskan ciuman di bibirku,Kontolnya masih tertanjap didalam memeknya Alya.

"Kamu hebat sayang.. aku benar-benar puas."ucap Alya.

"Aku juga kakak."sahut arman.

Ternyata mereka berdua sudah sampai pada klimaksnya, Arman pun terdiam dengan posisi kontol masih tertanjap di memek alya.

"Sini umi bersihkan kontol...