Bab 52 Part 52

by Novita.Ramadhani 19:27,Jan 02,2024
Kuping Nadya terasa panas. Bukan, dia tidak tersinggung oleh kata-kata Ramon yang kurang ajar. Dia panas, karena ingin membuktikan kepada Ramon bahwa dia juga tak kalah dengan wanita lainnya. Dengan ekspresi wajah yang penuh birahi, dia segera duduk di pangkuan Ramon, memegang penis Ramon, lalu mengarahkannya ke bibir vaginanya. Setelah dirasa pas, diturunkannya pantatnya perlahan. Kepala penis Ramon mulai membelah bibir kemaluan Nadya.
Perlahan penis itu mulai masuk menggesek setiap mili dinding...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

333