Bab 220 Part 220

by Novita.Ramadhani 11:29,Mar 20,2024
Segera saya pun berpindah dari menjilati ketiak Uli ke teteknya Uli. Pentil susunya yang begitu besar segera saya hisap.

Uli pun semakin sering merintih keenakan.

Uli:”aaagh kang enak aaaagh” Uli pun sudah tidak malu lagi mengucapkan kata yang menandakan ia juga menikmati.



Uli:”Uuhg kang aaaah isep yang kuat aaah…teteknya Uli” seketika pentil susu Uli pun semakin mengeras dan mengacung. Pentil susu Uli pun basah oleh jilatan saya.

Uli:”aaagh...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

526