Bab 122 Part 112

by Novita.Ramadhani 14:02,Mar 04,2024
Kuping Dewi terlihat memerah panas setiap kali mendengar kata entot. Mungkin baginya itu masih terdengar tidak sopan. Tapi apa peduliku? Dia takkan mampu menentang perkataanku.

"Sudah siap saya entot?" Tukasku sekali lagi.

"Iyaudah sok cepet." Desis Dewi tak sabaran. Ia terlihat sudah sangat ingin menuntaskan hajatnya.

Terkikik geli. Aku mengacungkan kontolku memasuki lubang kemaluan Dewi. Kutekan penisku hingga batang penisku dilahap seluruhnya oleh memek Dewi. Lolongan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

333